CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: erusi

Kesalahan dalam bible

[Copy link]
Post time 16-4-2010 05:16 PM | Show all posts
tapi maasalahnya bukan bulus je..malah ada dua lagi rasul2 tu...

Sham’un adalah versi Arab dari Simeon (nama Yahudi)
Yuhanna adalah versi Arab dari Yohannes (nama Yahudi)
Bulus adalah versi Arab dari Paulus (nama Yahudi)

takkan kebetulan kot


Ok. 2 nama iaitu Sham'un ( Simon) dan Yuhanna (Yohannes).

Mempunyai persamaan nama dengan 12 orang anak murid Nabi Isa a.s atau 12 diciples bagi orang Kristian kan?

Jika mereka dirujuk anak murid Nabi Isa a.s, sudah pasti ajaran yang mereka bawa juga adalah ajaran Nabi Isa a.s, iaitu menyembah Allah, Tuhan Sekalian Alam. Bukan menyembah Jesus ajaran Paulus.
Siapakah Bulus yang mengikuti 2 orang itu (Simon & Yohannes) sudah pasti juga membawa ajaran yang sama iaitu menyembah Allah, Tuhan Yang Satu.
Jadi sangat berbeza dengan ajaran Paulus. Oleh itu mereka orang yang jauh berbeza.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-4-2010 07:57 PM | Show all posts
nampak gaya ko lebih hebat dari penafsir quran Ibn Kathir sendiri  jadi jangan segan2 rejec ...
tuk Post at 16-4-2010 10:57


Ibn Katsir juga memetik pendapat dari orang lain;

In the reports that he transmittedfrom Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq reported that it was the city of Antioch, in which there was a kingcalled Antiochus the son of Antiochus the son of Antiochus, who used toworship idols. Allah sent to him three Messengers, whose names wereSadiq, Saduq and Shalum,


Juga zaman yang dilapurkan oleh Ibn Ishaq berbeza dengan zaman selepas jesus.. lihat;

Antiochus who reigned in Antioch, and the rule of the last king of this name, rather the rule of this dynasty itself, carne to an end in 65 B.C. At the time of the Prophet Jesus, the whole land of Syria and Palestine, including Antioch, was under the Romans.

Kemasukkan nama2 murid jesus dan Bulus @paulus adalah dari Ibn Juray yang berbeza nama2 yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas.

Ibn Jurayj mengisahkan dariWahb bin Sulayman, dari Shu`ayb Al-Jaba'i, “Nama2 utusan pertama dankedua adalah Sham’un dan Yuhanna, dan nama utusan ketiga adalah Bulus


Dan dalam kisah rasul2 (NT)
11:22 Cerita-cerita tentang peristiwa-peristiwa ini sampai juga kepada jemaat di Yerusalem. Maka mereka mengutus Barnabas ke Antiokhia.
11:23 Dan ketika Barnabas sampai di sana, dan melihat bagaimana Allah memberkati orang-orang itu, ia gembira sekali. Lalu ia minta supaya mereka sungguh-sungguh setia kepada Tuhan dengan sepenuh hati.

Ini menunjukkan semasa Barnabas sampai ke Antokhia.. telah ramai yang menerima ajaran Isa a.s dan paulus hanya sampai ke antiokhia selepas dibawa oleh Barnabas kesana. Jadi tiada peristiwa seperti yang di kisahkan dalam Al-Qur'an.
Reply

Use magic Report

Post time 16-4-2010 10:07 PM | Show all posts
:re:haleluya...puji Tuhan....

no comment pasal islam..coz x story mory pasal islam termasuk nabinya dalam Alkitab....nabuat tentang kedatangan nabi serta ajaran baru pun x..nabuat tentang nabi2 palsu ada la.....
zaman nabi Musa..ada berkatian dengan BULAN di mana semasa itu setiap anak lelaki pertama mati..termasuk anak lelaki raja tersebut.....
dan zaman Yesus kristus...di mana para pengkaji BINTANG mengkaji tentang kelahiran penyelamat yang di utuskan......dimana Dia ialah bintang yang terang itu....

Bulan&bintang kedua2nya zaman nabi Musa dan Yesus kristus...


hahhaha......best pula ini..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-4-2010 12:29 PM | Show all posts
@yours

sya suka dengan niat suci saudara...bagus tu...tapi saudari kena ingat..itu kepercayaan mereka dan saudara tak ada hak atas mereka...cuma yang berhak adalah Tuhan mereka...
apa yang mereka lakukan itu urusan mereka dengan Tuhan mereka..untuk saudara yang menemui jawapan yang betul tu berkaitan dengan agama saudara...saudara berpegang teguh lah dengan agama saudara tu...tak ada satu pun agama yang menyuruh penganutnya berbuat tak baik..jadi sekarang ne..saudara kena bertekun dengan agama saudara..saudara jangan sebok pasal agama orang lain..tu hak dia..hak saudara,saudara da dapat..so jangan kacau hak orang lain Allah tak suka itu...Tuhan memberkati...
yours Post at 7-4-2010 15:18


Allah tak suka? Tunjukkan bukti bahawa Allah tak suka?

saudara..itu kitab mereka...saudara sepatutnya bersyukur sekiranya saudara rasa kitab saudara itu da lengkap...kenapa saudara mempersendakan kitab orang lain?? tak baik Allah tak suka itu..kalau saudara  rasa kitab saudara itu da langkap kenapa perangai saudara masih tak lengkap???saudara suda mendapat kitab yang saudara rasa da lengkap so..saudara pun kena lengkap juga la...banyakkan lagi baca kitab saudara ok..lengkapkan diri itu sama lengkap dengan kitab saudara..Tuhan memberkati..
yours Post at 7-4-2010 15:25


Sila tunjukkan tulisan saya yang mempersendakan bible itu? Untuk makluman umum, saya bukannya mempersendakan bible itu, tetapi saya memaparkan hakikat yang sebenar yang tertimpa ke atas bible itu.
Justeru apa masalahnya jika saya memaparkan sedemikian? Allah tidak suka? Tunjukkan bukti bahawa Allah tidak suka saya memaparkan hakikat sebenar yang tertimpa ke atas bible itu?

Perangai saya masih tidak lengkap? Berdasarkan apa kamu membuat tanggapan sedemikian? Sila perjelaskan.
Reply

Use magic Report

Post time 19-4-2010 01:08 PM | Show all posts
JD ALLAH SUKA DENGAN PERBUATAN SAUDARA KE???APA PUN JANGAN MARAH2 K DOSA TAU..

ANDA SUDA MENGKAJI DENGAN TELITI KITAB SAUDARA TUE??JIKA SUDAH ADA APA2 PERTANYAAN DALAM KITAB SAUDARA YANG SAUDARA RASAKAN SAUDARA BOLEH JAWAB???NANTI SY AKAN BERTANYA MACAM2 BERKAITAN FIRMAN TUHAN DALAM KITAB SAUDARA...BERSEDIA LA K..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-4-2010 09:17 PM | Show all posts
Dipersilakan
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 22-4-2010 11:45 PM | Show all posts
ok la begini soalannya...jika saudara di hina..di caci kerna kepercayaan saudara..apa yang Tuhan saudara suru lakukan???
dan kenapa dahulu orang2 islam berkiblatkan jurusalem tp skrg di mekkah?
Tuhan dah pindah tempat ke??
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 05:10 PM | Show all posts
Ibn Katsir juga memetik pendapat dari orang lain;



Juga zaman yang dilapurkan oleh Ibn Ish ...
Nazrulism Post at 16-4-2010 19:57



YESUS ADALAH HAKIM ATAS SEMUA ORANG
Ayat Hafalan:

"Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak." (Yohanes 5:22)

Banyak orang akan menjadi sangat terkejut ketika mereka mengetahui bahwa ada begitu banyak orang yang bertindak sebagai seorang hakim pada hari-hari ini, dan itu benar. Setiap hari ada orang mendengar tentang Yesus Kristus. Mereka mendengar bagaimana Yesus mati untuk mereka dan bagaimana mereka harus bertobat dan menerima-Nya sebagai Juru Selamat dan Tuhan-Nya. Beberapa orang percaya Yesus mati untuk dosa-dosa mereka sehingga mereka bertobat dan menerima-Nya. Tetapi beberapa yang lain menolak dan menentang Yesus. Demikianlah mereka telah menjadi hakim atas Yesus dalam keputusannya.
Dalam Alkitab, kita membaca tentang seorang yang menghakimi Yesus. Namanya adalah Pontius Pilatus. Dia mendengarkan pengadilan Yesus. Kemudian dia bertanya, "Apa yang akan saya lakukan terhadap orang yang disebut Kristus ini?" Ketika kerumunan orang yang sedang marah itu berteriak bahwa Yesus harus dibunuh di atas kayu salib, Pilatus menyetujuinya dan mengizinkan Yesus dihukum mati. Pilatus membuat kesalahan dengan membiarkan musuh-musuh Yesus memutuskan bagaimana cara dia seharusnya menghukum Anak Allah. Yang dilakukan oleh orang- orang tersebut adalah tindakan sedang menghakimi Yesus.
Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa akan tiba harinya Yesus akan menghakimi semua manusia. Perhatikan apa yang diajarkan Alkitab tentang Yesus sebagai Hakim atas semua orang. Anda harus sadar bahwa Alkitab tidak memberikan semua bukti-bukti penghakiman yang akan datang karena bukan itu tujuannya. Alkitab menerangkan kepada kita kedatangan hari penghakiman, sehingga kita bisa mempersiapkan diri untuk hal tersebut. Hal yang paling penting adalah mengetahui cara mempersiapkan diri untuk menghadapi hari penghakiman itu.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-4-2010 05:13 PM | Show all posts
Ibn Katsir juga memetik pendapat dari orang lain;



Juga zaman yang dilapurkan oleh Ibn Ish ...
Nazrulism Post at 16-4-2010 19:57




Kita akan mulai mempelajari kehidupan Rasul Paulus dengan terlebih dahulu melihat latar belakang hidupnya. Nama aslinya adalah Saulus (nama yang diambil dari bahasa Ibrani), tetapi setelah bertobat mengambil nama dalam bahasa Yunani, yaitu Paulus. Saulus adalah seorang Yahudi dan ia sangat bangga dengan keyahudiannya itu. Ia berasal dari suku Benyamin dan ia juga memiliki kewarganegaraan Roma.1. PENDUDUK ASLI TARSUS
Waktu kelahiran Paulus kurang lebih sama dengan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Ia dilahirkan di Tarsus, sebuah kota yang terkemuka zaman itu di wilayah Kilikia. Tarsus terletak hanya 1,2 km dari Laut Tengah. Oleh karena itu, Tarsus menjadi kota pusat perdagangan. Di samping itu, Tarsus juga menjadi kota ilmu pengetahuan. Banyak orang pendatang yang belajar di sekolah-sekolah terkenal di Tarsus, dan kemudian tersebar ke seluruh bagian kekaisaran Roma. Di kota ini tinggal orang-orang Yunani dan orang- orang Timur, juga bangsa-bangsa yang lain.
Di kota Tarsus Paulus mendapat kesempatan belajar tentang cara hidup bangsa yang bukan Yahudi. Oleh karena itu, ketika waktunya tiba, dia dapat memperkenalkan Injil Kristus kepada bangsa-bangsa lain dengan cara yang sangat baik.2. PENDIDIKAN PAULUS
Menurut adat istiadat Yahudi yang taat, setiap anak laki-laki harus diberi pendidikan yang baik dan latihan yang sangat hati-hati di rumahnya. Dia menerima pendidikan dasar. Kemudian pada usia 13 sampai 15 tahun, ia dikirim ke Yerusalem untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi di sekolah kerabian (sebuah sekolah pendidikan dalam agama Yahudi).
Di sekolah ini Paulus memperoleh kesempatan untuk belajar di bawah bimbingan Gamaliel, salah seorang guru terbesar pada jaman itu. Paulus menjadi seorang murid yang istimewa dan rupanya Gamaliel memberikan penghargaan tinggi kepadanya.3. KEMBALI KE TARSUS
Ketika Paulus telah menyelesaikan pendidikannya di Yerusalem, ia kembali ke kota aslinya, Tarsus. Sekarang dia sudah siap bekerja. Orangtua serta guru-gurunya sangat bangga kepadanya. Ada kemungkinan Paulus menghabiskan waktunya selama beberapa tahun di Tarsus sebagai seorang rabi, guru agama Yahudi. Tidak ada catatan lain tentang dia selama tahun-tahun itu sampai ia kemudian kembali ke Yerusalem, tepat sebelum kematian Stefanus, seorang pengikut Yesus Kristus.
Paulus sudah mendengar tentang gerakan Kristen yang menentang iman Yahudi. Paulus ingin pergi untuk membantu mempertahankan iman nenek moyangnya. Selama pengadilan Stefanus, Paulus ada di sana dengan teman-teman sebangsanya. Meskipun ia tidak ikut melempari Stefanus dengan batu, ia memiliki perasaan yang sama dengan orang-orang yang menganiaya Stefanus dan setuju bahwa Stefanus harus dihukum mati. Paulus menyaksikan kematian Stefanus. Walaupun ia tidak mengetahuinya pada waktu itu, kejadian ini memainkan peranan yang penting dalam keputusannya mengikut Tuhan Yesus Kristus di kemudian hari.4. PENGANIAYAAN ORANG-ORANG KRISTEN
Paulus menjadi pemimpin di antara orang Yahudi. Para pemimpin yang lebih tua mundur dan membiarkan kesempatan kepada Paulus menjadi pimpinan pasukan untuk menghancurkan kekristenan. Paulus sendiri menggambarkan tindakannya yang melawan kekristenan ini dengan berkata: "Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati. Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota- kota asing." (Kisah Para Rasul 26:10,11)
Paulus adalah seorang yang taat kepada agama Yahudi dan dia merasa bahwa apa yang dia lakukan itu benar. Ini terjadi sebelum ia mengalami kasih dan anugerah dari Tuhan dan Juru Selamat kita Yesus Kristus.5. PAULUS MULAI MENUJU KE DAMSYIK
Pertobatan Paulus merupakan salah satu peristiwa terbesar sejarah kekristenan. Paulus telah bertanggung jawab atas begitu banyak kematian dan ribuan orang-orang Kristen yang dipenjarakannya. Sekarang ia ada dalam perjalanan menuju Damsyik, sebuah kota penting di Siria, untuk mengusir orang-orang Kristen di sana.
Ada tiga peristiwa dari pengalaman pertobatan Paulus yang tercatat di dalam Perjanjian Baru. Lukas menceritakannya menurut kenyataan sejarah dan Paulus menceritakannya dengan kata-katanya sendiri sebanyak dua kali (semua dapat ditemukan dalam Kitab Kisah Para Rasul).
Paulus telah membuat namanya ditakuti di antara semua orang Kristen di Yerusalem. Dia telah berhasil memisahkan atau membungkam banyak orang Kristen di kota suci itu. Kemudian, ia mendapat laporan tentang adanya kelompok besar orang Kristen di kota Damsyik. Kota Damsyik, kira-kira 240 km jauhnya dari Yerusalem. Dia memutuskan untuk pergi ke sana untuk melanjutkan penganiayaannya kepada orang- orang percaya ini. Dia telah diberi kekuasaan penuh dan membawa surat izin untuk memasuki kota dan menangkap semua orang Kristen di kota itu dan membawa mereka kembali dalam keadaan terbelenggu ke Yerusalem. Paulus dan kawan-kawan memulai perjalanan yang panjang menuju Damsyik. Perjalanan ini membutu*kan waktu enam sampai tujuh hari dan selama perjalanan panjang ini anak muda yang pandai dan penuh semangat ini mempunyai banyak waktu untuk berpikir. Mungkin ia mulai meragukan tindakannya. Dia tidak habis berpikir dan tidak mengerti bagaimana Stefanus bisa mati dengan begitu tenangnya. Dia tidak dapat melupakan doa Stefanus ketika Stefanus "menutup mata" dengan damai. Paulus merasa bahwa dia harus melakukan hal yang ia pandang benar, tetapi dia terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawabnya. Oleh karena itu, ia pun pergi ke Damsyik.6. PERTOBATAN PAULUS
Berita tentang kedatangan Paulus telah sampai ke Damsyik sebelum ia tiba di sana. Pertobatan Paulus terjadi ketika ia mendekati kota itu. Pada waktu tengah hari, tiba-tiba sebuah cahaya yang membutakan mata bersinar mengelilingi Paulus dan teman-temannya. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah suatu suara berkata kepadanya, "Saul, Saul mengapa engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." (Kisah Para Rasul 9:4-6) Paulus berdiri dari tanah dan mendapati dirinya buta. Beberapa anak buahnya menuntun dia dan membawanya ke Damsyik. Selama tiga hari lamanya dia tidak dapat melihat dan tidak makan ataupun minum. Pengalaman ini mengubah Paulus sepenuhnya. Sekarang orang Farisi yang sombong ini berubah menjadi seorang yang kesakitan, gemetar, meraba-raba dan bergantung pada tangan orang lain yang menuntunnya sampai ia tiba di Damsyik. Ia pergi ke rumah Yudas dan langsung masuk ke kamarnya. Di sana ia tinggal selama tiga hari tanpa makanan dan minuman. Selama tiga hari itu Paulus berdoa dan berpuasa. Seluruh hidupnya telah berubah setelah pertemuannya dengan Kristus. Sekarang dia harus membangun kembali kehidupannya di dalam Kristus.7. ANANIAS
Ananias adalah seorang murid di antara banyak orang Kristen di Damsyik. Dia dikasihi dan dihormati oleh semua orang yang mengenalnya. Ananias mendapatkan sebuah penglihatan dari Allah dan diperintahkan pergi ke rumah Yudas untuk menemui Saulus dari Tarsus. Ananias merasa sangat takut karena ia telah mendengar tentang semua kejahatan yang telah dilakukan Saulus terhadap orang- orang Kristen. Ananias barangkali sudah mengetahui bahwa dengan alasan ini jugalah Paulus datang ke Damsyik. Tetapi, Tuhan meyakinkan Ananias bahwa ia harus pergi, sehingga ia pun pergi mengunjungi Saulus. Kemudian Ananias menumpangkan tangannya ke atas kepala orang Farisi muda ini, dan berkata, "Saulus, saudaraku" dan memberitahukannya bahwa Yesuslah orang yang telah menampakkan diri dalam penglihatannya. Kemudian terbukalah mata Paulus dan ia menerima anugerah Roh Kudus. Setelah itu dia dibaptis, kemungkinan juga oleh Ananias.8. PAULUS MULAI BERKOTBAH
Kita tidak terlalu heran ketika mengetahui bahwa rasul baru ini langsung memulai pekerjaan barunya. Dia mulai berkotbah tentang Kristus dan menyatakan bahwa Kristus adalah anak Allah. Para rasul Tuhan sangat heran dengan perubahan yang luar biasa pada diri Paulus. Orang-orang Yahudi yang mendengar dia juga merasa tidak percaya bahwa Sauluslah orang yang menyatakan hal itu. Paulus bertumbuh dalam kekuatan dan kuasa selama dia memberitakan Firman Tuhan.
Paulus pergi ke Arab dan tinggal di sana selama tiga tahun. Inilah waktu untuk belajar dan mendalami Firman Allah guna mempersiapkan dirinya kepada satu pelayanan yang penting, yang sudah menunggu di hadapannya.
Setelah tinggal di Arab, ia kembali ke Damsyik. Di sana banyak orang mendengarkan pemberitaannya dengan penuh semangat. Tetapi, tidak lama kemudian orang-orang Yahudi berusaha mencari dan membunuhnya. Oleh sebab itu, para murid merencanakan untuk meloloskan dia. Pada suatu malam Paulus disembunyikan dalam sebuah keranjang dan diturunkan di luar tembok kota.
Sekarang Paulus mengerti apa yang telah ia perbuat terhadap orang- orang Kristen. Mulai saat itu banyak orang Yahudi mencari dia dan ingin menghancurkannya. Paulus adalah seorang rasul Allah yang begitu pandai dalam memberitakan Injil, baik kepada orang Yahudi ataupun kepada orang-orang yang bukan Yahudi. Orang yang bukan Yahudi adalah orang-orang yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Dia telah bertumbuh di kota Tarsus, sebuah kota yang bukan Yahudi, dan tinggal serta belajar di sana sebagai seorang Yahudi.
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 05:14 PM | Show all posts
Ibn Katsir juga memetik pendapat dari orang lain;



Juga zaman yang dilapurkan oleh Ibn Ish ...
Nazrulism Post at 16-4-2010 19:57



   
Kita akan mulai mempelajari kehidupan Rasul Paulus dengan terlebih dahulu melihat latar belakang hidupnya. Nama aslinya adalah Saulus (nama yang diambil dari bahasa Ibrani), tetapi setelah bertobat mengambil nama dalam bahasa Yunani, yaitu Paulus. Saulus adalah seorang Yahudi dan ia sangat bangga dengan keyahudiannya itu. Ia berasal dari suku Benyamin dan ia juga memiliki kewarganegaraan Roma.1. PENDUDUK ASLI TARSUS
Waktu kelahiran Paulus kurang lebih sama dengan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Ia dilahirkan di Tarsus, sebuah kota yang terkemuka zaman itu di wilayah Kilikia. Tarsus terletak hanya 1,2 km dari Laut Tengah. Oleh karena itu, Tarsus menjadi kota pusat perdagangan. Di samping itu, Tarsus juga menjadi kota ilmu pengetahuan. Banyak orang pendatang yang belajar di sekolah-sekolah terkenal di Tarsus, dan kemudian tersebar ke seluruh bagian kekaisaran Roma. Di kota ini tinggal orang-orang Yunani dan orang- orang Timur, juga bangsa-bangsa yang lain.
Di kota Tarsus Paulus mendapat kesempatan belajar tentang cara hidup bangsa yang bukan Yahudi. Oleh karena itu, ketika waktunya tiba, dia dapat memperkenalkan Injil Kristus kepada bangsa-bangsa lain dengan cara yang sangat baik.2. PENDIDIKAN PAULUS
Menurut adat istiadat Yahudi yang taat, setiap anak laki-laki harus diberi pendidikan yang baik dan latihan yang sangat hati-hati di rumahnya. Dia menerima pendidikan dasar. Kemudian pada usia 13 sampai 15 tahun, ia dikirim ke Yerusalem untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi di sekolah kerabian (sebuah sekolah pendidikan dalam agama Yahudi).
Di sekolah ini Paulus memperoleh kesempatan untuk belajar di bawah bimbingan Gamaliel, salah seorang guru terbesar pada jaman itu. Paulus menjadi seorang murid yang istimewa dan rupanya Gamaliel memberikan penghargaan tinggi kepadanya.
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 05:14 PM | Show all posts
3. KEMBALI KE TARSUS
Ketika Paulus telah menyelesaikan pendidikannya di Yerusalem, ia kembali ke kota aslinya, Tarsus. Sekarang dia sudah siap bekerja. Orangtua serta guru-gurunya sangat bangga kepadanya. Ada kemungkinan Paulus menghabiskan waktunya selama beberapa tahun di Tarsus sebagai seorang rabi, guru agama Yahudi. Tidak ada catatan lain tentang dia selama tahun-tahun itu sampai ia kemudian kembali ke Yerusalem, tepat sebelum kematian Stefanus, seorang pengikut Yesus Kristus.

Paulus sudah mendengar tentang gerakan Kristen yang menentang iman Yahudi. Paulus ingin pergi untuk membantu mempertahankan iman nenek moyangnya. Selama pengadilan Stefanus, Paulus ada di sana dengan teman-teman sebangsanya. Meskipun ia tidak ikut melempari Stefanus dengan batu, ia memiliki perasaan yang sama dengan orang-orang yang menganiaya Stefanus dan setuju bahwa Stefanus harus dihukum mati. Paulus menyaksikan kematian Stefanus. Walaupun ia tidak mengetahuinya pada waktu itu, kejadian ini memainkan peranan yang penting dalam keputusannya mengikut Tuhan Yesus Kristus di kemudian hari.

4. PENGANIAYAAN ORANG-ORANG KRISTEN
Paulus menjadi pemimpin di antara orang Yahudi. Para pemimpin yang lebih tua mundur dan membiarkan kesempatan kepada Paulus menjadi pimpinan pasukan untuk menghancurkan kekristenan. Paulus sendiri menggambarkan tindakannya yang melawan kekristenan ini dengan berkata: "Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati. Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota- kota asing." (Kisah Para Rasul 26:10,11)

Paulus adalah seorang yang taat kepada agama Yahudi dan dia merasa bahwa apa yang dia lakukan itu benar. Ini terjadi sebelum ia mengalami kasih dan anugerah dari Tuhan dan Juru Selamat kita Yesus Kristus.

5. PAULUS MULAI MENUJU KE DAMSYIK
Pertobatan Paulus merupakan salah satu peristiwa terbesar sejarah kekristenan. Paulus telah bertanggung jawab atas begitu banyak kematian dan ribuan orang-orang Kristen yang dipenjarakannya. Sekarang ia ada dalam perjalanan menuju Damsyik, sebuah kota penting di Siria, untuk mengusir orang-orang Kristen di sana.

Ada tiga peristiwa dari pengalaman pertobatan Paulus yang tercatat di dalam Perjanjian Baru. Lukas menceritakannya menurut kenyataan sejarah dan Paulus menceritakannya dengan kata-katanya sendiri sebanyak dua kali (semua dapat ditemukan dalam Kitab Kisah Para Rasul).

Paulus telah membuat namanya ditakuti di antara semua orang Kristen di Yerusalem. Dia telah berhasil memisahkan atau membungkam banyak orang Kristen di kota suci itu. Kemudian, ia mendapat laporan tentang adanya kelompok besar orang Kristen di kota Damsyik. Kota Damsyik, kira-kira 240 km jauhnya dari Yerusalem. Dia memutuskan untuk pergi ke sana untuk melanjutkan penganiayaannya kepada orang- orang percaya ini. Dia telah diberi kekuasaan penuh dan membawa surat izin untuk memasuki kota dan menangkap semua orang Kristen di kota itu dan membawa mereka kembali dalam keadaan terbelenggu ke Yerusalem. Paulus dan kawan-kawan memulai perjalanan yang panjang menuju Damsyik. Perjalanan ini membutu*kan waktu enam sampai tujuh hari dan selama perjalanan panjang ini anak muda yang pandai dan penuh semangat ini mempunyai banyak waktu untuk berpikir. Mungkin ia mulai meragukan tindakannya. Dia tidak habis berpikir dan tidak mengerti bagaimana Stefanus bisa mati dengan begitu tenangnya. Dia tidak dapat melupakan doa Stefanus ketika Stefanus "menutup mata" dengan damai. Paulus merasa bahwa dia harus melakukan hal yang ia pandang benar, tetapi dia terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawabnya. Oleh karena itu, ia pun pergi ke Damsyik.
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 05:15 PM | Show all posts
6. PERTOBATAN PAULUS
Berita tentang kedatangan Paulus telah sampai ke Damsyik sebelum ia tiba di sana. Pertobatan Paulus terjadi ketika ia mendekati kota itu. Pada waktu tengah hari, tiba-tiba sebuah cahaya yang membutakan mata bersinar mengelilingi Paulus dan teman-temannya. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah suatu suara berkata kepadanya, "Saul, Saul mengapa engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." (Kisah Para Rasul 9:4-6) Paulus berdiri dari tanah dan mendapati dirinya buta. Beberapa anak buahnya menuntun dia dan membawanya ke Damsyik. Selama tiga hari lamanya dia tidak dapat melihat dan tidak makan ataupun minum. Pengalaman ini mengubah Paulus sepenuhnya. Sekarang orang Farisi yang sombong ini berubah menjadi seorang yang kesakitan, gemetar, meraba-raba dan bergantung pada tangan orang lain yang menuntunnya sampai ia tiba di Damsyik. Ia pergi ke rumah Yudas dan langsung masuk ke kamarnya. Di sana ia tinggal selama tiga hari tanpa makanan dan minuman. Selama tiga hari itu Paulus berdoa dan berpuasa. Seluruh hidupnya telah berubah setelah pertemuannya dengan Kristus. Sekarang dia harus membangun kembali kehidupannya di dalam Kristus.

7. ANANIAS
Ananias adalah seorang murid di antara banyak orang Kristen di Damsyik. Dia dikasihi dan dihormati oleh semua orang yang mengenalnya. Ananias mendapatkan sebuah penglihatan dari Allah dan diperintahkan pergi ke rumah Yudas untuk menemui Saulus dari Tarsus. Ananias merasa sangat takut karena ia telah mendengar tentang semua kejahatan yang telah dilakukan Saulus terhadap orang- orang Kristen. Ananias barangkali sudah mengetahui bahwa dengan alasan ini jugalah Paulus datang ke Damsyik. Tetapi, Tuhan meyakinkan Ananias bahwa ia harus pergi, sehingga ia pun pergi mengunjungi Saulus. Kemudian Ananias menumpangkan tangannya ke atas kepala orang Farisi muda ini, dan berkata, "Saulus, saudaraku" dan memberitahukannya bahwa Yesuslah orang yang telah menampakkan diri dalam penglihatannya. Kemudian terbukalah mata Paulus dan ia menerima anugerah Roh Kudus. Setelah itu dia dibaptis, kemungkinan juga oleh Ananias.

8. PAULUS MULAI BERKOTBAH
Kita tidak terlalu heran ketika mengetahui bahwa rasul baru ini langsung memulai pekerjaan barunya. Dia mulai berkotbah tentang Kristus dan menyatakan bahwa Kristus adalah anak Allah. Para rasul Tuhan sangat heran dengan perubahan yang luar biasa pada diri Paulus. Orang-orang Yahudi yang mendengar dia juga merasa tidak percaya bahwa Sauluslah orang yang menyatakan hal itu. Paulus bertumbuh dalam kekuatan dan kuasa selama dia memberitakan Firman Tuhan.

Paulus pergi ke Arab dan tinggal di sana selama tiga tahun. Inilah waktu untuk belajar dan mendalami Firman Allah guna mempersiapkan dirinya kepada satu pelayanan yang penting, yang sudah menunggu di hadapannya.

Setelah tinggal di Arab, ia kembali ke Damsyik. Di sana banyak orang mendengarkan pemberitaannya dengan penuh semangat. Tetapi, tidak lama kemudian orang-orang Yahudi berusaha mencari dan membunuhnya. Oleh sebab itu, para murid merencanakan untuk meloloskan dia. Pada suatu malam Paulus disembunyikan dalam sebuah keranjang dan diturunkan di luar tembok kota.

Sekarang Paulus mengerti apa yang telah ia perbuat terhadap orang- orang Kristen. Mulai saat itu banyak orang Yahudi mencari dia dan ingin menghancurkannya. Paulus adalah seorang rasul Allah yang begitu pandai dalam memberitakan Injil, baik kepada orang Yahudi ataupun kepada orang-orang yang bukan Yahudi. Orang yang bukan Yahudi adalah orang-orang yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Dia telah bertumbuh di kota Tarsus, sebuah kota yang bukan Yahudi, dan tinggal serta belajar di sana sebagai seorang Yahudi.
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 05:17 PM | Show all posts
Mempertahankan iman yang aktif tidak selalu mudah. Tetapi Ibrani 11, membuktikan bahwa hal tersebut tidaklah mustahil. Dalam pasal tersebut banyak contoh iman yg besar untuk menguatkan anda dan saya. sesungguhnya mereka tidak jauh berbeza dengan kita, jika Allah dapat mengunakan orang biasa seperti mereka , Allah juga dapat mengunakan orang biasa seperti kita. Kebanyakan dari mereka perna buat kekeliruan dalam hidup mereka, namun mereka percaya pada Allah. Karena iman mereka, meskipun mereka memiliki cacat, Allah mengerjakan hal-hal yang luar biasa melaluli mereka.

Kita semua memerlukan pengampunan, meskipun kita tahu bahwa Yesus telah membasuh dosa kita, kita perlu datang pada-Nya untuk mengakui kelemahan kita, mengaku dosa, dan mengkliam pengampunan. Amin

Kurban pertama yang dicatat dalam alkitab adalah persembahan Habel dan Kain. Allah menerima persembahan Habel namun menolak persebahan Kain. Persembahan Habel adalah persembahan yang menurut dan mengikuti cara Allah. Habel tahu ia berdosa dan ia tahu bahwa cara yang benar untuk memperoleh penebusan adalah memberikan kurban darah. Ia tidak mencari dengan caranya sendiri, ia menujukan ia tidak memiliki kebenaran dalam dirinya sendiri. karena mengetahui tanpa darah yg tercurah tidak akan ada penghapusan dosa. Dilain pihak Kain melakukan dengan caranya sediri. Ia datang ke mezbah dengan buah-buahan ditangannya. meskipun ia membawa persembahan syukur, ia menujukan ketidaktahuanya bahwa dirinya berdosa atau kebutu*an atas penebusan. mungkin Kain tahu keguanaan kurban darah, tetapi ia tidak memperaktikan imanya. Habel menujukan bahwa iman bekerja sesuai cara Allah, ia membawa yang sulung dari ternaknya. Sedangkan Kain membawa hasil dari tanah yang telah dikutuk dengan usahanya sendiri.

Ketika kita berkata bahwa kita percaya bahwa dosa telah dibasuh? Apakah kita mengatakannya atas dasar kesombongan! Apakah kita membasuh dosa dengan perbuatan baik kita? atau pergi kegereja setiap minggu atau lebih sering, atau sering hadiri acara kerohanian? berbuat amal, "waspadalah jika mempersembahkan persembahan Kain. Kita harus mengurbankan semua kesombongan kita dan menyerahkan semua dosa kita pada Allah.

Ringkasan mengenai peran tokoh iman dalam Ibrani ini memperjelas bahwa; Allah memberikan iman untuk setiap keadaan dan jaman. Allah adalah sumber Iman kita. Allah memenuhi kita dengan iman dari-Nya dimanapun kita berada. Terimahlah iman-Nya , jadilah bejana-bejana yang siap dipakai-Nya.Mari kita mencontoh teladan tokoh iman dari Ibrani 11 ini, dan siap kita mempratikannya.
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 05:18 PM | Show all posts
Bapa kami di syorga,
Kami bersyukur untuk anugerah yang telah Kau berikan bagi kami untukmemperoleh keselamatan. Kami menyadari bahwa sebenarnya kami bukanlahorang yang layak untuk menerimanya. Bahkan kami bersyukur pula untukrencana-Mu yang luar biasa bagi kami melalui orang-orang yang Kaupakai untuk menyampaikan kebenaran ini kepada kami. Kiranya anugerahyang telah Kau berikan ini tidak akan kami sia-siakan. Amen ..halleluya..
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 10:48 PM | Show all posts
YESUS ADALAH HAKIM ATAS SEMUA ORANG
Ayat Hafalan:

"Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak." (Yohanes 5:22)

savannah Post at 27-4-2010 17:10


Panjang posting kamu.. tapi semuanya boleh dipersoalkan !

cukuplah aku tanyakan tentang yohanes 5:22 - Bapa dan Anak ni, adakah tuhan yang sama atau dua entiti yang berlainan (belum masuk lagi holy ghost) berdasarkan ayat tersebut ?
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 11:05 PM | Show all posts
Panjang posting kamu.. tapi semuanya boleh dipersoalkan !

cukuplah aku tanyakan tentang ...
Nazrulism Post at 27-4-2010 22:48



TUHAN SUDAH ADA SEBELUM SEGALA SESUATU ADA

Sudah berapa lamakah Tuhan ada? Tuhan sudah ada dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya sebelum segala sesuatu ada. Alkitab mengatakan, "Pada mulanya Tuhan ...." Kej. 1:1; Yoh 1:1. Keberadaan-Nya ialah dari kekal sampai kekal. Ia selalu ada, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Alkitab mengatakan:"... dari selama-selamanya sampai selama-lamanya, Engkaulah Tuhan." Mazmur 90:2
Siapakah Tuhan yang keberadaan-Nya dari kekal sampai kekal itu? Dia bukanlah sekedar kuasa atau pengaruh yang dahsyat. Dia adalah Pribadi yang sering kita sebut dengan Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus. Dialah yang menyebabkan segala sesuatu menjadi ada. Dia adalah Sang Pencipta (Bapa: I Kor 8:6; Anak: Yoh. 1:30; Roh Kudus: Kej. 1:2; Yes. 40:12- 13).

ALKITAB ADALAH JAWABAN
Sejak mulanya, manusia ingin tahu bagaimana segala sesuatu di dunia ini terjadi. Banyak pendapat telah diberikan mengenai asal-usul alam ini, khususnya mengenai asal-usul bumi. Namun tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti jawabannya.
Bagaimanakah kita dapat mengetahuinya secara pasti? Jawabnya adalah dengan percaya atau mengimani firman Tuhan. Alkitab mengatakan: "Karena iman kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Tuhan." Ibrani 11:3
Di dalam firman Tuhan kita menemukan jawabannya secara pasti. Alkitab tidak pernah berspekulasi sebagaimana teori-teori yang diciptakan oleh manusia. Dengan tegas Alkitab mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa, segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan. Kolose 1:16
Walaupun penjelasan mengenai penciptaan dalam Alkitab sangat singkat, namun Tuhan telah memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang perlu kita ketahui tentang permulaan alam semesta ini. Pernahkah Anda bertanya mengapa kitab pertama dalam Alkitab disebut kitab "Kejadian"? Jawabannya adalah karena kitab Kejadian menceritakan tentang permulaan atau asal-usul segala sesuatu. Kata "Kejadian" berarti "Permulaan". Kitab ini menceritakan tentang permulaan langit, bumi ini dan segala isinya. Kitab ini dimulai dengan memberi informasi tentang asal mula alam semesta ini.
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1:1
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-4-2010 11:05 PM | Show all posts
TUHAN ADALAH PENCIPTA ALAM SEMESTA
Siapakah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya ini? Alkitab secara jelas memberikan jawabannya, yaitu Tuhan. Berikut ini adalah ayat-ayat Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhanlah yang menciptakan alam semesta.

"Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1:1

"Dialah Tuhan ... dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia menciptakannya untuk didiami." Yesaya 45:18

"Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya." Yesaya 45:12

"... Ia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya: yang tetap setia untuk selama-lamanya." Mazmur 145:5-6

4. BAGAIMANA ALAM SEMESTA DICIPTAKAN TUHAN?
Berbeda dengan Tuhan, alam semesta ini memiliki titik permulaan. Tuhanlah yang menciptakan alam semesta ini. Ia menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada dan seluruh keberadaan alam semesta ini bergantung kepada Tuhan. Kejadian 1:1 menyatakan:

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi". Kata "menciptakan" di sini tidak berarti memindahkan/menghadirkan sesuatu yang sudah ada ke tempat lain yang pada mulanya tidak ada sehingga menjadi ada, tetapi membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada (ex nihilo). Jadi tanpa bahan. Bagaimanakah cara Tuhan menciptakan langit dan bumi? Ia menciptakannya dengan firman-Nya. Alkitab mengatakan:

"Oleh firman Tuhan langit dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentara-Nya." Mazmur 33:6

Firman Tuhan itu berkuasa! Firman Tuhan itu juga bersifat menciptakan, karena segala sesuatu yang difirmankan-Nya itu semuanya terjadi. Alkitab mengatakan:

"Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi, Dia memberi perintah, maka semuanya ada." Mazmur 33:9

"Berfirmanlah Allah: `Jadilah ....`." Kej. 1:3, 6, 9, 11, 14, 20, 24, 26
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 11:05 PM | Show all posts
TUJUAN PENCIPTAAN
Karena segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan, maka siapakah yang memiliki semua dan segala sesuatu? Tentu ini berarti bahwa segala sesuatunya adalah milik Tuhan karena Dia adalah Pencipta segalanya.

Mengapa Tuhan menciptakan segala sesuatu ini? Ia menciptakannya untuk kemuliaan-Nya. Alkitab mengatakan:

"... yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku ....". Yesaya 43:7

"... segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Kolose 1:16

Melalui ciptaan-Nya, Tuhan juga telah menyatakan kuasa, kemuliaan dan hikmat-Nya. Alkitab mengatakan:

"...langit menceritakan kemuliaan Tuhan dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya." Mazmur 19:1

Karena Tuhan adalah Pencipta segala sesuatu, maka Dia sajalah yang patut atau layak dipuji dan disembah. Apakah arti penyembahan itu? Penyembahan adalah ungkapan kasih, penghormatan dan ketaatan yang patut diberikan kepada Tuhan. Kita tidak boleh menyembah manusia, malaikat, makhluk ataupun benda-benda lain. Alkitab mengatakan:

"Engkau harus menyembah Tuhan, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Matius 4:10

"Ya Tuhan, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa, sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." Wahyu 4:11
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 11:06 PM | Show all posts
PEMELIHARAAN TUHAN ATAS CIPTAANNYA
Beberapa orang beranggapan bahwa setelah Allah menciptakan dunia dan segala isinya, Ia menarik diri dan membiarkan ciptaan-Nya berjalan sendiri begitu saja, seperti faham Deisme. Bahwa Ia tidak peduli lagi dengan ciptaan-Nya. Ia lepas tangan. Benarkah Alkitab mengajarkan demikian? Jawabannya adalah tidak. Sampai saat ini Allah masih memelihara ciptaan-Nya. Allah, Pencipta Agung dari segala sesuatu, Ia juga yang memelihara, memimpin, mengatur dan memerintah semua makhluk ciptaan, tindakan, dan benda-benda ciptaan, mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil, dengan kebijaksanaan-Nya yang paling bijak dan pemeliharaan-Nya yang kudus, sesuai dengan pengetahuan yang tidak bisa salah dan kehendak-Nya yang bebas dan tidak berubah, bagi kemuliaan hikmat-Nya, kuasa-Nya, keadilan-Nya, kebaikkan-Nya dan kemurahan-Nya.

Kalau langit dan bumi dan segala isinya ini masih ada sampai sekarang, ini semua karena pemeliharaan Allah terhadap ciptaan-Nya. II Petrus 3:7 mengatakan: "Tetapi oleh Firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api ..." Semuanya itu dimungkinkan masih ada karena Allah menopangnya. Ibrani 1:3 menjelaskan bahwa Kristus menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kuasa.

Kata "menopang" di sini tidaklah hanya sekedar menopang atau menyokong, tetapi memiliki pemahaman yang aktif, dengan maksud kehendak-Nya, Ia mengontrol semuanya secara terus-menerus. Jadi Yesus secara aktif terlibat dalam karya pemeliharaan (providensia). Hal serupa juga terdapat dalam Kolose 1:7 yang mengatakan bahwa di dalam Dia segala sesuatu ada. Bagaimana dengan kehidupan manusia di bumi ini? Apakah Allah masih memperhatikannya? Jawabnya adalah Ya. Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menjelaskan bahwa Ia mengatur kehidupan di bumi ini. Mazmur 139:16 menjelaskan bahwa Allah mengatur kelahiran dan kehidupan manusia. Ia memberikan perlindungan kepada orang benar (Maz. 5:12; Ul. 33:12, 25-28; I Sam. 2:9), memenuhi kebutu*an umat-Nya (Ul. 8:3; Fil. 4:19) dan sebagainya. Sebenarnya kalau kita mau sadar, nafas hidup yang Ia masih berikan kepada kita saat ini adalah bukti dari pemeliharaan-Nya terhadap kita.

Ayub 34:14-15 mengatakan: "Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya dan mengembalikan nafas pada-Nya, maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu." Demikian juga yang dikatakan Mazmur 104:29: "... apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu."

Jadi, Allah masih campur tangan terhadap ciptaan-Nya. Semua keberadaan dan gerak segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tidak bisa dilepaskan dari pemeliharaan Tuhan terhadapnya.
Reply

Use magic Report

Post time 27-4-2010 11:06 PM | Show all posts
DOA

"Tuhan, Engkaulah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Biarlah saya terus menyembah dan memuliakan nama-Mu yang ajaib. Engkaulah Pencipta yang agung. Untuk itu, ciptakanlah hati yang suci dan bersih di dalam diri saya dan saudara Naz  dan bentuklah hati saya dan saudara Naz menjadi tempat kediaman-Mu yang kudus." Amen..halleluya..
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

18-5-2024 06:59 PM GMT+8 , Processed in 0.982410 second(s), 42 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list