Bedah.Cun posted on 18-11-2013 01:49 AM
Kosser lar kau nak interfrem gak, heuww
tuntutlah ilmu di negara yang kaya dengan ilmu pengetahuan ....
Ribuan Mahasiswa Malaysia Kuliah di Indonesia
Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, sedang menikmati program internet di lingkungan kampus mereka tanpa melalui sambungan kabel. Survei APJII 2012 menyebutkan ada 65 juta pengguna internet di Indonesia. (sumber: Suara Pembaruan)
" width="300">
Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, sedang menikmati program internet di lingkungan kampus mereka tanpa melalui sambungan kabel. Survei APJII 2012 menyebutkan ada 65 juta pengguna internet di Indonesia. (sumber: Suara Pembaruan)
Jakarta - Ternyata, pendidikan di Indonesia masih diminati para pelajar dari negeri Jiran, Malaysia.Ini terbukti dengan terdaftarnya ribuan mahasiswa dari Malaysia yang melanjutkan studi ke Indonesia dan tersebar di berbagai universitas.Menurut Malaysia Education Promotion Centre (MEPC), ada sekitar 6.000 mahasiswa Malaysia yang saat ini kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.“Kebanyakan mereka mengambil jurusan kedokteran di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia,” kata Direktur MEPC Yahurin Mohd Yassin.Salah satu alasan mengapa mahasiswa Malaysia memilih Indonesia adalah biaya kuliah yang relatif terjangkau, dengan mutu dan kualitas kampus yang berstandar internasional. Yahurin optimistis jumlah mahasiswa Malaysia yang kuliah di Indonesia akan terus meningkat.Lalu berapa jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Malaysia?Menurut Yahurin, saat ini setidaknya ada sekitar 14.000 mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Malaysia. Kalau setiap tahunnya, rata-rata ada sekitar 2.000-3.000 mahasiswa Indonesia yang ke Malaysia.“Jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah juga meningkat setiap tahunnya. Rata-rata 30 persen,” papar Yahurin.
sekngucing posted on 18-11-2013 01:29 AM
tak guna kau berdebat dgn dia
orang2 mcm dia takkan puas hati selagi melayu ada di malaysia ni
o ...
ntahnyer x abis2 dgn bumi and non-bumi...pdahal kalo ikutkan balik kalo xder jaminha2 istimewa tu k ke pemimpin terdahulu melepaskan hak2 kerayatanbagi dt kaum pendatang(ketika itu)??????