CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: observateur

Siapa Yang Dapat Untung Akibat Sengketa Rumpun Melayu?

[Copy link]
Post time 29-8-2010 10:02 PM | Show all posts
forummer indonesia disini pro Sing... dibayar oleh singapore utk menghancurkan indonesia-malaysia dari dalam..mereka ni bkan pribumi nusantara,kalo pribumi pon dah tentu ketaatan kpd pihak ke3.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-8-2010 10:15 PM | Show all posts
bila dah tabiat semulajadi nak buat cam mana....
kongker Post at 29-8-2010 15:43


wkwkwkwkwk.....itu bukan salah abk Indonesialah, tapi salah pencari suaka dari Iran,Pakistan, Afghanistan yg paksa bayar abk
Indonesia.
Reply

Use magic Report

Post time 29-8-2010 10:17 PM | Show all posts
forummer indonesia disini pro Sing... dibayar oleh singapore utk menghancurkan indonesia-malaysia da ...
super_nova Post at 29-8-2010 22:02


habis blame Spura blame sape lagi? Zionis???
Reply

Use magic Report

Post time 29-8-2010 10:34 PM | Show all posts
wkwkwkwkwk.....itu bukan salah abk Indonesialah, tapi salah pencari suaka dari Iran,Pakistan, Af ...
semarmesem Post at 29-8-2010 22:15


wak tak baca abis kot..atau tak pandai baca...
Reply

Use magic Report

Post time 29-8-2010 10:48 PM | Show all posts
wak tak baca abis kot..atau tak pandai baca...
kongker Post at 29-8-2010 22:34



   loe yg gak ngerti Bahasa Indonesia cik.
Reply

Use magic Report

Post time 29-8-2010 11:04 PM | Show all posts
loe yg gak ngerti Bahasa Indonesia cik.
semarmesem Post at 29-8-2010 22:48


jgn baca dgn egomu pakk...nnti matanya kabur..
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 29-8-2010 11:11 PM | Show all posts
Post Last Edit by kongker at 29-8-2010 23:48

JK: Why Indonesia Still Weak

Minggu, 29 Agustus 2010 | 07:34 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Former vice president Jusuf Kalla said Indonesia is still weak because its economy is not as yet able to provide equal welfare widely to the people.

"The needs in various sectors have been fulfilled and served well such as in the health, education and political fields but our economy remains weak which is our country’s weak point," he said when speaking at Muhammadiyah University here on Saturday.
   
He said the situation happened because a lot of the country’s Muslims did not master economic skills. As a result he said the country’s economy remained controlled by non-Muslims or ethnic Chinese in particular.
   
He said the Indonesian people in general have so far been interested only in becoming civil servants or other professions that businessmen. Therefore Indonesian Muslims have to start to rise and exploit their economic potentials. He said business was like swimming namely one to learn it in order to be capable.

"Unless we practice it we will never be able to become one," he said.
   
He said Prophet Muhammad also used to be a trader and Islam had also entered the country through traders so why the foundation was not further developed or institutionalized to make the country self-sufficient. Sharing Kalla’s view, Muhammadiyah senior figure Prof Malik Fajar said moving the economy requires a will.

"It is indeed difficult to find a will and start a business. However just making a start is a valuable capital needed to build a strong foundation for economic development that will eventually bring welfare to many people," he said


soalannya berulang sejak jaman 50an lagi...
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 08:18 AM | Show all posts
Bagus....bagus....bagus....
Banyak poremer msia dah banyak referensi dari media indonesia. Jadi jom baca juga sejarah dari referensi indonesia hasil buah tangan indonesia bukan hasil buah tangan bangsa inggris yang jauh disana.....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-8-2010 08:53 AM | Show all posts
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 30-8-2010 09:08

Reply 128# @hli

Indonesian Press Can Encourage Democratizations process in Malaysia

Director Indonesian Center for Political Studies National Policy Studies (CINAPS), Guspiabri Sumowigeno says Indonesian press can encourage democratization process in Malaysia.

"The Malaysian government attitude towards the Indonesian press that has opened up the real identity of the anti-democratic regime in power there," said Guspiabri said, told Antara in Jakarta, Saturday.

He said the Malaysian Government commented that the Indonesian press has disturbed the atmosphere and sensation-seeking in the new tensions the two countries, it is very unfortunate.

According to him, as a pillar of democracy, the Indonesian press can voice any public perceived.

Attitude is a reflection of the Government of Malaysia is typical of the regime typology not familiar with the differences of opinion and the strict control of information.

"This may cause irritation to the Malaysian government Indonesian press," he explained.

He said that TV and radio broadcasts in the border area can be enjoyed also by the Malaysian public that can be contributed to the increasing demands for democratization in that country

He is afraid of the Malaysian Government provocative attitude towards Indonesia was one of the regime's survival mechanism.

"Malaysia's plural society that has practical-insulated bulkhead and did not like Indonesia, has not proven capable of maintaining its national integrity in an atmosphere of democratic politics," he said.

He said that, during the Malaysia-controlled anti-democratic regime, disturb interference to Indonesia will continue to happen.

According Guspiabri, in ****x, the national press can be driven role, inter alia, by continuing to preach the various standard deviations of democracy by the Malaysian Government against its own people.






Members of a nomadic Penan tribe stand outside their village Long Nen in Malaysia's Sarawak State on August 20, 2009. Malaysian activists on August 24, 2010 applauded a decision by Norway's state pension fund to blacklist timber firm Samling Global, which is accused of rampant environmental destruction in Borneo.
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 10:35 AM | Show all posts
Post Last Edit by HangPC2 at 30-8-2010 18:04
soalannya berulang sejak jaman 50an lagi...
kongker Post at 29-8-2010 23:11



Asyik terkenang sebagai  Macha oopps silap  Macan Asia
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 03:24 PM | Show all posts
Post Last Edit by kongker at 30-8-2010 17:02
  Kepala adat besar krayan meminta izin bergabung ke malaysia

file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-6.pngfile:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-7.pngfile:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-8.pngfile:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-9.png   
                                                  krayan (dari atas)
file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-5.png
Krayan adalah salah satu dari 15 Kecamatan di Kaltim, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.Indonesia sudah merdeka selama 65 Tahun lamanya.tetapi Krayan dan daerah Perbatasan lainnya belum mempunyai akses jalan yang baik .Menurut Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah Tertinggal (BP2DT) KAltim, Adri Patton mengatakan, Infrastruktur jalan adalah hal utama untuk meningkatkan kesejahteraan warga perbatasan. " Jalan dan listrik adalah kunci pembangunan di daerah Perbatasan " tegasnya.

   
          Gubernur KALTIM, Awang Faroek

Sementara, menanggapi ucapan Kepala adat besar Krayan yang meminta diizinkan bergabung ke Malaysia jika Indonesia tak kunjung memperhatikan kesejahteraan warga perbatasan, Panglima TNI Djoko Santoso mengatakan , hal itu akan menjadi perhatian serius pemerintah.Salah satunya dengan memberikan wawasan kebangsaan kepada warga, " ujarnya tanpa menjelaskan lebih detil perhatian apa yang akan diberikan, termasuk bagi anggota TNI yang bertugas di perbatasan.

baca selengkapnya http://www.radartarakan.co.id/in ... i/detail/Utama/9204


==selepas OPM (papua merdeka) ini pula......
isu panas yg dialih dan diganti dgn protes ganyang msia...

semuanya brmula hanya dengan rp 15,000(rm5) dan nasi bungkuss...
kesiannye....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 30-8-2010 03:38 PM | Show all posts
Rp15.000 (RM5 lebih) + nasik bungkus?
murahnya harga diri...

Agak2nya kalo ada org lain offer Rp30.000 + 2 nasik bungkus, dema sanggup tak makan taik sendiri atau lempar taik kat DPR/MPR (Parlimen)?
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 05:19 PM | Show all posts
Reply 24# halil_ksbharta
Seharusnya yang kamu pikir dulu itu adalah agar melayu di malaysia mendukung kamu. Kalau itu sudah bisa baru melihat orang lain.
Dan coba cari tahu juga bagaimana pandangan orang riau, palembang, deli, dll terhadap anda. Mkasudnya biar tdk salah menilai dan berharap.
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 06:02 PM | Show all posts
Rp15.000 (RM5 lebih) + nasik bungkus?
murahnya harga diri...

Agak2nya kalo ada org lain o ...
observateur Post at 30-8-2010 15:38



begitulah kehidupan disono...... mencari sesuap nasi dengar cara begini.....
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 10:28 PM | Show all posts
Reply 37# halil_ksbharta
TV One --> Aburizal Bakrie (Asli Lampung)
Metro TV --> Surya Paloh (Orang Aceh, keturunan Arab sepertinya)

Tanya Pemimpin redaksinya juga :
TV One --> Karni Ilyas (Padang)
Metro TV --> Elman Saragih (Medan)

Jangan tanya sampai tukang sapu ya....nanti pasti ketemu juga yang jawa
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 10:39 PM | Show all posts
Reply 43# observateur
Bukan nya 2 kerajaan itu zaman nya beda, pada muncul Melaka, Majapahit sudah hilang ditelan bumi. Rival nya Melaka adalah Aceh, dan munculnya Melaka adalah jatuhnya Aceh.
Anda tdk akan pernah bisa membandingkan 2 kerajaan berbeda zaman, sama dengan membandingkan Rasid Seddek dengan lee chong wei.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-8-2010 10:41 PM | Show all posts
Reply 44# AntagonisYgKeut
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 10:49 PM | Show all posts
Bagus....bagus....bagus....
Banyak poremer msia dah banyak referensi dari media indonesia. Jadi jom ...
@hli Post at 30-8-2010 08:18


bro @hli, rasanya kawan kawan forumer Malaysia dah ada kemajuan dikit
dalam mengakses informasi. jerih payah kita dalam mengompori mereka telah
berhasil membuat mereka belajar bahwa source of information tsb adalah
banyak dan bervariasi seperti yg kita telah nikmati di RI.
banyak dari mereka yg sudah ke kaskus(masih takut posting, kecuali juragan
Hang) baca berita harian, meng"quote" ucapan politikus Ri dsb. kedepanya
ane berharap bahwa mereka juga akan mengerti bahawa just because you not
agree with some one, that doesn't mean the person you disagree with is your
enemy. tapi merely berbeda pendapat.
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 10:56 PM | Show all posts
Post Last Edit by semarmesem at 30-8-2010 23:00
Hasan Di Tiro Mendeklarasi Negara Aceh Sumatera14 tahun kemudian setelah Daud Beureueh menyerah kepada PenguasaDaulah Pancasila, Hasan Muhammad di Tiro pada tanggal 4 Desember 1976mendeklarasikan kemerdekaan Aceh Sumatra. Bunyi deklarasi kemerdekaanNegara Aceh Sumatra itu adalah:
"Kepada rakyat di seluruh dunia:Kami, rakyat Aceh, Sumatra melaksanakan hak menentukan nasibsendiri, dan melindungi hak sejarah istimewa nenek moyang negara kami,dengan ini mendeklarasikan bebas dan berdiri sendiri dari semua kontrolpolitik pemerintah asing Jakarta dan dari orang asing Jawa.
Atas nama rakyat Aceh, Sumatra yang berdaulat.
Tengku Hasan Muhammad di Tiro.
Ketua National Liberation Front of Acheh Sumatra dan Presiden Aceh Sumatra,
4 Desember 1976"


akhirnya setelah sekian lama mencari jati diri, beliau meninggal sebagai putra Indonesia.
Reply

Use magic Report

Post time 30-8-2010 11:03 PM | Show all posts
Asyik terkenang sebagai  Macha oopps silap  Macan Asia
HangPC2 Post at 30-8-2010 10:35

bukan macan ompong lagi lah Hang, dah mulai tumbuh gigi kecil(milk teeth)ntar gigi tuh copot barulah muncul gigi taring.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

2-5-2024 08:21 AM GMT+8 , Processed in 0.237511 second(s), 42 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list