yantostar Publish time 9-4-2016 01:10 PM

KOMODO EXERCISE 2016Multilateral Naval Exercis

Dikuti oleh 36 negara , dilaksanakan pada tanggal 12 - 16 April 2016 dilaksanakan di Padang Sumatra Barat.

LATIHAN pengamanan VVIP guest di Pangeran Beach Hotel, Padang.
Sebelum pelaksanaan komodo exercise 2016

KOPASKA

http://s19.postimg.org/sjitb9583/483180_a269e9d21c854813a673556fe980bd1a.jpg

http://s19.postimg.org/cmk1ejctv/483181_853d8c694059eeeeab7feeebd32b9bd0.jpg

http://s19.postimg.org/m8dluu3zn/483213_e8eaf44e42199a4486c587acb35432eb.jpg

http://s19.postimg.org/cp3x1dghf/483212_b529fd781b591f47358977ab59e2003a.jpg

with CZ-805Bren





yantostar Publish time 12-4-2016 02:08 PM

HUT TNI AU ke 70 tahun (Air Force)
http://s19.postimg.org/qbeqo5ar7/hut_tni_au_ke_70_20160410_143414.jpg


http://s19.postimg.org/d8j44vkj7/151114_858001_0_D2_A1288.jpg


http://s19.postimg.org/qhsfr8jw3/151114_858001_0_D2_A1274.jpg


http://s19.postimg.org/6zt6xjxkj/5863331_20160411074912.jpg


http://s19.postimg.org/lx1nykasz/5863331_20160411074942.jpg


http://s19.postimg.org/alz0a73xv/5863331_20160411102427.jpg


http://s19.postimg.org/cmpjv1037/5863331_20160411074902.jpg






yantostar Publish time 12-4-2016 02:15 PM

Edited by yantostar at 12-4-2016 02:16 PM

Pesawat Udara HUT TNI AU Ke 70 Tahun

F16 52ID, KT1-Wongbee
http://s19.postimg.org/fpg6462eq/483143_f0db9bb874507f77cfbdb6632670ba33.jpg

SU 27
http://s19.postimg.org/miv88ev8z/56197_3_7981582394.jpg

T-50
http://s19.postimg.org/6lwgbp2ur/072849_387574_pesawat_bang_boy.jpg

http://s19.postimg.org/ig479c14j/068351000_1460179235_20160409_HUT_TNI_AU_ke_70_J.jpg

http://s19.postimg.org/vljpffv03/068784700_1460179235_20160409_HUT_TNI_AU_ke_70_J.jpg



yantostar Publish time 13-4-2016 06:42 PM

Indonesia's war is for humanity: Jokowi
http://s19.postimg.org/f5741cddf/penerjun_payung_jpg_w_1111.jpg
President Joko "Jokowi" Widodo has stressed that the most serious fight is the war for humanity, calling on all parties to not overlook military operations other than war issues. Humanitarian aid operations, particularly in regard to natural disasters in the sea require alertness, speed and reliable resources. Therefore, the President called on the Indonesian Navy to strengthen cooperation in the sea with other countries during his opening remarks at the International Fleet Review 2016 in Padang, West Sumatra, on Tuesday.
"As citizens of the world, we are united by the sea. Your job is to fight the war to ensure that humanity wins and health services are improved," Jokowi said in a statement.

IFR is among multilateral training exercise activities at Komodo Exercise 2016, held on April 12 to 16. Komodo Exercise 2016, participated by 47 ships, 20 from 16 nations stretched across the Pacific to Indian oceans, 11 Indonesian Navy ships and 11 vessels from other institutions.

The multitaleral training exercises with a non-war fighting concept offer a more robust maritime culture, Jokowi said. The exercises will not only strengthen naval cooperation but also make a significant contribution to health and improvements in public facilities.

The exercise could also foster mutual understanding on the protection of marine resources, regional cooperation as well as human resources development in the maritime sector, he added.

The Komodo Exercise was first held in Batam and Anambas, Riau Islands province, in 2014.

Jokowi also aims for the training to support his goal for Indonesia to become the world's maritime axis.

Believing that Indonesia's future is in the sea, the President called for all parties to be involved in rebuilding Indonesia's maritime culture, maintaining and managing marine resources, providing priority to the development of maritime infrastructures, strengthening maritime diplomacy and developing maritime defense.

"Let us all go to the sea. In the sea lies hope and success. Many waves, many lives," he said in his speech.




http://s19.postimg.org/70yzwlqyb/1_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/k6ei2pktv/1_jpg_w_1111.jpg




yantostar Publish time 13-4-2016 06:50 PM

Edited by yantostar at 13-4-2016 06:56 PM

Fleet Review, Komodo 2016

http://s19.postimg.org/uhvg941wz/3_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/tgv7jzkxf/komodo_exercise_1.jpg

http://s19.postimg.org/p90fb8jhv/komodo_exercise_2.jpg

http://s19.postimg.org/tkp108qer/12993388_1590534227931042_1973407309006005361_n.jpg

Bangladesh
http://s19.postimg.org/hk3kzij03/13007110_1590534271264371_2345112434774382445_n.jpg

India
http://s19.postimg.org/c9ym87yr7/12931171_1590534281264370_740900668567898930_n_j.jpg

Japan
http://s19.postimg.org/nnl5jf99v/7182043699.jpg

Vietnam
http://s19.postimg.org/4jru32wfn/4182251721.jpg

Indonesian navigation ship guiding the Vietnamese naval ship to the docking position
http://s19.postimg.org/72dj3ri5v/2184246527.jpg
Rusia
http://s19.postimg.org/pzt5h0lv7/photo01.jpg



yantostar Publish time 14-4-2016 06:15 PM



http://s19.postimg.org/7o2yj8u5v/20160413antarafoto_maritime_exhibition_130416_ak.jpg

Pameran Maritim Komodo 2016Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi memegang senapan laras panjang yang dipamerkan dalam Pameran Maritim di Padang, Sumatera Barat, Rabu (13/4/2016). Pameran yang menampilkan produk-produk militer untuk Angkatan Laut buatan Indonesia itu berlangsung dalam rangka Komodo 2016. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)



http://s19.postimg.org/6n2pu4d6b/20160413antarafoto_maritime_exhibition_130416_ak.jpg


Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi melihat alat navigasi kapal perang yang dipamerkan dalam Pameran Maritim di Padang, Sumatera Barat, Rabu (13/4). Pameran yang menampilkan produk-produk militer untuk Angkatan Laut buatan Indonesia itu berlangsung dalam rangka Komodo 2016. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)


SS2V5
http://s19.postimg.org/r8hhm0ur7/ss2v5.jpg



yantostar Publish time 15-4-2016 12:02 PM

Multilateral Naval Excercise Komodo 2016 , 14/4/2016

http://s19.postimg.org/59fock3ar/ANT_201604_002053_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/vvs51j7hv/ANT_201604_002061_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/hdzj7a5kj/ANT_201604_002056_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/i4s9d27xv/ANT_201604_002058_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/dcig1md9v/111.jpg

http://s19.postimg.org/59k9qasoj/222.jpg

yantostar Publish time 15-4-2016 12:04 PM



http://s19.postimg.org/k1ozhmylv/333.jpg

http://s19.postimg.org/jh9yey5df/444.jpg

http://s19.postimg.org/3t8r85prn/666.jpg

http://s19.postimg.org/v008ztn77/555.jpg

yantostar Publish time 17-4-2016 01:25 PM

Edited by yantostar at 17-4-2016 01:27 PM

9 Kapal baru Bea Cukai (Customs)

DRU Serahkan Kapal FPB ke Ditjen Bea & Cukai

http://s19.postimg.org/4nmkm2zsj/bea_cukai_4.jpg
Jakarta—Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menerima kapal yang dipesan dari galangan nasional PT Daya Radar Utama dalam acara Commander Trial & Ceremony Delivery yang dilaksanakan pada galangan kapal DRU Unit Lampung, Selasa (12/8).

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan lembaganya telah memesan sembilan unit kapal jenis Fast Patrol Boat ke galangan PT Daya Radar Utama guna memperkuat armada patroli Bea dan Cukai di sejumlah daerah di Indonesia.

Kapal-kapal tersebut rencananya akan ditempatkan di Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun sebanyak lima unit dan Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Pantoloan sebanyak empat unit . “Kapal ini dipesan untuk memperkuat armada patroli laut Bea dan Cukai di seluruh Indonesia,” katanya.

Saat ini, Bea dan Cukai telah memiliki 142 unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran yang tersebar di 76 kantor Bea cukai seluruh Indonesia yang mempunyai tugas pengawasan laut dan perairan. Dengan bergabungnya sembilan unit kapal ini, Bea dan Cukai akan diperkuat dengan 151 armada yange bertugas melakukan pengawasan laut dan perairan.

Sebagai informasi, kapal FPB 28 meter memiliki spesifikasi panjang 28,85 meter,lebar 6,60 meter, kedalaman 3,9 mete, draft 2,16 meter dan mampu melaju dengan kecepatan maksium 35 knot dengan jumlah crew sebanyak 20 personel.

Adapun kapal FPB 38 meter memiliki spesifikasi panjang38 meter,lebar 7,30 meter, kedalaman 4,73 meter, draft 2,40 meter dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 30 knot dengan jumlah crew sebanyrak 25 personel.

Direktur Utama PT Daya Radar Utama Amir Gunawan mengatakan saat diserahkan, kesembilan kapal tersebut sudah melewati seluruh tahapan proses pembangunan sehingga siap dioperasikan guna mendukung operasionalpengawasan laut oleh Bea dan Cukai.

Dia menjelaskan seluruhkapal tersebut dibangun berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada Desember 2013.Kesembilan kapal tersebut masing-masing lima unit dengan ukuran 28 meter dan 4 unit dengan ukuran 38 meter.“Kapal ini siap untuk dioperasikan,” kata.

Design kapal berstandar internasional yang diperiksa dan disetujui oleh Lloyd Register yang juga bertindak sebagai perusahaan pengawas atau class atas sembilan kapal tersebut. “Dengan selesainya kapal ini, kami mengharapkan Ditjen Bea dan Cukai akan lebih mempercayakan kapal-kapalnya untuk dibangun putra putriIndonesia,” katanya. (dru)


http://s19.postimg.org/5omtb7gs3/bea_cukai_5.jpg


Dumas Shipyard also delivered 2 units, 60 meter FPB for Customs on November last year


http://s19.postimg.org/o2sr1g3oz/Snap_2016_04_16_at_13_41_30.jpg

videonya...

pn4EXUjYlfk

yantostar Publish time 17-4-2016 01:41 PM

Inaguration of a new Search & Rescue vessel, KN SAR Antasena 234 (14/4/2016)


http://s19.postimg.org/4cduhfh6b/2_jpg_w_1111.jpg

http://s19.postimg.org/shejz51gz/1_jpg_w_1111.jpg


yantostar Publish time 19-4-2016 06:14 PM

PINDAD : SSX 7.6 cal dan SPR 2 (sniper)

Hz7uR_1oGbo

yantostar Publish time 19-4-2016 06:21 PM


KRI Usman Harun 359

http://s19.postimg.org/ryic8hxgz/12501542_1589369951376936_413534366_n.jpg

http://s19.postimg.org/ndw5tkdrn/12965761_473782099479778_1881316283_n.jpg


yantostar Publish time 20-4-2016 12:36 PM

AIR FORCE (TNI AU)http://s19.postimg.org/ku54d7flf/tni.jpg


HAWK dengan AGM65
http://s19.postimg.org/gz1qamwfn/hawk.jpg

SUKOI Full Armed
http://s19.postimg.org/5wwnc72cz/tni_au_2.jpg


yantostar Publish time 24-4-2016 01:54 PM


URO 4x4 Vamtac ST5 vehicles in PT.Len facilities
This vehicles will be fitted with Rapid Ranger launcher and Starstreak air defence missiles.

http://s19.postimg.org/5vhqwqj77/vamtac.jpg

Anoa for UN
Armor nya ditambah..
http://s19.postimg.org/9ql4zb2cy/12998167_1154741861223833_4750365666654570469_o.jpg


yantostar Publish time 26-4-2016 11:36 AM


PT.PAL kerjasama dengan DCNS membuat kapal selam.

PT PAL, DCNS begin to explore Indonesian submarine requirements in working group

Ridzwan Rahmat, Singapore - IHS Jane's Defence Weekly
25 April 2016

http://s19.postimg.org/7karapi2a/1_Scorp_ne_a_la_mer_HD.jpg

Key Points
Indonesian and French officials have started a working group to explore Indonesian submarine requirements
Among issues being explored is the feasibility of operating a platform that can operate in both deep and littoral waters

Indonesian shipbuilder PT PAL has teamed up with French company DCNS in a formal working group to explore future submarine requirements of the Indonesian Navy (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut, or TNI-AL), industry sources close to the matter have confirmed to IHS Jane's .

The working group, which started in March, has been formed under the ambit of a government-to-government framework between France and Indonesia and includes representatives from the private and public sectors.





yantostar Publish time 26-4-2016 11:39 AM



http://s19.postimg.org/n4i518s6r/lpd.jpg

http://s19.postimg.org/5onyzjt83/11068241_10203585518028994_6620874996226838376_n.jpg

http://s19.postimg.org/vit6bl3ub/tactical2.jpg

http://s19.postimg.org/mdpevgptf/tni_1.jpg


yantostar Publish time 26-4-2016 11:57 AM

Sigma frigate ke 2 (PKR 2)

http://s19.postimg.org/lgizmleb7/pkr2.jpg

yantostar Publish time 26-4-2016 12:08 PM

PRAJURIT KRI BUNG TOMO-357 MENERIMA PENGHARGAAN DARI PBB
21 April 2016 koarmatim
Lebanon, Pada tanggal 18 April 2016

http://s19.postimg.org/6lue8f4qb/IMG_20160421_WA0030_300x200.jpg

Prajurit KRIBung Tomo-357 yang tergabung dalam Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) melaksanakan Medal Parade, yakni sebuah kegiatan seremonial penganugerahan dan penyematan UN Medal atau Tanda Jasa dari PBB. Penghargaan ini diberikan atas prestasi yang telah diraih dalam pelaksanaan operasi tanpa cacat serta partisipasi aktifnya dalam keikutsertaan menjaga perdamaian dunia, hal ini dikatakan Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T. selaku Dansatgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-H/UNIFIL TA. 2015 usai menerima penghargaan UN Medal dari PBB, Senin (18/04/2016).

KRI Bung Tomo-357 telah bergabung dengan UNIFIL sejak bulan Oktober 2015, berdasarkan durasi waktu yang telah dilalui serta prestasi yang telah diukir dalam berbagai hal selama melaksanakan operasi menjaga stabilitas keamanan sesuai Resoluisi Dewan Keamanan PBB No. 1701, sehingga dinyatakan berhak memperoleh tanda penghargaan tersebut.

Upacara dilaksanakan di dermaga 3 Port of Beirut pada pukul 10.00 Local Time (GMT+3). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Maritime Task Force (MTF) Commander, Rear Admiral (RADM) Claudio Henrique Mello De Almeida.

Turut hadir dalam upacara tersebut Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ina Darwanto. Hadir juga Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Bapak Achmad Chozin Khumaidy beserta empat belas Duta Besar negara Sahabat diantaranya; RI untuk Suriah, Malaysia, Austria, Yunani, Bangladesh, Pakistan, Palestina, Chad, India, Yaman, Korea Selatan, Maladewa, Australia, dan Kuwait. Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah T.B. Silalahi Commander in Chief of Lebanese Armed Forces (LAF)-Navy Rear Admiral (RADM) Majed Alwan, Atase Pertahanan RI untuk Kairo Kolonel Laut (P) Kemas M Ikhwan Mahdani, S.Sos, M.Si beserta 6 Atase Pertahanan negara sahabat serta para pejabat UNIFIL lainnya.

Dalam upacara yang berlangsung hidmat tersebut, MTF Commander menyematkan UN Medal kepada Komandan KRI Bung Tomo-357 dan seluruh prajurit KRI Bung Tomo-357. Usai penyematan, MTF Commander menyatakan dalam sambutannya; merupakan suatu kehormatan untuk mengambil bagian dalam upacara ini, betapa bangganya menganugerahkan UN Medal kepada prajurit KRI Bung Tomo-357 yang tergabung dalam Satgas Maritim Kontingen Garuda XXVIII-H/UNIFIL. Keberuntungan juga bisa mengambil bagian setelah beberapa hari sebelumnya ke negara Indonesia yang indah, dimana terlibat dalam kegiatan Multitaleral Naval Exercise Komodo-MNEK 2016.

Medali yang telah dianugerahkan merupakan pengakuan dan penghargaan dari UN atas reputasi dalam kaitannya melaksanakan misi perdamaian sebagai unit Maritime Task Force UNIFIL. MTF yang bekerja dilaut merupakan unit yang sangat penting dan efektif dari usaha UNIFIL untuk menjalankan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dimana berkontribusi dalam perdamaian dan stabilitas di Lebanon. Sejak berdirinya pada tahun 2006, MTF telah dibantu oleh kapal perang dari Angkatan Laut berbagai negara, Kontingen Indonesia bisaberbangga karena melanjutkan tradisi sebelumnya sebagai partisipan sejak tahun 2009.

(Pen Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXXVIII-H/UNIFIL TA. 2015)

http://s19.postimg.org/7peikdpdf/21_PRAJURIT_KRI_BUNG_TOMO_357_MENERIMA_PENGHARGA.jpg


yantostar Publish time 27-4-2016 01:47 PM



http://s19.postimg.org/9ucnqov5f/1549351lapan_a3780x390.jpg

Satelit Lapan A3/IPB Diluncurkan Juni
Selasa, 26 April 2016 | 15:51 WIB


KOMPAS.com - Generasi terbaru satelit eksperimen Lapan A3/IPB akan diluncurkan dari Bandar Antariksa Sriharikota, India, 10 Juni nanti. Salah satu fungsi satelit hasil kerja sama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan dan Institut Pertanian Bogor itu untuk pemantauan pertanian.

Setiap tahun, kebijakan impor beras menimbulkan perdebatan. Meski produktivitas lahan bisa diperkirakan, luasan areal panen sulit dipercaya. Dengan pencitraan satelit, luas areal panen dan produktivitas lahan yang beragam bisa dihitung lebih akurat.

"Ke depan, penentuan luasan panen padi tak memakai angka ramalan karena konversi lahan pertanian terjadi," kata Rektor Institut Pertanian Bogor Herry Suhardiyanto pada sosialisasi persiapan peluncuran Satelit Lapan A3/IPB dan Hasil Operasi Satelit Lapan A2/Orari di Pusat Teknologi Satelit Lapan, Rancabungur, Bogor, Senin (25/4/2016).

Pemantauan pertanian itu jadi salah satu fungsi satelit Lapan A3/IPB untuk melaksanakan klasifikasi lahan dan observasi lingkungan melalui pencitra push broom (teknologi pengambil citra dengan sensor spektroskopi) multispektral dan kamera visibel resolusi tinggi. Adapun misi ilmiah satelit ialah mengukur medan magnet bumi.

Selain itu, satelit berfungsi memantau lalu lintas laut global. Lapan A3/IPB mengorbit bumi melintasi kutub utara dan kutub selatan bumi. Itu akan melengkapi data pantauan lalu lintas kapal laut dari satelit Lapan A2/Orari yang mengorbit bumi di sekitar khatulistiwa.

"Selain deteksi kapal pencuri ikan, satelit itu juga bisa melacak lalu lintas kapal yang mengancam negara, seperti mendeteksi penyanderaan 10 anak buah kapal Brahma 12 beberapa waktu lalu," kata Kepala Pusat Teknologi Satelit Lapan Abdul Rahman.

Menurut Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, desain, perancangan, produksi, dan pengujian Lapan A3/IPB dilakukan ahli Indonesia dengan fasilitas di Indonesia. Produksi satelit memakai fasilitas Lapan dan pengujian dengan fasilitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

"Biaya produksi Lapan A3/IPB sekitar Rp 60 miliar dan Lapan A2/Orari Rp 50 miliar," ujarnya. Dibandingkan dengan satelit eksperimen sebelumnya, Lapan A3/IPB berbobot 115 kilogram atau 39 kg lebih berat daripada Lapan A2/Orari. Penambahan berat penting dalam pembuatan satelit operasional pengamatan bumi berbobot 1.000 kg.

Untuk itu, perlu penyiapan fasilitas dan dana besar, tetapi itu terkendala terbatasnya dana Lapan. Padahal, teknologi satelit yang dikembangkan bermanfaat besar bagi masyarakat dan bangsa. "Butuh Rp 1,5 triliun untuk mewujudkan satelit operasional," kata Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Dimyati. (MZW)


http://sains.kompas.com/read/2016/04/26/15514181/Satelit.Lapan.A3.IPB.Diluncurkan.Juni

yantostar Publish time 27-4-2016 01:55 PM

Drone Wulung 'Si Mata-Mata' Kantongi Sertifikat Tipe IMAA (26/4/2015)
Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung hasil produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) resmi mendapatkan sertifikat tipe (type certificate) dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA). Drone canggih karya anak bangsa ini dikembangkan bersama oleh PTDI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

http://s19.postimg.org/xmlz27x6b/wulung_3.jpg

http://s19.postimg.org/4lhmstcqb/wulung_1.jpg

http://s19.postimg.org/v7yovj6b7/wulung_2.jpg



Pages: 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 [12] 13 14 15 16 17 18 19 20 21
View full version: INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES


ADVERTISEMENT