Poin Penting dalam Kesuksesan Pembelian A400M MRTT. Dan Sejarah Kontrak LOI Indonesia dengan AIRBUS
* PT DI Ingin Porsi 100 % CN 235 dari Airbus Defense Space (Cassa)
Video Tgl 30 Oktober 2021 : Analisis Militer
PT DI - KEMBANGKAN VERSI TERBARU AIRBUS A400M ATLAS
OFFSET Tambahan dari Pembelian A 400 M MRTT
PT GMF Aero Asia Anak Usaha PT Garuda Indonesia (Persero) ) akan mendapatkan offset maintenance pesawat yang vertical tail plane trailing edge dan cakupan maintenance yakni airframe maintenance dari AIRBUS dan semuanya akan di buat di PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.
PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) bergerak di bidang jasa perawatan pesawat terbang, perawatan komponen dan kalibrasi, perawatan mesin untuk pesawat dan industri, Pembuatan dan perawatan sarana pendukung Pesawat, jasa engineering, jasa layanan material, logistik, pergudangan dan konsinyasi serta jasa
Pesawat Amphibi N219 Buatan PT DI Siap Terbang Tahun 2023
Berikut ini sejumlah teknologi kunci N219 Ampibhi.
– Float Development (floating design, development advanced material for float)
– Foat wind tunner model, and wind tunner test
– Hydrodynamic test model and hydrodynamic test
– Prototyping float
– Basic aircraft improvement
– Aircraft integration design
– Aircraft prototyping
– Aircraft structure test
– Developing flight test
Pengujian aerodinamika model pesawat N-219 Amfibi di terowongan angin (photo : LAPAN)
Pengujian hidrodinamika model float pesawat N-219 Amfibi (photo : LAPAN)
PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) tengah mengembangkan pesawat Amphibi N219. Pesawat buatan anak negeri tersebut diharapkan sudah bisa beroperasi pada 2023.
“Jika sesuai dengan linimasa yang ada, pesawat ini diperkirakan dapat melaksanakan penerbangan pertamanya di tahun 2023,” tutur Batara Silaban, Direktur Produksi PTDI.
Batara menjelaskan pesawat Amphibi N219 memiliki kecepatan hingga 296 KM per jam pada ketinggian maksimal 10 ribu kaki.
Dengan beban 1560 KG, pesawat mampu menempuh jarak hingga 231 KM. Take-off untuk ketinggian 35 kaki dari darat membutuhkan jarak 500 meter, sedangkan dari air, pesawat membutuhkan jarak hingga 1400 meter.
N219 Nurtanio Untuk landing dari ketinggian 50 kaki, pesawat membutuhkan jarak 590 meter untuk di darat, dan 760 meter untuk di laut.
“Maximum Take-Off Weight pesawat ini mencapai 7030 KG dengan maximum landing weight 6940 KG, dengan total kapasitas bahan bakar 1600 KG,” kata Batara.
Pesawat Amphibi N219 memang dirancang bisa melakukan lepas landas dan pendaratan di permukaan air. Dengan demikian, pesawat ini sesuai dengan karakteristik Indonesia sebagai negara kepulauan.
“Pesawat ini telah diproduksi dengan mengedepankan TKDN, sehingga hasil karya dalam negeri ini tentu mendukung pengembangan konektivitas darat dan laut di indonesia,” kata Ayodhia.
Dia menambahkan fleksibilitas yang dimiliki pesawat ini mampu mencakup darat, danau dan sungai besar, hingga teluk dan laut.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Bahrain
Kuasa Usaha Israel untuk Bahrain, Itay Tagner Israel VS Indonesia (Prabowo : Freedom For Palestine)
"Pemimpin harus mencerminkan kebajikan dan rasa hormat. Kekuatan-kekuatan besar dunia perlu menghayati ini. Hanya dengan begitulah sejarah akan menilai mereka. Tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi lebih penting dan abadi, yaitu menjadi peradaban besar," kata Prabowo.
"Melalui ASEAN, bersama negara-negara di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia akan selalu berusaha membantu menyelesaikan permasalahan antarnegara yang muncul dengan prinsip saling menghormati kedaulatan masing-masing negara," jelasnya.
LOCAL VIDEO : KONVOI ALUTSISTA TNI AD DALAM LATIHAN TEMPUR || MERIAM CAESAR 155MM + ASTROS + LEOPARD + MARDER + ANOA + PANDUR COBRA + STARSTREK + HOWITZER DLL
PT Pindad (Persero) perkenalkan prototipe motor listrik terbaru, MotoEV karya Pindad yang sengaja di desain dan diselesaikan untuk ditampilkan pada ajang lomba balap motor internasional, World Super Bike 2021 di Mandalika. Motor listrik ini ke depannya diharapkan menjadi produk yang akan dipasarkan baik di pasar lokal maupun pasar global. Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024.
Keunggulan utama produk motor listrik ini adalah murni buatan Pindad hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN yang tinggi. MotoEV memiliki kekuatan 5 kW, menggunakan baterai lithium dengan waktu charging sekitar 3-4 jam, dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai dan memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km/jam. Keunggulan ini disamping lebih efisien dan ramah lingkungan juga akan memberikan penghematan yang cukup besar dari sisi penggunaan bahan bakar.
Sumber : PT.Pindad
PT PAL Indonesia (Persero) sekali lagi membuktikan kemampuan teknisnya dalam pemeliharaan kapal perang dengan melaksanakan overhaul terhadap kapal selam di jajaran TNI AL yakni KRI Cakra-401. Dengan telah dilakukan Commodore Inspection pada KRI Cakra-401
Sebelumnya telah dilakukan pengujian terpisah pada seluruh sistem pipa dan katup-katup pokok kapal dengan tekanan 32-50 bar”
Sebagai informasi 1 bar setara dengan tekanan air sedalam 10 meter “sehingga disimpulkan sistem tersebut mampu menerima tekanan sampai lebih dari 300 meter" tutup Komandan Satuan Tugas (DanSatgas) Kolonel Laut (P) Indra Agus Wijaya.
TES Uji Laik Hardepo Ranpur Kapa K-61 Milik PasMar 1 dan PasMar 2 oleh Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Altileri 1 Marinir(Yon Kapa 1 Marinir)
Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Altelri 1 Marinir(Yon Kapa 1 Marinir) laksanakan uji laik Hardepo (Pemeliharaan dan Perawatan Secara Menyeluruh) Kendaraan Tempur (Ranpur) Kapa K-61 tahun 2021, bertempat di Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).