CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: rengginang

[Dunia] Menteri Indonesia, "Malaysia Jangan Ego"

[Copy link]
Post time 29-11-2014 08:24 PM | Show all posts
dani-rox posted on 29-11-2014 08:01 PM
Nah lagi eksport manusia low class

Woow ... Warga Indonesia di Malaysia bisa menang Pilihan Raya 2019 di Malaysia dan mengalahkan UMNO jika mereka bersatu padu menubuhkan UINP (United Indonesian Nation Party) ....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-11-2014 08:24 PM | Show all posts
wana89 posted on 29-11-2014 08:22 PM
xper..wana tanya forumer sabah..sudi x mencemar duli jadi warga indon..
ehh..bukan ker ankel @pet ...

jgn dilayan orang yang ada halusinasi tu



Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-11-2014 08:30 PM From the mobile phone | Show all posts
dani-rox posted on 29-11-2014 08:08 PM
Ha'ahkann...  Tak sabar nak tunggu saat itu.
Dasar negara fail. Apalah malang sgt nasib Msia berj ...

bukan tidak mau balik
umno perlukan mereka untuk menambah peratusan undi melayu yg makin terdesak dengan pakatan rakyat
maka kau pergilah salahkan umno dulu sebelum tuduh pati
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-11-2014 08:34 PM From the mobile phone | Show all posts
Modngengade posted on 29-11-2014 08:13 PM
Kerna kami warga malaysia bukan kayak lo...bikin repot...walhal warga indo ramai yg cari makan d ...

kalau hanya berkira sampai kiamat niat mu mau bakar tongkang tidak pernah berjaya
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:35 PM | Show all posts
indon nak tuduh umno pulak...kegagalan diri sendiri tp tuduh negara lain
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-11-2014 08:37 PM From the mobile phone | Show all posts
the_killer posted on 29-11-2014 08:18 PM
sepatutnya indon juga kawal rakyatnya masuk ke negara orang lain..bukan harapkan negara tersebut.. ...

sepatutnya malaysia pun kena kawal nelayan mereka
jgn sampai last2 menteri kau orang terbakar misai
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 29-11-2014 08:38 PM From the mobile phone | Show all posts
rengginang posted on 29-11-2014 08:34 PM
kalau hanya berkira sampai kiamat niat mu mau bakar tongkang tidak pernah berjaya

Emangnya kenapa ya? Kok lo penasaran sama warga malaysia yg berhati mulia...?
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:38 PM | Show all posts
wana89 posted on 29-11-2014 08:22 PM
xper..wana tanya forumer sabah..sudi x mencemar duli jadi warga indon..
ehh..bukan ker ankel @pet ...

Tahukah anda bahwa selama ini rakyat dan pemerintah Sabah dan Sarawak amat welcome kepada pendatang dari nusantara Indonesia  dan menganggap waraga Indonesia di sana sebagai saudara kandung ... beza perlakuan mereka terhadap rakyat ketuanan melayu dari semenanjung ....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-11-2014 08:40 PM | Show all posts
XxNotTruexX posted on 29-11-2014 08:38 PM
Tahukah anda bahwa selama ini rakyat dan pemerintah Sabah dan Sarawak amat welcome kepada pendatan ...

dasar spesis berangan.....
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:42 PM | Show all posts
biar berangan jgn berutang tak bayar sampai kena ctos...

Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:42 PM | Show all posts
rengginang posted on 29-11-2014 08:37 PM
sepatutnya malaysia pun kena kawal nelayan mereka
jgn sampai last2 menteri kau orang terbakar mi ...

sebab malaysia kawal tu sekarang ada imegresen tankap pendatang kamu dan penubuhan Esscom di Sabah kawal pendatang pinoy dan indon...tp kamu punya pihak berkuasa tidak melakukan apa2 seolah2 membiarkan warga kamu ceroboh lalu tinda di Malaysia...sekarang kerajaan malaysia melancarkan program pemutihan...tp apa kerajaan kamu pikir bagaimana untuk mengurangkan warga kamu menceroboh kedaulatan malaysia? ...isu nelayan jika malaysia melakukan hal serupa apa yang kamu lakukan ke atas kami..agak2 kamu mau protes?
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:43 PM | Show all posts
dino posted on 29-11-2014 08:40 PM
dasar spesis berangan.....

dia tgh mabuk tu mungkin roh sukarnonok dok berbincang dengan dia kot
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:47 PM | Show all posts
the_killer posted on 29-11-2014 08:43 PM
dia tgh mabuk tu mungkin roh sukarnonok dok berbincang dengan dia kot

berangan nak gabung ngan msia tuh.... sian... negara sendiri sendu ya amat.....
aku usha skyscrappercity forum tuh.... sadisnya nengok pembangunan kat indon ni..... bangunan stakat 250m pun die punya excited bkn main....
dgn sikap indon tak berubah ni mmg selamanya negara gagal..... dgn plan msia 2020 tu aku rasa mau meraung yindon nengok.....yola dlm gomen korup pun still pkir jugak nak jdkan kuala lumpur most liveable city.... bkn mcm jakarta..... kota sampah.... yg tak layak dihuni
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:50 PM From the mobile phone | Show all posts
dino posted on 29-11-2014 09:25 AM
media indon la yg brainwash rakyat indon tu.... sama tahap mcm north korea....apa yg gomen buat ba ...

tak jugak bro...dulu media slalu hentam sby sebab dianggap lembik n peragu...termasuk dianggap tak tegas dgn msia...

skrg ni presiden dikatakan tegas n berani...apatah lg skrg ada pemilik stesen tv n akhbar yg partinya adalah penyokong kpd parti n presiden yg berkuasa saat ini. jadi...kenalah sokong gomen n kempen habis2an utk jokowi...walaupun ada kebijakan yg tak tepat n ada yg kritik...yg penting sokong  truss di tv n paper..  

seblm ni.. parti yg berkuasa saat ini adalah pembangkang n selalu tdk menyetujui sebrg polisi yg dikeluarkan oleh pemerintah SBY...contohnya berkenaan hubungan bilateral dgn msia,masalah kenaikan harga minyak...dan mcm2 lagi.

tp sekarang...depa yg dulu dok sebok bangkang... depa plak la ni yg naikkan rega minyak..

akai ada ka?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-11-2014 08:52 PM From the mobile phone | Show all posts
the_killer posted on 29-11-2014 08:35 PM
indon nak tuduh umno pulak...kegagalan diri sendiri tp tuduh negara lain

sy hanya mengatakan apa yg pakatan rakyat simpulkan
jangan lupa ramai pakatan rakyat setuju dengan ayat sy tadi
apapun itu masalah politik kau org
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:52 PM From the mobile phone | Show all posts
Mana2 pendatang yg nak masuk sempadan tembak je.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-11-2014 08:55 PM | Show all posts
Kerêta_Angin posted on 29-11-2014 08:50 PM
tak jugak bro...dulu media slalu hentam sby sebab dianggap lembik n peragu...termasuk dianggap tak ...

jika dilihat perbezaan media malaysia dan indon...bg aku walau media malaysia ni ada menipu rakyat tp tidaklah sampai menjejas hubungan kedua2 negara berbanding indon kerana sebelum ni sudah ada persatuan media malaysia dan indonesia...berbanding media indonesia dimana selalu memainkan sentimen anti kepada malaysia dan cuba menjadikan malaysia sebagai proksi untuk mengalahkan segala aspek ..sampai bila media kamu mahu membenci malaysia? ...jadi tak heranlah media malaysia selama ini diam akhirnya bersuara
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:56 PM | Show all posts
rengginang posted on 29-11-2014 08:52 PM
sy hanya mengatakan apa yg pakatan rakyat simpulkan
jangan lupa ramai pakatan rakyat setuju denga ...

pakatan rakyat? ...apa ko merepek ni? aku tanya jika malaysia lakukan hal sedemikian rupa pada nelayan kamu dan PATI kamu...agak negara kamu menerima juga? jgn lupa nelayan kamu juga sering menceroboh kedaulatan malaysia...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-11-2014 08:56 PM From the mobile phone | Show all posts
Modngengade posted on 29-11-2014 08:38 PM
Emangnya kenapa ya? Kok lo penasaran sama warga malaysia yg berhati mulia...?

jangan angkut bakul sendiri
sy tidak heran dengan negara syok sendiri
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2014 08:59 PM | Show all posts
Kerêta_Angin posted on 29-11-2014 08:50 PM
tak jugak bro...dulu media slalu hentam sby sebab dianggap lembik n peragu...termasuk dianggap tak ...

tgk ni bro.... tp suka hati tuduh semua dr msia..... jahat sgt bkn?

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto meralat ucapannya dua pekan lalu, yang memicu suhu panas Malaysia-Indonesia. Kepada Harian Utusan Malaysia dan Stasiun Televisi TV3, Jumat (28/11), dia mengatakan ratusan nelayan ilegal yang ditangkap di Derawan tak seluruhnya asal negeri jiran.

"Kata-kata itu tidak lengkap, karena yang ditangkap adalah kapal asing dan nelayan masuk dari perairan Malaysia," ujarnya.

Pernyataan Andi pertama kali dikutip kantor berita Reuters pada 19 November 2014. Dia menuding Reuters memelintir kata-katanya, sehingga nelayan asing itu disebut sebagai warga malaysia.

"Terdapat 200 nelayan asing melanggar teritori Indonesia. Tetapi, media malah menyebut 200 nelayan itu wargan egara Malaysia," kata Andi.

Adapun dalam wawancara itu, Andi tidak menyinggung fakta nelayan Malaysia ikut ditahan selepas operasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Patroli gabungan bersama TNI AL itu mengamankan 524 nelayan asing, yang sesuai oleh Kemlu berasal dari Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Sebagian lagi diduga tidak berkewarganegaraan, karena mereka adalah manusia perahu dari Suku Bajo. Bila diperiksa lagi, kutipan langsung Reuters saat pertama kali memberitakan isu ini, kata-kata Andi cukup spesifik menyinggung Malaysia.

"Kita berusaha mengirim pesan yang jelas kepada negara tetangga seperti Malaysia dan Tiongkok yang mengoperasikan kapal ilegal di wilayah kita, bahwa ini bukan situasi yang normal bagi kita," ujarnya dua pekan lalu.

Ditambah perintah Presiden Joko Widodo buat menenggelamkan kapal asing pekan lalu, wacana ini akhirnya berkembang lantas bikin panas Indonesia-Malaysia. Menteri kabinet sampai politikus di Tanah Air kemarin ramai-ramai mengkritik sikap pers Malaysia, saat menyebut arahan menenggelamkan kapal asing ilegal sebagai sikap 'angkuh' Presiden Jokowi.

[size=1em]Quote:Source of News
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

24-12-2024 02:18 AM GMT+8 , Processed in 0.297639 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list