Seorang kasanova mengaku mempunyai 120 orang isteri serta 28 anak lelaki dan perempuan. Walaupun poligami diharamkan di Thailand, Tambon Prasert, 58 tak peduli dan dia mula 'mengumpul' isteri sejak umurnya 17 tahun.
Menurut laporan Daily News, Praset yang juga Ketua Daerah Phromnee dari wilayah Nakorn Nayok, Thailand itu lebih gemar menjadikan wanita-wanita muda sebagai isteri. "Perkahwinan pertama saya adalah ketika berusia 17 tahun. Isteri pertama lebih muda dua tahun daripada saya dan kami memiliki tiga anak. Kebanyakan mereka gadis muda dan di bawah umur 20 tahun. Saya tak suka yang tua-tua kerana mereka kuat membebel," katanya.
Ahli politik itu juga memiliki beberapa perniagaan pembinaan dan akan berkahwin dengan seorang perempuan baharu di kawasan rumah yang dibinanya. Menariknya, semua isteri saling mengenali dan mereka tidak memandang berkongsi suami adalah satu masalah. "Saya sayang mereka semua dan mereka juga menyayangi saya," tambahnya. -CARI
|
5
Bagus |
5
Marah |
9
Terkejut |
7
Sedih |
3
Lawak |
4
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
The Thai said he was taking care of all 120 wives and children, giving them money and everything they needed, and many of them built homes too.
FanTasyCreaTioN replied at 16-9-2017 02:36 PM
finesse replied at 16-9-2017 02:55 PM
Bagus la.. makan minum bini dan anak2nya terjaga..
I respect them all," he continued. "In every case I asked their parents for permission to wed according to customs and traditions. All were properly wed at organized ceremonies.
"If they didn't have their own house I would get them some land and sort everything out for them so everyone was happy".
Asked why he had so many wives Sert explained:
"I am a building contractor - wherever I built a house I got a wife there.
"I love them all - and they all love me," he added, without further explanation.
ADVERTISEMENT