CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123Next
Return to list New
View: 15459|Reply: 49

Kenapa Dengan Indonesia???

[Copy link]
Post time 20-11-2011 08:44 PM | Show all posts |Read mode
Post Last Edit by viewx at 20-11-2011 20:48

Forumer indonesia mari kita diskusikan masalah penempatan pasukan Amerika di Darwin
berita ini sangat hangat dikalangan DPR, Pemerintah dan TNI
Kita simak aja komentar dibawah ini yang di post oleh rifa diforum ini, terus forumer silakan analisis
Kehadiran pangkalan militer AS di Darwin yang nota bene ada di halaman belakang RI tentu membuat pemikir strategis hankam negara ini memformat ulang wajah pertahanan yang selama ini selalu menghadap barat laut-utara, membagi takaran keseimbangan pada keseluruhan wilayah perbatasan. Sangat dimungkinkan salah satu opsinya adalah percepatan penambahan postur untuk menjadi kekuatan angkatan laut dengan 3 armada tempur plus kekuatan 3 divisi Marinir.

TNI AL memang sedang mempersiapkan kekuatan 3 armada tempur yaitu armada barat, armada tengah dan armada timur. Paling tidak dibutu*kan 300 KRI berbagai jenis termasuk 12 kapal selam. Perkembangan situasi regional yang cepat berubah dimana posisi “usus buntu” di selatan negeri ini memberikan ruang untuk pengkalan militer negara adi kuasa, mengharuskan gerak langkah lebih cepat dan lugas untuk merealisasikan 3 armada itu.

Proyek 100 KCR (Kapal cepat Rudal) made in anak bangsa tetaplah berjalan, demikian juga proyek bersama pembuatan 10 PKR (Light Fregat)dengan Belanda yang tersendat perjalanannya harus di gas kembali agar target 2 PKR tercapai tahun 2014. Pilihan pengadaan 4 Fregat dari salah satu negara Eropa merupakan pilihan cerdas untuk mengantisipasi ketersediaan KRI laut dalam yang siap menjaga kedaulatan laut RI.

Disamping KCR untuk patroli laut dangkal di Indonesia Barat, sangat diperlukan tambahan minimal 20 KRI berkualfikasi Fregat dan atau Korvet untuk menjaga pantai selatan Jawa, Bali, NTT sampai laut Arafuru yang dalam dan bergelombang. Demikian juga dengan armada kapal selam.

Kita berpandangan mengapa tidak sekaligus dimenangkan saja Korea Selatan dan Turki yang akan mengerjakan 5 kapal selam sama jenis secara paralel, sehingga percepatannya semakin menggema. Halaman luar negara ini harus mulai diawasi secara ketat karena selama ini kita terfokus pada halaman dalam rumah kita saja, laut Jawa, Selat Malaka, Natuna dan Ambalat.

Perkuatan angkatan udara jelas perlu banget. Pangkalan udara Kupang dan Merauke yang sudah mempunyai radar militer canggih sudah saatnya ditempatkan satu skuadron jet tempur minimal F16 untuk patroli udara di kawasan selatan timur NKRI. Pusat skuadron bisa saja di Kupang dan satu flight disandarkan di Merauke bergantian. Penambahan jet tempur Sukhoi menjadi 2 skuadron (32 unit) diharapkan tercapai tahun 2014.

Kita berharap armada keluarga Sukhoi dapat ditambah sampai mencapai minimal 4 Skuadron tahun 2017 termasuk dari jenis SU35. Ini tidak ambisius tetapi sudah merupakan kebutu*an yang wajib harus ada. Disamping itu kita juga sangat berharap kehadiran minimal 1 skuadron F35 seperti yang pernah digadang-gadang KSAU beberapa waktu lalu, untuk kesetaraan dan penguasaan teknologi tempur. Ini sama dengan ketika kita memilih F16 seusai pameran kedirgantaraan di Kemayoran Jakarta tahun 1986, sebuah pilihan tepat untuk loncatan teknologi yang dikuasai pilot-pilot TNI AU waktu itu.

Angkatan darat juga perlu ditata ulang organisasi tempurnya dengan menambah jumlah divisi. Dalam tulisan terdahulu “Kalimantan Menyambut Alutsista Gahar” (Lihat: http://analisisalutsista.blogspot.co...7_archive.html) kita sudah melontarkan gagasan agar 5 pulau utama RI diperkuat dengan divisi-divisi pemukul yang andal. Dalam tulisan lain yang berjudul “Jangan Remehkan Selatan Jawa” (Lihat: http://analisisalutsista.blogspot.co...7_archive.html) kita sudah mewanti wanti agar pantai selatan Jawa jangan diabaikan, dianggap tidak penting karena tidak berbatasan dengan negara lain. Sekarang terbukti sedang dan akan menuju jalur utama mondar-mandirnya armada AS dari dan menuju Darwin.

Pertanyaannya kemudian apakah kita tidak senang dengan aliansi militer terang-terangan antara AS dan Australia. Karena itu adalah wilayah perjanjian bilateral diantara dua sekutu bule satu nenek moyang, maka selayaknya kita harus menyikapinya dengan bijaksana, tidak bereaksi berlebihan, mempertanyakan secara diplomatik lalu seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

Namun perkuatan militer segala matra adalah jawaban yang paling jantan sekaligus santun, juga dengan alasan memperkuat kedaulatan NKRI dari segala macam dimensi ancaman. Jelasnya kita harus perkuat pertahanan laut, udara dan darat untuk mengantisipasi kondisi yang cepat berubah.

Mengapa yang dipilih Darwin, karena ini yang paling instan untuk berbagai kegunaan. Darwin mempertemukan armada AS yang beroperasi di Samudera Hindia dan lokasi bekal ulang dan rehat yang mendekati sempurna. Bisa memperpendek jalur tempuh armada angkatan laut AS menuju LCS ketimbang dari Okinawa atau Guam.

Kegunaan lain adalah menjadi payung paling tangguh bagi hankam Australia menghadapi ancaman dari utara. Pangkalan militer AS di Okinawa Jepang sejatinya untuk memayungi Korsel dan Jepang dari ancaman Korut. Pemikirannya sederhana, jika terjadi konflik LCS, armada AS yang ada di Okinawa dan Guam “bisa saja” mampu dihadang kekuatan armada Cina sebelum masuk LCS. Tapi kalau dari Darwin kan tidak mungkin. Bisa saja ini bagian dari strategi menjepit Cina dari utara, timur dan selatan jika konflik LCS benar-benar terjadi.

Tentu negara yang bakal kerepotan dengan situasi ini adalah Indonesia karena Darwin hanya “sejengkal” dari Kupang dan Merauke yang mau tak mau harus selalu bertemu muka dalam patroli laut dan udara dengan alutsista AS yang seabreg itu. Kemudian lokasi LCS ada di depan halaman rumah kita. Repotnya lagi armada AS yang datang dan menuju LCS pasti melewati halaman belakang dan samping rumah kita. Lintasan ALKI akan menjadi jalur utama armada AS.

Kemudian kondisi yang tidak kondusif di Papua saat ini bisa jadi membuat AS punya kalkulasi sendiri walaupun Obama sudah menegaskan pada SBY di pertemuan bilateral Indonesia-AS di Bali Jumat 18 Nopember 2011 yang menghargai kebijakan pemerintah RI di Papua. Tapi bukankah angin kepentingan bisa berubah setiap saat.

Cina sudah menunjukkan reaksi kerasnya dengan mengatakan bahwa AS harus menghormati hak-hak Cina di Asia Timur. Sementara Jepang memastikan mendukung kehadiran pangkalan AS di Darwin. Walau tidak dinyatakan secara terang-terangan Filipina pasti mendukung kehadiran AS di Darwin karena ini bermakna pada dukungan penuh AS pada negeri itu.

Negara-negara ASEAN yang punya konflik teritori dengan Cina di LCS merasa punya nyali menghadapi Cina dengan kehadiran pangkalan AS itu. Nah, posisi Indonesia sendiri tak punya konflik teritori dengan Cina di LCS namun ikut sibuk mengamankan kedaulatannya, ini yang menjadi PR hankam dan militer kita. Pelajaran yang didapat dari dinamika Darwin adalah bertetangga dengan Australia tidak perlu lagi menampilkan kepolosan sikap diplomasi.

Karena negara ini sejatinya tidak pernah rela berteman dan bertetangga lahir bathin dengan Indonesia. Yang ditampilkannya adalah cara berjiran gaya Eropa yang angkuh, selalu mendikte, kurang menghargai tatakrama kultur Asia, merasa lebih super dan rela menjadi beo dan pudel AS demi mengatasi sikap paranoidnya terhadap tetangganya di Utara.
*******
Jagvane / 20 Nov 2011
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-11-2011 09:13 PM | Show all posts
Nak bincang aku bukan forumer indonesia....tapi di sini siapa yang paranoid? Lagipun kan amerika merupakan rakan rapat indonesia?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-11-2011 09:24 PM | Show all posts
Nak bincang aku bukan forumer indonesia....tapi di sini siapa yang paranoid? Lagipun kan amerika mer ...
Canaletto Post at 20-11-2011 21:13

Betul sekali pak cik, coba lah pak cik baca isi dari komen di atas  dengan paham dan dalam tentu akan ada banyak pertanyaan yang harus diungkap maksudnya, contoh :
1. Mengapa hal ini menjadi hot issue diindonesia, yang banyak diperbincangkan oleh pemerintah, DPR, juga TNI
2. Dengan adanya masalah ini pemerintah Indonesia sangat giat menambah dan membuat alutsista
3. Mungkin bagi indonesia, Australia adalah "musuh" yang yang saat ini begitu terasa, Begitu juga Australia mengganggap musuh dari Utara
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang harus diungkapkan
Reply

Use magic Report

Post time 20-11-2011 09:40 PM | Show all posts
lah bro, ini forum malaysia lah, kalau mahu ngajak forumer indonesia di rumah kitalah@dikaskus sana, forumer malaysiapun sy yakin malas baca artikel ini yg panjang dan gunakan bahasa indonesia, kalau bisa artikelnya yg gunakan bahasa melayu atau inggeris...dan jgn lupa berforum dengan baik2...ok!
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-11-2011 09:49 PM | Show all posts
lah bro, ini forum malaysia lah, kalau mahu ngajak forumer indonesia di rumah kitalah@dikaskus sana, ...
advark Post at 20-11-2011 21:40


Apa salahnya saya mengajak forumer indonesia bahas ini ?
Apa salahnya dengan artikel yang panjang ?
Apa salahnya saya menggunakan bahasa indonesia ?
Apa salahnya artikel tak guna bahasa melayu atau inggeris ?
Reply

Use magic Report

Post time 20-11-2011 10:02 PM | Show all posts
tidak salah tetapi ayatnya ada yg kurang difahami...
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 20-11-2011 10:05 PM | Show all posts
Post Last Edit by advark at 20-11-2011 22:07
Apa salahnya saya mengajak forumer indonesia bahas ini ?
Apa salahnya dengan artikel yang panja ...
viewx Post at 20-11-2011 21:49


ga ada yg salah sebenarnya, post ane itu cuma saran saja...maksud sy yg usahankan gunakan B.melayu/inggris itu cuma artikelnya saja biar tuan rumah faham dan mau joint dan bukan komen angan, sy juga dulu waktu pertama kali komen pakai bahasa indonesia..sy cuma berharap kita2 kalau buat thread di forum jiran ini sebaiknya bisa mengajak kedua2 forumer baik forumer indonesia atau malaysia..biar ramai gitu maksudnya... no offensive!
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-11-2011 10:17 PM | Show all posts
Terimaksih pak cik sarannya tapi saya sedikit keberatan :
1. Bahasa melayu sangat mirip dengan bahasa indonesia, cuma sebagian kata saja yang beda, saya rasa tak mungkin lah pak cik tak paham
2. Walau saya orang indonesia tapi tetap lah paham dan mengerti b. malaysia
3. Buat apa pak cik harus guna bahasa inggris apa menggunakan bahasa indonesia sangat kurang

ya sudahlah masalah ne tak penting tuk dibahas

Back to topic
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-11-2011 11:32 PM | Show all posts
"bertemu muka dalam patroli laut dan udara dengan alutsista AS yang seabreg itu. Kemudian lokasi LCS ada di depan halaman rumah kita. Repotnya lagi armada AS yang datang dan menuju LCS pasti melewati halaman belakang dan samping rumah kita. Lintasan ALKI akan menjadi jalur utama armada AS."

Wa tak paham kenapa risau  kalau LCS datang ke Darwin. Kan kapal LCS selalu singgah kat Singapura sekarang. Dan Yakhont sudah operasi dlm kapal TNI-AL.  Australia yg sepatutnya risau peningkatan kemampuan keupayaan TNI-AL !
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 08:24 AM | Show all posts
LCS yg dimaksudkan ialah laut china selatan? ALKI tu laut yg mana?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 21-11-2011 11:25 AM | Show all posts
"bertemu muka dalam patroli laut dan udara dengan alutsista AS yang seabreg itu. Kemudian lokasi LCS ...
cmf_nando Post at 20-11-2011 23:32


sebelum saya jawab anda harus tahu dulu apa itu ALKI ini sedikit penjelasanya
Alur laut kepulauan Indonesia (ALKI)
Alur laut yang ditetapkan Sebagai HAK alur untuk pelaksanaan lintas alur laut kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Ini merupakan alur alur untuk pelayanan dan penerbangan yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing tersebut diatas laut untuk dilaksanakan Pelayaran dan penerbangan damai dengan cara normal. Penetapan ALKI dimaksudkan agar Pelayaran dan penerbangan internasional dapat terselanggara secara menerus, cepat dan dengan tidak terhalang oleh ruang dan udara Perairan Teritorial Indonesia. AlKI ditetapkan untuk mengubungkan dua periran bebas, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik meliputi:
ALKI I melintasi Laut Cina Selatan-Selat Karimata-Laut DKI-Selat Sunda
ALKI II melintasi Laut Sulawesi-Selat Makassar-Luatan Flores-Selat LombokALKI III
Melintas Sumadera Pasifik-Selat Maluku, Luat Seram-Laut Banda


Yang membuat indonesia risau adalah pada nantinya kapal2 perang ,pesawat tempur dan selam amerika akan melalui ALKI ini dengan begitu enaknya secara otomatis memasuki teritorial indonesia dan ini pun paling tidak akan menggangu sistem keamanan diindonesia, kenapa amerika menggunakan ALKI ini karena tak mungkin bagi tentera amerika yang ada di Darwin untuk menuju LCS (Laut China Selatan) harus mengelilingi Samudera Hindia yang jalannya sangat jauh jadi secara otomatis mereka menggunakan ALKI
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 21-11-2011 11:30 AM | Show all posts
Post Last Edit by viewx at 21-11-2011 11:31
LCS yg dimaksudkan ialah laut china selatan? ALKI tu laut yg mana?
zainmahmud Post at 21-11-2011 08:24


LCS = Laut China Selatan

ini saya berikan sedikit penjelasan tentang ALKI dan bahayanya kenapa petinggi militer indonesia gerah
Alur laut kepulauan Indonesia (ALKI)
Alur laut yang ditetapkan Sebagai HAK alur untuk pelaksanaan lintas alur laut kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Ini merupakan alur alur untuk pelayanan dan penerbangan yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing tersebut diatas laut untuk dilaksanakan Pelayaran dan penerbangan damai dengan cara normal. Penetapan ALKI dimaksudkan agar Pelayaran dan penerbangan internasional dapat terselanggara secara menerus, cepat dan dengan tidak terhalang oleh ruang dan udara Perairan Teritorial Indonesia. AlKI ditetapkan untuk mengubungkan dua periran bebas, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik meliputi:
ALKI I melintasi Laut Cina Selatan-Selat Karimata-Laut DKI-Selat Sunda
ALKI II melintasi Laut Sulawesi-Selat Makassar-Luatan Flores-Selat LombokALKI III
Melintas Sumadera Pasifik-Selat Maluku, Luat Seram-Laut Banda
ALKI dan Strategi Pertahanan Berlapis
Strategi pertahanan berlapis perlu kita uji dengan eksistensi ALKI. Indonesia wajib menyediakan ALKI bagi para pengguna militer. ALKI itu secara tidak langsung merupakan kompensasi dari pengakuan hukum internasional terhadap status negara kepulauan. Adanya ALKI berarti mewajibkan Indonesia untuk memberikan akses terhadap lalu lintas kapal perang asing tanpa gangguan dalam normal mode.
Normal mode maksudnya apabila dia kapal selam, maka mode-nya ketika melintas di ALKI adalah menyelam. Kalau kapal atas air yah tetap di atas air.Yang selalu jadi perdebatan adalah pesawat udara, khususnya yang onboard di kapal induk. Apakah dia harus diam di atas kapal induk ataukah melakukan kegiatan penerbangan?
Menurut salah satu pasal di UNCLOS 1982, ada aturan yang melarang pesawat udara yang berada di kapal induk melakukan kegiatan penerbangan selama melintas di perairan teritorial suatu negara. Cuma yang belum yakin apakah aturan itu cuma untuk rezim lintas damai ataukah mencakup pula rezim lintas alur laut kepulauan dan rezim lintas transit.
Dikaitkan dengan strategi pertahanan berlapis, bagaimana kalau kapal perang yang melintas ALKI tiba-tiba mengganggu negara. Bentuk gangguan itu bisa berupa jamming alias pengacauan gelombang elektromagnetik, melakukan penyerangan terhadap fasilitas telekomunikasi dan lain sebagainya. Intinya adalah mengganggu stabilitas keamanan negara.
Dalam kondisi itu, lalu bagaimana strategi pertahanan berlapis bekerja? Strategi pertahanan berlapis didasarkan pada asumsi bahwa kita harus hadang lawan dari ZEE, baru kemudian ke perairan teritorial dan terakhir di daratan. Dengan lawan masuk menggunakan ALKI dan sebelumnya “sopan” namun tiba-tiba berubah menjadi hostile, bagaimana mungkin strategi pertahanan berlapis dapat berfungsi.
Contoh nyata adalah kasus Bawean tahun 2003. Apa yang bisa kita lakukan bila saat itu USS Carl Vinson Carrier Battle Group serang armada kita di Ujung dan Lanud Iswahyudi di Madiun
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 01:15 PM | Show all posts
Hahahaha .... yang pasti mengantisipasi agar pengganti Gubernur Jendral AS di Indonesia Mr. Susilo Bambang Yudhoyono pasca 2014 tidak menyatakan kemerdekaan negara bagian Indonesia ..........
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 01:33 PM | Show all posts
Reply 11# viewx


     Buatlah sekatan macam Vitenam vs Chinese vessel Oct 11 yg lepas.
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 02:50 PM | Show all posts
x paham siot
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 03:40 PM | Show all posts
Apa salahnya saya mengajak forumer indonesia bahas ini ?
Apa salahnya dengan artikel yang panja ...
viewx Post at 20-11-2011 21:49


mo bahas sama forumer indon?? siapa ya....advark, eltoro,rifa, audrey.., wartakita...lagi??kalo mo rame sebaiknya di kuskus indon aja.....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 21-11-2011 04:15 PM | Show all posts
Post Last Edit by eniliana at 21-11-2011 16:16
mo bahas sama forumer indon?? siapa ya....advark, eltoro,rifa, audrey.., wartakita...lagi??kalo  ...mo rame sebaiknya di kuskus indon aja.....
gede-bab Post at 21-11-2011 15:40


sorry sy nak tanya.. kuskus tu apa?
maaflah..saya cuma mau belajar..supaya nanti bisa faham.
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 04:49 PM | Show all posts
Ooo! Alki itu Alur Laut Kepulauan Indonesia. Sama dgn sea lane la? Kalau begitu, ya, Indonesia berhak prihatin apabila Amarika mahu menggunakan ALKI utk bergerak dari pasifik ke lautan Hindi. Tapi semestinya dgn clearance dari pihak berwajib di Indonesia.
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 05:23 PM | Show all posts
sorry sy nak tanya.. kuskus tu apa?
maaflah..saya cuma mau belajar..supaya nanti bisa faham.
eniliana Post at 21-11-2011 16:15


porem indon kaskus.....
Reply

Use magic Report

Post time 21-11-2011 05:29 PM | Show all posts
Ooo! Alki itu Alur Laut Kepulauan Indonesia. Sama dgn sea lane la? Kalau begitu, ya, Indonesia berha ...
zainmahmud Post at 21-11-2011 16:49


ingatkan alur apa tadi....


biasalah indon penuh dengan istilah ringkas...
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

19-4-2024 02:52 PM GMT+8 , Processed in 0.130818 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list