Perihal Lalat dalam Minuman dan Makanan

MohdNizamCY

Base kpd apa yg saya faham, kepak kanan lalat bukanlah antibiotik, akan tetapi agen seakan2 hormon pemangkin anti-oksida yg seakan2 antibiotik.

Jumlah yg sedikit ini mampu memangkinkan penghasilan anti-oksida secara semulajadi bersesuaian dgn makna ujian Allah. Ini menjelaskan kebenaran petunjukNya berbanding penjelasan sains yg karut-marut (kerana saya tahu hakikatnya). Tak caya, tgk susunan karbonnya. Insya'allah terjawab.

zamzuri_a

=================================================================
PENJELASAN ILMIAH HADIS NABI TENTANG LALAT YANG JATUH KE AIR MINUM
=================================================================

Lalat merupakan serangga yang sangat mudah dijumpai dalam persekitaran kita. Lalat terdiri hampir 87,000 spesies. Secara amnya lalat itu hidup di sampah, kekotoran dan bahan organik yang mengandung sejumlah besar bacteria dan virus yang perbagai jenis. Virus sering dikaitkan dengan beberapa macam penyakit yang ditimbulkannya, baik terhadap tumbuhan, haiwan, maupun manusia. Lalat membawa virus dari banyak penyakit, yang kemudian mencemari makanan, minuman dan tubuh. Penyakit yang diakibatkan oleh virus seperti flu, campak, cacar, demam kuning, dan beberapa penyakit kronik seperti multiple sclerosis.

Lalat membawa 2 jenis virus. Virus yang pertama dikenali sebagai “Virulent Bacteriophage”, sejenis virus yang membunuh perumah (lalat) manakala virus kedua dikenali sebagai “Temperate Bacteriophage”, sejenis virus yang melindungi perumah (lalat) itu sendiri. Maha Suci Allah yang mencipta sesuatu di alam semesta ini berpasangan seperti laki-laki dan perempuan, siang dan malam, positif dan negatif, seperti mana Allah menciptakan virus “Bacteriophage.” “Virulent Bacteriophage” membunuh sel perumah dalam waktu yang sangat singkat sementara “Temperate Bacteriophage” menjaga sel perumah untuk kekal hidup. Ia seolah menghasilkan kekebalan terhadap virus yang sama. Ini menjelaskan mengapa lalat membawa patogen (racun) pada salah satu sayapnya dan penawar pada sayap yang lain.  Jika tidak spesies lalat akan binasa sekarang terkena virus ini.

Sekumpulan saintis di Mesir dan Arab Saudi telah melakukan beberapa kajian pada medium berbeda yang berisi air, madu dan jus. Mereka telah membiarkan semua cairan tersebut dihinggapi lalat. Kemudian mereka tenggelamkan lalat di beberapa medium ini. Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan bahawa cairan yang tidak ada lalat ditengelamkan mengandungi banyak bakteri dan virus, sementara medium yang lain di mana lalat ditenggelamkan tidak terdapat bakteri dan virus.