PT Pindad (Persero) memperkenalkan pistol baru Armo-V3 IPSC dalam kejuaraan menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 2022 pada 10-13 Maret 2022 di Jakarta. Dengan desain baru, pistol tersebut lebih ringan dibanding pendahulunya.
Electronic Standby Instrument (ESI) PT.Infoglobal berhasil lolos uji sertifikasi Pada Pesawat CN-295
Tanggal 17 Maret kemarin, Electronic Standby Instrument (ESI) merk lokal bernama IESD buatan Infoglobal berhasil lolos uji sertifikasi Puslaikmbangja. Capaian ini sangat berarti sekali mengingat avionik ini telah menjalani development sejak Agustus 2021. Uji terbang yang digelar di Lanud Husein Sastranegara merupakan pengujian yang kesekian kalinya dan menjadi bagian dari serangkaian uji prototipe IESD agar mendapatkan sertifikat kelaikan dari Puslaikmbangja.
.
Setelah pengujian ini, diharapkan tahun ini IESD sudah bisa dirilis untuk mendukung kesiapan operasional pesawat CN-295 yang dioperasikan oleh Skadron Udara 2 dan dapat meningkatkan kemampuan industri dalam negeri dalam mendukung kekuatan Alutsista TNI AU.
-------- IESD merupakan instrumen avionik yang berfungsi sebagai backup terutama 3 tampilan penting pada kokpit pesawat CN-295, yaitu airspeed indicator, altimeter, dan artificial horizon. Dalam foto yang beredar kurang lebih bisa dibaca (walaupun ada beberapa yang tidak terbaca jelas) airspeed 171 knots, altitude sekitar 10.100 feet dengan QNH 100x hPa / 29.77 inHg.
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
TNI AL Luncurkan 2 Kapal Perang PC 60 M Buatan Anak Bangsa PT. Caputra Mitra Sejati untuk Patroli
2 KRI PC 60 METER KRI Dorang-874 Dan KRI Bawal-875 Akan di Tingkatkan Menjadi KCR (KAPAL CEPAT RUDAL) Dan Markas Naval Base KOARMADA III Papua.
Saat Terjadi Perang, Ini 2 Kapal Patroli Cepat TNI AL yang Siap Dipersenjatai Rudal
https://headtopics.com/id/saat-terjadi-perang-ini-2-kapal-patroli-cepat-tni-al-yang-siap-dipersenjatai-rudal-24969728
TNI Angkatan Laut (AL) meluncurkan dua kapal perang jenis Patroli Cepat (PC) 60 M, yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, guna memperkuat keamanan wilayah maritim Indonesia. Peluncuran dua kapal perang karya anak bangsa tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di galangan PT. Caputra Mitra Sejati, Serang, Banten pada Senin (21/3/2022). "Dua KRI PC 60 ini akan kita gunakan untuk patroli rutin dalam rangka penegakan hukum. Tapi dalam situasi tertentu bisa ditingkatkan menjadi kapal cepat rudal," kata Yudo kepada wartawan di Serang. Senin.
Kedua kapal perang tersebut buatan anak bangsa dari PT. Caputra Mitra Sejati. Menurut Yudo, ini menjadi bukti kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Dijelaskan Yudo, KRI Dorang-874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Sedangkan KRI Bawal-875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patrol Lantam XIV Sorong 6. "Kapal ini nanti kita operasionalkan atau dibawah pembinaan koarmada satu dan koarmada tiga," ujar Yudo.
Kapal patroli cepat di kelas 60 meter ini, memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 8,50 meter, dan bobot 440-520 ton. Kapal perang ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta dapat mengangkut 46 personel + 9 personel cadangan. "Mampu beroperasi selama 12 hari secara terus menerus. Tapi kalau terus menerus menggunakan kecepatan ekonomis," jelas Yudo.
Kapal juga dilengkapi persenjataan seperti Meriam Utama (Single Barrel) 40 mm dan dua unit meriam 12,7 mm yang berkemampuan Tracking System dengan dilengkapi Laser Range Finder, IR Camera dan Day Camera sehingga mampu ditembakkan dari fire control system. "Akan dipasang senjata 40 mm dan juga lambung kanan kiri 20 mm untuk pertahanan udara, karena ini situasi damai kita gunakan untuk patroli laut," tandas Yudo.
PT.REPUBLIK DEFENSE INDONESIA MENAWARKAN PERTAHANAN UDARA SKYPROTECTOR CIWS 35 MM
Dari media Pussenarhanud perusahaan pemasok kendaraan tempur (ranpur) Infantry Fighting Vehicle (IFV) Pandur II ke TNI AD, PT Republik Defense Indonesia (RDI) menawarkan senjata pertahanan udara Skyprotector CIWS 35 mm.
Pandur II diberi nama lokal Kobra, merupakan kerja sama antara Pindad dengan perusahaan asal Ceko, Excalibur Army, yang merupakan bagian dari Excalibur Group. Nantinya senjata arhanud Skyprotector CIWS 35 mm akan menggunakan platform IFV Pandur II, karena PT RDI memasok ranpur tersebut.
Bila melihat kegunaan alutsista arhanud tersebut, PT RDI menawarkan solusi pertahanan bergerak (mobile) dengan menaruh sistem senjata diatas ranpur Pandur II/Kobra, seperti yang di tawarkan Rheinmetall ataupun perusahaan alutsista lainnya yang menggunakan wahana tempur lokalnya.
-
Program memodernisasi tentara indonesia membuat senjata AZP S-60 AA buatan soviet ditiadakan. Kementerian Pertahanan telah mengajukan permintaan anggaran untuk memperoleh sistem AA baru untuk Angkatan Darat ke kementerian lain di bidang perencanaan dan keuangan. Jika disetujui, program akan dibiayai dengan pinjaman dalam negeri untuk TA 2022. (Alman Helvas)
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register