Oleh Izzah Abbasy
Kejadian ini berlaku di Bayan Lepas, Pulau Pinang apabila seorang lelaki Bangladesh telah memberi upah RM10 kepada remaja perempuan orang kurang upaya (OKU), 13 yang kemudian merogolnya di tangga flat terbabit semalam. "Kejadian itu dilihat pengawal keselamatan yang kemudian memberitahu bapa remaja terbabit. "Bapa remaja itu bersama beberapa penduduk menahan suspek yang berusia 38 tahun dan menyerahkannya kepada polis," katanya. Menurutnya, siasatan lanjut masih dijalankan mengikut Seksyen 376 Kanun Keseksaan. - CARI Infonet Kredit : HMtero
|
14
Bagus |
19
Marah |
12
Terkejut |
14
Sedih |
13
Lawak |
14
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
cik_tonggek replied at 15-2-2016 05:50 PM
veraninye tt petik nama pak komidi
ko tak baca ke anak komidi yg kaki vape tuh warning soh tunggu ...
cik_tonggek replied at 15-2-2016 05:50 PM
veraninye tt petik nama pak komidi
ko tak baca ke anak komidi yg kaki vape tuh warning soh tunggu ...
Syd replied at 15-2-2016 10:21 AM
ada memana batu kursani, batu bata ka, batu seremban kaa yang bergetar?
@GhostWalking
GhostWalking replied at 15-2-2016 06:27 PM
kalau cenggini batu ronsen pun tak sanggup dek Syd
kemaruk replied at 15-2-2016 06:22 PM
40-50 tahun kelak akan ada pendatang bangla yang jadi moderator CI
ladybird_ replied at 15-2-2016 05:52 PM
Kan berani plak?? ok nnt tukar tajuk.. tapi suka komen faceboker ni kat fb ;
Haris Razak PEMBET ...
dodolgemok replied at 15-2-2016 06:46 PM
Jangan lupa jua bangla2 yg akan menyebarkan dakyah flying spegeti or agnostic or whatever u call t ...
ADVERTISEMENT