Oleh Adib Za Penggunaan bahasa Inggeris dalam surat-menyurat rasmi kini dibenarkan di Sarawak, sebagai tambahan kepada bahasa Melayu.
Ini diumumkan oleh Ketua Menteri Sarawak, Tan Sri Adenan Satem, yang berkata, kedua-dua bahasa Melayu dan Inggeris dibenarkan dan tidak ada kena mengena dengan patriotisme dan nasionalisme. "Pendirian tegas saya terhadap bahasa Inggeris menyebabkan ada pihak yang jengkel dan menuduh saya tidak nasionalis dan tidak patriotik," ujarnya. - CARI Infonet Baca selanjutnya: Mstar Online |
33
Bagus |
25
Marah |
14
Terkejut |
16
Sedih |
20
Lawak |
21
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
revolusi_30 replied at 18-11-2015 10:36 PM
Bukan memang sebelum sertai persekutuan memang borneo bahasa rasminya inggeris... Lepas sertai perse ...
cmf_shalom replied at 18-11-2015 10:51 PM
yup..
sebelum ini kerajaan negeri menggunakan BM atas dasar semangat bahasa kebangsaan..tetapi ...
ADVERTISEMENT