|
Sering saya sampaikan rindu lewat tatapan bintang
sambil saya menghitung degup yang bertalu
waktu menjadi perentang di antara kita
malam demi malam saya menyapa bintang sampai pagi
melafazkan nama kamu sambil berbisik
adakah kamu mengingat saya malam ini?
seperti saya mengingat kamu lewat puisi-puisi saya
yang bertitian di semilir angin dan kemersik daun
pada keheningan yang dalam.
kini malam dan bintang seperti tak lagi bicara
tidak lagi menyampaikan khabar tentang kamu di sana
adakah kamu menatap jendela dan bercakap dengan saya?
lewat selarik binar cahaya kejora
seperti saya selalu mengadukan rindu saya
pada bintang di ufuk yang sama
malam kini telah menyepi mati sunyi
kecuali desau angin yang kosong dan parau
membawa saya tenggelam dalam mimpi yang galau
larut dalam rindu yang menggebu... padamu! |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Di teras saya hidangkan kamu wangian aroma espresso dan manis tamar agar kamu rasai indah cinta dan rindu kala ia berbaur. Namun kamu tak mengerti; memilih biarkan espresso dan tamar itu terbiar lama sebelum kamu menikmatinya.
Lalu kamu bertanya kenapa saya hidangkan dingin kelat espresso dan tamar yang suram?
Kerana ia telah berbaur rajuk saya
Dan sepi memberi pelukan dingin dan pahit. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
akan tiba pasti suatu hari
kita tiada lagi bersama saling menemani
di batasan masa terhenti langkah
terpaksa menukar arah
tiada pilihan buat kita
tiada suara tiada airmata
biar pengalaman dimasa lalu
pahit jadam manis madu
jadi kenangan kau dan aku
kikiskan yang hitam
yang tinggal diabadikan
waktu sesingkat ini izinkan daku
seikhlas hati
mendampingi menghargai
terimalah kenyataan sesungguhnya kehidupan pinjam-pinjaman
semoga sempat untuk mu
ku bina sebuah tugu lambang cintaku
di batasan masa kita terpisah |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Tentang langit
ketika gelapnya beransur membiru
lelapnya terjaga ketika sang kokok mengusir si bulan
diganti dengan rona hangat sang suria
menyapu sisa-sisa embun yang tertinggal pada kelopak bunga
mengucapkan selamat pagi pada dunia
Ketika suria menyinar suam
menyapa hangat para pejalan kaki
memberi semangat para petani
menyinari kuncup bunga yang bermekaran
membuat burung berkicau merdu
dan bercumbu di balik arakan awan
Lagi-lagi tentang langit
ketika gadis kecil bertanya:
"kemana perginya bintang?"
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Penghapusan sebuah nama
akan memakan hari begitu lama
hari-hari yang kian menua
masih menyisa puja dalam dada.
Kanda, bola matamu dua
satu kamu pejam
satu memandang
saya di gua cinta
Gelap, beratap batu
kamu ragu, saya malah terlelap
meniti pengap lelah kalbu
pada kamu.
Bersua ikan-ikan
mencium rongga karang
sedang kita dalam kebosanan
malam demi malamh
Lelah saya genggam
nama kamu yang bertahan tak rela
pergi saja
saya tak mengapa.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Perih
tertusuk rindu
sakit
resah yang kian temaram
membuat hati tersungkur menjejal tanah basah.
Sesak
menghimpit paru-paru
sempit
kembang kempis jatung ini
mencari celah untuk bernafas kembali.
Terisak bisu di tengah malam
membisik kamu
menggapai bayangmu
memeluk kepedihan.
Saya merindukan kamu
meski tau pedih
meski rasa sakit
mengapa tiada henti rindu ini menuntun hati. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
salam ziarah
menyapa bintang di langit
dicemburui cendawan malam
kubaca bait-bait tercatit
kusedari indah atur kalam |
|
|
|
|
|
|
|
salam ziarah
menyapa bintang di langit
dicemburui cendawan malam
kubaca bait-bait tercatit
kus ...
Goldkey Post at 15-9-2010 00:48
Salam kembali kunciemas...
Bertandanglah di teratak bintang
lakarkan puisi sebagai pena
yang di dalamnya ada cerita
puisi yang membentuk jiwa
temukan rupa
baris barisnya terjawab
pada rasa yang terlalu kelu di hujung lidah
satu persatu dirajut dengan tinta.
Terkadang saya juga temukan diri saya yang bisu
terdampar di pesisir ini
yang menangkap sejuta makna.
Puisi saya seperti mata tombak
saya panah dunia dengan majasnya.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Bertuahku rasa
diundang bertandang teratak bintang tinggi di langit
kucuba membuka pintu awan
walau kuhanya kunci duplicate
agar ditemukan gedung kata puitis
dapat kubawa jadi teman bertandang
di sini kusedari
diri mampu berbahasa tanpa suara
jadi wadah bina nusa bangsa
terima kasih
si pagar bulan |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Menirai awan tersipu malu
terserlah kerdip bintang di langit ke tujuh
gemerlapan cakrawala sekian alam
kerdip bintang bersulam rasa
pada gelita malam kau jadi petanda
kembali pulang musafir lara
mengintai jejak ke perdu akidah. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Bertuahku rasa
diundang bertandang teratak bintang tinggi di langit
kucuba membuka pintu awan
wal ...
Goldkey Post at 15-9-2010 21:33
Hi.. terimakasih menempel puisi kamu di sini
Pada malam yang penuh sepi dari segala penjuru angin
diri saya menatap dan terpana pada satu titik
pada bintang di langit saya menyipu malu
di mana seakan diri saya tidak sanggup lagi berkata
diri saya hanya dapat menatap satu titik
kamu. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
bintang kecil
dilangit yang biru
sangat banyak
menghias angkasa
aku ingin
terbang dan melayang
jauh tinggi
ke tempat kau berada
lalu aku akan duduk
bersama mu diatas bintang
memeluk mu
dan menujuk satu bintang lainnya
jangan kau jauh dari ku
walau ada bintang,
kau tetap kuharapkan
kerana aku buta tanpa mu
apa yg kau lakukan saat berada di bintang?
bingung… apa yg bisa kulakukan?
ah, mungkin hanya duduk sebentar
lalu kembali ke bumi sambil bernyanyi: Naik-naik ke puncak gunung…
Kerana naik ke puncak gunung lebih banyak pemandangannya
bintang, aku ingin marah pada mu
kerana setelah aku ada didekatmu
kamu memandang bulan
kamu tidak melihat aku
bintang, kau sungguh sombong
berkali-kali aku berusaha mengejarmu
namun kau selalu bersembunyi
tidak kah kau tahu aku lelah
setiap malam aku selalu menatap mu
bintang kecil
seperti aku yg kecil
kita bergandingan tangan
lalu bertepuk tangan
bercanda ria
hingga esok tiba
kita berjumpa kembali |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Padamu bintang bersembunyi malu di awangan
kupantulkan sejuta gelombang kesyukuran
kamu jadi saksi sezaman
aku di sini menemukan sebutir permata
dalam hamparan lautan pasir
lalu kukutip jadikan hantaran melamar kata puitismu
mendendangkan syair menyuburkan rasa kecintaan
hanya padaNya tiada dua tiada tiga. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Saya merangkak melalui ruang hampa dalam kegelapan
lalu saya melangkah mencari secebis sinar terang ...
bintang Post at 11-3-2010 18:53
Aku yakin aku pasti
di atas sana kamu tidak sendirian
kenapa perlu menyembunyikan diri
sedang yang di keliling kamu tiada bezanya
sebuah bintang cuma.
Bintang mengerlip cahaya menemani bulan
tanpa bintang tak berseri malam
pasti ada yang merindu muncul bintang
menantikan sinarnya yang terang bergemerlapan
membawa kebahagiaan hati pencintanya. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Saya termangu
pada hari yang agak melambat
dengan detiknya yang cacat
saya di sini
untuk menyapa ...
bintang Post at 13-3-2010 15:34
Rindu itu kosmetik jiwa
tiada berseri lamunanmu tanpa calitan rindu
rindu itu baja rasa kasih
bertunas pucuk pengharapan
rindu itu tali kesetiaan
terikat hubungan dari kejauhan. |
|
|
|
|
|
|
|
Bermula dari sepi
yang takkan pernah saya mengerti
dan kini setelah saya dapati diri kamu
ragu da ...
bintang Post at 13-3-2010 15:47
Adakah kesetiaan perlu hadir setelah kepastian
bukan kah kesetiaan itu membawa kepastian
kepastian bukan mainan kata
kepastian menagih kesetiaan. |
|
|
|
|
|
|
|
Jika menoleh kembali
pada garis garis kenangan
tentulah ada berita gembira
atau duka.
Me ...
bintang Post at 15-3-2010 22:00
pada kenangan itu
tersemat kukuh helaian-helaian memori
luka: andai aku bermata titis airmataku pasti berhenti
sebelum tertumpah ke pipi masa. |
|
|
|
|
|
|
|
Woww...
Terimakasih ceo, terimakasih kunci emas... bertandang di teratak puisi bintang..
demam di hariraya tak kuat sangat nak berpuisi, tapi bintang cuba membalasnya.. |
|
|
|
|
|
|
|
bintang kecil
dilangit yang biru
sangat banyak
menghias angkasa
aku ingin
terbang dan melayan ...
CEO-Return Post at 17-9-2010 03:33
Bintang da besar pun.. mana de kecik lagi |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|