SAPROL dan Kipli mendapat teman baru, Topan dan Opi. Topan yang tidak bersekolah, sehari-hari
menyewakan komik dan memancing. Topan yang pendiam, tinggal bersama Mia, sang ibu. Sementara Opi
adalah gadis tomboi yang jago bela diri. Ia berteman dengan Pak Badrun, hansip yang selalu
menemaninya saat ronda.
Awalnya, Saprol dan Kipli kesal karena Topan memalak mereka. Namun mereka akhirnya berteman.
Bahkan, Topan memberi pinjaman gratis komik yang biasa disewakannya. Demikian juga Opi, yang harus
mengganti panci milik Saprol. Maklum, saat mengejar Topan, ia menginjak panci tersebut hingga penyok.
Di lingkungan yang baru, Saprol, Kipli, dan dan Bu Endang harus mencari langganan yang mau
mencucikan pakaian pada Bu Endang. Taktik apa yang akan mereka pergunakan?
EPISODE 02 (TAKEN FROM SCTV WEBSITE)
PAK Badrun dan Opi berangkat untuk tugas ronda. Dalam perjalanan ke pos ronda, Pak Badrun bercerita
kalau ia belum mempunyai uang untuk biaya persalinan sang istri. Di pos ronda, Opi asyik bermain catur
hingga pukul 11.30 WIB. Alhasil, ketika pulang ke rumah, pintu sudah terkunci. Akhirnya, Opi pun tidur
di kursi teras.
Saat azan subuh berkumandang, Saprol dan Kipli salat di musala. Bersamaan dengan itu, Mia yang baru
pulang kerja mendapati Topan tertidur di sofa. Mia tersenyum melihat fotonya berdampingan dengan foto
Power Ranger, yang dipasang oleh Topan. Sesaat kemudian, Mia tampak sedih karena teringat nasib
Topan yang dikeluarkan dari sekolah.
Saprol dan Kipli berangkat ke sekolah. Pada saat yang sama, Bu Endang berkeliling kampung untuk
mencari order cucian. Sementara di sekolah, Opi ditaksir Baim, sedangkan Rosi menjadi comblang antara
Vera dan Ferry.
Sore harinya, Saprol dan Kipli keliling desa mencari order cucian. Sayang, usaha mereka tak berbuah
manis, karena setiap rumah sudah memiliki mesin cuci sendiri.