CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: alongim

Anak comelku Autistic Spectrum Disorder

[Copy link]
Post time 3-2-2009 02:03 PM | Show all posts
Originally posted by luv_ma at 28-1-2009 03:31 PM
berminat pulak ma nk katamkn thread ni..sbb ciri2 nya mcm ade je kat ank ma.
bnyknya pagess



hai! ma welkam...i hope aqeel is normal
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-2-2009 02:04 PM | Show all posts
Originally posted by mami06 at 2-2-2009 03:46 PM
Thank you so much for your support. Mmg kena sgt2 sabar, I pun jenis x reti marah org...cuma frust dan kesian kat anak I.



what happen mami! ada masalah apa tu ? sorry ..terlepas topik
Reply

Use magic Report

Post time 5-2-2009 09:22 AM | Show all posts

Balas #1182 shidahameera\ catat

cerita sedih I kat ms sebelah. Bawah2 sket... Tension tau anak mula sekolah. Masa kecik dan tadika ok lagi...
Reply

Use magic Report

Post time 5-2-2009 10:52 AM | Show all posts

vaccination

Lagi satu info I lupa nak share. Dr Kadir pesan DO NOT vaccinate ur child. Yg bersekolah ke, blum sekolah ke, jgn vaccinate. Vaccines nowadays are cheap low quality ones bought from Indon, Korea. They are full of toxic substances like mercury and aluminium. Cuba check internet, dah banyak arguments vaccines esp MMR vaccines caused autism. Kat US some parents even homeschooled their kids to avoid vaccinations. Dr Kadir kata jaga ur kids immune system, eat nutritious food, take minyak kelapa dara (virgin coconut oil) one teaspoon every morning to stay healthy. Insyaallah x akan kena penyakit teruk2 even without vaccination.
Reply

Use magic Report

Post time 5-2-2009 05:40 PM | Show all posts
Originally posted by mami06 at 5-2-2009 10:52 AM
Lagi satu info I lupa nak share. Dr Kadir pesan DO NOT vaccinate ur child. Yg bersekolah ke, blum sekolah ke, jgn vaccinate. Vaccines nowadays are cheap low quality ones bought from Indon, Korea. ...


i'm not sure abt this. i vaccinate all my kids.
kita vaccine sbb takut kena sakit, kalau vaccine kang autistic pulak, how?
anyway, ada sesiapa yang lain yang also consult dr kadir ni? opinions? yang lain?
Reply

Use magic Report

Post time 5-2-2009 09:27 PM | Show all posts
Originally posted by mami06 at 5-2-2009 10:52 AM
Lagi satu info I lupa nak share. Dr Kadir pesan DO NOT vaccinate ur child. Yg bersekolah ke, blum sekolah ke, jgn vaccinate. Vaccines nowadays are cheap low quality ones bought from Indon, Korea. ...

mami, minyak kelapa dara tu mana nak dapat? anak i yg 2nd i stop vaccinate dia after the 6th month..masa umur sethn and mmr sampai skang umur dia 3 plus, i tak vaccinate..takut jadi cam abg dia..tak tau la nak kata .. he's still non verbal tapi lebih eye contact berbanding abg..tapi ada gak ciri2 autis sket2..tapi i pun sokong utk tak perlu vaccinate..sebab i rasa anak i sihat je buatpe nak bagi ubat..
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 6-2-2009 09:32 AM | Show all posts

Balas #1186 suflin\ catat

I beli Minyak Kelapa Dara dari Dr Kadir. I x ingat harganya...but its tasteless, senang bagi budak2. Banyak sgt article psl vaccination. Ni contohnya. Baca lah, dan buat keputusan terbaik utk anak masing2:

http://www.thedoctorwithin.com/b ... ot-immunization.htm

http://www.spontaneouscreation.org/SC/IntotheLabyrinth.htm
Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2009 11:50 AM | Show all posts

kebaikan dan keburukan register anak autis sbg OKU

slam semua..nak tanya forumer sal register anak dkt JKM ni. i htr anak i ke Pemulihan Dalam Komuniti (PDK) start mgu lepas, so cikgu2 kat situ mtk i register kt JKM sbb nnt dapat byk benefit termasuk elaun etc. so i decide to register ler. tup2 ada kawan i ckp yang sorang cikgu pendidikan khas bagitau dia jika kt register anak sbgai OKU nnt susah nak dapat peluang pekerjaan esok2 sbb dah kategori OKU   nak tanya pendapat forumer kat sini, sbb i btul2 dilema ni..nak register ke tak..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-2-2009 12:40 PM | Show all posts

Balas #1188 suebeddy\ catat

suebeddy, nak register kt jkm kena dapat surat pengesahan dari doktor.  tak pun gi kat wesite jkm, print form kat situ. isi form tu then nanti suh doctor tu diagnose, chop & sains. kena ada 4 copy.
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 10:00 AM | Show all posts

Balas #1188 suebeddy\ catat

dulu cikgu tadika anak I ada pesan, kalau boleh cuba masukkan anak saya tu ke kelas normal. Maksudnya jgn daftar sebagai OKU, sebab dia kata once daftar sbg OKU dan masuk kelas pendidikan khas, nak keluar blk dan masuk kelas normal dah susah. Masa tu x terpikir plak saya psl bab2 anak saya nak mencari kerja nanti...tapi ye la...logik juga apa cikgu pendidikan khas tu cakap kat u kan...org automatic assume OKU x leh buat kerja...
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 03:52 PM | Show all posts
honestly saya kagum & salute pada sumer mommies kat sini...betapa dedicated dan sabarnya u all sumer dalam mendidik anak2 istimewa ini..

u guys ni consider macam Warrior Moms (macam dalam The Oprah Show) :flower:

to all the Warrior Moms, boleh tak sharekan sedikit apa method or program yang u all guna untuk mendidik anak2 anda? at least boleh memberi idea pada sumer.

sorie la kalo topik ni dah ada ya.
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 05:11 PM | Show all posts

Balas #1190 mami06\ catat

itu ler mami, anak i ada masa 3 tahun lagi sblm msk sekolah rendah..dulu i piki klu dah nak msk sekolah keadaan dia still x blh ckp, x leh mnlis,x leh berdikari etc baru la i nak register..tapi skng kena piki dulu pro & conts..thanx mami..
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 05:13 PM | Show all posts

Balas #1189 losyen\ catat

thanx losyen..skang i tgh piki nak register ke tak..
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 05:20 PM | Show all posts

Balas #1191 puakumbu\ catat

ntah la puakumbu..macam2 cara dah cuba..otak siang malam ligat dok piki psal dia je..kalu boleh ler transfer jaringan otak i secara visual mesti berselirat bagai..   tadi bljar cara oral msg ngan OT, yg  puakumbu bagi tips tu pun guna gak, yang tukang urut kt kg ajar pun ikt jugak..

semalam tanam pokok dukung anak, pegaga & dukung anak sbb jmpa website indon cakp pokok ni bleh smbuhkan anak autis..wallahua'lam..pihak i ikhtiar yg semampu mgkn je..

i cuma doakan semoga anak2 kita sembuh dan blh jd normal..
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 05:24 PM | Show all posts
opss..correction..& temulawak..
Reply

Use magic Report

Post time 11-2-2009 05:28 PM | Show all posts

autisme bukan penyakit..jumpa dalam website indonesia..

Setidaknya begitu yang ditegaskan oleh salah satu temanku..

Temanku itu bukan dokter, bukan psikiater, dia "hanya" seorang penderita autisme yang sudah "sembuh".

"Inget-inget, bilang sama dunia, autisme itu bukan penyakit. Kita cuma berpikir dengan cara berbeda aja.." tegas dia yang kesekian kali. Aku gak banyak komentar, hanya diam saja sambil mendengarkannya berpendapat.

Dia mengaku, waktu kecil, ia menderita autisme. "Gue gak ngerti kalo waktu itu gue autis. Hanya saja gue selalu merasa kalau gue terasing, merasa dikucilkan juga.. Untungnya orangtua gue hebat, gue akui. Karena, sejak awal orangtua gue gak masukin gue ke SLB. Mereka tetep masukin gue ke sekolah umum, malah ke sekolah unggulan, supaya gue gaul.. Sekarang, gue udah asyik kan?"

Hmm... aku akui, temanku yang satu ini memang seorang lelaki yang jenius. Dia seorang musisi, sound engineer, dan rocker dengan jam terbang yang tinggi. Bukan, bukan Ahmad Dhani. One day he will be BIGGER than Dhani! Yakin dah! Hehehe..  

Sepanjang aku kenal dia, memang orangnya sangat keras kepala, nggak bisa diatur. Bahkan sama orangtuanya pun dia gak mau diatur, semaunya sendiri, sangat moody, emosional, meski tidak melulu egois. Tingkahnya kadang membuat orang lain geleng kepala.. Pernah suatu kali dia ngamuk-ngamuk (karena suatu sebab yang bikin dia meradang), kita cuekin aja. Nanti dia udah puas juga adem sendiri. Hahahaha..

Satu hal yang bikin senang, dia tahu diri dan bisa apresiasi orang lain. "It's a good start to act as a grow up," kataku. Dan, syukurlah, dia mau mendengarkan nasehat suamiku. Suamiku adalah rekan kerja, sekaligus sahabatnya.

Kembali ke soal autisme, ada hal unik yang terjadi terkait anak autis. Salah satu klien suami, memiliki anak autis. Anak itu tidak mau akrab dengan siapapun, termasuk orangtuanya. Sudah ahli dari seluruh Indonesia menangani kasus autisme anak itu, tapi tidak "sembuh" sampai sekarang. Suatu hari, klien tersebut datang ke studio dan bertemu dengan suami (dan teman kami itu).

Lucu, anak autis tadi, menghampiri teman kami dan langsung nempel, bahkan mau tertawa dan bersedia difoto. Sampai-sampai orangtua si anak itu terharu, menitikkan air mata, melihat anak autis mereka mau terbuka terhadap orang lain..

Mengenai itu, temanku bilang, "Waktu pertama lihat anak itu, gue langsung ngerasa seperti ngeliat gue waktu kecil.." Secara kebetulan, wajah dan gaya anak itu memang persis dengan teman kami. Suamiku sendiri mengakui, seperti melihat fotokopian sang teman.  Hehehe..

Lebih mengejutkan lagi, saat hendak pulang, anak itu pamit kepada temanku. Suatu hal yang luar biasa bagi orangtua si anak. "Abang, harus sembuh ya.. Kalau mau, coba Abang nge-band aja kayak aku," kata temanku ke anak autis tersebut, dan si anak mengangguk-angguk menurut.

Entah apa ada kaitannya, tapi aku menilai, mungkin karena keduanya memiliki "frekuensi" yang sama: sama-sama (pernah) autis, makanya bisa saling mengerti..

"Pokoknya inget-inget deh, autisme itu bukan penyakit! Jadi gak perlu dimasukin ke SLB, pun gak perlu dieksploitasi!" tegas temanku lagi.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-2-2009 02:56 PM | Show all posts
waduh..waduh..pening kepalaku baca penerangan diatas. ada translation tak??
Reply

Use magic Report

Post time 12-2-2009 09:43 PM | Show all posts
aku pun jadi bingung sih bila coba membacanya

suebeddy boleh translate ke?
Reply

Use magic Report

Post time 12-2-2009 09:50 PM | Show all posts
Originally posted by suebeddy at 11-2-2009 05:20 PM
ntah la puakumbu..macam2 cara dah cuba..otak siang malam ligat dok piki psal dia je..kalu boleh ler transfer jaringan otak i secara visual mesti berselirat bagai..   tadi bljar cara or ...


tak pe la suebeddy, at least kita cubakan...ada orang ajar anak mereka sendiri, ada orang buat ABA, ada orang buat RDI, ada orang buat Stanley Greenspan's Floortime dan macam2 lagi...apa pun yang penting, jangan berhenti mencari dan mencuba kaedah yang dirasakan sesuai dengan anak kita
Reply

Use magic Report

Post time 13-2-2009 09:46 AM | Show all posts

Balas #1192 suebeddy\ catat

U ada banyak masa lagi, ada 3 thn kan seblm anak u masuk sekolah. Skrg or next year cari tadika yg bagus, yg cikgu bukan jenis garang, tengking2 tu. U tengok la, cari yg cikgunya jenis sabar dan lembut. You cakap la nak dia spend one on one time with your son, ajar menulis, membaca...bayar lebih sket sebagai incentive. Lagi bagus kalau u dapat cari tadika yg terima kanak2 istimewa. Kat tadika anak u bole belajar bergaul dgn budak lain, lama-lama dia terikut la budak2 lain tuh bermain, bercakap etc, insyaallah. In the mean time, diet pun you tukar, stop milk, lagi bagus if u can stop wheat jugak, then start on kismis, kurma, madu, almonds, DHA...kena consistent, mmg hardwork, but I know u can do it.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

13-12-2024 03:11 AM GMT+8 , Processed in 0.113480 second(s), 29 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list