|
Merry Wahyuningsih - detikHealthSabtu, 28/09/2013 16:06 WIB
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Selain mengandung sperma, cairan air mani juga banyak mengandung zat gizi seperti protein dan vitamin. Kandungan ini dipercaya membawa manfaat bagi tubuh wanita. Namun bila terkontaminasi dengan penyakit, air mani justru dapat perantara penularan.
Semen atau air mani adalah cairan tubuh yang disekresikan oleh gonad jantan atau lelaki. Ini berisi spermatozoa, fruktosa dan enzim lainnya yang membantu sperma untuk bertahan hidup serta memfasilitasi pembuahan agar berjalan sukses.
Semen melewati saluran ejakulasi dan bercampur dengan cairan dari vesikula seminalis, prostat dan kelenjar Cowper. Vesikula seminalis menghasilkan cairan yang kental dan kaya fruktosa. Ini membentuk sekitar 65-70% dari komposisi air mani.
Warna putih air mani karena sekresi dari kelenjar prostat yang mengandung enzim, asam sitrat, lipid, dan asam fosfatase. Ini membentuk sekitar 25-30% dari komposisi air mani. Pada setiap ejakulasi sekitar 200-500 juta spermatozoa dikeluarkan oleh testis. Ini membentuk sekitar 2-5% dari komposisi semen.
Kelenjar Cowper menghasilkan sekresi. Ini membantu dalam mobilitas sel sperma di vagina dan leher rahim. Selain itu, sekresi ini jelas mengurangi ketebalan saluran sehingga sel-sel sperma dapat berenang dan menambahkan kohesif, jelly konsistensi untuk air mani. Sekresi kelenjar menyumbang kurang dari 1% komposisi semen secara keseluruhan.
Dengan demikian, hingga diejakulasikan oleh penis ada beberapa zat gizi yang terkandung dalam air mani, seperti dilansir News Medical, Sabtu (28/9/2013):
1. Fruktosa
2. Aasam askorbat
3. Zinc atau seng
4. Kolesterol
5. Protein
6. Kalsium
7. Klorin
8. Antigen golongan darah
9. Asam sitrun
10. DNA
11. Magnesium
12. Vitamin B12
13. Fosfor
14. Sodium
15. Kalium
16. Asam urat
17. Asam laktat
18. Nitrogen
19. Nutrisi lain.
Ada berbagai laporan mengenai efek menelan air mani. Beberapa studi menunjukkan bahwa penyerapan air mani melalui selaput lendir vagina melapisi dinding dalamnya memiliki efek positif seperti mengurangi depresi dan juga mengurangi risiko barah payudara.
Lalu bagaimana bila tertelan atau sengaja ditelan saat melakukan seks oral?
"Seks oral sebagai pelengkap hubungan intim adalah normal. Cairan sperma yang kadang tertelan oleh istri tidak akan menimbulkan efek samping pada tubuhnya," jelas Dr. Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakulti Kedokteran Universiti Tarumanegara Jakarta, kepada detikHealth.
Namun perlu diingat, air mani juga dapat berisi beberapa virus yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh dari lelaki yang terinfeksi. Contoh yang paling umum adalah infeksi menular seksual seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus), virus hepatitis B dan C, herpes, Chlamydia, dan lainnya.
Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa penyerapan air mani yang mengandung virus via vagina dapat mempercepat pengembangan barah serviks. Hal ini terjadi karena prostaglandin hadir dalam air mani.
|
|