yantostar Publish time 23-5-2016 01:30 PM

Baru datang 50 unit M113 ...

http://s19.postimg.org/49yflmpir/m113.jpg

The M113A1-B is the Belgian version of the M113 armored vehicles, with the "B" denoting "Belgium". They were made in Belgium by the Belgian Mechanical Fabrication (BMF) Company. Although designated as an "A1", they are actually very much more similar to the US M113A2 version than the older M113A1.

Modifications made by the Belgians include using the same suspension as the US M113A2, and nuclear-biological chemical (NBC) protection, among others. They were built from 1982 to 1988, which means that these vehicles are actually newer than the US-made M113A2.


yantostar Publish time 23-5-2016 07:45 PM

Baru datang juga LEOPARD 2 RI ....
http://s19.postimg.org/kyzvhjm43/7002829_20160523033010.jpg

http://s19.postimg.org/a0olzcxir/7002829_20160523033356.jpg

http://s19.postimg.org/cw1p681ir/7002829_20160523033427.jpg

nice cat :lol:

yantostar Publish time 24-5-2016 11:15 AM




Para Penembak TNI AD Buktikan Selalu Jadi yang Terbaik di Ajang AASAM
Herianto Batubara - detikNews


http://s19.postimg.org/f3aj7vw6r/cc692238_4299_41e2_978c_4624bfcc5033_169_jpg_w_7.jpg

Jakarta - Lagi-lagi, para penembak TNI Angkatan Darat (AD) mengharumkan nama bangsa di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Para penembak TNI AD selalu jadi yang terbaik sejak mengikuti ajang ini pada tahun 2008 silam.

TNI AD mempertahankan gelar juara umum dalam ajang AASAM yang berlangsung selama 16 hari dari tanggal 3 sampai dengan 19 Mei 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Ajang yang diselenggarakan Royal Australian Army ini sangat bergengsi. Bagaimana tidak? Penembak terbaik Angkatan Darat dari 20 negara bersaing unjuk kemahiran. Nama baik bangsa jadi taruhannya.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin mengatakan, TNI AD dinyatakan sebagai Juara Umum AASAM 2016 setelah meraih 23 medali emas dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan. Runner up dalam ajang ini adalah Angkatan Darat China dengan perolehan 9 medali emas. Kontingen Angkatan Darat Jepang berada di posisi ketiga dengan perolehan 4 medali emas

"AASAM 2016 diiikuti oleh 20 negara maupun gabungan negara seperti Kontingen ANZAC (Autralia New Zealand Army Corps). Negara-negara yang ikut berpartisipasi pada lomba tembak internasional tahunan ini antara lain Amerika Serikat, Perancis, Kanada, United Kingdom, Australia, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Indonesia," kata Kolonel Berlin.

Kontingen TNI AD pada AASAM 2016 ini berjumlah 19 orang dipimpin oleh Mayor Inf Syafruddin (Akmil 2000) yang sehari-hari menjabat Kasiops Sops Divisi 1 Kostrad. Sedangkan Komandan AASAM 2016 adalah Letkol Angus Bell selaku Perwira Menengah dari Angkatan Darat Australia.


"Selama berpartisipasi pada Lomba Tembak AASAM, TNI AD senantiasa menjadi juara umum sejak pertandingan di Puckapunyal 2008, dengan menggunakan senjata jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad yang merupakan senjata organik pasukan Kostrad," ujar Kolonel Berlin.

AASAM dimulai tahun 1984 di Singleton Pusat Pendidikan Infanteri Angkatan Darat Australia. Beberapa materi yang diperlombakan meliputi senapan, senapan otomatis (SO), pistol dan sniper. TNI AD baru mengikuti AASAM pada tahun 1996/1997. Dalam sejarah AASAM, TNI AD sejak tahun 2008 hingga 2016 selalu menempati peringkat teratas dan sebagai pemenang lomba dengan predikat sebagai juara umum.


Keberhasilan TNI AD menjuarai Lomba Tembak AASAM menunjukkan, profesionalisme prajurit TNI mengungguli negara lain seperti United States Marines Corps (USMC), US Army, Anzac, maupun UK, Perancis, China dan Australia sendiri.

"Dan yang lebih membanggakan lagi bahwa senapan yang digunakan untuk menembak di AASAM adalah jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia," pungkasnya.

Dalam penutupan lomba dan penyerahan medali AASAM, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi turut hadir. Dia menyerahkan medali dan tropi kejuaraan kepada para peserta AASAM 2016 yang berhasil meraih prestasi serta memberikan apresiasi kepada para prajurit TNI AD yang telah berhasil mempertahankan gelar juara umum.

Pangkostrad juga menekankan agar tim lomba AASAM TNI AD terus meningkatkan kemampuan dan tidak lengah. Pada AASAM 2017 diperkirakan 35 negara akan ikut berpartisipasi.

Sore nanti 19 orang kontingen TNI AD pada AASAM 2016 yang dipimpin oleh Mayor Inf Syafruddin akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Mereka akan disambut oleh TNI karena telah mengharumkan nama bangsa.


Jaya terus, TNI AD!
(hri/adf)



yantostar Publish time 24-5-2016 11:45 AM


Leopard 2RI dipamerkan bersebelahan dengan MBT Technologieträger saat Simposium Rheinmetall Land Forces 2016 di Jerman.

http://s19.postimg.org/yz6infd83/mbt_demo_and_indo_mbt_cropped_jpg_w_640.jpg

The Leopard 2RI was also presented at the Rheinmetall Land Forces Symposium 2016 in Germany. It was located next to the current version of the MBT Technologieträger, a testbed based on Rheinmetall's Leopard 2 Revolution.

=======================

http://s19.postimg.org/8fdxlacoj/leopard_2_ri.jpg

Rencana penempatan.
Adapun peruntukan 103 tank itu untuk melengkapi alutsista di lima wilayah, yakni:

- Batalyon Kavaleri 1 Kostrad, Cijantung (total 41); (garasinya cuma 40, 1 mungkin dipindah ke sentul atau baturaja)
* 13 Leopard 2A4.
* 28 Leopard 2 RI.

- Batalyon Kavaleri 8 Kostrad, Pasuruan (total 41): (garasinya cuma 40, 1 mungkin dipindah ke sentul atau baturaja)
* 28 Leopard 2A4.
* 13 Leopard 2 RI.

- Pusat Pendidikan Kavaleri, Padalarang (total 4):
* 3 Leopard 2 RI.
* 1 Leopard 2A4.

- Kompi Kavaleri CAMB, Sentul (total 13) :
* 13 Leopard 2 RI.

- Kompi Kavaleri Pusat Latihan Pertempuran, Baturaja (total 4) :
* 4 Leopard 2 RI.


sumber

yantostar Publish time 25-5-2016 12:46 PM

Inilah Rahasia Kehebatan Tank Leopard 2RI TNI AD
May 25, 2016

http://s19.postimg.org/7sjm9i56b/IMG_3940_696x522.jpg

Dari sosok luarnya, Leopard 2RI sudah nampak berbeda dibandingkan dengan Leopard 2A4 yang sudah terlebih dahulu datang. Jika Leopard 2A4 tampil mengotak dengan garis-garis tegas, maka Leopard 2RI tampil dinamis dengan modul-modul AMAP menghias hull dan kubah.

Jika setelah sekian lama hanya bisa menduga-duga, selubung misteri Leopard 2RI kini terbuka sudah, dari sosok penampilannya kita bisa menduga opsi kit apa saja yang akhirnya dipilih TNI AD. Tidak semua paket upgrade Leopard Revolution dipilih, hanya yang benar-benar diperlukan saja yang dipasangkan ke tubuh Leopard 2A4 untuk mengubahnya menjadi Leopard 2RI.

Inti dari perlindungan Leopard 2RI adalah lapisan blok komposit AMAP (Advanced Modular Armour Protection) buatan IBD (IngenierBüro Deisenroth)-Deisenroth. Konsepnya adalah perlindungan 360 derajat, dimana Leopard 2 Revolution harus bisa dilindungi dari segala sisi. Hal ini menyesuaikan dengan tren dimana tank digunakan dalam situasi urban, ancaman senjata seperti roket dan rudal antitank jauh lebih mengemuka. IBD Deisenroth membuat proteksi pasif alias proteksi balistik sangat canggih.

Bobot keramik nano ini saat dikonfigurasikan menurut standar proteksi NATO STANAG 4569 Level 3 atau 4/ AEP 55 Level 3. Keping AMAP dibangun dan disusun menjadi blok AMAP-B (Ballistic) yang dipasangkan ke side skirt, glacis, dan keseluruhan kubah termasuk sisi atas dan pangkal laras Leopard 2RI. Panel-panel ini didesain dengan fitur engsel untuk memudahkannya dibuka, dilepas, dan dilakukan perawatan sekaligus penggantian secara terbatas.

Biarpun bentuk panel AMAP mengotak, sesungguhnya isinya kosong. Ruang kosong memungkinkan energi dan inti panas dari hulu ledak HEAT yang menghantam AMAP untuk menyebar dan tidak menembus kulit asli tank. Lampu sorot depan Leopard 2RI mempertahankan bentuk aslinya yang membulat dan dipasang di atas glacis, beda dengan paket Revolution yang menggunakan lampu LED dan sudah ditanam di glacis.

Di atas glacis terpasang kotak SAS (Situational Awareness System) berupa kamera dengan fitur night vision agar pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah, tidak lagi mengandalkan blok prisma yang terbatas kemampuannya.

Uniknya, pemasangan AMAP-B tidak diteruskan sampai ke belakang. Pada Leopard 2RI dibiarkan kosong, hanya dipasangi kit track cadangan di sebelah kiri. Paket Revolution menyediakan slat armor alias pagar untuk menangkis RPG-7, tetapi opsi ini tidak dipergoki pada Leopard 2A7. Mungkin karena sifatnya yang sederhana slat armor ini dapat dipasang kemudian oleh PT Pindad sebagai bagian dari ToT alias Transfer Teknologi, sama seperti kontrak yang diterima PT Pindad untuk memasang sistem pendingin udara pada Leopard 2A4.

Di sebelah kanan terdapat kotak yang diduga merupakan inlet dari APU (Auxiliary Power Unit) berupa mesin diesel cadangan yang dapat digunakan memutar kubah. Leopard 2RI dapat beroperasi secara senyap saat mengintai mangsa, mematikan mesin utama dan mengandalkan APU yang suaranya lebih tenang sehingga heat signature Leopard 2RI menurun drastis dan lawan tidak bisa mendengar suara Leo 2RI sampai semuanya sudah terlambat. Varian Leopard 2SG yang diugrade ke standar Evolution oleh Krauss Maffei Wagmann tidak memiliki fitur APU tersebut.

Untuk sistem senjata, Leopard 2RI tetap mengandalkan meriam 120mm L44, yang tidak diubah. Yang dimodifikasi adalah sistem turret drive yang kini sudah sepenuhnya elektrik, menawarkan keunggulan lebih aman, lebih ajek, dan lebih senyap.
Sistem kubah remote tidak terlihat terpasang pada Leopard 2RI. Juga tidak terpasang pada Leopard 2RI adalah sistem ROSY (Rapid Obscuring System).

Pada dasarnya sistem ROSY merupakan gabungan integral antara IR Jammer/ decoy dan pelontar granat asap, yang bisa memicu pelontaran granat asap secara otomatis apabila terdeteksi adanya rudal antitank atau ancaman lain yang mendekat.

Leopard 2RI masih mengandalkan sistem pelontar granat asap konvensional yang dipasang di kiri-kanan kubah belakang. Paling penting dari sebuah tank adalah, kenyamanannya. Untuk itulah Leopard 2RI sudah dilengkapi sistem pendingin udara yang dipasang di belakang bustle, dengan inlet udara dari sisi atas yang dilindungi kawat baja.

Untuk kamera panoramik, komandan Leopard 2RI masih akan mengintip dari sistem kamera PERI R-17, dimana Leopard 2RI kelihatan tidak mengambil opsi kamera panoramik SEOSS yang ditawarkan dalam paket Revolution.

Leopard 2RI tiba di tanah air pada Senin (23/5) di dermaga Tanjung Priok. Rencananya kedelapan Leopard 2RI akan menghuni Batalion Kavaleri 1/ Tank Badak Ceta Cakti di Cijantung, menggantikan tank mini Scorpion-90.

Author: Aryo Nugroho

sagar0101 Publish time 29-5-2016 09:02 AM

Edited by sagar0101 at 29-5-2016 09:04 AM

Indonesia should make allies in the region to stand against its enemies

Indian Defence News

yantostar Publish time 29-5-2016 12:29 PM

sagar0101 replied at 29-5-2016 09:02 AM
Indonesia should make allies in the region to stand against its enemies

Indian Defence News



allies only if needed.



yantostar Publish time 29-5-2016 12:33 PM



Tambahan M113 Dari Belgia

http://s33.postimg.org/75p3np2fz/m113_281_29.jpg

Wow! TNI Semakin Kuat
Sabtu, 28 Mei 2016 , 08:31:00

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini sedang menunggu tambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa kendaraan tempur 100 (Ranpur) M113 dari Belgia. Alat perang itu akan memperkuat persenjataan TNI.

Sebenarnya, TNI memesan sekitar 150 ranpur yang sudah terkenal sejak perang Vietnam itu. M113 merupakan kendaraan pengangkut personel yang dibuat Amerika.

Selanjutnya, Belgia memproduksi kendaraan itu dengan lisensi dari Negeri Paman Sam. Banyak negara yang sudah menggunakan kendaraan lapis baja beroda rantai itu.

Dari 150 kendaraan, baru sebagian yang sudah dikirim ke Indonesia. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Mulyono menyatakan, ada sekitar 50 kendaraan yang sudah datang.

"Datangnya secara bertahap. Kendaraan itu pesanan TNI AD," kata dia. Ranpur M113 itu sekarang diletakkan di Batalyon Kavaleri Kostrad.

Sekarang kendaraan itu masih dalam masa perawatan. Jika ada kerusakan maka pihak Belgia yang akan melakukan perawatan. Pihaknya tidak perlu mengeluarkan biaya dalam perawatan alias gratis.

"Kalau ada kerusakaan ada teknisi yang memperbaikinya," katanya. Jadi, setiap pembelian ranpur dan senjata selalu ada masa perawatan yang menjadi tanggungjawab produsen.

M113 sudah teruji ketangguhannya. Selain pengangkut personel, kendaraan itu bisa membuka belukar di hutan untuk dijadikan jalan. Karena ketangguhannya itu, ranpur tersebut dijuluki green dragon, naga hijau. Kendaran itu juga lincah saat melintas di air. Selain itu, ringan saat digotong di udara.

Selain disiagakan di Markas Kostrad Cijantung, kendaraan itu juga disebarkan di beberapa lokasi. Salah satunya di Jawa Tengah. Menurut jendral asal Boyolali, Jawa Tengah itu, keberadaan M113 akan memperkuat alutsista TNI AD. Ranpur itu sangat dibutuhkan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mulyono mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu sekitar 100 kendaraan lagi. Pemesanan dilakukan secara bertahap. Hal itu disesuaikan dengan rencana strategis (Renstra) pembelian kendaraan tempur. Tentu pembelian itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. "Tidak bisa setahun selesai semua," papar dia.

Dia memperkirakan pengadaan M113 akan selesai pada 2019 nanti. Jadi, jumlahnya akan lengkap 150 kendaraan. Namun, ia enggan menjelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli kendaraan tersebut. Dia hanya bersedia menyebutkan jumlah kendaraan yang dibeli saja. Ranpur dibeli satu paket dengan senjatanya.

Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo membenarkan bahwa pihakya masih menunggu 100 M113. "Iya masih kurang," ungkap dia. TNI AD yang lebih tahu kapan kendaraan itu selesai dikirim. "Semoga secepatnya selesai. tidak sampai 2019," papar mantan Pangdam V/Brawijaya itu.

Kendaraan tersebut, lanjut Gatot, dibeli dengan harga yang sangat murah dari Belgia. "Sangat, sangat murah," tegas dia. Seperti halnya Mulyono, Gatot juga tidak mau menyebutkan anggaran pembelian ranpur. (lum)


yantostar Publish time 29-5-2016 12:39 PM



Test-fired PINDAD' SPR2 & SPR3 sniper rifle.
Location: King Abdullah Special Operations Training Center, Amman (KASOTC)

http://s19.postimg.org/qogkl8983/13307339_10153606523570222_4160415502867886592_n.jpg

http://s19.postimg.org/qcz48gss3/IMG_20160527_WA0007.jpg

http://s19.postimg.org/o9op0ssz7/IMG_20160527_WA0010.jpg


yantostar Publish time 29-5-2016 12:49 PM


Komodo Armament (Private company)

The armament that is produced by PT. Tanfoglio Indonesia Jaya is branded by Indonesia’s iconic prehistoric lizard by the name of KOMODO ARMAMENT. Our Brand and product has been established to support the Indonesian government’s effort to be more independent in defense sector and to actively create new ideas an design for improvement of individual soldiers’s military firepower. - See more at: http://tanfoglioindonesiajaya.com/#home

http://s19.postimg.org/oozyttewj/IMG_20160526_WA0010.jpg

http://s19.postimg.org/4gcl83flf/13267795_1021649667903843_6420831289210817279_n.jpg

http://s19.postimg.org/ljfd3lwab/13237708_1021652947903515_7821098953567331800_n.jpg


yantostar Publish time 29-5-2016 01:02 PM



Indobatt task force and France join exercise in Libanon, 23-27 Mei 2016


http://s19.postimg.org/pl11n0dyr/ghgfh.jpg

http://s19.postimg.org/cqyefxb5e/ghjgh.jpg

http://s19.postimg.org/4muvoxe42/fghfgh.jpg

http://s19.postimg.org/j3djpre7n/wqeqe.jpg


sagar0101 Publish time 29-5-2016 07:42 PM

yantostar replied at 12-5-2016 11:39 AM
Indonesia To Buy Airbus A400M Military Transport, Eight Su-35 Fighter Aircraft
Our Bureau02:41...

good choice i think Malaysia owns Airbus 4 A400M

[*]Antonov an 70 - Four Propfans
[*]Embraer KC-390 – two jet engines
[*]UAC/HAL Il-214 – two jet engines
[*]Kawasaki C-2 – two jet engines
[*]Lockheed Martin C-130J Super Hercules - four turboprops
[*]Shaanxi Y-9 – four turbopr

Antonov is merging with Indian company reliance for medium transport aircraft
Indian Defence News

yantostar Publish time 2-6-2016 07:39 PM

Edited by yantostar at 3-6-2016 03:00 PM

Airshow..

Super Tucano

http://s19.postimg.org/xc91dgkab/image.jpg

http://s19.postimg.org/mwy9qsxpv/IMG_20160531_WA0013.jpg

T 50
http://s19.postimg.org/9jv4o6svn/IMG_20160531_WA0010.jpg

http://s19.postimg.org/8rsgozooj/IMG_20160531_WA0012.jpg

http://s19.postimg.org/yom51lsc3/IMG_20160601_WA0000.jpg


http://s19.postimg.org/t9ec3dynn/fsdf.jpg




yantostar Publish time 3-6-2016 02:59 PM


New 4x4 Tactical Vehicle for Den Bravo


http://s19.postimg.org/kbtm6167n/fdghfh.jpg

http://s19.postimg.org/643xhdtir/jkhujj.jpg

http://s19.postimg.org/g050h0zar/kjji.jpg


KRI R.E MARTADINATA 331


http://s19.postimg.org/wrqbzrzjn/defsdf.jpg

yantostar Publish time 5-6-2016 05:42 PM



Ukraine Tests Upgraded BTR-4 for Marine Corps of Unnamed Country

http://s19.postimg.org/gfkvnsalv/BTR4.png

The National Academy of the National Guard of Ukraine issued a video of the test afloat on Saltov (Pecheniz'ke) reservoir in the Kharkov region of the modified export version of wheeled armored personnel carriers BTR-4 development and production of SOE "Kharkiv Morozov Design Bureau named" (KMDB). Armored personnel carrier in the configuration proposed for the Marine one of the unnamed countries.

Apparently, this country is Indonesia. Recall that in February 2014 in Jakarta was initialed draft contract for the acquisition of five BTR-4 as trial batch for Indonesian Marines, and discussed the possibility of subsequent purchases of 50 BTR-4 for the Indonesian Marine Corps.

However, in May 2014 the Minister of Defence of Indonesia, said the refusal of the acquisition of 50 BTR-4 in view of the wars in Ukraine. Agreement for the supply of test five BTR-4, perhaps after a long pause, now to be effective.


http://s19.postimg.org/dzj29xsj7/IMG_0961.jpg

video...
Qei9v52FhiY


yantostar Publish time 5-6-2016 05:50 PM



Inilah Penampakan Ranpur BTR-4 Pesanan Korps Marinir TNI AL
June 5, 2016

http://s19.postimg.org/p0e7eyks3/IMG_20160602_WA0002.jpg


Untuk menggantikan ranpur BTR-80A yang sedang digunakan Korps Marinir dalam misi pasukan perdamaian PBB, Kementrian Pertahanan menjatuhkan pilihan pada ranpur BTR-4 buatan Ukraina. Setelah sekian lama tak kedengaran kabar beritanya, sosok BTR-4 pesanan Indonesia tersebut akhirnya tampak jelas sudah. Walaupun sempat diterpa ketidakjelasan, toh wujudnya kini sudah mulai tampak di alam liar.

Dari sosoknya, pabrikan KMDB (Kharkiv-Morozov Design Bureau) rupa-rupanya menghadirkan kejutan. Berbeda dengan BTR-4 pesanan Irak atau untuk kebutuhan dalam negeri Ukraina, pesanan Indonesia tampil lebih berotot dan garang, dengan boks-boks buoyancy untuk menambah kemampuan apung sekaligus berfungsi sebagai perisai lapisan antipeluru tambahan. Walaupun ditambahi berbagai modul tersebut, BTR-4 tetap tampil seimbang dan garang, dengan sistem propeller asli bawaan, tidak seperti ranpur amfibi lokal yang harus menggunakan waterjet segede gaban untuk dapat mengapung dan berenang.

Informasinya, BTR-4M pesanan Korp Marinir ini tampil full spec alias mengadopsi kasta tertinggi dari keluarga BTR-4, termasuk di dalamnya mengambil seluruh opsi Marinization dan Tropicalization. Maklum saja, untuk kebutuhan Korps Marinir yang gemar main air laut, apalagi di negara beriklim tropis, BTR-4 harus dijamin lulus uji arung laut yang tentunya tidak bisa sembarangan. Oleh karena itu, pipa snorkel di sisi atas dan buoyancy kit yang terpasang menjadi pembeda paling kentara.

Dari segi desain, BTR-4 dengan sistem penggerak 8×8 merupakan desain asli Ukraina, yang merupakan penyempurna dari roh desain keluarga BTR-60/70/80. Walaupun buatan Timur, kualitas dan desainnya mengacu pada produk Barat. Jika melongok ke dalamnya, layoutnya sudah seperti ranpur buatan Barat, dengan kompartemen pengemudi dan komandan di depan, mesin di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang. Kompartemen belakang terasa sangat lapang dan lega, bandingkan dengan keluarga BTR-80 yang duduknya saja berpunggung-punggungan sempit. Pasukan bisa keluar dari dua pintu belakang, lagi-lagi unggul dari BTR-80 yang harus keluar dari pintu samping yang sempit dan rawan tembakan dari arah depan.

Sistem penggerak untuk BTR-4 sendiri juga sudah mengandalkan mesin buatan Barat. Walaupun pabrikan sebenarnya menyiapkan dua opsi mesin, varian BTR-4M Indonesia menggunakan mesin terbaik yaitu Deutz BF6M 1015CP buatan Jerman yang sudah mengadopsi standar emisi Euro II yang saat ini berlaku di Indonesia. Mesin berdaya 490hp ini dikawinkan dengan sistem transmisi otomatis buatan Amerika Serikat Allison 4600SP dengan 6 gigi maju dan 1 gigi mundur. Paduan mesin dan transmisi ini dapat membawa BTR-4 lincah melesat sampai kecepatan 100km/ jam di jalan aspal atau 70km/ jam cross country.

Untuk kompartemen pasukan, BTR-4 dapat mengangkut sampai 8 orang yang terdiri dari 7 prajurit dan 1 orang juru tembak untuk sistem senjata pada BTR-4. Setiap prajurit mendapatkan kursi individual, yang dipasang tergantung pada atap kendaraan. Konfigurasi ini sengaja dibuat untuk mengurangi keparahan cedera fisik apabila kendaraan sampai terkena ranjau, yang gelombang kejutnya dapat meremukkan tulang. Kursi dapat dipasang berhadap-hadapan atau berpunggung-punggungan, dan dapat diubah oleh pengguna sesuka hati. Kenyamanan pasukan terjaga karena BTR-4M pesanan Indonesia sudah dipasangi sistem pendingin udara dengan daya yang cukup besar. Untuk menghadapi tren pertempuran di masa mendatang, BTR-4 pesanan Indonesia bahkan juga dilengkapi dengan filter NBC alias Nubika (Nuklir, Biologi, dan Kimia) untuk menghadapi skenario perang inkonvensional.

Sementara untuk sistem senjata, siapa yang tidak percaya pada ketangguhan sistem kubah tanpa awak buatan Ukraina? Republik Rakyat Tiongkok saja membeli kubah Skhval dari Ukraina untuk dipasang pada ranpur-ranpurnya. Untuk BTR-4M pesanan Indonesia, kubah yang dibeli adalah Parus, yang menggabungkan 4 tipe senjata sekaligus! Daftarnya mulai dari kanon otomatis 30mm ZTM-1/ 2A72 seperti yang terpasang pada BMP-2/3, yang sudah terbukti andal untuk menggasak berbagai macam sasaran.

Mengingat kanon serupa sudah digunakan pula oleh Korp Marinir, soal penggunaan dan perawatan tentu tidak jadi masalah. Untuk anti infantri, disediakan senapan mesin 7,62mm PKT dan pelontar granat 30mm AGS-17. Paduan dari dua senjata ini mampu menyediakan cakupan sasaran tunggal ataupun area pada jarak di luar jangkauan senjata ringan. Sementara untuk melawan tank, BTR-4M dibekali dengan rudal antitank Baryer (penghalang) yang dua tabungnya nangkring di sisi kanan kubah Parus. Dengan jarak efektif sampai 4.000 meter, BTR-4M memiliki kans untuk menghadapi dan melumpuhkan Main Battle Tank.

Namun sesungguhnya, fitur terbaik dari kubah Parus yang dipasang dari BTR-4M tidak cuma itu. Kubah ini dilengkapi dengan sistem hunter-killer dimana komandan dapat mengintip sasaran dari modul kamera yang dapat dinaikkan dan berputar independen dari putaran kubah. Komandan yang duduk di kursi depan dapat mengatur arah gerak dan zoom kamera ke sektor yang diinginkan. Fitur yang jamaknya hanya ada pada Main Battle Tank tersebut diadopsi pada BTR-4 untuk memaksimalkan daya gebuknya. Fungsi intai ini akan sangat berguna mengingat Korp Marinir membutuhkan fungsi intai untuk Resimen Kavalerinya.

Dengan segala fiturnya, BTR-4M yang akan tiba di Indonesia tahun ini boleh jadi merupakan ranpur terbaik di antara arsenal ranpur milik ketiga angkatan. Dengan kemampuan arung laut yang prima, ditambahkan dengan sistem senjata mulai dari senapan mesin sampai kanon tembak cepat yang dapat mencakup berbagai jarak, BTR-4M menghadirkan kombinasi letalitas dan mobilitas yang masih sukar dicari padananannya di antara ranpur-ranpur buatan Barat. Simak terus Angkasa Online dan Majalah Commando mengenai liputan eksklusif BTR-4M, jangan sampai ketinggalan!

Author: Aryo Nugroho

yantostar Publish time 6-6-2016 12:03 PM

KRI Bung Tomo Pimpim Latgab Maritim UNIFIL

Sejak dini hari sejumlah kapal dan helikopter perang militer Bangladesh, Brazil serta Jerman anggota pasukan perdamaian PBB bermanuver di laut Mediterania, Lebanon (31/5/2016). Mereka melakukan latihan bersama yang dipimpin Satgas MTF XXVIII-H/UNIFIL KRI Bung Tomo-357. (Istimewa/Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII).


http://s19.postimg.org/paqbc1os3/DSC_0951_ok.jpgLatihan bersama melibatkan lima kapal perang dari Indonesia, Bangladesh, Brazil dan Jerman.

http://s19.postimg.org/910595e43/DSC_0864_ok.jpg
KRI Bung Tomo mendapat kepercayaan untuk memimpin latihan gugus tugas maritim United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL/ pasukan perdamaian PBB untuk Lebanon).

http://s19.postimg.org/kre2qj6wj/DSC_1117_ok.jpg
Kapal perang peserta latihan adalah KRI Bung Tomo 357, BRS Independencia (Brazil), FGS Braunschweig (Jerman) serta BNS Ali Haider dan BNS Nirmul (Bangladesh).

http://s19.postimg.org/owozcg4oj/DSC_09250.jpg
"Kita bersyukur ditunjuk memimpin latihan, suatu kepercayaan yang besar terhadap profesionalitas kita. Ini salah satu keberhasilan dan kepercayaan diri sejajar dengan Angkatan Laut modern lainnya," kata Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T

http://s19.postimg.org/b1qotza9f/DSC_1130_ok.jpg
Dentuman meriam 12,7 mm hingga terbesar menghentak dari masing-masing kapal. Deru suara Garuda Helly NV-414 berseliweran diangkasa Area of Maritime Operation (AMO).





yantostar Publish time 10-6-2016 11:44 AM

PINDAD secara resmi mengeluarkan produk baru

http://s19.postimg.org/pgcwo26k2/68927884_0c17_4c36_a8f9_dc541be256a1.jpg

1. Senapan Serbu SS2 Subsonic kaliber 5,56 mm
2. Pistol G2 Premium kaliber 9 mm
3. Senapan Serbu SS3 kaliber 7,62 mm
4. Sub Machine PM3 kaliber 9 mm


http://s19.postimg.org/iskwf7cfm/3bd236a2_dff4_46b3_9cff_f91ee010e6f1_169.jpg

http://s19.postimg.org/on0avg0j7/13346646_10209601488743704_897932064562050890_n.jpg





yantostar Publish time 10-6-2016 11:50 AM



Pindad Berencana Bangun Pabrik Senjata di 2 Negara Timur Tengah

Muhammad Idris - detikfinance
Jumat, 10/06/2016 07:50 WIB


Jakarta -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen persenjataan, PT Pindad (Persero), tengah menjajaki membangun fasilitas produksi di 2 negara Timur Tengah. Pabrik tersebut direncanakan untuk memproduksi kendaraan tempur dan senapan.

Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, mengungkapkan rencana tersebut mengemuka setelah BUMN tersebut ditawari untuk menjadi 'operator' produksi peralatan militer di 2 negara yang masih dirahasiakan tersebut.

"Ada 2 negara Timur Tengah yang ingin kita buat pabrik senjata Pindad di sana. Jadi kita ditawari manfaatkan fasilitas produksi di sana," katanya ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Silmy berujar, fasilitas pabrik nantinya akan ditanggung oleh 2 negara bersangkutan. Pihaknya hanya memberikan lisensi dan bantuan tekhnis dalam proses pembuatan senjata seperti senapan dan kendaraan lapis baja.

"Mereka yang investasi, kita hanya kasih license, sistem kerja, prosedur, maupun sumber daya manusianya. Ini baru pertama kalinya, negosiasi pertama juga dibantu Kementerian Pertahanan karena ada kerjasama G to G," jelasnya.

Dia mengungkapkan, lebih untuk kontrak tahap pertama, dua negara Timur Tengah tersebut akan menginvestasikan modal sebesar US$ 300 juta.

"Dua negara itu nilai potensi investasi US$ 300 juta. Itu tahap pertama saja dari pembuatan komponen sampai perakitan yang besar, dari amunisi sampai kendaraan," kata Silmy.
(ang/ang)


http://s19.postimg.org/by60bruer/IMG_20160530_WA0001.jpg

http://s19.postimg.org/4xi0izsmr/IMG_20160530_WA0002.jpg



yantostar Publish time 10-6-2016 11:56 AM



Negotiation Enters the Final Stage

http://s19.postimg.org/9ohw10lgz/bedretdinov.jpg

Indonesia to Buy 8 Russian Su-35 Fighter Jets, Talks Near Completion

Indonesia plans to buy eight Su-35 multirole air superiority fighter jets from Russia and is discussing the transfer of technology from the Russian side, Indonesian ambassador to Russia Mohamad Wahid Supriyadi said Wednesday.

MOSCOW (Sputnik) — The main part of the negotiations is complete and talks have now entered their final stage, with the sides discussing the matter of transferring technology from Russia to the Indonesia, Supriyadi told RIA Novosti.
The Indonesian side will buy eight fighter jets in what will become the first stage of cooperation in the given area, he added.
All of Indonesia's military pronouncements are supplemented by the transfer of technology in accordance with the country's laws, the ambassador explained, noting that the Russian side has not voiced disagreement and only formalities remain before the deal is closed.



Pages: 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 [14] 15 16 17 18 19 20 21 22 23
View full version: INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES


ADVERTISEMENT