Sebuah laporan terbaru yang dilansir Mongabay menunjukkan jika Malaysia saat ini tercatat sebagai negara dengan angka penggundulan hutan tertinggi di dunia. Seperti dikutip Softpedia (16/11), dengan bantuan peta hutan global yang baru dikembangkan di dunia teknologi, para peneliti akhirnya mampu mengetahui jika pada periode tahun 2000-2012, Malaysia merupakan negara yang paling banyak kehilangan area hutannya. Dari data tersebut, disebutkan jika sekitar 14,4 persen wilayah hutan Malaysia telah hilang dan beralih fungsi. Jika dikonversikan, maka persentase tersebut sama halnya dengan 47.278 kilometer persegi area hutan yang telah menghilang. Area dengan luas tersebut sama halnya dengan luas negara Denmark. Dilansir dari sumber yang sama, juga diketahui jika sudah 50 persen area hutan Malaysia yang hilang pada satu dekade terakhir. Padahal hutan tersebut juga menjadi habitat dari spesies yang terancam punah seperti macan tutul. Menariknya, dalam jangka waktu yang sama juga diketahui bahwa industri kelapa sawit lokal di Malaysia mengalami kenaikan yang cukup pesat. Bahkan total wilayah yang saat ini wilayah perkebunan kelapa sawit di Malaysia tercatat naik sebanyak 50 persen. Meskipun pemerintahan Malaysia saat ini tengah melakukan kegiatan reboisasi untuk mengembalikan vegetasi hutan di wilayahnya, namun hal ini masih dinilai tidak sebanding dengan kerusakan hutan yang diakibatkan pengalihfungsian lahan dari hutan ke perkebunan kelapa sawit. "Anda tidak bisa mengganti kerusakan akibat deforestasi dengan menanam pohon, karena hutan yang baru tidak bisa menggantikan keanekaragaman hayati dan makhluk hidup yang bergantung pada hutan asli yang sudah berusia ratusan tahun," jelas Dan Zarin, salah satu peneliti dari Climate and Land Use Alliance.
|
Malaysia destroying its forests three times faster than all Asia combined
Malaysia is destroying its forests more than three times faster than all of Asia combined, new satellite imagery has shown, with demand for palm oil the reason for the clearance.
The pictures also show that its carbon-rich peat soils of the Sarawak coast are being stripped even faster than its rainforests.
A report commissioned by the Netherlands-based Wetlands International says Malaysia is uprooting an average two per cent of the rainforest a year on Sarawak, its largest state on the island of Borneo, or nearly 10 per cent over the last five years.
Most of it is being converted to palm oil plantations, it said.
The deforestation rate for all of Asia during the same period was 2.8 per cent.
In the last five years, 872,263 acres of Malaysia's peatlands were deforested, or one-third of the swamps which have stored carbon from decomposed plants for millions of years.
Tok_Batin posted on 19-11-2013 11:57 AM
Study ini dari 2000-2012 kan? Zaman ni memang developing countries banyaklah yang bakar hutan buat b ...
teky posted on 19-11-2013 12:13 PM
INDON NEH XPERNAH NEK KAPAL TERBANG KAAA??
lepas take off..hijau jeh pemandangan.. penuh hutan...
mawarmatahari posted on 19-11-2013 12:01 PM
maaf la ek indon..aku dari dulu memang tak suka korang..sila berambus dari malaysia ini..sila bawa b ...
ADVERTISEMENT