Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk disakiti
ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Karena ku tahu ini yang terbaik
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Cintaku lebih besar darinya
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku
Begitu burukkah ini
Hingga ku harus mengalah
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
(cintaku) cintaku
(lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
(jangan dia) jangan dia
(jangan dia) jangan dia cukup aku
(jangan dia jangan dia) cukup aku
(jangan dia)
Hancur hatiku mengenang dikau,
Menjadi keping-keping setelah kau pergi,
Tinggalkan kasih sayang yg pernah singgah antara kita,
Masihkah ada sayang itu…
Memang salahku yg tak pernah bisa,
Meninggalkan dirinya ‘tuk bersama kamu,
Walau ‘tuk terus bersama kau nada hati akan terluka,
Masihkah ada sayang itu…
Skali lagi maafkanlah,
Karna aku cinta kau dan dia,
Maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya…
Mungkin tak mungkin ‘tuk terus bersama,
Dalami semua cinta yg tak dijalani,
Tapi bila itu yang kau fikir yang terbaik untukmu,
Bahagiaku untuk dirimu…
Skali lagi maafkanlah,
Karna aku cinta kau dan dia,
Maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya…
Simpan sisa-sisa cerita cinta berdua,
Walau tak tercipta cerita cinta berdua…
Still I have in my eyes,
Still I have forever…
Memang salahku yg tak pernah bisa,
Meninggalkan dirinya ‘tuk bersama kamu,
Walau ‘tuk terus bersama kau nada hati akan terluka,
Dan ku tahu kau tak mahu…
Skali lagi maafkanlah,
Karna aku cinta kau dan dia,
Maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya…
Skali lagi maafkanlah,
Karna aku cinta kau dan dia,
Maafkanlah ku tak bisa tinggalkan dirinya…
Still I have in my eyes,
Still I have forever…
Relaku menunggumu seribu tahun lama lagi
Tapi benarkah hidup aku akan selama ini
Biar berputar ke arah selatan ku tak putus harapan
Sedia setia
Relaku mengejarmu seribu batu jauh lagi
Tapi benarkah kaki ku-kan tahan sepanjang jalan ini
Biar membisu burung bersiulan terlelah gelombang lautan
Ku masih setia
Adakah engkau tahu… ini cinta
Adakah engkau pasti… ini untuk selama-lamanya
Relaku menunggumu seribu tahun lama lagi
Tapi benarkah hidup aku akan selama ini
Biar berputar ke arah selatan ku tak putus harapan
Sedia setia
I should have not looked at you
I should have lived in another world If I lived without knowing you
I wouldn't have known this pain
Even though everyday I erase you
Even though every day I throw you away
My heart has already hidden you inside
And is not willing to let go, calling that love...
I believed love was happiness
Love that can't be spoken is a punishment from the heavens
My heart hurts every time I love you
Because you live, wiping away your tears
I have forgotten that you are my punishment
My lips have forgotten you too
I'm only scared that
I might get drunk and tell you that I love you
I believed love was happiness
Love that can't be spoken is a punishment from the heavens
My heart hurts every time I love you
Because you live, wiping away your tears
Should I love in my dreams
As I cry and cry again
And fall asleep in tears
It's always the same after I wake up
I love you, I love you like this
Without anyone knowing, at a place where you aren't there, I'll say I love you
For the fear that you may run after hearing it
I love you without anyone knowing it...
menangis airmata darah tiap kali dengar lagu nih...... pernah dok bwk kete lam jammed sambil dgr lagu nih... sepanjang jalan menangis takleh berhenti.....