Al-Malhamah al-Kubra ini akan terjadi di A'maq atau Dabiq, dua tempat yang berdekatan dengan Halab di Syria dan Antakia di Turki.
Perkara ini bersandarkan kepada Sabda Nabi SAW yang bermaksud:
"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Rom akan turun berhimpun di A'maq atau Dabiq, lalu keluar menghadapi mereka sekelompok askar dari Madinah antara sebaik-baik penduduk bumi ketika itu. Maka tatkala mereka berhadapan, bangsa Rom berkata:
"Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang mengambil tawanan daripada kami."
Kaum Muslimin menjawab:
"Tidak, demi Allah,kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudara-saudara kami."
Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah di mana Allah tidak akan mengampuni dosa mereka untuk selama-lamanya dan sepertiga lagi terbunuh sebagai sebaik-baik syuhada di sisi Allah dan sepertiga lagi akan memperolehi kemenangan. Mereka tidak akan ditimpa sebarang fitnah selama-lamanya, lalu mereka akan menakluki Kostantinopel. Kemudian ketika mereka sedang membahagikan harta rampasan perang di mana mereka telah menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon zaitun tiba-tiba syaitan meneriak terhadap mereka:
"Sesungguhnya Al-Masih(Dajjal) telah muncul dalam kalangan keluarga kalian," maka mereka pun segera keluar, sedangkan itu hanyalah satu kebohongan.
Apabila mereka mendatangi Syam, ia pun muncul. Maka ketika mereka sedang mempersiapkan diri untuk peperangan dan merapikan barisan, tibalah waktu solat. Lalu turunlah Nabi Isa bin Maryam AS, lalu ia mengimami mereka. Apabila musuh Allah (Dajjal) melihatnya, nescaya ia akan mencair sebagaimana garam mencair di dalam air. Seandainya ia membiarkannya sahaja nescaya ia juga akan mencair sehingga binasa, akan tetapi Allah ingin membunuhnya dengan tangannya, lalu baginda memperlihatkan kepada mereka darahnya yang melekat di tombaknya." (Hadis Riwayat Muslim)
|