View: 33522|Reply: 39
|
[Dunia]
Trump klaim Terusan Panama, nama Teluk Mexico akan ditukar
[Copy link]
|
|
Edited by maklukpenggoda at 27-1-2025 04:25 PM
As part of a flurry of executive orders on President Trump's first day in office, the newly inaugurated president signed orders calling for renaming the Gulf of Mexico as the Gulf of America and changing the name of Denali back to Mount McKinley.
"America will reclaim its rightful place as the greatest, most powerful, most respected nation on earth inspiring the awe, admiration of the entire world," Mr. Trump said in his inauguration speech. "A short time from now, we will be changing the name of the Gulf of Mexico to the Gulf of America and we will be restoring the name of a great president, William McKinley, to Mount McKinley, where it should be and where it belongs."
Sen. Lisa Murkowski of Alaska, a Republican but frequent critic of Mr. Trump, said she is "so against" restoring the name Mount McKinley.
"Because the mountain was named 10,000 years ago by the Native people, the Athabascans in the area, and it is called Denali, which means the great one," she said. "So I would just suggest to President Trump, who wants to make everything great, we already have a great name for it, so we're gonna, we're gonna talk about it. I've already talked to him about it."
During the transition, Mr. Trump had vowed to rename the Gulf of Mexico the Gulf of America. Rep. Marjorie Taylor Greene said last week that she would direct her staff to draft legislation for the renaming that would make it effective on federal maps and administrative policy.
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Laut Cina Selatan ada sunyum. |
|
|
|
|
|
|
|
Hurricane tetap datang lagi |
|
|
|
|
|
|
|
ninja boy replied at 22-1-2025 01:18 AM
Hurricane tetap datang lagi
Hurricane Michelle kah soon? Diikuti dengan hurricane jen. |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by nusaraya at 22-1-2025 11:59 AM
Tampaknya apapun yang nak dilakukan Trump ketika menjabat Presiden AS sudah "KALAH JAUH" dengan apa yang "Sudah dan Akan" dilakukan oleh Bangsa Melayu Mahawangsa MalayDesh ketika mereka dengan "BERANI dan AROGAN" menyatakan secara"TERBUKA" bahwa...
1. Klaim semua Etnik atau suku bangsa yang ada di seluruh negara Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bugis, Banjar, Bali,Batak etc adalah Bangsa Melayu dan juga berbahasa Melayu serta bertamadun Melayu atas "asas " klaim sepihak bahwa "Bangsa Austronesia"
adalah "Bangsa Melayu" dan seluruh kawasan yang dihuni oleh selompok bangsa austronesia sebagai "Alam Melayu"...Implikasinya menjadi "Serius" bahwa semua "benda" yang ada di Alam Melayu adalah "Hak Milik Warisan" Kami .. Bangsa Melayu MalayDesh juga ,,
2. Nak mewujudkan dan nak merubah nama "Laut China Selatan" menjadi "LAUT MELAYU"
3, Klaim bahwa tidak ada yang namanya Bahasa Indonesia tetapi "Bahasa Melayu Indonesia" serta menamakan seluruh wilayah Indonesia
sebagai "Kepulauan Melayu" bukan "Kepulauan Indonesia" ..
4. Klaim bahwa Pusat dan Pengasas mula Tamadun Melayu ada di Tanah Melayu MalayDesh bukan di Sumatra ..
5. Klaim bahwa Candi Borobudur adalah "uncak Mahakarya Agong" Bangsa Melayu MalayDesh .. bukan Jawa padahal mereka X pernah mengaku pernah beragama Budha dan Hindu di masa lampau ..
6. Klaim bahwa Bangsa Melayu Mahawangsa MalayDEsh adalah Raja dan Penguasa Lautan Dunia
7. Klaim bahwa Bangsa Melayu Mahawangsa adalah adalah adalah Bangsa yang "Maha Besar, Maha Hebat dan Maha Mulia" oleh karena klaim status mereka sebagai Penguat Kuasa seluruh Alam Melayu.. Belum lagi klaim mereka sebagai anak cucu keturunan nabi Ibrahim dan Keturah ..
Walaupun banyak klaim yang mereka buat dan propagandakan selama ini ... Tampaknya ada sesuatu yang mereka sendiri X tahu dan sadari atas Status sebenarnya diri mereka yang dipanggil sebagai "BANGSA WAHAM" oleh negara-negara jirannya... Dan ini terlihat jelas bahwa hingga kinipun mereka masih larut dengan "nalar dan pola pikir" yang penuh dengan "Mimpi, Ilusi dan Angan-Angan" itu....
|
|
|
|
|
|
|
|
Indon sendiri Yang menyatakan bahawa kau tu adalah melayu. Dan di kementerian pendidikan dan budaya Indonesia juga memberitahu perkara yang sama. Adakah di sekolah kamu tidak dia ajar tentang sejarah asal usul dari mana datangnya indon?
Kau boleh baca di link ini untuk artikel selebihnya https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/16/170000479/bangsa-deutro-melayu-jalur-persebaran-ciri-ciri-dan-peninggalan#
Bangsa Deutro Melayu: Jalur Persebaran, Ciri-ciri, dan Peninggalan Kompas.com - 16/12/2021, 17:00 WIB Lukman Hadi Subroto, Widya Lestari Ningsih Tim Redaksi 8 Lihat Foto Suku Bugis di Sulawesi, keturunan bangsa Deutro Melayu di Indonesia.(TROPENMUSEUM) KOMPAS.com - Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah suku bangsa yang tiba di Kepulauan Indonesia pada sekitar 500 SM. Bangsa ini sampai di Indonesia setelah bangsa Proto Melayu, yang datang ke Indonesia pada 1500 SM. Para ahli sepakat bahwa tidak ada dasar arkeologis yang menunjukkan perbedaan antara Proto Melayu dan Deutro Melayu. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu adalah suku Jawa dan Bugis. Kemudian juga suku Aceh, Bali, Betawi, Makassar, Melayu, Minahasa, Sunda, dan Madura, Baca juga: Bangsa Proto Melayu: Jalur Persebaran, Ciri-ciri, dan Peninggalan Santriwati di Magelang Diperkosa Bergiliran, Salah Satu Pelaku Teman Dekat Artikel Kompas.id Jalur dan persebaran Deutro Melayu Bangsa Deutro Melayu adalah bangsa Austronesia yang datang dari Yunan (China Selatan) kemudian masuk ke Indonesia pada sekitar 500 SM. Dari Yunan, mereka menuju Indocina bagian utara dan masuk Indonesia menggunakan perahu bercadik melalui jalur barat. Adapun jalur yang dilalui adalah Vietnam, Semenanjung Melayu, terus ke Sumatera, Jawa, dan kemudian tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Setelah Deutro Melayu masuk ke Indonesia, mereka segera mengembangkan dirinya dan mendesak penduduk keturunan Proto Melayu, yang telah lebih dulu menetap di Nusantara, ke daerah pedalaman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangsa Deutro Melayu: Jalur Persebaran, Ciri-ciri, dan Peninggalan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/16/170000479/bangsa-deutro-melayu-jalur-persebaran-ciri-ciri-dan-peninggalan#.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
|
|
|
|
|
|
|
|
Lupa nak bagi tau kau Deutero Melayu bermaksud melyu muda ataupun melayu baru, siapa itu melyu baru? Melayu baru itu adalah kau iatu indon yang tidak mengaku melayu!
|
|
|
|
|
|
|
|
Teori Migration, it is just a theory.
|
|
|
|
|
|
|
|
Edited by nusaraya at 22-1-2025 12:51 PM
Tahukah anda bahwa "Nalar berpikir" Kuno anda itu sudah X relevan lagi di gunakan dimana konsep negara bangsa atau "nation state" di gunakan di jaman modern ini .. ..
Coba kau pikir .. jika China berbuat seperti MalayDesh dengan mengklaim bahwa "semua" Bangsa Mongoloid adalah "Berbangsa China" .. maka apakah itu berarti X akan ada namanya Bangsa Jepang, Bangsa Korea, Bangsa Mongolia, Bangsa Vietnam, Tibet, Nepal, Bhutan etc dan berimplikasi X adanya Bahasa Jepang, Bahasa Korea atau Bahasa Vietnam yang mempunyai akar yang sama dengan Bahasa China...
Apakah Jepang dan Korea pernah mengklaim secara sepihak bahwa sebagai bagian dari Bangsa Mongoloid .. mereka berhak ikut mengklaim Tembok Besar China adalah hasil "maha karya agong" dan "semua benda" yang ada di daratan China juga adalah "Hak Milik Warisan" bangsa mereka juga ?
Mengapa Jepang dan Korea X melakukan seperti MalayDesh lakukan ? Mengapa juga China hingga kini X mahu mengklaim seluruh kawasan yang dihuni oleh Bangsa Mongoloid sebagai "Alam China" ?
Jawabannya sangat mudah ...Itu semua karena mereka adalah bangsa yang mempunyai "adab dan harga diri" + punya nalar berpikir "waras dan sehat" yang sayangnya X dimiliki sama sekali oleh majority Bangsa Waham Melayu MalayDesh ...
|
|
|
|
|
|
|
|
nusaraya replied at 21-1-2025 08:14 PM
Tahukah anda bahwa "Nalar berpikir" Kuno anda itu sudah X relevan lagi di gunakan dimana konsep ne ...
Yang selalu mengklim tu indon dan artikel tu pun dari indon. Dan nama nama dalam artikel tu juga adalah nama suku jawa?, jadi apa pasal indon nak salahkan orang Malaysia?
Kau google aja berapa banyak artikel dari indon memberitahu bahawa Indon itu adalah berbangsa melayu. Di kementerian pendidikan indon sendiri pun memberitahu kau adalah berbangsa melayu. Adakah kau trrlalu bodoh untuk memahami?
|
|
|
|
|
|
|
|
Siapa yang klim indon itu adalah berbangsa melayu?
Suku di Indonesia sebelum Bangsa Melayu Austronesia Datang
Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Januari 2025 13:35 WIB·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suku di Indonesia sebelum bangsa Melayu Austronesia datang. Foto: Pexels.com/Max Mishin
[size=1.6]Suku di Indonesia sebelum bangsa Melayu Austronesia datang telah lama mendiami kepulauan Nusantara.
[size=1.6]Keberadaan suku-suku tersebut memberikan gambaran tentang keragaman etnis yang ada di Indonesia jauh sebelum kedatangan kelompok-kelompok baru. [size=1.6]Beberapa kelompok suku tersebut memiliki ciri khas budaya yang unik dan tersebar di berbagai daerah di Nusantara. Suku di Indonesia Sebelum Bangsa Melayu Austronesia Datang
Ilustrasi Suku di Indonesia sebelum bangsa Melayu Austronesia datang. Foto: Pexels.com/Click'r Sharad Patil Sp-dv[size=1.6]Dikutip dari Modul Sejarah Indonesia Kelas X di situs kemdikbud.go.id, sebelum bangsa MelayuAustronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddoid dan Negroid yang mendiami berbagai daerah. Suku Weddoid [size=1.6]Suku Weddoid diperkirakan berasal dari wilayah Ceylon (Sri Lanka) dan bagian selatan Dekhan, India. [size=1.6]Mereka datang ke Kepulauan Nusantara dalam gelombang migrasi yang berlangsung selama berabad-abad. [size=1.6]Kedatangan mereka meninggalkan pengaruh besar dalam perkembangan masyarakat awal di Indonesia, terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
[size=1.6]Suku Weddoid dikenal dengan ciri-ciri fisik seperti kulit gelap, rambut keriting, dan tubuh yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan kelompok manusia lainnya. [size=1.6]Beberapa contoh suku Weddoid di Indonesia adalah suku Sakai yang mendiami daerah Siak, Riau, serta suku Kubu yang terdapat di perbatasan Jambi dan Palembang. [size=1.6]Suku-suku ini hidup sebagai kelompok yang lebih terisolasi di hutan-hutan dan pedalaman, menggantungkan hidup pada pertanian dan berburu. Suku Negroid[size=1.6]Meskipun tidak begitu banyak tersisa di Indonesia, juga pernah mendiami wilayah Nusantara. Keberadaan mereka sekarang hanya bisa ditemukan di sebagian wilayah pedalaman Malaysia dan Filipina. [size=1.6]Ciri fisik suku Negroid mirip dengan suku Weddoid, yaitu kulit hitam pekat, rambut keriting, dan tubuh yang lebih pendek. [size=1.6]Suku Negroid di Indonesia sangat jarang ditemukan dalam catatan sejarah, karena mereka telah bergabung atau terkulturasi dengan suku-suku lain atau menghilang akibat pengaruh migrasi besar dari bangsa Austronesia.
[size=1.6]Namun, jejak mereka dalam kebudayaan dan kehidupan sosial masyarakat Nusantara masih terlihat, terutama dalam bentuk tradisi dan alat-alat kebudayaan yang mereka tinggalkan. [size=1.6]Masuknya bangsa Melayu Austronesia sekitar 1500 SM menandai awal dari perubahan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bangsa Melayu Austronesia yang datang dari wilayah Taiwan ini membawa pengaruh besar dalam budaya, bahasa, dan struktur sosial. [size=1.6]Kelompok bangsa Melayu Tua terdiri dari suku Deutro Melayu dan Proto Melayu, yang mulai mendominasi wilayah Indonesia. [size=1.6]Kelompok Proto Melayu ini mencakup suku-suku seperti Batak, Dayak, Toraja, Sasak, Nias, dan Rejang yang berkembang menjadi bagian besar dari kebudayaan Indonesia. [size=1.6]Mereka mengenalkan teknologi pertanian, perikanan, dan pembuatan peralatan yang lebih maju, serta membawa bahasa Melayu yang menjadi dasar dari bahasa Indonesia modern.
[size=1.6]Keberadaan suku-suku seperti Weddoid dan Negroid menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keragaman rasial dan budaya sejak ribuan tahun lalu. [size=1.6]Meskipun bangsa Melayu Austronesia membawa pengaruh besar, suku-suku asli Indonesia ini tetap memberikan kontribusi dalam berbagai aspek kebudayaan, baik dalam kesenian, adat istiadat, maupun cara hidup yang masih bertahan hingga kini. [size=1.6]Secara keseluruhan, suku di Indonesia sebelum bangsa Melayu Austronesia datang memberikan gambaran tentang keragaman etnis yang ada di Nusantara. [size=1.6]Meskipun kedatangan bangsa Melayu Austronesia membawa perubahan besar, suku-suku tersebut tetap menjadi bagian penting dalam sejarah dan kebudayaan Indonesia. (Khoirul)
|
|
|
|
|
|
|
|
Edited by FOTHER-MUCKER at 22-1-2025 06:11 AM
Lebih baik kau beritahu kepada pak prabowo supaya dia menukarkan dari BAHASA INDONESIA ke bahasa MELAYU INDONESIA kerana saya merasakan ianya lebih sesuai!
Perkataan INDONESIA itu jika di melayukan bermaksud tanah india ataupun kepulauan India. Saya tengok di YouTube sungai sungai di india hampir sama dengan sungai di Indonesia, kenapa mesti begitu?
|
|
|
|
|
|
|
|
nusaraya replied at 22-1-2025 12:14 PM
Tahukah anda bahwa "Nalar berpikir" Kuno anda itu sudah X relevan lagi di gunakan dimana konsep ne ...
Jey yu ju
Bi o bo
Jubo |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by FOTHER-MUCKER at 22-1-2025 07:49 AM
Tampaknya apapun yang nak dilakukan Trump ketika menjabat Presiden AS sudah "KALAH JAUH" dengan apa yang "Sudah dan Akan" dilakukan oleh Bangsa Melayu Mahawangsa MalayDesh ketika mereka dengan "BERANI dan AROGAN" menyatakan secara"TERBUKA" bahwa...
1. Klaim semua Etnik atau suku bangsa yang ada di seluruh negara Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bugis, Banjar, Bali,Batak etc adalah Bangsa Melayu dan juga berbahasa Melayu serta bertamadun Melayu atas "asas " klaim sepihak bahwa "Bangsa Austronesia"
adalah "Bangsa Melayu" dan seluruh kawasan yang dihuni oleh selompok bangsa austronesia sebagai "Alam Melayu"...Implikasinya menjadi "Serius" bahwa semua "benda" yang ada di Alam Melayu adalah "Hak Milik Warisan" Kami .. Bangsa Melayu MalayDesh juga ,,
Taiwanese juga mengklim siapa itu 'BANGSA AUSTRONESIA' ok saya sediakan linknya disini.. https://www.cip.gov.tw/en/news/data-list/90EA956495E65AF6/2D9680BFECBE80B6F4BAD9A314F20007-info.html#:~:text=The%20Austronesian%20Linguistic%20Family%20belongs,New%20Zealand%20in%20the%20south
The relationship between Taiwan’s Indigenous Peoples and Austronesian Linguistic Family in the world
- Online Date:2019/05/15
- Modification Time:2020/04/21 09:59:48
- Hits: 8951
Taiwan had long been inhabited by the Austronesian Linguistic Family before the Han Chinese moved here on a large scale. The Austronesian Linguistic Family belongs to Malay race, the most widely spread ethnic group in the world.
The range starts from Madagascar in Southeast Africa across the Indian Ocean to Easter Island in the Pacific Ocean and from Taiwan in the north to New Zealand in the south. Taiwan is the northernmost part of where the Austronesian Linguistic Family is living.
The Austronesian Linguistic Family living in Taiwan can be divided into the Indigenous Peoples and other minor Plains Indigenous Peoples. Among the former, there are 16 indigenous groups, most of which have their own language, customs and tribal structures but are also facing problems of rapid modernization.
Many of the Plains Indigenous Peoples have lost their original language and customs, and it is urgent to strengthen their revitalization of language and culture.
|
|
|
|
|
|
|
|
FOTHER-MUCKER replied at 22-1-2025 11:43 PM
Tampaknya apapun yang nak dilakukan Trump ketika menjabat Presiden AS sudah "KALAH JAUH" dengan a ...
A Mei tu kan austranesia jugak.
|
|
|
|
|
|
|
|
FOTHER-MUCKER replied at 22-1-2025 10:04 PM
Lebih baik kau beritahu kepada pak prabowo supaya dia menukarkan dari BAHASA INDONESIA ke bahasa M ...
Sungai citarum patut tukar nama jadi sungai citabusuk.
|
|
|
|
|
|
|
|
3, Klaim bahwa tidak ada yang namanya Bahasa Indonesia tetapi "Bahasa Melayu Indonesia" serta menamakan seluruh wilayah Indonesia
sebagai "Kepulauan Melayu" bukan "Kepulauan Indonesia" ..
Hanya manusia yang iqnya 78 sahaja yang akan klim BAHASA INDONESIA kerana mereka tidak faham bagaimana bahasa dan bangsa itu mesti berevolusi ribuan tahun untuk menjadi satu bangsa dan satu bahasa. Copy paste sana ...copy paste sini ...curi sana ..curi sini dari bahasa melayu indon sudah klim itu bahasa Indonesia dalam masa tak sampai 80 tahun. Emang cukup memalukan bagi manusia normal dan cukup akal.
|
|
|
|
|
|
|
|
nusaraya replied at 22-1-2025 11:21 AM
Tampaknya apapun yang nak dilakukan Trump ketika menjabat Presiden AS sudah "KALAH JAUH" dengan ap ...
Klaim la Timor Leste … pastu baru sembang. Pendidikan pun level Uganda lagi mau sembang… |
|
|
|
|
|
|
| |
|