Oleh Fyruz Hanna
PAHANG: Akibat desakan hidup, ia bukan penghalang Intan Maisarah Zulliazam untuk meringankan beban keluarganya. Tidak seperti kanak-kanak seusianya, usai waktu persekolahan dia akan ke kilang arang untuk bekerja dan mampu menjana pendapatan sehingga RM20 sehari.
Dengan berbekal RM20 itu dia memberi makan kepada isi rumah seramai 6 orang termasuk ibunya. Kemajuan Malaysia dengan kawalan akta kanak-kanak tidak boleh bekerja. Kisah Intan Maisarah ini masih boleh didengar hari ini. Baca Kisah selanjutnya: nst.com.my
|
12
Bagus |
13
Marah |
19
Terkejut |
6
Sedih |
10
Lawak |
9
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
kecimpret replied at 25-9-2015 07:13 AM
mohon geng red shit demo salahkan tokey arang sbb child abuse
kittycomel replied at 25-9-2015 07:05 AM
ini salah org cina !l hak melayu di perkosa !
macai al jibun
pearl.silver replied at 24-9-2015 08:28 PM
Xpeke...child labour kn..
Apaknye ke mana..sanggup biar ank sendiri bekerja
Innrukia replied at 25-9-2015 06:35 AM
Spesis penabur benih mcm bapak dia ni patut dipotong kemaluan yg langsung xder malu tu....
Modngengade replied at 25-9-2015 07:28 AM
Apaknya sedang bersedapan dgn wanita indon gara2 mandrem ilmu hitam...x percaya sila tanya @tris ...
ADVERTISEMENT