Pelbagai jenis ubat-ubatan yang dicipta untuk merawat penyakit atau masalah depresi. Terbaru, memetik laporan CNN, Botox yang sering digunakan untuk tujuan kosmetik berupaya menjadi ubat penyembuh depresi.
Dikatakan penggunaan Botox dengan dos yang kecil mampu memaparkan efek atau kesan seperti ubat anti-depresi biasa yang dijual di pasaran. "Kami optimis dengan data dan potensinya terhadap orang dewasa yang mengalami gangguan depresi akut. "Kami mempunyai perancangan untuk melanjutkan penelitian ke program tahap ke-3 dalam mencari pilihan potensi perubatan baru bagi pesakit," ujar David Nicholsan, ketua penyelidik di Allergan. Dilaporkan pada tahun 2016 sahaja Botox memberi keuntungan USD2,78 juta atau bersamaan RM12.34 juta, namun Allergan, sebuah organisasi farmasi yang beribu pejabat New Jersey terus menguji Botox untuk tujuan perubatan yang lain. Antaranya termasuklah migrain, peluh berlebihan pada bawah lengan dan sakit saraf. Sebelum ini Botox dengan dos yang tinggi gagal merawat depresi, namun baru-baru ini apabila dos diberikan berkurangan, ia dilihat memberi sinar baru kepada fungsi Botox dalam menangani penyakit depresi ini. - CARI |
18
Bagus |
14
Marah |
12
Terkejut |
8
Sedih |
11
Lawak |
12
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
ADVERTISEMENT