OLeh : TS LOO
Menurut Menteri Sumber Asli dan Alam Sekitar, Dato Seri Wan Junaidi Tunku Jaafar, kementeriannya dalam perancangan menambahkan Sistem Amaran Banjir di sungai Sarawak, penggunaannya selewat-lewatnya boleh dilaksanakan pada separuh kedua tahun 2017. Sistem tersebut mampu menjangka dengan tepatnya bila berlakunya kejadian banjir supaya pasukan keselamatan mempunyai masa yang berlebihan untuk menlakukan kerja-kerja menyelamat. Tambahnya lagi, sistem amaran tersebut boleh meramalkan kejadian banjir pada dua hari sebelum, peratus ketepatan ramalannya mencecah hampir 80%. Manakala ramalan banjir untuk seminggu atau 7 hari sebelum kejadian, hanya memperolehi 60% ketepatan.- CARI Infonet
Sumber berita : utusansarawakonline.com/ |
27
![]() Bagus |
12
![]() Marah |
36
![]() Terkejut |
18
![]() Sedih |
31
![]() Lawak |
21
![]() Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
ADVERTISEMENT
Mobile|Archiver|Mobile*default|CARI Infonet
21-3-2023 06:05 AM GMT+8 , Processed in 0.094360 second(s), 32 queries .
Powered by Discuz! X3.4
Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.