CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 6113|Reply: 14

Answer: Kesalahan dalam silsilah Jesus?

[Copy link]
Post time 17-8-2010 01:31 PM | Show all posts |Read mode
Post Last Edit by casejulia at 24-8-2010 15:25
Reply 1# erusi
Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Bagaimana ini boleh berlaku?


Why 2 Different geneaology?

Matius 1:1-17
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus
.
Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut salasilah Yesus sampai kepada kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai salasilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud


Lukas 3:23-38
Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor,
anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

Salasilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum lelaki dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologi
Perhatikan lukas 3:23, tidak mengatakan Yesus anak Yusuf. Ia mengatakan "menurut anggapan orang ia adalah anak yusuf".

Dalam Matius, di mana salasila Yusuf diberikan, kita menemukan bahawa Yusuf adalah anak Yakub. Lukas pula mengatakan Yusuf anak Eli. Mana mungkin yusuf menjadi anak yang asli kepada dua orang ini. Perhatikan betul-betul recod ini tidak menyatakan yang Eli "memperanakkan" Yusuf. Jadi maknanya Yusuf adalah anak Eli menurut hukum (anak menantu). Eli dipercayai bapa kepada Maria.

Dari mana Lukas mengetahui bahwa ayah Maria adalah Eli? Lukas menulis Kisah Para Rasul, apabila ada berita dalam Kisah Para Rasul dengan ungkapan kami berarti berasal dari Lukas. Ternyata Lukas menyertai Paulus ke Yerusalem, bertemu dengan Maria, ibu Yesus, dan menulis Injil Lukas berdasarkan penyelidikannya.

Kisah Para Rasul 21:17-18, "Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati. Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ."
Lukas 1:3, "Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu."

Salasiah Daud dalam lukas adalah melalui Nathan dan buka Solomo. Ini adalah penting kerana Messiah mestilah daripada waris keturunan Daud
.

Kesimpulan:

Pada masa kelahiran Yesus, Israel terletak di bawah pemerintahan Empayar Rom. Tidak ada dari keturunan daripada Raja Daud yang dibenarkan menduduki taktah selama 600 tahun. Herod bukanlah raja sebenar Israel, tetapi dia adalah Gebenor Yudea yang dilantik oleh maharaja Rom. Orang yang sepatutnya berhak memiliki taktah itu adalah Yusuf, iaitu seorang tukang kayu, suami Maria.

Sekarang kita tengok pula dalam salasilah Yusuf dalam Matius 1, perhatikan nama, Yekhonya. sekiranya Yusuf adalah bapa kepada Yesus menurut daging, Yesus tidak akan dapat menduduki taktah, kerana Firman Allah menyekat jalan itu. Telah ada kutuk dalam garis keturunan diraja ini sejak dari hari Yekoniah. dalam Jeremiah 22:30 kita baca demikian;

Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

Yusuf termasuk dalam garisan ini. Lagipun sekiranya Yesus adalah anak Yusuf, Dia tidak akan dapat menduduki Taktah Daud. Kita menemui satu lagi salasilah dalam Lukas 3. ini adalah garis keturunan Maria dari Daud melalui Nathan, dan bukan Yekhonya. (Lukas 3:31) tidak ada kutuk dalam barisan ini. Kepada Maria, Allah berkata: (lukas 1:30-33)

"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,  dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Matius mengesan garis keturunan Yesus berbalik kepada Abraham dan Daud untuk menunjukkan yang Dia adalah seorang Yahudi dari keturunan Raja Daud. Matius juga menunjukkan bahawa Yesus sebagai Raja, Messiah, Singa dari suku Yehuda dan pemerintah Israel yang telah dijanjikan.

Lukas pula mengesan garis Yesus berbalik kepada Adam untuk menunjukkan yang Dia berasal dari bangsa manusia. Lukas menunjukan Yesus yand datang dari garis turunan manusia; manusia ideal yang dilahirkan oleh perempuan.

kenapa kita mengambil-berat akan hal geneology ini? sebab ia menunjukkan bahawa dari mula-mula lagi Yesus bukanlah hanya manusia biasa; Dia berketurunan keluarga diraja - darah Raja mengalir dalam tubuhnya. Sekiranya dia bukan seorang Raja, maka dia tidak dapat tuntut haknya dalam menguasai hidup kita. Dan kalau dia bukan manusia, maka Dia tidak akan dapat mengetahui kedukaan dan memahami kesedihan kita
.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 23-8-2010 09:30 AM | Show all posts
Reply 1# casejulia

Inilah hasilnya apabila terdapatnya kelompok kristian yang tidak menyemak atau memeriksa bible mereka dengan baik sehingga menyebabkan mereka memberikan penjelasan yang langsung tidak berkaitan dengan persoalan yang dikemukakan.

Dikatakan Matius menulis dari garis silsilah Maryam iaitu ibu Jesus, manakala Lukas pula dikatakan menuliskan dari garis silsilah Yusuf iaitu ayah Jesus. Kedua-dua garis silsilah ini mula berpecah pada Daud iaitu penuruan seterusnya adalah satu garis silsilah melalui Natan dan dan satu lagi melalui Solomo. Itu saya sudah amat maklum.

Justeru sila lihat semula persoalan saya itu iaitu ianya adalah melibatkan generasi Arni (atau Ram), Admin dan Aminadab. Di manakan generasi-generasi itu wujud? Ianya wujud di antara garis silsilah daripada Abraham hingga Daud. Justeru pada masa generasi ini tidak wujudnya pemecahan garis silsilah. Generasi di antara Abraham hingga Daud itu hanya wujud dalam satu garis silsilah sahaja. Justeru pada generasi ini masih tidak wujud lagi garis silsilah sebelah ibu dan garis silsilah sebelah bapa Jesus. Kerana garis silsilah ini hanya ada satu garis sahaja. selepas aud barulah garis silsilah ini berpecah dua iaitu melalui Natan dan Solomo. Namun walaupun begitu kedua-dua catatan Matius dan Lukas yang mencatatkan satu garis silsilah Jesus antara abraham hingga Daud ini, namun kedua-duanya mencatatkan perkara yang berbeza khususnya di antara generasi dari Arni(atau Ram) hingga Aminadab itu.

Justeru dipersilakan memberikan sebarang penjelasan kenapa berbeza catatan silsilah walaupun garis silsilah itu adalah hanya satu sahaja?
Reply

Use magic Report

Post time 23-8-2010 01:27 PM | Show all posts
Reply 2# erusi

Persoalan saudara dah dijawab dah. Tapi masih ditanyakan berulang-ulang..

Kalau ikut bukti yg ada dlm perjanjiaan lama, admin dan arni tak pernah disebut. Itu sebabnya saya katakan kemungkinan besar adalah kesilapan penterjemah dlm menterjemah dari bahasa Ibrani kepada bahasa Greek dan kemudian digunakan utk menterjemah kepada bhs indonesia.

Sekian.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 24-8-2010 03:17 PM | Show all posts
Post Last Edit by casejulia at 24-8-2010 15:20

Reply 2# erusi

Terjemahan Indonesia berlainan pula dengan terjemahan Bahasa Inggeris. Both lukas dan Matthew memberikan genealogy yang sama
Matthew 1:1-16 (NIV)
1A record of the genealogy of Jesus Christ the son of David, the son of Abraham:
    2Abraham was the father of Isaac,
         Isaac the father of Jacob,
         Jacob the father of Judah and his brothers,
       3Judah the father of Perez and Zerah, whose mother was Tamar,

Perez the father of Hezron,

Hezron the father of Ram,

4Ram the father of Amminadab,
         Amminadab the father of Nahshon,
         Nahshon the father of Salmon,
       5Salmon the father of Boaz, whose mother was Rahab,
         Boaz the father of Obed, whose mother was Ruth,
         Obed the father of Jesse,
       6and Jesse the father of King David.
      David was the father of Solomon, whose mother had been Uriah's wife,
    7Solomon the father of Rehoboam,
         Rehoboam the father of Abijah,
         Abijah the father of Asa,
       8Asa the father of Jehoshaphat,
         Jehoshaphat the father of Jehoram,
         Jehoram the father of Uzziah,
       9Uzziah the father of Jotham,
         Jotham the father of Ahaz,
         Ahaz the father of Hezekiah,
       10Hezekiah the father of Manasseh,
         Manasseh the father of Amon,
         Amon the father of Josiah,
       11and Josiah the father of Jeconiah[a] and his brothers at the time of the exile to Babylon.
    12After the exile to Babylon:
         Jeconiah was the father of Shealtiel,
         Shealtiel the father of Zerubbabel,
       13Zerubbabel the father of Abiud,
         Abiud the father of Eliakim,
         Eliakim the father of Azor,
       14Azor the father of Zadok,
         Zadok the father of Akim,
         Akim the father of Eliud,
       15Eliud the father of Eleazar,
         Eleazar the father of Matthan,
         Matthan the father of Jacob,
       16and Jacob the father of Joseph, the husband of Mary, of whom was born Jesus, who is called Christ.
Luke 3: 23-37 (New International Version)

23Now Jesus himself was about thirty years old when he began his ministry. He was the son, so it was thought, of Joseph,
      the son of Heli, 24the son of Matthat,
      the son of Levi, the son of Melki,
      the son of Jannai, the son of Joseph,
    25the son of Mattathias, the son of Amos,
      the son of Nahum, the son of Esli,
      the son of Naggai, 26the son of Maath,
      the son of Mattathias, the son of Semein,
      the son of Josech, the son of Joda,
    27the son of Joanan, the son of Rhesa,
      the son of Zerubbabel, the son of Shealtiel,
      the son of Neri, 28the son of Melki,
      the son of Addi, the son of Cosam,
      the son of Elmadam, the son of Er,
    29the son of Joshua, the son of Eliezer,
      the son of Jorim, the son of Matthat,
      the son of Levi, 30the son of Simeon,
      the son of Judah, the son of Joseph,
      the son of Jonam, the son of Eliakim,
    31the son of Melea, the son of Menna,
      the son of Mattatha, the son of Nathan,
      the son of David, 32the son of Jesse,
      the son of Obed, the son of Boaz,
      the son of Salmon,[d] the son of Nahshon,
    33the son of Amminadab, the son of Ram,[e]
      the son of Hezron, the son of Perez,
      the son of Judah, 34the son of Jacob,
      the son of Isaac, the son of Abraham,
      the son of Terah, the son of Nahor,
    35the son of Serug, the son of Reu,
      the son of Peleg, the son of Eber,
      the son of Shelah, 36the son of Cainan,
      the son of Arphaxad, the son of Shem,
      the son of Noah, the son of Lamech,
    37the son of Methuselah, the son of Enoch,
      the son of Jared, the son of Mahalalel,
      the son of Kenan, 38the son of Enosh,
      the son of Seth, the son of Adam,
      the son of God.

Jika kita tengok footnote yang bertanda
menjelaskan [e] "Some manuscripts Amminadab, the son of Admin, the son of Arni; other manuscripts vary widely."

Kita baca pula penjelasan dari NETBible;

"77 tc The number and order of the first few names in this verse varies greatly in the mss. The variants which are most likely to be original based upon external evidence are Amminadab, Aram (A D 33 565 [1424] pm lat); Amminadab, Aram, Joram (K Δ Ψ 700 2542 pm); Adam, Admin, Arni (Ì4vid א* 1241 pc sa); and Amminadab, Admin, Arni (א2 L X [Γ] Ë13 pc). Deciding between these variants is quite difficult. The reading “Amminadab, Aram” is the strongest externally since it is represented by Alexandrian, Western, and Byzantine witnesses, although it is significantly weaker internally because it disrupts the artistic balance of the number of generations and their groups that three names would preserve (see TCGNT 113, fn. 1 for discussion). In this case, the subtle intrinsic arguments that would most likely be overlooked by scribes argues for the reading “Amminadab, Admin, Arni,” although a decision is quite difficult because of the lack of strong external support."
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 24-8-2010 03:30 PM | Show all posts
Post Last Edit by casejulia at 24-8-2010 15:33

Genealogy of Jesus

Section One - Adam to Abraham -
http://www.abetterhope.com/whois/gen-2.html

Section Two - Abraham to David - http://www.abetterhope.com/whois/gen-3.html

Section Three - From David to Jesus - http://www.abetterhope.com/whois/gen-4.html
Reply

Use magic Report

Post time 11-10-2010 09:57 AM | Show all posts
Post Last Edit by erusi at 11-10-2010 09:59

Reply 5# casejulia


Sorry, kerana agak lama saya tidak berkunjung untuk meneruskan perbahasan ini.


Saya telah memaparkan satu catatan bible terjemahan indonesia yang memperlihatkan catatan Lukas yang tidak menyamai catatan Matius berkenaan dengan silsilah Jesus. Seterusnya melihat kepada tulisan kamu, maka kamu sudah menemui satu tulisan bible terjemahan bahasa inggeris yang memperlihatkan catatan Lukas yang menyamai catatan Matius. Justeru sekarang kamu mempercayai catatan bible tersebut? Apakah tiada terjemahan bahasa inggeris lain yang memperlihatkan catatan Lukas yang tidak menyamai catatan Matius itu? Jika kamu beranggapan sedemikian maka jelas kamu tidak mendalami bible kamu itu dengan baik. Mari saya perlihatkan bible terjemahan-terjemahan bahasa inggeris yang memperlihatkan keadaan catatan Lukas yang tidak menyamai catatan Matius.

Lukas 3:33 son of Amminadab, son of Admin, son of Arni, son of Hezron, son of Perez, son of Judah,

The Message Bible

http://sabdaweb.sabda.org/passages/?o=0&version=message&p=Lukas+3%3A33&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky


Lukas 3:33 son of Amminadab, son of Admin, son of Arni, son of Hezron, son of Perez, son of Judah,

God's Word Translation

[url=http://sabdaweb.sabda.org/passages/?o=0&version=gwv&p=Lukas+3%3A33&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky]http://sabdaweb.sabda.org/passages/?o=0&version=gwv&p=Lukas+3%3A33&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky[/url]

Justeru apakah terjemahan itu juga salah? Bagaimana kamu dapat mempastikan bahawa ianya adalah salah? Atau apakah bible terjemahan bahasa Inggeris yang memperlihatkan catatan Lukas yang menyamai catatan Matius itu yang salah? Sekali lagi bagaimana kamu dapat mempastikan keadaan ini?

Berbalik semula kepada jawapan terawal yang kamu telah berikan iaitu Matius menuliskan garis silsilah Jesus melalui Yusuf (bapa) manakala Lukas menuliskan garis silsilah Jesus melalui Maryam (ibu). Justeru apakah alasan tersebut menyebabkan catatan Lukas dan Matius harus berlainan bagi silsilah Jesus di antara Aminadab an Arno atau Ram, walaupun garis silsilah Jesus pada generasi tersebut hanya ada satu? Jika kamu masih beranggapan sedemikian, maka sekarang kamu sudah mengemukakan bible terjemahan inggeris yang memperlihatkan catatan Lukas yang menyamai catatan Matius. Justeru apakah kamu masih beranggapan catatan Lukas itu adalah berlainan dengan catatan Matius? Sebab itulah saya telah nyatakan terdahulu, disebabkan garis silsilah Jesus pada generasi tersebut adalah satu, maka seharusnya catatan mereka adalah sama dan tidak wujud kes disebabkan masing-masing menuliskan menurut garis silsilah yang berlainan kerana mereka masing-masing menuliskan garis silsilah Jesus yang satu itu.

Ini jugalah yang saya perlihatkan kepada kamu, Kompia23.

Kembali kepada casejulia,

Dalam masa yang sama, apabila kamu beranggapan catatan Lukas adalah menyamai catatan Matius, bermakna kamu telah menafikan atau menyalahkan catatan bible yang memperlihatkan catatan Lukas yang tidak menyamai catatan Matius. Apakah kamu beriman dengan bible kamu, casejulia? Jika demikian kenapa pula kamu menyalahkan catatan bible kristian kamu itu, casejulia? Apakah kamu beriman terhadap bible dengan cara mempercayai satu-satu catatan bible dan dalam masa yang sama menyalahkan catatan-catatannya yang lain, pada hal semua catatan itu diiktiraf sendiri oleh pihak kristian sebagai catatan bible?

Itu jelas mengambarkan ketidaktahanan bible kamu itu terhadap ujian, bila mana terdapat penganutnya sendiri yang menyalahkan catatan yang terdapat di dalam kitab yang diiktiraf sendiri oleh pihak kristian sebagai bible.

Justeru apakah kamu beranggapan bahawa Lukas sememangnya mencatatkan catatan yang menyamai catatan Lukas ataupun Lukas mencatatkan catatan yang tidak menyamai catatan Lukas? Juga, yang mana satu sebenarnya adalah menyamai catatan asli Lukas? Adakah catatan yang menyamai catatan Matius atau yang tidak menyamai catatan Matius? Sebenar-benarnya bagi Lukas, siapakah generasi dalam silsilah Jesus selepas Ram(atau Arni)? Adakah Admin atau Aminadab? Sila jawab soalan-soalan ini, dan seterusnya sila nyatakan bagaimana kamu dapat mempastikan bahawa jawapan-jawapan kamu itu adalah yang sebenar-benarnya tanpa sebarang keraguan? Apakah rujukan yang kamu gunakan untuk kamu mengesahkan jawapan kamu itu?


bersambung.....

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 11-10-2010 10:03 AM | Show all posts
Post Last Edit by erusi at 11-10-2010 10:05

sambungan...

Reply 5# casejulia

Lihat semula penjelasan daripada NETBible yang kamu kemukakan

,

The number and order of the first few names in this verse varies greatly in the mss. The variants which are most likely to be original based upon external evidence are Amminadab, Aram (A D 33 565 [1424] pm lat); Amminadab, Aram, Joram (K Δ Ψ 700 2542 pm); Adam, Admin, Arni (Ì4vid א* 1241 pc sa); and Amminadab, Admin, Arni (א2 L X [Γ] Ë13 pc). Deciding between these variants is quite difficult. The reading “Amminadab, Aram” is the strongest externally since it is represented by Alexandrian, Western, and Byzantine witnesses, although it is significantly weaker internally because it disrupts the artistic balance of the number of generations and their groups that three names would preserve (see TCGNT 113, fn. 1 for discussion). In this case, the subtle intrinsic arguments that would most likely be overlooked by scribes argues for the reading “Amminadab, Admin, Arni,” although a decision is quite difficult because of the lack of strong external support

Amat jelas, tiada kepastian yang dapat disimpulkan antara kedua catatan tersebut yang manakah merupakan catatan yang sebenar-benarnya. Mari saya paparkan sokongan-sokongan luar yang menyebut nama Admin dalam silsilah Jesus itu di bawah.

ΚΑΤΑ ΛΟΥΚΑΝ 3:33 Greek NT: Westcott/Hort, UBS4 variants

του {VAR2: αμιναδαβ του } αδμιν του αρνι του εσρωμ του φαρες του ιουδα



ΚΑΤΑ ΛΟΥΚΑΝ 3:33 Westcott/Hort, UBS4 variants - Transliterated
tou {UBS4: aminadab tou } admin tou arni tou esrōm tou phares tou iouda
tou {UBS4: aminadab tou} admin tou arni tou esrOm tou phares tou iouda



Sila rujuk di sini,
http://multilingualbible.com/luke/3-33.htm


Malah banyak bible terjemahan Yunani ini yang juga dianggap manuskript bible oleh golongan kristian itu dituliskan dengan memasukkan Admin dan Aminadab secara bersamaan. Rujuk senarainya di bawah.

ΚΑΤΑ ΛΟΥΚΑΝ 3:33 Greek NT: Tischendorf 8th Ed. with Strong's Numbers
το
ῦ Ἀμιναδὰβ τοῦ Ἀδμεὶν τοῦ Ἀρνεὶ τοῦ Ἑσρὼμ τοῦ Φάρες τοῦ Ἰούδα


yang mana dituliskan,

ΚΑΤΑ ΛΟΥΚΑΝ 3:33 Greek NT: Tischendorf 8th Ed. - Transliterated
tou aminadab tou admein tou arnei tou esrōm tou phares tou iouda
tou aminadab tou admein tou arnei tou esrOm tou phares tou iouda



Sila rujuk di sini,
[url=http://biblos.com/luke/3-33.htm]http://biblos.com/luke/3-33.htm
[/url]

Malah Alexandria sendiri sebenarnya menyokong tanggapan ini. Lihat di bawah,

33 Stephens 1550 Textus Receptus
tou aminadab tou aram tou esrwm tou fareV tou iouda

Scrivener 1894 Textus Receptus
tou aminadab tou aram tou esrwm tou fareV tou iouda


Byzantine Majority
tou aminadab tou aram tou esrwm tou fareV tou iouda


Alexandrian
tou aminadab tou admin tou arni tou esrwm tou fareV tou iouda



Hort and Westcott
tou admin tou arni tou esrwm tou fareV tou iouda

Bisa dilihat di
http://www.greeknewtestament.com/B42C003.htm

Lihat pula manuskript codex sinaiticus.

What is Codex Sinaiticus?
Codex Sinaiticus, a manuscript of the Christian Bible written in the middle of the fourth century, contains the earliest complete copy of the Christian New Testament. The hand-written text is in Greek. The New Testament appears in the original vernacular language (koine) and the Old Testament in the version, known as the Septuagint, that was adopted by early Greek-speaking Christians. In the Codex, the text of both the Septuagint and the New Testament has been heavily annotated by a series of early correctors.

Luke 3
son of Aminadab, son of Admin, son of Ami, son of Hezron, son of Pharez, son of Judah,

Linknya
http://www.sinaiticus.com/



Justeru sekarang ada 2 versi catatan Lukas. So yang mana satu catatan tersebut yang benar sebenar-benarnya? U tell me.




Erusi

Reply

Use magic Report

Post time 13-10-2010 02:30 PM | Show all posts
Reply 7# erusi

Yo bro,

Persoalan saudara tu dah saya jawabkan.

Yang Arni dan Admin tu tak betul..... kerana tiada pun dlm alkitab pernah nama ini disebab.

Sekian.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 14-10-2010 01:13 AM | Show all posts
Post Last Edit by casejulia at 14-10-2010 01:22

Kalau dikaji mengikut terjemahan pengertian Arni dlm (Smith Bible Dictionary)

Ar'ni =
is probably another name or form of the name of Aram

A'ram =
4. Son of Esrom or Hezron, and the Greek form of the Hebrew RAM. (Matthew 1:3,4; Luke 3:33)


Kesimpulan:
Arni = Ram


Justeru sekarang ada 2 versi catatan Lukas. So yang mana satu catatan tersebut yang benar sebenar-benarnya? U tell me.


Erusi


dlm banyak-banyak manuscript cuma 3 manuscript saja yang mengandungi nama "Admin" iaitu Alexandrian, westcort dan Codex Sinaiticus.

Untuk menunjukkan mana satu catatan yg betul kita kaji Perjanjian Lama.


1 Chr 2:

3 The sons of Judah; Er, and Onan, and Shelah: [which] three were born unto him of the daughter of Shua the Canaanitess. And Er, the firstborn of Judah, was evil in the sight of the LORD; and he slew him.
4 And Tamar his daughter in law bare him Pharez and Zerah. All the sons of Judah [were] five.
5 The sons of Pharez; Hezron, and Hamul.
9 The sons also of Hezron, that were born unto him; Jerahmeel, and Ram, and Chelubai.
10 And Ram begat Amminadab; and Amminadab begat Nahshon, prince of the children of Judah;

Ruth 4:

18 Now these [are] the generations of Pharez: Pharez begat Hezron
19 And Hezron begat Ram, and Ram begat Amminadab,


Kesimpulan:
Amminadab -> Ram -> Hezron -> Perez

Tak ada nama Admin!
Reply

Use magic Report

Post time 14-10-2010 08:31 AM | Show all posts
Reply 8# kompia23


    Yes, satu pengakuan daripada individu kristian sendiri yang mengatakan terdapatnya catatan dalam bible itu yang tidak betul. Inilah akibatnya apabila kelompok kristian itu bersumberkan kepada sesuatu yang telah diselewengkan, sehinggakan akhirnya mereka sendiri mengatakan sebagai tidak betul.

Permasalahannya adalah bagaimana kamu pasti bahawa catatan yang mengandungi Arni dan Admin itu tidak betul pada hal catatan itu terdapat dalam manuskript-manuskript terawal bible? Apa bukti dan rujukan kamu untuk kamu mengesahkan bahawa ianya tidak betul? Apakah kamu cuma berandaian bahawa ianya tidak betul? Jika demikian bagaimana jika catatan tersebut adalah sebenar-benarnya menyamai catatan Lukas? Jika itu berlaku bermakna kamu berada dalam status menyalahkan bible kamu sendiri.

Sekarang kamu sudah mengakui terdapatnya versi-versi bible yang salah, walaupun kamu sendiri tidak dapat mempastikan versi mana yang benar dan versi mana yang salah. Amat jelas bible kamu itu sebenar-benarnya tidak tahan ujian.

Jika itu tidak betul, maka apa lagi catatan dalam bible yang tidak betul? Boleh kamu dapat pastikan catatan mana yang betul dan catatan mana yang tidak betul dalam bible itu? Apa rujukan yang kamu gunakan untuk mengesahkannya? Atau kamu hanya berandaian untuk menentukan yang mana betul dan yang mana tidak betul dalam bible itu? Makanya itu bermakna kamu hanya beriman secara buta tuli.

Kamu mengatakan tidak betul. Mari saya paparkan satu tulisan oleh individu yang berada dalam LAI yang menterjemahkan bible bahasa indonesia itu. Sila lihat di bawah.

Dengan hormat,
Kami sangat berterimakasih atas surat Saudara yang berisi pertanyaan mengenai Silsilah Yesus. Di bawah ini, kami akan memberi jawaban atas pertanyaan tersebut, tetapi sebelumnya ijinkanlah kami untuk terlebih dahulu memperkenalkan Alkitab terbitan LAI secara singkat.
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) adalah lembaga yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah dari teks sumber berbahasa Ibrani Biblia Hebraica Stuttgartensia (untuk Perjanjian Lama) dan bahasa Yunani UBS Greek New Testament (untuk Perjanjian Baru). Dengan demikian, LAI tidaklah mendasarkan terjemahannya dari Alkitab berbahasa Inggris seperti New King James Version, tetapi langsung dari teks sumber. LAI juga tidak memasukkan tafsiran-tafsiran atau bahan-bahan lainnya yang tidak ada di dalam teks sumbernya ke dalam terjemahannya. Apa yang ada di dalam teks sumber, itulah yang diterjemahkan.

Silsilah Yesus
Dalam Perjanjian Baru, kisah mengenai silsilah Yesus terdapat di dua tempat, yaitu di Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38. Bila kita bandingkan kedua silsilah Yesus tersebut, kita memang akan mendapati bahwa nama-nama yang ada di situ tidak semuanya sama, misalnya pada Matius 1:4 dikatakan bahwa Ram mempunyai anak, Aminadab, sementara di Lukas 3:33 disebutkan bahwa Aminadab adalah anak Admin. Hal ini tentunya akan mendatangkan kebingungan di kalangan pembaca Alkitab: Apakah salah satu kitab (Matius atau Lukas) keliru atau apakah LAI sendiri yang telah salah menerjemahkan? Ataukah memang ayah Aminadab ada 2 orang?

Dalam UBS Greek New Testament, Matius 1:4 dan Lukas 3:33 dituliskan sebagai berikut:
Matius 1:4:
VAra.m de. evge,nnhsen to.n VAminada,b( VAminada.b de. evge,nnhsen to.n Naassw,n( Naassw.n de. evge,nnhsen to.n Salmw,n(
(secara harfiah berarti: Ram mempunyai anak, Aminadab; Aminadab mempunyai anak, Nahason; Nahason mempunyai anak, Salmon;)

Lukas 3:33:
tou/ VAminada.b tou/ VAdmi.n tou/ VArni. tou/ ~Esrw.m tou/ Fa,rej tou/ VIou,da
(anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,)

Dengan demikian, terjemahan yang kami lakukan sudah sesuai dengan teks sumber.

Namun ini juga tidak berarti bahwa salah satu dari kitab tersebut adalah salah atau ayah Aminadab ada 2 orang. "Ram mempunyai anak, Aminadab" (dalam kitab Matius) bisa diartikan bahwa Aminadab adalah keturunan Ram, bisa jadi di sini Ram sebagai kakeknya atau generasi di atasnya. Hal ini disebabkan karena biasanya orang Yahudi menuliskan silsilah bukanlah berdasarkan urutan-urutan keturunan langsung tetapi berdasarkan nama-nama orang yang terkemuka dalam satu silsilah. Demikian halnya dengan nama-nama lainnya di dalam silsilah Yesus.

Demikian jawaban kami, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas surat dan perhatian serta dukungan Saudara kepada LAI. Semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Hormat kami,
Lembaga Alkitab Indonesia
Departemen Penerjemahan



Pdt. Dr. Wenas Kalangit
Kepala Departemen


Individu yang saya rasakan lebih arif berkenaan dengan bible sehingga diberi tanggungjawab memegang Kepala Departemen LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) tidak mengakui terjemahan yang menuliskan catatan Arni dan Admin itu sebagai satu kesalahan. Tulisan Kepala Departmen itu dikemukakan oleh dplawi dalam forum Permatagbkp. Linknya adalah di bawah
http://www.permatagbkp.com/forum-permata?func=view&catid=41&id=6228&limit=6&start=12

Note: dpelawi adalah seorang kristian.

Justeru kamu boleh lihat betapa bercelarunya kepercayaan kelompok kristian kamu itu terhadap bible kamu.

Jika kamu hanya memberi jawapan hanya berdasarkan andaian semata-mata, maka tidak menghairankanlah jawapan kamu itu menafikan apa yang tercatat di dalam bible kamu sendiri demi untuk membenarkan catatan lain dalam bible kamu itu. Adakah itu cara kamu beriman atau percaya terhadap bible kamu itu, kompia23? Inilah akibatnya apabila kamu bersumberkan sesuatu yang sudah diselewengkan.
Reply

Use magic Report

Post time 14-10-2010 09:11 AM | Show all posts
Post Last Edit by erusi at 14-10-2010 09:28

Reply 9# casejulia




Justeru sekarang kamu mengakui telah wujudnya kesalahan dalam bible? Justeru amat jelas bible yang ada pada kamu itu tidak mempunyai ciri-ciri tahan ujian.

Justeru sebelum ini hujah kamu yang mengatakan perbezaan dalam silsilah Jesus itu berlaku kerana Lukas dan Matius menuliskan garis silsilah yang berbeza iaitu sebelah ibu dan sebelah bapa adalah amat salah. Justeru kamu perlu belajar mengkaji lagi dengan cara yang betul.

    Sekarang saya telah paparkan terdapatnya kesalahan catatan dalam bible. Justeru pengujian adalah terhadap bible berkenaan. Dan kita menyedari bahawa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah terangkum dalam bible itu. Justeru status 'kesalahan bible' itu turut tertimpa kepada setiap catatan yang terdapat dalam bible itu sehinggakan kita tidak pasti apakah catatan pada bahagian-bahagian lain dalam bible itu juga mengalami kesalahan seperti kesalahan dalam catatan silsilah Jesus itu atau sebaliknya. Dan seterusnya kamu mengemukakan catatan Perjanjian Lama sebagai pengesahan yang kamu gunakan. Makanya itu bukan pengesahan kerana yang kita mahu uji sekarang adalah bible itu untuk mempastikan apakah bible itu mempunyai catatan yang benar atau mempunyai catatan yang salah. Jika kamu merujuk kembali kepada bible bermakna kamu bukan melakukan pengesahan kerana kamu merujuk kepada sesuatu yang sekarang kita mahu uji kesahihan dan keasliannya. Kelihatannya kamu belum genius dalam mengkaji sesuatu. Kerana kamu tidak seharusnya merujuk kepada sesuatu yang kamu sedang uji (iaitu bible)untuk kamu mengesahkan bahawa yang sedang kamu uji itu (iaitu bible) adalah benar. Saya harap kamu faham yang saya cuba sampaikan ini.

Sebab itulah pemasalahannya adalah bagaimana kamu mempastikan bahawa Perjanjian Lama itu yang mencatatkan silsilah Jesus itu adalah tidak mengandungi sebarang kesalahan dan penambahan seperti mana kesalahan yang terdapat dalam catatan silsilah Jesus itu, pada hal semua catatan tersebut berada dalam bible? Apa rujukan yang kamu gunakan untuk mengesahkan keadaan ini?

Seterusnya,

dlm banyak-banyak manuscript cuma 3 manuscript saja yang mengandungi nama "Admin" iaitu Alexandrian, westcort dan Codex Sinaiticus.


Justeru apakah manuskript Alexandrian, Westcort dan Sinaiticus itu salah, pada hal kelompok kristian itu sendiri mengakui manuskript tersebut sebagai bible? Apakah kelompok kristian akui dan seterusnya kamu yang juga seorang katakan salah? Lihat semula posting saya yang memaparkan tulisan daripada Departemen LAI yang tidak mengakui bahawa catatan yang menyebut 'Admin' dalam silsilah Jesus itu sebagai salah.

Inilah keadaan yang begitu bercelaru yang dialami oleh kelompok kristian berkenaan dengan bible mereka. Inilah akibatnya bila mana kelompok kristian ini merujuk kepada sesuatu yang sudah diselewengkan.

Sekarang mari saya paparkan pula satu jawapan oleh seorang individu kristian iaitu dpelawi dalam forum permatagbkp yang mana jawapan beliau itu adalah merujuk kepada paderi (pendeta atau father) kristian yang beliau telah temui. Sila rujuk di bawah.

@Erusi yang saya kasihi,

Saya coba bertanya ke salah satu Pendeta kami mengenai masalah ini dan ternyata dia mempunyai jawaban seperti ini:
Injil Matius ditulis pada awalnya ditujukan untuk orang Yahudi, yang diambil adalah dari garis keturunan Yusuf
sedangkan
Injil Lukas ditulis untuk Teofilus seorang Non Yahudi, penekanannya adalah bahwa Yesus untuk semua orang bukan hanya untuk orang Yahudi, pada bagian ini penulis menarik garis keturunan dari Maria, ibu Yesus.

Maria dan Yusuf sama-sama keturunan Yehuda.
Kelebihan alkitab adalah ditulis oleh lebih kurang 40 penulis dari jaman yang berbeda-beda tapi semuanya mempunyai benang merah.
Wow luar biasa Tuhan berkarya melalui hamba-hambaNya.

Salam damai sejahtera,

Dalton E Pelawi


Tulisan dpelawi ini dapat dilihat pada link berikut http://www.permatagbkp.com/forum-permata?func=view&catid=41&id=6228&limit=6&start=18

Kelihatannya jawapan daripada seorang paderi kristian tidak mengambarkan catatan yang menyebut 'Admin' dalam silsilah Jesus itu sebagai catatan yang salah.
Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2010 10:02 AM | Show all posts
Saya telah mengemukakan satu persoalan berkenaan dengan kecelaruan dalam bible yang disebabkan oleh terdapatnya dua versi catatan Lukas yang berbeza berkenaan dengan generasi dalam silsilah Jesus khususnya bagi generasi di antara Arni atau juga dikenali sebagai Ram hinggalah kepada generasi Aminadab.

Setelah meneliti respon daripada kelompok kristian maka di dapati pada hakikatnya mereka tidak dapat memastikan yang mana satukah di antara versi tersebut menyerupai catatan asli yang ditulis oleh Lukas sendiri. Bagi menyelesaikan permasalahan ini, mereka hanya mampu berbuat asumsi atau berandaian bahawa satu ayat tersebut telah mengalami error atau kesalahan. Justeru mereka tiada pilihan lain, selain daripada mengakui bahawa bible kristian itu sudah tidak dapat dipisahkan dengan kewujudan kesalahan, kesilapan atau error di dalam catatannya. Lebih malang lagi, mereka tiada rujukan yang lain, selain daripada terus menggunakan bible mereka itu dengan mengambil ayat-ayat yang lain untuk memastikan apakah catatan-catatan yang lain dalam bible tersebut benar atau salah. Keadaan ini menyebabkan mereka tidak dapat memperolehi kata putus sama ada apakah ayat yang diambil daripada suatu bahagian dari bible itu untuk dijadikan rujukan tidak mengalami kesalahan seperti mana ayat atau catatan lain di bahagian yang lain dalam bible tersebut yang ingin dipastikan status kebenarannya. Contohnya seperti casejulia ini. Untuk memastikan yang mana satu ayat yang dirasakan benar olehnya berkenaan dengan dua versi catatan Lukas itu menyebabkan beliau merujuk kepada perjanjian lama. Permasalahannya adalah ayat silsilah Jesus itu telah terbukti mengalami kesalahan, justeru kesalahan tidak dapat dipisahkan lagi daripada bible. Justeru apa pula rujukan yang beliau gunakan untuk memastikan ayat dalam perjanjian lama yang juga beliau kutip daripada bible itu tidak mengalami kesalahan seperti mana ayat silsilah Jesus itu yang juga terdapat di dalam bible? Tiada!
Justeru apa yang beliau kutip adalah sesuatu yang tidak dapat diketahui status kebenarannya. Justeru ayat yang seperti ini tidak apat dijadikan sebagai ayat rujukan untuk mengesahkan sesuatu ayat yang lain itu. Lebih-lebih lagi di dalam perjanjian lama itu juga telah diakui wujudnya kesalahan (cuba rujuk thread bertajuk Permasalahan catatan umur Ahazia dalam bible).

Justeru unsur-unsur kesalahan dan bible adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Inilah gambaran satu kitab yang sebenarnya tidak mempunyai ciri-ciri tahan ujian seperti mana yang didakwa oleh kelompok kristian itu sendiri.

Persoalan seterusnya adalah manakah lagi ayat-ayat lain dalam bible tersebut yang juga merupakan ayat-ayat yang salah? Semua itu tidak dapat kita pastikan kerana kita tidak mempunyai sebarang rujukan untuk mengesahkan mana-mana ayat-ayat tertentu di dalam bible tersebut yang masih menyamai catatan asli yang ditulis oleh penulis asalnya dan yang mana pula ayatnya yang sudah menyeleweng, salah, palsu dan sebagainya. Semuanya itu hanya dapat dipastikan daripada naskah asli atau pun autograph bible itu yang mana catatannya adalah catatan tulisan asal oleh penulisnya yang asal. Namun malangnya naskah asli atau autograph tersebut telah hilang dan lenyap. Justeru itu ianya meninggalkan kelompok kristian ini berada dalam situasi berbuat asumsi-asumsi yang tidak mampu disahkan dan dibuktikan oleh mereka. Dengan kata lain mereka sebenarnya tidak mempunyai sebarang jaminan. Mereka hanya mampu mengatakan mereka mempunyai jaminan, namun mereka tidak mampu membuktikan kepada kelompok lain, malah yang lebih malang mereka sebenarnya tidak mampu membuktikan kepada diri mereka sendiri bahawa mereka mempunyai jaminan tersebut. Atas dasar itulah meyebabkan mereka berada dalam status beriman secara buta tuli. Walaupun mereka menafikannya, namun mereka tidak dapat membuktikan penafian mereka itu.

Erusi
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-10-2010 11:26 PM | Show all posts
Reply 12# erusi

Jangan lah sampai menuduh kami beriman secara membuta tuli hanya disebabkan copyist error...
Kami tetap briman kepada our saviour Lord Jesus Christ

When we look at the contradictions which Muslims point out we find that many of these errors are not errors at all but either a misunderstanding of the context or nothing more then copyist mistakes. The former can easily be explained, while the latter need a little more attention. It is quite clear that the books of the Old Testament were written between the 17th and the 5th century BC on the only parchments available at that time, pieces of Papyrus, which decayed rather quickly, and so needed continual copying. We now know that much of the Old Testament was copied by hand for 3,000 years, while the New Testament was copied for another 1,400 years, in isolated communities in different lands and on different continents, yet they still remain basically unchanged.

Today many older manuscripts have been found which we can use to corroborate those earlier manuscripts. In fact we have an enormous collection of manuscripts available to which we can go to corroborate the textual credibility of our current document. Concerning the New Testament manuscripts (MSS) we have in our possession 5,300 Greek manuscripts or fragments thereof, 10,000 Latin Vulgate manuscripts and at least 9,300 other early translations. In all we now have more than 24,000 manuscript copies or portions of the New Testament from which to use! Obviously this gives us much more material with which to delineate any variant verses which may exist. Where there is a variant reading, these have been identified and expunged and noted as footnotes on the relevant pages of the texts. In no way does this imply any defects with our Bible (as found in the original autographs).

Christians readily admit, however, that there have been 'scribal errors' in the copies of the Old and New Testament. It is beyond the capability of anyone to avoid any and every slip of the pen in copying page after page from any book, sacred or secular. Yet we may be sure that the original manuscript (better known as autograph) of each book of the Bible, being directly inspired by God, was free from all error. Those originals, however, because of the early date of their inception no longer exist.

The individuals responsible for the copying (scribes or copyists) were prone to making two types of scribal errors, well known and documented by those expert in the field of manuscript analysis. One concerned the spelling of proper names (especially unfamiliar foreign names), and the other had to do with numbers. The fact that it is mainly these type of errors in evidence gives credence to the argument for copyist errors. If indeed the originals were in contradiction, we would see evidence of this within the content of the stories themselves. (Archer 1982:221-222)

What is important to remember, however, is that no well-attested variation in the manuscript copies that have come down to us alter any doctrine of the Bible. To this extent, at least, the Holy Spirit has exercised a restraining influence in superintending the transmission of the text.

Since God has nowhere promised an inerrant transmission of Scripture, it is necessary to affirm that only the autographic text of the original documents were inspired. For that reason it is essential that we maintain an ongoing textual criticism as a means of detecting any slips that may have crept into the text in the course of its transmission. The verdict of this science, however, is that the Hebrew and Greek text appears to be amazingly well preserved, so that we are amply justified in affirming, with the Westminster Confession, a singular providence of God in this matter and in declaring that the authority of Scripture is in no way jeopardized by the fact that the copies we possess are not entirely error-free.

Similarly, no translation is or can be perfect, and all translations are an additional step away from the autograph. Yet the verdict of linguistic science is that English-speaking Christians, at least, are exceedingly well served in these days with a host of excellent translations and have no cause for hesitating to conclude that the true Word of God is within their reach. Indeed, in view of the frequent repetition in Scripture of the main matters with which it deals and also of the Holy Spirit's constant witness to and through the Word, no serious translation of Holy Scripture will so destroy its meaning as to render it unable to make its reader "wise for salvation through faith in Christ Jesus" (2 Tim. 3:15)"
Reply

Use magic Report

Post time 19-10-2010 01:09 AM | Show all posts
Post Last Edit by erusi at 19-10-2010 01:10

Reply 13# casejulia


    Seperti yang saya paparkan melalui persoalan-persoalan saya, bahawa kelompok kristian ini tidak mampu membuktikan bahawa ayat-ayat di dalam bible mereka itu adalah ayat-ayat yang masih asli, masih tulen dan masih sahih serta masih menyamai tulisan asal atau autograph yang ditulis oleh penulis asalnya. Justeru berdasarkan itu, makanya saya bukan membuat tuduhan tetapi saya memaparkan hakikat yang sebenarnya.
Kamu mengatakan kamu beriman kepada Jesus. Melalui apakah kamu melakukan pengimanan kamu itu? Sudah tentu melalui bible kamu itu. Justeru mana buktinya pengimanan yang kamu lakukan itu adalah dalam situasi yang betul jika rujukan kamu itu dipenuhi dengan ketidakpastian akan ayat-ayat di dalamnya? Tiada!

Sebab itulah kamu hanya beriman secara buta tuli.
Reply

Use magic Report

Post time 25-10-2010 01:12 AM | Show all posts
Copying error dalam bible...itu yang diakui.

Mana lagi catatan yang juga bersifat copying error dalam bible dan mana pula catatan yang tidak copying error? Semuanya itu tidak dapat dikenal pasti.

Seterusnya apakah benar ianya hanya bersifat copying error? Jika kesalahan tersebut melibatkan satu perbezaan yang besar, apakah ianya masih copying error? Mustahil!
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

7-5-2024 10:01 AM GMT+8 , Processed in 0.410033 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list