Dalam rangka mendukung Batalyon Tim Pendarat (BTP) dan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Tahun 2022 Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal) melaksanakan sertifikasi/uji laik Kendaraan Tempur (Ranpur) Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri 1 Marinir (Yon Kapa 1 Mar) yang dilaksanakan di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (06/04/2022).
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
LATIHAN BERSAMA YONIF RAIDER 100/PS DAN US ARMY Mobile Training Team Security Force Assistance Brigade (MTT SFAB) APRIL 2022
Prajurit Yonif Raider 100/PS Melaksanakan latihan Pendobrakan Pintu (Breaching) dan Pembersihan Ruangan (Support By Fire) dengan Prajurit US Army Yang tergabung dalam Mobile Training Team Security Force Assistance Brigade (MTT SFAB), Namu Ukur, Kamis (07/04/2022).
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
Indonesia to Reverse Engineer the Land-Based C-705 Anti-Ship Missile
C-705 missile of the Indonesian Navy at Batuporon naval base (photo : Wiki)
Land-based Anti-ship missile with Chinese-made missile (photo : Al Arabiya)
The Indonesian Ministry of Defense organized a research and development group to reverse-engineer guided missile weapons to build its own precision defense industry. The first reverse-engineering target they found appeared to be the C-705 anti-ship missile in Mainland.
According to a report by Jane's Defence, the Indonesian Ministry of Defense stated in a statement on April 2 that for the purpose of independent defense industry, the Indonesian National Defense Team was officially established. This national team is under the Ministry of Defense of Indonesia (MoD). The Technological Industry Agency has brought in groups such as state-run Dirgantara Indonesia, defense electronics firm PT Len, explosives maker PT Dahana, and heavy vehicle and ammunition maker PT Pindad.
There are also two private companies serving as cooperators, namely PT Mulia Laksana Utama, a defense software authoring company, and PT Aero Terra Indonesia, a drone manufacturer.
Since the anti-ship missile has quite a few subsystems, including targeting, firing control, warhead, propulsion, flight, engine, etc., so many companies are involved, and in each stage of weapon disassembly, careful testing, reorganization and certification.
"We want to acquire advanced technology to gain the ability to build a local anti-ship missile industry and domestically produce weapons, which is vital to the goal of safeguarding the country's sovereignty," the Indonesian Defense Ministry said.
The statement from the Indonesian Ministry of Defense did not say which missile was copied, but the illustration attached to the statement is very similar to the C-705 medium-range anti-ship missile from China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC).
The C705 missile has a total weight of 320 kg, a warhead of 110 to 130 kg, and a range of 140 to 170 kilometers. It uses a small turbojet engine and a solid rocket booster. Guidance system is a combination type of radar, television and infrared. Purchased by Indonesia in 2013, it is the main anti-ship weapon for Indonesian warships.
PT Pindad Tanda Tangani Kerja Sama dengan Dislitbangau TNI AU dalam Bidang Litbang Munisi live Bom Besar
Direktur Teknologi dan Pengembangan (Dirtekbang) PT Pindad, Sigit P. Santosa dan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara (Kadislitbangau), Marsekal Pertama TNI Susanto menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) litbang materiel double base propellant untuk roket dan bom MK 81 RI live pada Selasa, 5 April 2022 di Gd. Direktorat PT Pindad, Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Kadislitbangau di dampingi oleh Kepala Laboratorium berbagai bidang, Kepala Bagian Umum, dan Ahli Bidang Balistik dan Roket dari Dislitbangau. Penandatanganan kerjasama tersebut juga dihadiri dan disaksikan oleh VP Inovasi, VP Penjaminan Mutu & K3LH beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Dirtekbang PT Pindad, Sigit P. Santosa mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan dan menyambut baik penandatanganan Kerjasama dengan dislitbangau.
“Terimakasih karena Jajaran TNI selalu mensupport PT Pindad dalam segala kegiatan pengembangan dan penelitian serta pengujian yang dilakukan. PT Pindad memiliki itikad kuat agar kerjasama dengan Dislitbangau dapat terus berlanjut. Semoga dengan adanya Kerjasama ini produk – produk pertahanan dan keamanan kita bisa menjadi lebih baik.“ Ujar Sigit P. Santosa.
Sementara itu, Kadislitbangau, Marsma TNI Susanto dalam sambutannya percaya terhadap kapasitas PT Pindad dan melihat berbagai potensi kerjasama lainnya kedepan.
“Saya percaya dengan kemampuan PT Pindad beserta kualitas SDM-nya untuk bekerjasama menghasilkan sesuatu yang bermanfaat Dalam kunjungan ini juga kita akan melihat potensi – potensi yang bisa di kembangkan dalam Kerjasama baik untuk kebutuhan internal dislitbangau maupun untuk PT Pindad. Sinergitas Dislitbang dengan PT Pindad sendiri sudah secara nyata menghasilkan produk – produk yang digunakan oleh TNI Angkatan Udara,“ Jelas Susanto.
Setelah penandatanganan PKS dan foto bersama, acara diakhiri dengan plant tour ke fasilitas produksi perusahaan.
Radar CM 200/Shikra terdiri dari komponen berkemampuan tinggi dan tiga dimensi (3D), serta modul Control View C2 yang ditempatkan pada wujud kontainer di truk.
Radar CM 200/Shikra menggunakan teknologi terkini multi beam 3D radar, sementara control view C2 berperan melakukan segala proses identifikasi dan analisis secara real time.
Selain itu, memberi informasi akurat tentang posisi target yang dibutuhkan oleh unit peluncur rudal di lapangan. Radar ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu Radar Shikra dan Engagement Control System (ECS).
Radar Shikra dan ECS yang dilengkapi dengan sistem penjejakan Infra Red (IR) berfungsi sebagai radar yang mampu mendeteksi sasaran lawan atau kawan dan mendistribusikan data sasaran ke satuan tembak.
Menangkap sasaran udara secara maksimal
Dalam mengidentifikasi sasaran, radar CM 200/Shikra dilengkapi dengan pemantau Primary Surveillance Radar (PSR) dan Secondary Surveillance Radar (SSR) untuk menangkap sasaran udara secara maksimal dengan sistem Identification Friend or Foe (IFF).
ECS pada radar Shikra berfungsi untuk membantu komandan satuan taktis Arhanud dalam rangka penyelenggaraan manajemen pertahanan udara dan pusat kendali sistem senjata secara keseluruhan.
Adapun ECS merupakan kombinasi antara radar Shikra dan alat kendali senjata yang terintegrasi dalam satu sistem (Air Defence Weapon System).
ECS menjadi satu dengan kabin pada radar Shikra yang didesain secara ergonomis yang nyaman bagi operator dan sangat efisien.
Radar ini ideal untuk melakukan serangan atas ancaman yang datang dari jet tempur, helikopter, rudal jelajah dan drone (UAV).
Menghadapi peperangan elektronik pun, sistem radar ini telah dilengkapi dengan ketahanan maksimal pada ancaman jamming.
Tak hanya mampu mendeteksi ancaman dari wahana udara, radar CM 200/Shikra mampu memprediksi titik hadirnya serangan artileri dan mortir, dan memberi alert pada unit komando yang membutuhkan perlindungan.
Seperti halnya sistem radar terintegrasi pada Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), CM 200 dapat terhubung dengan fasilitas radar sipil, bahkan dalam kondisi darurat dapat menggantikan peran radar sipil.
Karakteristik radar CM 200/Shikra
-Menggunakan sistem doppler
-Mempunyai kemampuan anti-jamming
-Mampu mendeteksi manuver helikopter
-Dilengkapi dengan generator dengan kemampuan bekerja 24 jam --
-Dilengkapi dengan GPS dan penentu arah utara radar (IRU)
-Radar 3 dimensi dengan kemampuan mengklasifikasi sasaran.
Karakteristik teknis radar CM 200/Shikra
-Jarak pancaran maksimal: 250 kilometer
-Jarak deteksi minimum: 2 kilometer
-Azimuth: 360 derajat
-Elevasi: -7 hingga 70 derajat
-Ketinggian pancaran: 25 kilometer
-Kecepatan sasaran yang dapat dideteksi: 25-1.200 meter per detik
-Frekuensi: S band
-Panjang kabin: 20 kaki
-Berat kabin: 10 ton
-Waktu sikap tempur 15 menit
-Waktu sikap angkut: 10 menit.
Indonesia Menambah 2 + 2 Baterai Pembelian Rudal NASSAM 2 (Norwegian Advanced Surface to Air Missile System) Serta TOT Rudal NASAM2 SATUAN RUDAL TNI AU 111
Data Sipri.Org & Forum Militer Private Indonesia. Area Lokasi Jakarta & Kalimantan Borneo (IKN Nusantara) Order Tahun 2022 Semester I
Data NASAM 2 TNI AU Tidak banyak Terxpose Ke Media Karena Bersifat RAHASIA NEGARA.
INDONESIA MENGEMBANGKAN RUDAL NASIONAL : KONSORSIUM 6 INDUSTRI PERTAHANAN
BASIC PENGEMBANGAN LISENSI & REVERSE ENGGINERING DARI TOT :
TOT RUDAL NASAM 2 DARI NORWEGIA (UDARA) TOT RUDAL ASTROS AVIBRAS - BRASIL (DARAT) TOT RUDAL C-705 NORINCO - CHINA ( LAUT)
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
RADAR PENDETEKSI STEALTH FIGHTER VERA NG TNI AD SUDAH DI INSTALL DI LAUT NATUNA UTARA PERBATASAN LAUT CINA SELATAN DAN PULAU SAUMLAKI PERBATASAN RI-TIMOR LESTE
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
PT. Pindad mengembangkan senjata Smart Bomb atau Bom pintar Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER).Kerjasama dengan Safran Electronics & Defense Prancis Untuk Bom Pesawat Rafale TNI AU.
Hasil Offest Dan TOT Pembelian 42 Pesawat Rafale R3.BOM AASM Safran Diproduksi di PT.PINDAD
Pindad akan berperan untuk memproduksi Badan dan isi bahan peledak bom tersebut.
Kerja sama lainnya juga dibahas dalam kunjungan ini. Antara lain di bidang optronic dan sistem kendali.
Sigit Santosa mengatakan, dengan kerja sama ini ke depan PT Pindad akan memiliki kemampuan menghasilkan dan mengembangkan produk Smart Guided Bomb.
SAFRAN KUNJUNGI PT.PINDAD
PHOTO : GUDANG BOM & MUNISI PT.PINDAD - JAWA TIMUR
PHOTO : GUDANG BOM & MUNISI PT.PINDAD - JAWA TIMUR
PHOTO : GUDANG BOM & MUNISI PT.PINDAD - JAWA TIMUR
PHOTO : GUDANG BOM & MUNISI PT.PINDAD - JAWA TIMUR
Loading Tweet...
Talks Underway To Assemble Rafale’s AASM In Indonesia
A Safran employee works on an AASM at the company's manufacturing site in France. Credit: Thierry Zoccolan/AFP/Getty Images
Indonesian defense prime PT Pindad and Safran are discussing potential local assembly of the AASM air-to-ground modular weapon that will equip the Southeast Asian country’s future Dassault Rafale fleet. PT Pindad said that a Safran delegation, led by its managing director for offset and.
Diskusi Teknis tentang ITBM 600 (MLRS) Roket Berjarak 280Km
Pusat Artilery Medan TNI AD Mengkaji Intermediate Tactical Ballistic Missile 600 Range 280 KM ++
Pussenarmed Kodiklatad Melaksanakan Rapat dan diskusi tehnis tentang Kesisteman MLRS Multi Kaliber (ITBM 600) untuk TNI AD yang dilaksanakan di aula Mapussenarmed pada Kamis (14/04/2022).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpussenarmed Mayjen TNI DR Totok Imam Santoso S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) yang dihadiri oleh para Direktur Pussenarmed dan pihak mitra bertujuan untuk mensinkronisasi pengadaan ITBM 600 (MLRS) Roket bagi satuan Armed.
mitra TNI AD PT Trimatra (photo : PussenArmed)
CALON KANDIDAT ITBM 600 TNI AD
KHAN MISSILE ROKETSAN TURKI
Spesifikasi teknis
Diameter: 610 mm
-Berat: 2.500 kg
-Panduan: Sistem Pemosisian Global (GPS) + Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) Dibantu Sistem Navigasi Intersial (INS) atau Hanya INS
-Kontrol: Kontrol Aerodinamis dengan Sistem Aktuasi Hidraulik
-Jenis Propelan: Komposit Padat
-Jenis Hulu ledak: Peledak Tinggi dengan Fragmentasi Ledakan
-Berat Hulu ledak: 470 kg
-Jenis Fuze: Titik Detonasi dan Kedekatan
-Akurasi (CEP): 10 m GPS + GLONASS Aided INS
100 m INS Saja
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
Konfigurasi Starstreak TNI AD menggunakan Rudal martlet, Jadi dapat menyerang target udara maupun darat sekaligus
TNI AD akan menyebar kekuatan MANPADS sampai ke tingkat Kompi Di KODAM Wilayah Pulau Jawa , Pulau Kalimantan,Pulau Sumatera,Pulau Sulawesi Dan Pulau Papua.
DND Send Delegation to Conduct Post Qualification Inspection to PT PAL
Philipina Berencana Menambah 2 LPD SSV Ke PT.PAL
PT PAL offered an improved version of their 123m LPD design for the Landing Dock Acquisition Project (LDAP) (photo : Phil Embassy)
(JAKARTA) -- The Philippine Department of National Defense, represented by Dir. Pablo Lorenzo, LCDR Jonathan Morales, LCDR Chat Alfie Rosario, Maj. Justine Santos, and LT. Maryam Balais, and PT PAL Persero, represented by Mr. Didik, Mrs. Ani, Mr. Aji, Mr. Bayu, and Mrs. Suci made a Courtesy Call on Philippine Ambassador to Indonesia, H.E. Leehiong Wee on April 11, 2022.
PT PAL Persero has been declared as the lowest calculated bidder (LCB) for the Landing Dock Acquisition Project (LDAP) in Jakarta and Surabaya, Indonesia from 10 to 16 April 2022.
Exercise Brigade Platoon Infantery TNI AD & US ARMY 2022
Soldiers from Charlie Troop, 2nd Squadron, 14th Cavalry Regiment, 2nd Infantry Brigade Combat Team, 25th Infantry Division, perform the culminating field exercise at Cicalengka, Indonesia, March 16-17, 2022. U.S. Army soldiers and TNI Soldiers worked together to perform patrols in the Indonesian jungle to suppress opposing forces in the local village. (U.S. Army photo by Spc. Daniel Proper, 25th Infantry Division)
PINDAD SS2 - V5A1
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register