CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123Next
Return to list New
View: 5022|Reply: 44

indon tak tau malu, mintak indon yg overstay x dihantr balik!!

[Copy link]
Post time 29-1-2011 10:24 AM | Show all posts |Read mode
http://www.antaranews.com/berita/1294927045/kbri-inginkan-pemutihan-pati-seperti-di-sabah

KBRI Inginkan Pemutihan "PATI" Seperti di SabahKuala Lumpur (ANTARA News) - KBRI di Kuala Lumpur , Malaysia menginginkan program pemutihan terhadap Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) dilaksanakan seperti di Sabah agar mereka yang ikut program tersebut bisa tetap di negeri ini tanpa harus pulang ke tanah air.

"Kami ingin pemutihan seperti di Sabah. Kalau program yang sekarang ini adalah pemulangan," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Da`i Bachtiar di sela-sela Pertemuan Menteri Telekomunikasi dan Teknologi Informasi ASEAN (Telmin) ke-10 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

Kalau pemutihan di Sabah beberapa waktu lalu, lanjut dia, maka PATI itu tidak perlu pulang ke negaranya, karena proses dokumentasi tetap dapat dilakukan di sini.

Untuk itu, lanjut Da`i, diharapkan pada program yang dilaksanakan di Semenanjung Malaysia ini juga mengikuti program pemutihan di Sabah beberapa tahun lalu.

"Ada keberatan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan di Semenanjung Malaysia karena dalam Undang-Undang mereka tidak ada klausul pemutihan. Tapi mengapa di negara bagian Sabah bisa dilakukan pemutihan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, negara bagian Sabah itu bisa melakukan pemutihan sekitar 200.000 TKI ilegal di sana. Program pemutihan atau yang dikenal dengan legalisasi pekerja Indonesia ilegal dengan memberi paspor dan izin kerja.

Sementara itu, program yang diterapkan oleh pemerintah Malaysia sekarang ini bagi Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) mulai pertengahan Januari 2011 hingga ada pemberitahuan batas akhir program tersebut dari Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia hanyalah program pemulangan.

Sudah mulai

Pemerintah Malaysia sudah membuka program tersebut, tapi hanya melalui perusahaan Pangkal Rezki dengan biaya 600 ringgit," kata Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Agus Trianto AS kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Selasa.

Sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pemutihan tersebut yaitu memiliki Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), memo periksa keluar , bukti konfirmasi tiket , bukti pembayaran (bankdraft) ke imigrasi sebesar 400 ringgit. dan bankdraft untuk perusahaan yang ditunjuk pemerintah Malaysia sebesar 200 ringgit.

Menurut dia, pengurusannya hanya melalui perusahaan Pangkal Rezki, yang ditunjuk oleh pemerintah Malaysia dan ada empat pintu keluar yang disetujui pemerintah Malaysia yaitu di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Low Cost Carrier Terminal (LCCT), Pelabuhan Klang (Kuala Lumpur) dan Stulang Laut (Johor).(*)



kesian kat org sabah... gaji kerja kilang hanya RM300-500 full time sbb indon pilipin nih.... barang kat sana mahal lagik dr KL...
patut buat pagar elektrik, yg nak masok, mati.
indon bukan kebuluran/ berperang skrg pon, nak jadi refugee pon x layak...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-1-2011 11:22 AM | Show all posts
bawak jek dorang ni naik kapal kontena ramai2 pastu sampai kat Laut China Selatan tu humban jek dorang dlm laut
senang citer. jerung pun kenyang sebulan
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 11:34 AM | Show all posts
payah kira puak2 indon nih...
maid nak stop.
pati haram nak suruh stay..
senang2 tangkap semua hantar balik...
gaji org kita rendah sebab depa lah...
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 11:51 AM | Show all posts
Emm gaji diorg tinggi sebab mmg tdk dinafikan diorg rajin bekerja.. tak mcm rakyat kita keje bela babat je kat peyut
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 11:54 AM | Show all posts
Emm gaji diorg tinggi sebab mmg tdk dinafikan diorg rajin bekerja.. tak mcm rakyat kita keje bela babat je kat peyut
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 11:56 AM | Show all posts
Reply 2# immortallez



Jerung pun tak minat.Busukk!!
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 29-1-2011 12:13 PM | Show all posts
bosan kat indon2 ni....
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 12:27 PM | Show all posts
Emm gaji diorg tinggi sebab mmg tdk dinafikan diorg rajin bekerja.. tak mcm rakyat kita keje bela ba ...
tayo_pancit Post at 29-1-2011 11:51


rajin ke bendanya?.... ko ni orang sana ke?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-1-2011 12:56 PM | Show all posts
KBRI Inginkan Pemutihan &quotATI" Seperti di SabahKuala Lumpur (ANTARA News) - KBRI di Kuala Lumpur ...
kaikaibaby Post at 29-1-2011 09:24


Hahahaha .... bukankah secara de facto Sabah dan Sarawak sudah dikuasai oleh Indonesia ....

Silakan kelola Tanah Melayu sebagai tanah warisan anda baik-baik .. sehingga tidak berubah menjadi milik Bangsa China seperti halnya Singapura ...
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 12:58 PM | Show all posts
rajin ke bendanya?.... ko ni orang sana ke?
jazaa Post at 29-1-2011 12:27


Ceq tgk diorg keje bikin rumah ceq non-setop 7am-7pm & 7 hari seminggu kecuali dia betul2 tak sihat.. mmg marbeles aaa di luar jangkaan
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 01:03 PM | Show all posts
hmmm kat sabah ni bukan indon je, pinoy pun ramai. sape punye keje yg benarkan mereka masuk beramai2 dulu? lu pk sendiri la beb...
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 02:09 PM | Show all posts
tak laku ka umah ni...
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 02:28 PM | Show all posts
Emm gaji diorg tinggi sebab mmg tdk dinafikan diorg rajin bekerja.. tak mcm rakyat kita keje bela ba ...
tayo_pancit Post at 29-1-2011 11:54


mula2 dtg tunjuk baik n rajin..bila dah pandai skit besar kepala..n mula demand
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-1-2011 03:18 PM | Show all posts
bawak jek dorang ni naik kapal kontena ramai2 pastu sampai kat Laut China Selatan tu humban jek dora ...
immortallez Post at 29-1-2011 11:22
stuju 100%, baru dorng takot xD

Emm gaji diorg tinggi sebab mmg tdk dinafikan diorg rajin bekerja.. tak mcm rakyat kita keje bela ba ...
tayo_pancit Post at 29-1-2011 11:54
klu bukan diorg, at least gaji kat sabah akan setaraf semenanjung

Hahahaha .... bukankah secara de facto Sabah dan Sarawak sudah dikuasai oleh Indonesia .... ...
jf_pratama Post at 29-1-2011 12:56
mg btol tu...  tapi sabah majoriti kadazan yer, bukan mulayu aje ^^
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 03:21 PM | Show all posts
Hahahaha .... bukankah secara de facto Sabah dan Sarawak sudah dikuasai oleh Indonesia .... ...
jf_pratama Post at 29-1-2011 12:56


In your dream lah... Brunei malah lebih berhak atas Sarawak berbanding Indon. Indon takder sejarah apa2 dgn Sarawak pun. :re: :re:
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 06:04 PM | Show all posts
Reply 1# kaikaibaby

Haruskah kerajaan M'sia memutihkan pendatang yg gelap ni.  Itulah sebenarnya yang amat2 mereka harapkan kerana jika semua yg gelap dihantar balek ke Indonesia, akan bertambah2lah  para penganggur di negara mereka.  Yg dah ada pun susah nak cari makan.  Mana dgn bencana alam yg merosakkan tanaman, mematikan ternakan, banjir sana sini, banjir lahar dingin gunung berapi.  

Lagi pula, TKI yg bekerja di M'sia,  mereka dianggap wira devisa, menghantar juta2 rupiah ke negaranya.  Secara tak langsung meningkatkan pendapatan ekonomi Indonesia juga.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-1-2011 06:26 PM | Show all posts
Reply 16# nolya


    itulah dorang taktau bersyukur... malah diberi betis nakkan peha... gaji nak RM800 ptuiii... abis papa kedana la msia kalau ikutkan kemahuan indon
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2011 06:31 PM | Show all posts
dont worry, bangla pun ada program pemutihan...mana2 yg nak abis kontrak akan diberi kebenaran utk sambung bekerja kt sini...pasal apa? pasal xde local yg merasa diri diorang layak bekerja dlm sektor2 perladangan, pembuatan dan perkhidmatan...diorang hanya berasa layak bekerja di sektor kerajaan dgn jawatan kerani ke atas dan gaji minima RM1500 dengan 5 hari bekerja sahaja...
Reply

Use magic Report

Post time 30-1-2011 05:42 AM | Show all posts
Hahahaha .... bukankah secara de facto Sabah dan Sarawak sudah dikuasai oleh Indonesia .... ...
jf_pratama Post at 29-1-2011 12:56



kesian indon..nak sgt kat sabah/sarawak.. negara miskin tapi tamak nak negeri org lain.. acheh sumatera pun tanak kat indon
Reply

Use magic Report

Post time 30-1-2011 08:01 AM | Show all posts
Sabah is currently (de facto) a new province of Indonesia ... the majority of its people is Indons ... It would be better to transfer  Sabah (+ Sarawak) to Indonesia rather than to Philippine ...   
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

18-5-2024 04:31 AM GMT+8 , Processed in 0.084554 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list