Netizen kecoh bila sebuah video seekor tikus menguis lantai permaidani ruang rehat KLIA2 tular di Twitter dan WhatsApp. Kejadian tersebut dirakam di ruang 'KLIA2 spots/movie lounge' berserta tarikh 28 Disember 2018.
Rakaman selama 13 saat itu menyaksikan tikus berwarna perang bergerak di ruang antara dinding dan karpet bilik tersebut sebelum lari menghilangkan diri. ">Loading Tweet...
mStar Online melaporkan, pihak Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) sedang meneliti rakaman tersebut dan akan memberikan kenyataan dalam masa terdekat. Seorang pengguna Twitter, @malikridhwan memuat naik rakaman tersebut dan menyatakan, "Adakah anda menjangkakan untuk melihat ini (tikus) di ruang menunggu lapangan terbang? "Seekor tikus merayau-rayau di 'movie lounge' di KLIA2. @MY_Airports tolong jelaskan tentang 'serangan' ini. "Perkara ini tidak akan berlaku di KLIA (Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur). Saya terfikir-fikir sama ada KLIA2 mampu mencapai piawaian yang sama. "Dan anda mengenakan PSC (Caj Perkhidmatan Penumpang) yang sama kepada kami." Sebelum ini Ketua Perhubungan AirAsia, Mohd Aziz Laikar pernah memuat naik video rungutan terhadap piawaian kebersihan yang teruk di KLIA2 ke akaun Twitter. Rakaman itu menunjukkan sebuah tong sampah dipenuhi ulat di KLIA2. -CARI
|
9
Bagus |
9
Marah |
8
Terkejut |
8
Sedih |
10
Lawak |
9
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Would you expect to see this in an AIRPORT LOUNGE? A 🐭 🐀 is seen lingering around the movie lounge at klia2. @MY_Airports kindly explain this ‘infestation’. This will never happen at KLIA. Wonder if klia2 can achieve the same standard. Yet you charge us same PSC pic.twitter.com/5d6kiVBwYp[/twitter]
— Malik Ridhwan (@MalikRidhwan) December 30, 2018
slavehunter replied at 31-12-2018 05:58 PM
Aku tak suka toilet Klia2. Sikit jer 3 while waiting to board pestu que panjang.
ADVERTISEMENT