View: 85836|Reply: 584
|
Famous Atheists/Freethinker/Agnostic Quotes<>Kata Mutiara<>
[Copy link]
|
|
Following our list of quotes from St Thomas Aquinas, this is the second in our series of famous quotes from great atheists and great religious minds. Here are 15 quotes from some of the greatest atheist minds in history.
1. Creationists make it sound like a ‘theory’ is something you dreamt up after being drunk all night — Isaac Asimov
2. I don’t believe in God. My god is patriotism. Teach a man to be a good citizen and you have solved the problem of life. — Andrew Carnegie
3. All thinking men are atheists. — Ernest Hemingway
4. Lighthouses are more helpful then churches. — Benjamin Franklin
5. Faith means not wanting to know what is true. — Friedrich Nietzsche
6. The fact that a believer is happier than a skeptic is no more to the point than the fact that a drunken man is happier than a sober one. — George Bernard Shaw
7. Say what you will about the sweet miracle of unquestioning faith, I consider a capacity for it terrifying and absolutely vile. — Kurt Vonnegut 8. I believe in God, only I spell it Nature. — Frank Lloyd Wright
9. Man will never be free until the last king is strangled with the entrails of the last priest. — Denis Diderot
10. A man is accepted into a church for what he believes and he is turned out for what he knows. — Samuel Clemens
11. The whole thing is so patently infantile, so foreign to reality, that to anyone with a friendly attitude to humanity it is painful to think that the great majority of mortals will never be able to rise above this view of life. — Sigmund Freud
12. Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by the rulers as useful. — Edward Gibbon
13. The church says the earth is flat, but I know that it is round, for I have seen the shadow on the moon, and I have more faith in a shadow than in the church. — Ferdinand Magellan
14. Not only is there no god, but try getting a plumber on weekends. — Woody Allen
15. It’s an incredible con job when you think about it, to believe something now in exchange for something after death. Even corporations with their reward systems don’t try to make it posthumous. — Gloria Steinem Last edited by banapore on 22-5-2013 08:36 PM
|
|
|
|
|
|
|
|
Agnostik Menurut Bertrand Russell
Tidak. Seorang atheis, seperti halnya penganut Kristiani, mempercayai bahwa ia dapat mengetahui ada atau tidak adanya Tuhan. Penganut Kristiani mengatakan bahwa ia dapat mengetahui Tuhan itu ada; kaum atheis menyatakan bahwa kita dapat mengetahui Tuhan itu tidak ada. Orang agnostik menunda pengambilan keputusan, dengan menyatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menegaskan atau menolak adanya Tuhan. Pada saat bersamaan, orang agnostik mungkin mengatakan bahwa eksistensi Tuhan meskipun bukan tidak mungkin, sangat kecil kemungkinan adanya; ia mungkin menyatakan begitu kecil kemungkinan adanya Tuhan, maka Tuhan pada kenyataannya tidak cukup bermakna untuk dipakai sebagai bahan pertimbangan.
Dalam hal demikian, Tuhan disingkirkan tak jauh berbeda seperti dalam atheisme. Sikapnya adalah mirip seperti filsuf yang teliti terhadap dewa-dewa Yunani Kuno. Apabila saya disuruh membuktikan bahwa Zeus dan Poseidon dan Hera dan dewa-dewi Olympia lainnya tidak ada, maka saya pasti kebingungan dalam memberikan argumen yang memadai. Orang agnostik akan berpendapat bahwa Tuhan orang Kristiani sama kecil kemungkinan adanya dengan dewa-dewi Olympia; dalam hal demikian, untuk mudahnya ia sama dengan orang atheis.
Oleh karena Anda menolak “hukum Tuhan”, otoritas apa yang Anda terima sebagai pedoman hidup?
Orang agnostik tidak menerima “otoritas” apapun sebagai mana halnya yang diterima oleh orang beragama. Dipercayai bahwa orang harus memikirkan sendiri masalah pedoman hidup. Tentu saja, ia akan mengambil keuntungan dari pengalaman orang lain, tetapi harus dipilihnya sendiri orang-orang yang dianggapnya bijak, dan sama sekali tidak akan menganggap bahwa apapun yang dikatakannya tak boleh dibantah. Teramati bahwa apa yang ditentukan oleh “Hukum Tuhan” itu selalu berubah setiap saat. Injil mengatakan bahwa wanita tiak boleh kawin dengan saudara laki-2 dari suami yang telah meninggal, dan bahwa dalam keadaan tertentu wanita harus kawin dengannya. Jika anda kebetulan seorang janda tak beranak dan masih ada ipar yang belum kawin, maka logikanya anda tak boleh menghindari “hukum Tuhan.”
Bagaimana Anda mengetahui baik dan buruk? Apakah yang dianggap Dosa oleh orang agnostik?
Orang agnostik tidak begitu pasti sebagaimana yang diyakini penganut Kristiani terhadap apa yang disebut baik dan buruk. Tidak akan diklaim seperti yang diklaim penganut Kristiani di masa lalu bahwa orang yang tak setuju dengan perintah mengenai theologi yang absurd harus menerima hukum mati yang menyakitkan. Hukum mati demikian ditentang, dan lebih hati-hati mengenai tuduhan moral.
Kata “dosa” dianggap bukan sebagai ide yang ada gunannya. Tentu saja diakui bahwa sebagian macam tindakan adalah patut dan sebagian lagi tidak patut, tapi diyakini bahwa hukuman untuk tindakan yang tidak patut hanya diterapkan jika dimaksudkan untuk menghindari atau memperbaiki, bukan karena hukuman itu memang dianggap baik dan dengan pikiran bahwa orang jahat harus menderita. Kepercayaan inilah yang ada dalam hukuman balas dendam sehingga orang menerima idee neraka. Ini adalah bagian merugikan yang telah diakibatkan oleh adanya ide “dosa”.
Apakah orang agnostik melakukan apapun asal dikehendakinya?
Dalam satu hal tidak, dilain hal siapapun akan melakukan apa yang dikehendakinya. Kalau misalnya Anda begitu membenci seseorang sampai Anda mau membunuhnya: Kenapa tidak? Anda akan menjawab: “Sebab agama mengatakan bahwa pembunuhan adalah dosa.” Namun dalam kenyataan statistik, orang-orang agnostik tidak lebih cenderung melakukan pembunuhan dari pada orang lain, dan kenyataannya kecenderungan mereka memang lebih kecil. Mereka mempunyai motif sama untuk tidak melakukan pembunuhan sebagaimana orang lain. Jauh dalam lubuk hatinya, motif paling kuat adalah takut dihukum. Namun dalam keadaan tanpa hukum, seperti demam menambang emas, segala macam orang akan melakukan kejahatan, meski dalam keadaan normal mereka adalah orang-orang yang taat pada hukum. Bukan hanya karena adanya hukuman, tapi juga ada rasa tidak nyaman mengetahui hal menakutkan itu, dan rasa sepi karena mengetahuinya, untuk menghindari kebencian orang, anda harus memakai topeng meski dengan teman terdekat anda sekalipun. dan dan ada lagi yang sering disebut “conscience”: Jika anda pernah berangan-angan untuk membunuh, anda akan takut pada ingatan yang mengerikan saat-saat terakhir tubuh korban anda tak bernyawa. Semua ini benar, ya, tergantung pada kehidupan anda dalam masyarakat yang taat hukum, tetapi banyak sekali alasan-alasar non agama/sekuler yang dipakai untuk menciptakan dan dan mengabadikan masyarakat demikian.
Saya katakan ada alasan lain mengapa siapapun akan melakukan apa yang diinginkannya. Tak seorangpun kecuali orang tolol yang menuruti segala keinginan, tetapi apa yang menahan keinginan in check adalah selalu merupakan meinginan yang lain. Keinginan anti-sosial seseorang dapat di kendalikan oleh keinginan untuk menyenangkan Tuhan, tapi dapat juga dikendalikan oleh keinginan untuk menyenangkan teman-temannya, atau mendapatkan respek penghormatan dari masyarakatnya, atau agar dapat mencitrakan dirinya sendiri tanpa rasa jijik. Namun jika tak memiliki keinginan-2 tersebut, maka satu-2 nya aturan abstrak moralitas tak akan dapat meluruskan orang itu. |
|
|
|
|
|
|
|
Bagaimanaka anggapan orang agnostik terhadap Injil?
Orang agnostik menganggap Injil tepat sebagaimana yang dianggap oleh seorang enlightened clerics. Tidak dianggapnya sebagai inspirasi illahi; akan dianggapnya sebagai legenda sejarah awal, dan tak lebih akurat dari pada yang tertulis dalam Homer; dianggapnya ajaran moral yang terkandung didalamnya kadang baik, tapi kadang sangat buruk. Misalnya, Samuel memerintahkan Saul dalam perang untuk tidak saja membunuh tiap laki-laki, wanita, dan anak-anak lawan, tapi sampai semua biri-biri dan ternak sapinya. Namun demikian Saul tetap membiarkan biri-biri dan ternak sapi hidup, dan untuk hal ini kita disuruh mengutuknya. Saya tak pernah mampu menyenangi Elisha karena mengutuki anak-anak yang mengolok-oloknya, atau mempercayai (yang dinyatakan Injil) bahwa Dewa yang baik hati akan mengirimkan beruang jadi-jadian untuk membunuh anak-anak tersebut.
Bagaimanakah anggapan orang agnostik terhadap Jesus, Kelahiran oleh Sang Perawan, dan Trinitas yang Suci?
Karena orang agnostik tidak percaya Tuhan, tak dapat dipercayai bahwa Jesus adalah Tuhan. Kebanyakan orang-orang agnostik menghargai kehidupan dan ajaran Jesus sebagaimana ditulis dalam Injil, tetapi tidak harus melebihi penghargaan terhadap orang lain. Ada yang menempatkan Jesus sama dengan sang Buddha, sebagian dengan Socrates dan dan lainnya dengan Abraham Lincoln. Mereka juga tidak menganggap apa-apa yang dikatakannya tidak boleh dibantah, oleh karena orang Agnostik tidak menerima suatu otoritas sebagai hal yang absolute.
Orang Aganostik Menganggap Kelahiran Sang Perawan sebagai satu doktrin yang diambil dari mitologi pagan/kafir, dimana kelahiran demikian bukan hal yang aneh (Zoroaster dikatakan terlahir dari seorang perawan; Ishtar, the dewi Babylon, yang disebut sebagai the Holy Virgin/Perawan Suci). Mereka tak dapat memberikan kepercayaannya kepada hal tersebut, ataupun kepada doktrin Trinitas, karena keduanya tidak mungkin tanpa adanya kepercayaan pada Tuhan.
Dapatkah orang agnostik menjadi penganut Kristiani?
Kata "Kristiani” mempunyai berbagai makna dalam waktu yang berbeda. Selama berabad-abad sejak jama Kristus, kata itu berarti orang yang percaya apada Tuhan dan keabadian dan serta bahwa Kristus adalah Tuhan. Tetapi kaum Unitarians menyebut diri mereka penganut Kristiani meski tidak percaya akan keIlahian Kristus, dan banyak orang saat ini menggunakan kata “Tuhan” dengan arti yang kurang pas dibandingkan dengan arti jaman sebelumnya. Banyak orang yang sekarang mempercayai Tuhan tidak lagi bermakna person/manusia, atau trinitas dari person, namun hanya berupa kecenderungan kabur atau kekuatan atau maksud dan tujuan immanent dalam evolusi. Lebih jauh lagi, orang lain mengartikan “Kristianitas” hanyalah sebuah sistem etika yang dibayangkan sebagai karakter penganut Kristiani saja, karena mereka tidak peduli dengan masalah kesejarahan.
Dalam buku yang baru diterbitkan, ketika saya katakan bahwa apa yang diperlukan dunia adalah “cinta, cinta Kristiani, atau kepedulian/compassion,” banyak yang menyangka hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam pemikiran saya, meski kenyataannya mungkin saya katakan hal yang sama kapanpun. Jika yang Anda maksudkan “Penganut Kristiani” berarti orang yang mencintai tetangganya, yang sangat bersimpati terhadap penderitaan, dan yang sangat menginginkan agar dunia bebas dari kebuasan dan kebencian yang jaman sekarang ini diabaikan, maka jelas Anda mendapat justifikasi untuk menyebut saya seorang Kristiani. Dan dalam hal ini, saya kira anda akan dapat menemukan lebih banyak “penganut Kristiani” diantara orang-orang agnostik dibandingkan dalam kalangan orthodoks. Namun menurut saya, Saya tak dapat menerima definisi demikian. Selain penolakan lainnya, namapaknya agak kasar bagi orang Yahudi, Buddhis, Muslim, penganut non Kristianilainnya, yang sepanjang sejarah ditunjukkan oleh sejarah, paling tidak cenderung untuk melakukan moralitas diklaim dengan arogan oleh penganut Kristiani sebagai unik milik agama mereka sediri.
Saya kira juga bahwa siapapun yang menyebut diri penganut Kristiani di jaman-jaman awal, dan dah sebagian besar orang yang melakukannya sampai saat ini, akan menganggap bahwa kepercayaan pada Tuhan dan immortalitas adalah essensial bagi penganut Kristiani. Dengan dasar ini, saya menyebut saya sendiri sebagai penganut Kristiani, harus saya katakan bahwa orang agnostik tak dapat menjadi penganut Kristiani. Namun jika kata “Kristianitas” ternyata digunakan secara umum dulunya hanya berarti sejenis moralitas, maka jelaslah mungkin bagi seorang agnostik untuk menjadi penganut Kristiani.
Apakah Orang agnostik menolak bahwa manusia punya Jiwa?
Pertanyaan ini tidak mempunyai arti yang tepat kecuali kita diberi definisi sari kata “jiwa”. Saya kira yang dimaksudkan secara kasar adalah sesuatu nonmaterial yang berada dalam seluruh hidup seseorang bahkan, bagi yang mempercayai immoralitas, sepanjang waktu-waktu yang akan datang. Jika yang begitu maksudnya maka orang agnostik mungkin tidak akan percaya bahwa manusia mempunyai jiwa. Tetapi akan segera saya tambahkan bahwa hal ini tidak berarti orang agnostik pasti penganut materialis. Banyak orang-orang agnostik (termasuk saya sendiri) sangat ragu pada tubuh sebagaimana ketidak tahuan mengenai jiwanya, namun ini adalah cerita lama untuk mempertimbangkan metafisik yang sulit ini. Baik jiwa maupun materi harus saya katakan adalah simbol yang mudah dalam satu diskursus, sebenarnya bukan sesuatu yang eksis.
Apakah orang agnostik percaya Akhirat, Surga atau Neraka?
Pertanyaan mengenai apakah orang akan hidup setelah mati adalah pertanyaan mengenai bukti mana yang memungkinkan. Riset fisika dan spiritualisme dianggap oleh banyak orang dapat memberikan buktinya. Orang agnostik dengan demikian tidak mempunyai pandangan mengenai kelangsungan jiwa kecuali dianggapnya ada bukti yang serba sedikit-pun. Menurut pandangan saya sendiri, saya anggap tidak ada alasan memadai untuk mempercayai bahwa kita akan hidup lagi setelah mati, namun saya terbuka untuk percaya jika ada bukti yang memadai.
Surga atau neraka adalah hal lain lagi. Percaya pada adanya neraka terikat pada adanya kepercayaan bahwa hukuman pembalasan atas dosa adalah hal yang baik, sangat terpisah dari tujuan pencegahan atau perbaikan yang mungkin dapat diberikan. Orang agnostik hampir tak percaya akan hal ini. Sehubungan dengan surga, barangkali ada bukti yang dapat diraba dengan eksistensinya melalui spiritualisme, namun kebanyakan orang-orang agnostik menganggap tidak ada bukti demikian, dan oleh karenanya tidak mempercayai adanya surga. |
|
|
|
|
|
|
|
Apakah anda tak pernah takut pada pembalasan Tuhan karena menolak-Nya?
Tentu tidak. Saya juga menolak Zeus dan Jupiter dan Odin dan Brahma, namun hal ini tidak menyebabkan kebingungan/keraguan bagi saya. Saya perhatikan bahwa sebagian besar dari umat manusia tidak percaya Tuhan dan tidak menderita hukuman yang nyata karenanya. dan jika memang ada Tuhan, saya kira Tuhan itu tidak akan merasa tak nyaman karena ditolak eksistensinya.
Bagaimana Orang Agnostik menerangkan keindahan dan harmoni Alam?
Saya tak tahu dimana ketemunya “keindahan” dan “harmoni”. Dalam kelompok kerajaan binatang, binatang-binatang itu saling memakan. Kebanyakan dari mereka terbunuh dengan kejam oleh binatang lain atau mati pelan-pelan karena kelaparan. Menurut saya sendiri, saya tak bisa melihat keindahan luar biasa atau harmoni dalam diri Cacing Pita. Janganlah dikatakan bahwa binatang ini dikirim sebagai hukuman atas dosa-dosa kita, sebab binatang itu lebih banyak terdapat pada binatang dibandingkan manusia. Saya kira si penanya sedang memikirkan keindahan langit yang penuh bintang. Akan tetapi harus diingat bahwa bintang kadang meledak dan menghancurkan tetangga sekitarnya menjadi asap yang gelap. Keindahan, dalam segala hal adalah subyektif dan hanya ada di mata orang yang memandangnya saja.
Bagaimana Orang Agnostik menjelaskan mukjizat dan wahyu lain dari Tuhan YME?
Orang-orang agnostik beranggapan tidak ada bukti “mukzizat” dengan arti kejadian-kejadian yang bertentangan dengan Hukum Alam. Kita tahu bahwa penyembuhan dengan iman dapat terjadi dan sama sekali bukan mukjizat. Di Lourdes, penyakit tertentu dapat disembuhkan dan lainnya tidak dapat disembuhkan. Yang dapat tersembuhkan dapat saja disembuhkan oleh dokter manapun terhadap pasien yang beriman. Menurut catatan mukjizat lain, seperti Joshua yang memerintahkan Matahari agar diam, orang agnostik menolaknya dan menganggap hanya legenda dan menunjukkan bahwa semua agama penuh dengan legenda yang begitu. Sama banyaknya mukjizat yang ada pada dewa-dewa Yunani dalam cerita Homer seperti halnya Tuhan Kristiani dalam Injil.
Banyak nafsu rendah dan jahat yang ditentang agama. Jika Anda meninggalkan prinsip-prinsip keagamaan, dapatkan umat manusia terus eksis?
Adanya nafsu rendah dan jahat tak dapat ditolak, tapi tak saya temui bukti dalam sejarah bahwa agama-agama telah menentang nafsu-nafsu tersebut. Sebaliknya, malah disucikan, dan memungkinkan orang untuk mentolerirnya tanpa rasa sesal. Hukuman kejam lebih umum terjadi dalam Kristiani dibandingkan tempat lainnya. Apa yang nampak dapat membenarkan hukum mati adalah kepercayaan dogmatis. Keramahan dan toleransi hanya terjadi sejalan dengan berkurangnya kepercayaan dogmatis. Dalam jaman kita sekarang, agama baru yang dogmatis, yakni komunisme telah muncul. Untuk itu, sebagai mana terhadap sistem dogma lainnya, orang agnostik ditenentangnya.
Ciri hukum-menghukum komunisme jaman ini persis seperti Ciri hukum-menghukum Kristianitas di abad dahulu. Dengan berlangsungnya waktu, Kristianitas kurang cenderung menghukum, ini adalah hasil kerja para penganut berfikir bebas yang menjadikan penganut dogmatis berkurang ke-dogmatisannya. Jika mereka tetap dogmatis seperti jaman dulu, mereka akan tetap menganggap benar membakar orang yang tak percaya. Semangat toleransi yang dianggap oleh penganut Kristiani modern sebagaimana Kristiani, pada kenyataannya merupakan produk moderasi yang memperkenankan ketidak-jelasan dan mencurigai kepastian absolut. Saya kira siapapun yang meneliti sejarah tanpa memihak akan menuju kesimpulan bahwa agama-agama telah mengakibatkan penderitaan dari pada yang telag diselamatkannya.
Apakah arti hidup bagi Orang Agnostik?
Saya cenderung menjawabnya dengan pertanyaan lain: Apa maksudnya “arti hidup” ? Saya kira itu adalah apa yang dimaksudkan sebagai tujuan umum. Saya tidak menganggap bahwa hidup itu ada tujuannya. Cuma asal terjadi saja. Tetapi tiap individu memiliki tujuan hidup tertentu, dan tak ada alasan dalam agnostisisme untuk meninggalkan tujuan-tujuan hidup ini. Tentu mereka tidak pasti yakin akan dapat mencapai hasil yang diusahakannya; namun anda akan menganggap gila jika seorang tentara menolak tugas bertempur sampai ia yakin pasti menang. Orang yang memerlukan agama untuk menekankan tujuan hidupnya sendiri adalah orang yang ketakutan, dan saya tidak dapat menanggapnya pula sebagai orang yang mencari jalan aman, meski mengakui juga bahwa kekalahan bukan merupakan hal yang tak mungkin.
Apakah penolakan terhadap agama berarti penolakan terhadap perkawinan dan kesetiaan?
Lagi, hal ini akan dijawab dengan pertanyaan: Apakah orang yang mempertanyakan ini percaya bahwa perkawianan dan kesetiaan dapat meningkatkan kebahagiaan di dunia, atau apakah ia mengaanggap bahwa perkawinan dan kesetiaan itu, meski menyebabkan kseusahan di dunia, dipakai sebagai alat mencapai surga? Orang yang mengambil pandangan terakhir jelas tak dapat mengharapkan agnostisisme akan menyebabkan menurunnya moralitas, namun harus kita akui bahwa moralitas adalah sebab utama adanya kebahagiaan umat manusia dalam kehidupannya di dunia. Jika sebaliknya ia mengambil pandangan pertama yaitu bahwa ada argumen yang membumi untuk perkawinan dan kesetiaan, harus juga diyakininya bahwa argumen-argumen ini mesti meyakinkan juga bagi orang agnostik. Orang agnostik dengan demikian tidak mempunyai pandangan berbeda mengenai moralitas seksual. Akan tetapi kebanyakan akan mengakui bahwa, ada argumen yang shahih untuk menentang toleransi terhadap nafsu seksual tanpa kendali. Namun demikian, akan mendasarkan argumen ini pada sumber-sumber membumi yang jelas dan bukan berdasarkan dugaan perintah keilahian.
Apakah keimanan karena logika saja merupakan kepercayaan yang berbahaya?
Bukankan logika tidak sempurna dan tidak memadai tanpa hukum spiritual dan moral? Tak seorangpun yang mau memakai otak meski ia agnostik, “hanya mengimani logika saja”. Logika berkaitan dengan kenyataan, sebagian teramati, sebagian lagi disimpulkan. Pertanyaan apakah ada kehidupan masa depan dan pertanyaan apakah ada Tuhan berkaitan dengan kenyataan, dan orang agnostik percaya bahwa pertanyaan-pertanyaan itu harus diselidiki mirip dengan pertanyaan, “Apakah akan ada gerhana rembulan besok?” Namun kenyataan saja tidak cukup untuk menentukan tindakan, karena tidak diberitahukan apa tujuan yang harus kita capai. Dalam wilayah tujuan-tujuan, kita memerlukan hal lain selain logika. Orang agnostik menemukan tujuan dalam hatinya sendiri dan bukan dalam perintah dari luar. Coba kita ambil contoh: Misalkan Anda ingin bepergian dengan kereta api dari New York ke Chicago; Anda akan menggunakan logika untuk mengetahui kapan kereta api berangkat, dan orang yang mengira bahwa ia punya kemampuan mengetahui atau intuisi yang menyuruhnya agar menyesuaikan dengan jadwal akan dianggap agak bodoh. Namun tak ada jadwal yang akan memberitahu bahwa pergi ke Chicago adalah bijaksana. Jelas dalam menentukan apakah hal itu bijaksana, ia mesti memperhitungkan fakta-fakta lain; namun dibalik segala fakta, ada tujuan yang dianggapnya cocok untuk diusahakan, dan bagi orang agnostik sebagaimana orang-orang lain, hal-hal ini termasuk dalam wilayah yang bukan wilayah logika, meski tidak harus bertentangan sama sekali dengan logika. Wilayah yang saya maksudkan adalah emosi dan perasaan dan keinginan.
Apakah anda menganggap semua agama sebagai bentuk takhayul atau dogma? Agama-agama mana yang Anda hormati, dan mengapa?Semua agama besar dan terorganisir yang mendominasi umat manusia sedikit banyak mengandung dogma, tetapi “agama” adalah kata yang maknanya tidak pasti. Sebagai contoh Confucianism dapat disebut agama, meski tidak mengandung dogma. Dan dalam beberapa bentuk kepercayaan Kristen, elemen dogma diperkecil sampai minim.
Dari agama-agama besar sepanjang sejarah, Saya lebih cenderung Buddhisme, terutama dalam bentuknya yang paling awal, sebab agama itu yang melibatkan hukuman paling minim.
Komunisme, seperti agnostisisme bertentangan dengan agama. Apakah orang-orang agnostik itu komunis?
Komunisme tidak menentang agama. Hanya menentang agama Kristiani saja, sebagaimana yang ditentang oleh agama Islam (Mohammedanism sic.). Komunisme, paling tidak dalam bentuk yang diciptakan oleh pemerintah Soviet dan Partai Komunis, adalah suatu sistem dogma baru yang maut dan banyak melibatkan penghukuman. Oleh karena itu, tiap orang agnostik asli mesti menentangnya.
Apakah orang-orang agnostik menganggap sains dan agama tak mungkin bersahabat?Jawabannya kembali pada apa yang dimaksud dengan “agama”. Jika hanya berarti sistem etika, agama dapat akrab dengan sains. Jika hanya berarti sistem dogma, yang dianggap sebagai mutlak benar, maka hal itu tidak cocok dengan semangat ilmiah/sains yang menolak diterimanya kenyataan tanpa bukti, dan juga menganggap bahwa kepastian mutlak jarang sekali tercapai.
Bukti apa yang dapat meyakinkan Anda bahwa Tuhan itu ada?
Saya kira jika saya dengar suara dari langit yang memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi pada diri saya dalam waktu 24 jam mendatang, termasuk kejadian-kejadian yang sangat tidak mungkin, dan dan jika hal-hal itu terjadi betul, barangkali saya dapat diyakinkan paling tidak terhadap adanya intelegensia superhuman. Dapat saya bayangkan bukti-bukti lain sejenis yang mungkin dapat meyakinkan saya, namun sampai kini setahu saya tak ada bukti demikian.
Oleh Bertrand Russell, 1953.
Diterjemahkan oleh Setya A. Sis
Sumber : http://nightxiii.deviantart.com/journal/23115650/ |
|
|
|
|
|
|
|
follow je
ada sambungan ke lagi |
|
|
|
|
|
|
|
follow je
ada sambungan ke lagi
orangbesi Post at 21-3-2012 18:44
Ya ... Ada sambungan lagi, DI NERAKA. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 6# Sephiroth
ayyaaa madam
hati mau baik tauuuu
baru tarak sakit sakit
nanti sakit............manyyyaaakkkkk susah
saya suka tahu apa pendapat dan pandangan orang lain
dan bukannya cam katak bawah tempurung je
OOONNNGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!! |
|
|
|
|
|
|
|
Kalau nak tahu pendapat sebenar mereka2 ini, pergi ke masa mereka dekat nak mati - bila Malaikat Maut sudah melambai2 dan tanyakan mereka samada mereka menyesal ke atau tidak. Baru kamu akan tahu pendapat sebenar mereka.
Hati baik ke, hidup cara baik ke atau apa2 pun yg baik, kalau tak ada kepercayaan kpd Tuhan, tak guna juga.
PS : Saya cakap kepercayaan kpd Tuhan, BUKAN kpd sesuatu agama. Menpercayakan sesuatu agama bukannya jaminan kamu akan menemui Tuhan. Kehidupan yg baik + Ahklak yg baik + kepercayaan kpd Tuhan = kemungkinan besar kamu akan menemui Tuhan. Kemungkinan je tahu. |
|
|
|
|
|
|
|
ayyaaaa madam ni
kalau hati ada baik
dia kalu mau semua pun baik
mau semua jumpa TUHAN baik baik jeeee
pasal apa ya...............sebab TUHAN tu baik
kan madam kannnn
sayang sama madam kannn kannnnn kannnnnnn
ok saya kasi peluang sama madam
cuba ajak dia kepada TUHAN.......
ok ke madam??? |
|
|
|
|
|
|
|
by orangbesi
cuba ajak dia kepada TUHAN.......
Orang yg buta tidak boleh diajar utk melihat.
Mereka2 yg tak ada kepercayaan kpd Tuhan adalah mereka yg buta hati. Tak berguna utk mengajar mereka apa2. Buang masa saya je. |
|
|
|
|
|
|
|
Saya cakap kepercayaan kpd Tuhan, BUKAN kpd sesuatu agama. Menpercayakan sesuatu agama bukannya jaminan kamu akan menemui Tuhan. Kehidupan yg baik + Ahklak yg baik + kepercayaan kpd Tuhan = kemungkinan besar kamu akan menemui Tuhan. Kemungkinan je tahu.
Sephiroth Post at 22-3-2012 10:38
kau itu ada ahklak baik ker?
kau maki orang, panggil manusia prasit dan mcm2 lagi
jgn2 kau ini sakit jiwa kot?
cara kau tulis mcam anti social punya orang...
jom masuk gym
aku main gym, sauna dan buat akitiviti 2 untuk membuat minda saya sentiasa cergas dan open minded |
|
|
|
|
|
|
|
kau itu ada ahklak baik ker?
kau maki orang, panggil manusia prasit dan mcm2 lagi
jgn2 kau ini sakit jiwa kot?
cara kau tulis mcam anti social punya orang...
jom masuk gym
aku main gym, sauna dan buat akitiviti 2 untuk membuat minda saya sentiasa cergas dan open minded
Truth.8 Post at 22-3-2012 15:30
Betul tu, sephiroth perlu buat aktiviti2 yg sihat, mungkin dia dah kepenatan menentang arus perdana.
Apa kata kita lencong sikit topik yg berat nie kepada topik yang ringan2 sikit. Aku bagi teka-tekilah untuk ceriakan suasana...
Hantu yang manusia tak takut, tapi suka, apadia?....
Sephiroth dan Truth sila jawab...siapa betul dapat 10 star. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Truth.8 at 22-3-2012 16:39
Hantu yang manusia tak takut, tapi suka, apadia?....
Sephiroth dan Truth sila jawab...siapa betul dapat 10 star.
zamkumis Post at 22-3-2012 16:22
bagus permainan teka teki mcm ini....mengeratkan persahabatan , ceria, fikiran positif dan bergaul dgn semua golongan manusia...
ok i try jawab ya...kalau silap jgn marah lah....maklum lah saya ini sekolah sampai srp x gred aja...
ini jawapan:
hantu manusia suka maki orang, membuat musuh, fitnah, mcm 2 benda negative hantu manusia suka...
betul tak jawapan??
hrp dapat lah 10 star.... tak boleh tido mlm nanti kalau dpt 10 star...
|
|
|
|
|
|
|
|
Soalan teka teki ke dua:
Kenapa katak suka air...
Jawapan hendaklah melebihi dari 20 perkataan..
Hadiah misteri tempat pertama, ke 2 dan ke tiga.. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Truth.8 at 22-3-2012 20:20
Tahniah truth, tak sempat seph nak jawab...masa aku buat soalan aku pun tak tau apa jawapannya.. ...
zamkumis Post at 22-3-2012 17:23
happy saya...malam ini saya tak boleh tido nak celebrate ...bagi tahu satu kampung saya menang ..bak kata orang ayam bertelur sebiji riuh sekampung....air mata saya menitis sebab dapat
kereta mewah ferrari ....kek....10 bintang
thank u kuman aka zamkumis
|
|
|
|
|
|
|
|
Soalan teka teki ke dua:
Kenapa katak suka air...
Jawapan hendaklah melebihi dari 20 perkataan..
Hadiah misteri tempat pertama, ke 2 dan ke tiga..
zamkumis Post at 22-3-2012 17:36
ok i try aja lah...maaf kalau silap ya.
kenapa katak suka air sebab badan katak panas....
sebab itu dia suka air....maksud di sini ia lah....kita sebagai manusia....kalau dah ke tahap marah hingga maki orang, emosi dan segala mcm negative...elok kita mandi dengan air supaya kita boleh mengawal kemarahan tersebut...lepas mandi dan dapat kawal emosi tersebut baru buat solat /sembayang....
mandi air ini mampu sejukan kita kalau terlampau emosi dan marah...
betul ke??
sahaja bantai aja |
|
|
|
|
|
|
|
Soalan seterusnya, kenapa manusia suka bergaduh dan berperang, adakah ia patut atau tidak.
Hadiah misteri untukjawapan yang paling mantap... |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Truth.8 at 23-3-2012 10:51
Reply Truth.8
kenapa katak suka air sebab badan katak panas.. ..(katak berdarah sejuk)
...
zamkumis Post at 22-3-2012 21:20
salah pula....jadi katak ini berdarah sejuk lah...patuh lah bila saya tengok documentary jenayah di CI (crime investigation) polis akan ckp " this person was murded in cold blooded.
lain kali mudah utk saya translate pada member saya nanti "orang ini di bunuh dengan darah sejuk.
baru saya paham apa itu berdarah sejuk...
bestnya aku dapat belajar benda2 baru dgn kuman aka zamkumis |
|
|
|
|
|
|
| |
|