CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 7540|Reply: 127

[Dunia] Tak Cuma Selandia Baru, di Indonesia Juga Ada Kampung `Hobbit`

 Close [Copy link]
Post time 31-3-2016 10:11 AM | Show all posts |Read mode
penemuan besar untuk @pyropura  @dino @wana89 @the_killer @hawaq






Study: Indonesia "Hobbit" Fossils Older Than First Thought  

It was a spectacular discovery: Fossil remains in an Indonesian cave revealed a recent relative of modern humans that stood about 3 feet tall. The creatures were quickly nicknamed "hobbits."

With evidence that they had survived to just 12,000 years ago, the hobbits appeared to have been the last of our companions on the human branch of the evolutionary tree to go extinct.

Now, a decade after they made headlines, they've lost that distinction. New investigations indicate they evidently disappeared much earlier — about 50,000 years ago, before Neanderthals did, for example.

The new date raises speculation about whether hobbits were doomed by the arrival of modern humans on their island. But it doesn't change much about their scientific significance, said Matt Tocheri of Lakehead University in Thunder Bay, Ontario.

He and others wrote the new paper with three of the researchers who'd first reported the discovery in 2004. The new paper was released Wednesday by the journal Nature.

The hobbits are formally known as Homo floresiensis, reflecting their home on the Indonesian island of Flores. With small, chimp-sized brains, the hobbits had skulls that resembled Homo erectus, which lived in Africa and Asia. But they also had long arms and short legs that harkened back to the much older evolutionary forerunners best known for the skeleton dubbed Lucy.

It's not clear where they fit in the human family tree. They may have descended from taller ancestors who shrank because of their isolation on the island. Some scientists have argued they were diseased modern humans rather than a separate species, but experts called that a minority view and several said the new dates make it less likely.

Hobbits evidently made the stone tools that were found along with skeletal remains in the Liang Bua cave. The new analysis says the remains are 100,000 to 60,000 years old, while the artifacts range in age from about 190,000 to 50,000 years.

Researchers revised the original age estimates after new excavations revealed more about the geology of the cave. Sediments were sampled to date the artifacts and bones.

"I think it's a terrific paper," said Bernard Wood of George Washington University, who had no role in the research. "They have done everything you can possibly ask."

So did the arrival of modern humans spell the end for the hobbits, as is proposed for the demise of the Neanderthals in Europe and Asia about 40,000 years ago?
There's no evidence that modern humans occupied Flores until long after the hobbits were gone. But they are known to have lived not far away, in Australia, some 50,000 years ago — right about the time the hobbits evidently disappeared.

"It is certainly suggestive," said anthropologist Karen Baab of Midwestern University in Glendale, Arizona, who studies the hobbits but didn't participate in the new work.

Richard Roberts of the University of Wollongong in Australia, a study author, said in an email it is "certainly a possibility to be considered, but solid evidence is needed in order to demonstrate it. One thing we can be certain of, it will definitely be a major focus of further research."
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 31-3-2016 10:12 AM | Show all posts
di malaysia itu ada hobbit?
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:13 AM | Show all posts
mepusembilan replied at 31-3-2016 10:12 AM
di malaysia itu ada hobbit?

apa ade hobbit korg jd bangsa hebat?..... kat rumah ade jamban?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-3-2016 10:15 AM | Show all posts
dino replied at 31-3-2016 10:13 AM
apa ade hobbit korg jd bangsa hebat?..... kat rumah ade jamban?

ia

di malaysia itu ada hobbit?

Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:15 AM | Show all posts
ok..indon dah boleh klaim lord of the rings
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-3-2016 10:16 AM | Show all posts
6 Fakta Manusia Hobbit Dari Indonesia Timur Yang Memukau Dunia




1. Otak lebih besar dari perkiraan

Ini temuan terbaru. Manusia hobbit dari Flores ternyata memiliki otak yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Ini mendukung hipotesis sejumlah ilmuwan yang mengatakan, ia mungkin adalah cabang unik dari Homo erectus -- nenek moyang manusia.

Sekaligus menepis anggapan bahwa mahluk ini adalah manusia modern dengan microcephalia atau mikrosefalus -- suatu kondisi yang mengarah ke kepala yang abnormal, tubuh kecil dan keterbelakangan mental .

Salah satu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan besar itu, para ilmuwan memindai interior tengkorak hobbit dengan CT scan beresolusi tinggi. Hasilnya, otak hobbit Flores ternyata lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Yakni 426 cc-- sepertiga dari ukuran otak manusia modern yakni 1.300 cc. Sebelumnya ilmuwan memperkirakan otak hobbit sebesar 400 cc.

"Penelitian ini tidak membuktikan siapa spesies leluhur untuk Homo floresiensis, tetapi telah menghapus kekhawatiran bagi model yang mengandaikan Homo erectus adalah spesies leluhurnya," kata peneliti Yousuke Kaifu, paleoantropolog dari Museum Ilmu Alam dan Sains Tokyo, Jepang kepada LiveScience (16/4/2013).

Ada kemungkinan lain, hobbit Flores berevolusi dari Homo habilis, yang otaknya berukuran hanya sekitar 600 cc.

Para peneliti berharap, segera mengungkap fosil manusia lebih kuno di pulau Flores. Untuk memecahkan misteri yang belum terjawab tentang  Homo floresiensis.

2. Ditemukan tahun 2003

Liang Bua, tempat ditemukannya fosil hobbit  sudah sejak masa penjajahan menjadi tempat ekskavasi arkeologi dan paleontologi. Hingga 1989, telah ditemukan banyak kerangka Homo sapiens dan berbagai mamalia -- makhluk mirip gajah Stegodon, biawak, serta tikus besar. Juga alat-alat batu seperti pisau, beliung, mata panah, arang, serta tulang yang terbakar, yang menunjukkan tingkat peradaban penghuninya.

Diawali kerja sama penggalian Indonesia-Australia dimulai tahun 2001 untuk mencari jejak peninggalan migrasi nenek moyang orang Aborigin Australia di Indonesia. Pada bulan September 2003, setelah penggalian pada kedalaman 5 meter ditemukan kerangka mirip manusia tetapi luar biasa kerdil.

Tulang-tulang itu tidak membatu tetapi rapuh dan lembap. Terdapat sembilan individu namun tidak ada yang lengkap.

Individu terlengkap, LB1, diperkirakan adalah betina atau perempuan, ditemukan pada lapisan berusia sekitar 18.000 tahun, terdiri dari tengkorak, tiga tungkai (tidak ada lengan kiri), serta beberapa tulang badan. Individu-individu lainnya berusia antara 94.000 dan 13.000 tahun

3. Wajah khas hobbit perempuan

Berdasarkan fosilnya, para peneliti telah mengungkap wajah hobbit dari Flores yang berjenis kelamin perempuan.

"Ia tak bisa disebut cantik, tapi yang pasti wajahnya punya kekhasan," kata antropolog, Susan Hayes dari University of Wollongong, New South Wales, Australia, seperti dimuat situs sains LiveScience, Selasa (11/12/2012).

Dengan latar belakang ilmu forensik, Hayes mampu merekonstruksi wajah hobbit perempuan setinggi 1 meter, berusia sekitar 30 tahun yang ditemukan di Liang Bua tahun 2003 lalu.

Wajah hobbit Flores diumumkan dalam ajang Konferensi Arkeolog Australia yang digelar 9-13 Desember di University of Wollongong.

4. Debat panas

Sejak ditemukan, kerangka hobbit menjadi sumber debat panas para ilmuwan: apakah spesimen itu sejatinya spesies yang telah punah dari silsilah keluarga manusia, mungkin cabang kecil dari Homo erectus, hominid yang hidup 1,8 juta tahun lalu yang proporsi tubuhnya yang sebanding dengan Homo sapiens moden.

Sementara, kaum kritikus berpendapat, fosil itu adalah milik manusia dengan microcephalia atau mikrosefalus, suatu kondisi yang ditandai dengan kepala kecil dan beberapa di antaranya disertai keterbelakangan mental.

Namun, sebuah penelitian tahun 2007 mengungkap, ukuran otak hobbit adalah sekitar sepertiga ukuran otak manusia dewasa modern. Rasionya tak konsisten dengan karakteristik mikrosefalus.

5. Punah dimangsa burung?

Pernyataan yang juga belum terjawab menganai hobbit tersebut adalah mengapa ia kemudian lenyap secara misterius.

Seperti dimuat Scientific American, 6 November 2011, peneliti berusaha menguak hal tersebut dari fosil burung yang berada dalam gua yang sama dengan fosil hobbit.

Temuan yang paling menarik dalam gua adalah fosil burung bangau marabou (marabou stork) yang mati di gua itu 25.000 tahun lalu. Bentuknya mirip dengan burung nasar berkepala putih yang saat ini hidup di Afrika. Namun bentuknya jauh lebih besar.

Tingginya hampir dua meter, menjulang jauh lebih tinggi dari para hobbit. Ini yang menimbulkan spekulasi: hobbit punah dimangsa burung raksasa.

Seperti dimuat Discovery.com, penelitian terbaru yang dimuat dalam Jurnal Biogeography yang dipimpin Hanneke Meijer dari Pusat Penelitian Biodiversiti Belanda, menyajikan alternatif jawaban.

Meijer menduga, burung di Flores di masa itu juga mencari makan dengan cara yang sama dengan nasar. "Satu-satunya alasan mereka ada di Liang Bua adalah mencari makanan mereka, bangkai," kata dia. Dia menduga, bangkai bayi stegodon yang dibawa hobbit ke gua mereka, menarik perhatian burung itu.

6. Pulau Flores yang terisolasi

Catatan arkeologi menunjukkan, spesies nenek moyang manusia, Homo erectus datang ke Flores, Nusa Tenggara Timur, pada masa pertengan jaman Pleistocene -- antara 781.000 dan 126.000 tahun lalu.

Homo floresiensis tidak tampak di masa-masa akhir periode Pleistocene, antara 126.000 dan 12.000 tahun lalu.

Meijer yakin setelah masa isolasi Pulau Flores, Homo erectus beradaptasi dan berkembang menjadi hobbit,  meski banyak arkeolog tak sepakat bahwa manusia purba dari Flores yang berbadan dan berotak kecil itu adalah metamorfosa dari Homo erectus.

Kunci untuk memahami hobbit Flores, kata ilmuwan Hanneke Meijer, adalah dengan mempersempit lingkup cara pandang, yakni fokus pada lingkungannya di Flores.

Dia menjelaskan, di Flores, menurut data fosil, beberapa penduduk pulau, termasuk reptil dan mamalia, memiliki pengalaman pengkerdilan (dwarfism) atau menjadi raksasa (gigantism).

Fakta menunjukan, bahwa kasus-kasus yang terjadi pada hewan yang terisolasi akan mengalami perubahan besar tubuh secara drastis -- karena perubahan pemangsaan atau sumber makanan. Alih-alih melihat mundur, arkeolog harus melihat fenomena di Flores sebagai contoh adaptasi evolusioner. (Ein)
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 31-3-2016 10:17 AM | Show all posts
dino replied at 31-3-2016 10:13 AM
apa ade hobbit korg jd bangsa hebat?..... kat rumah ade jamban?

Jamban tak penting....yg penting, msti kalahkan Malon. Puiiiii!!!

Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:19 AM | Show all posts
kat indonesia bukan saja ada hobbit, malah ogre pun ramai..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 31-3-2016 10:22 AM | Show all posts
sgbuloh replied at 31-3-2016 10:19 AM
kat indonesia bukan saja ada hobbit, malah ogre pun ramai..

Jgn kata ogre...lebih dari tu pun ada. Bersepah kat Malaysia ni...eh, kat Malon. Semua spesis muka tak siap
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-3-2016 10:23 AM | Show all posts
komen komen nya menandakan iri dalam hati
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:25 AM | Show all posts
Edited by Glass_shoes at 31-3-2016 10:27 AM

pantesan aja jiplak poster hobbit




This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:25 AM From the mobile phone | Show all posts
Bilbo baggins si pencuri licik, gollum pun naik minyak dibuatnya.
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:26 AM | Show all posts
mari melawat "Kampung Idiot" di Ponorogo,Jawa Timur.....sampai hati yindon celaka ni semua gelar kampung tu macam tu!!

ni thread tentang kampung ni,

http://mforum2.cari.com.my/forum ... &extra=page%3D2
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-3-2016 10:26 AM | Show all posts
kenarikelabu replied at 31-3-2016 10:17 AM
Jamban tak penting....yg penting, msti kalahkan Malon. Puiiiii!!!

banyak beristighfar ... buang hasad dengki dalam diri

Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:27 AM | Show all posts
kasihan indon... bangsa gagal  
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:28 AM | Show all posts
mepusembilan replied at 31-3-2016 10:23 AM
komen komen nya menandakan iri dalam hati

Jadahnya iri dalam hati. Menara Pertamina pun tak siap2 lg....ye dak?

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 31-3-2016 10:28 AM | Show all posts
dcruins replied at 31-3-2016 10:26 AM
mari melawat "Kampung Idiot" di Ponorogo,Jawa Timur.....sampai hati yindon celaka ni semua gelar kam ...

sabar ya ...  kawal perasaan marah mu

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-3-2016 10:29 AM | Show all posts
kenarikelabu replied at 31-3-2016 10:28 AM
Jadahnya iri dalam hati. Menara Pertamina pun tak siap2 lg....ye dak?

banyak istighfar

ingat tuhan

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 31-3-2016 10:29 AM | Show all posts
emangnya warga malaysia itu kuat hasad dengki nya
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2016 10:29 AM | Show all posts
mepusembilan replied at 31-3-2016 10:28 AM
sabar ya ...  kawal perasaan marah mu

makan tuuuu kampung idiot korang.....
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-5-2024 04:06 PM GMT+8 , Processed in 0.091869 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list