|
Post Last Edit by Goldkey at 6-10-2010 20:19
Menepek puisi yang ditulis kat pertadingan puisi kemerdekaan. Apa macam bintang boleh menang ka?
Kebijaksaan Tunku dan konco-konco bermain kata memerdekakan Tanah Melayu yang telah Tuah tegarkan takan di hilang di dunia.
Esak tangis perjuang bangsa di kuburkan dengan laungan keramat Merdeka! Merdeka!Merdeka!
Membebaskan bangsa dari pejajah laknat yang menjarah kahazah se-Melaya ratusan tahun.
Engkau, aku dan semua warga merasai nikmatnya sebuah kemerdekaan yang diwariskan pejuang bangsa.
Rahmat Allah kepada bangsa yang menaut silaturrahim dengan pendatang berbagai bangsa.
Damai sentosa tidak serupa dengan negara yang terus bersengkata.
Enggan mendadik dada hebatnya bangsaku bangsa Melayu.
Kemerdekaan dijulang tanpa tumpahnya darah yang tidak berdosa.
Akan tetapi masih banggakah kita dengan kemerdekaan? Sedangkan....
Ancaman dadah, masalah sosial dan seumpamanya kiat tenat.
Nah!!! Kembalilah kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah jika kemerdekaan ingin terus diwarisi. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Goldkey at 10-10-2010 10:30
Pincang! Barangkali..
Di kota
rumahnya tebal dengan dinding batu
barangkali itu sebabnya
insan-insan tidak mendengar seruan
panggilan Illahi menuju kejayaan
tidak hairan banyak kepicangan.
Di kota
rumahnya berdinding kaca
barangkali itu sebabnya
nur keimanan terpantul ke angkasa
insan-insan tidak diresapi cahaya ketakwaan
tidak hairan banyak kepincangan.
Di kota
rumahnya bertutup rapi
barangkali itu sebabnya
ayat-ayat suci tidak meresapi
mengesani jiwa-jiwa warga kota
tidak hairan banyak kepincangan.
Di kota
rumahnya bergrill macam penjara
barangkali itu sebabnya
manusia takut kepada manusia
tidak takut kepada yang Esa
tidak hairanlah banyak kepincangan.
~Goldkey~ |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Rindu tidak pernah mati
mengalir dalam setiap hemoglobinku
berdegup nadinya seirama degup saraf jantungku
menari-nari di hamparan sel benakku
bernyayi sayu di cuping telinga kalbuku
tumbuh subur sesubur rambut hitamku
meramas kejap gumpalan rasa di hatiku
terus hidup menyelubungi diari hidupku.
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
|
Andaiku dapat III
Andaiku dapat menulis di dinding langit
akan kutulis ayat-ayat cinta untuk bacaanmu.
Andaiku dapat melukis di kanvas awan
akan kulukis potret rindu untuk tatapanmu.
Andaiku dapat memegang pelangi
akan kujadikan kalung kasih di lehermu.
~Goldkey~ |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Goldkey at 6-10-2010 23:28
Air dah bergelas
"bumper" makin di perhangat sofa gebu
skrin Hitachi tak kupandang
biar apa cerita dia naik mainkan
yang aku tahu tanganku perlu laju mengetuk keyboard
mata kian layu
badan kian lesu
rindu pada pembaringan baldu kian memburu
tanda kena beradu
nak rehat dulu
esok-esok sambung lagi bertalu-talu.
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
|
malam kian gulita
sampai masa menutup mata
buat sementara.......... |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Goldkey at 6-10-2010 23:21
malam kian gulita
sampai masa menutup mata
buat sementara..........
sayawifenikmie Post at 6-10-2010 23:00
...buat sementara
biar senang terjaga
tunai solat subuh tepat dengan masa
ke tempat kerja tak tergesa-gesa
sampai ofis sebelum masa
bos pun senyum sampai ke telinga
dapat bonus boleh belanja
naik pangkat sebelum bersara
pencen bertambah berlipat ganda
selepas bersara melancong saja
tengok tempat orang tak sama tempat kita
luas pandangan mencuci mata...
takkan habis kalau nak berkata-kata.
tata titi tutu! |
|
|
|
|
|
|
|
................jom arrr ........
............... tak ada yang mara kerrr?....
...
sayawifenikmie Post at 6-10-2010 23:15
Malam-malam tak kuasa nak meronda
lebih baik tidor saja
peluk isteriku lagi bahagia
aman sentosa sampai ke tua... |
|
|
|
|
|
|
|
Selamat malam semua
moga dibuai mimpi dalam lena
datanglah lagi jika terluang masa
membaca puisi kunci yang tak seberapa.
Syukran, toce, nandre, kamsiah, sawadhi karp, thank you, terima kasih semua. |
|
|
|
|
|
|
|
Salam selamat pagi
moga kalian dirahmati
mulakan hari dengan naiwaitu hanya kepada Illahi
segala urusan berkat dan direstui. |
|
|
|
|
|
|
|
Penangan Angau
Kala kasih telah bersemi
segala kata manis bak sumi
kala cinta telah berputik
segala laku semuanya tak macam 'Plastik'
kala sayang telah menawan
jiwa dan raga rela didermakan
kala janji telah termetri
kata nasihat dibuang ke perigi.
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
|
Timbangkan
Jangan didengar
hanya pada kata yang manis
kerana
kata yang manis
bisa membuat engkau menangis.
Jangan dilihat
hanya pada kecantikan paras rupa
kerana
kencantikan paras rupa
bisa membuat engkau menderita.
Jangan diidamkan
hanya pada banyaknya harta
kerana
banyaknya harta bisa membuat engkau kecewa.
~Goldkey~ |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Mengapa aku?
Mangapa aku yang dipilih?
menerima semua ini
pada-Mu yang Ya Rabbi
ketentuan-Mu maha suci
kupelajari sifat meredhai
kupelajari sifat mensyukuri
hanya keredhaan-Mu rahmat yang kucari.
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
|
Kau yang bertahta
Sejak pertama kali kita bersua
hatiku berkata pada jiwa
inikah gerangan si dara jelita?
calon ratu yang ingin ditahta.
Masa berlalu mendewasakan kita
kata janji disimpul bersulam senda
membawa kita ke gerbang bahagia
melayari samudera berbahtera cinta.
Kini kau kutahtakan di hati
menumpang kasih sampai ke mati
mengharap kasih kekal abadi
cinta disemi sehidup semati.
~Goldkey~ |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Malam kian benci
Malam kian benci
melihat insan beraksi tak seperti
menodai kesucian agama sendiri
merendahkan martabat maruah diri.
Malam kian benci
melihat insan beraksi seksi
tidak sedar menyiksa diri
ingatlah balasan akhirat tak terperi.
Malam kian benci
melihat insan bercakaran sesama sendiri
meratah hak saudara sendiri
menyuburkan rasa dendam di hati.
~Goldkey~ |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Tuan-tuan!!!
azan telah berkumandang
ingatlah tiada panggilan yang lebih utama
dari panggilan Illahi
ayuh!!! sucikan diri
sujud kepada-Nya yang memberi
kehidupan yang free.
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Goldkey at 7-10-2010 17:37
..Kan kulompat pergi..
Tak sudi sudah!!!
Apa yang diharapkan pada yang tak sudi
lebih baik bawa diri buat hal sendiri.
Apa yang diharapkan pada yang tak sudi
lebih baik cari pengganti yang lebih menyayangi.
Apa yang diharapkan pada yang tak sudi
lebih baik menyendiri bermunajat pada Illahi.
Apa yang diharapkan pada yang tak sudi
lebih baik bangkit memajukan diri.
Apa diharap lagi pada yang membenci!!!
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
|
Petang yang suram
tiada angin datang bertandang
awan berarak perlahan
seakan sarat dengan muatan
kuharap panas hingga ke petang
memberi ruang unggas beterbangan
mencari rezeki di bawa pulang
menyuapi anak-anak menunggu di sarang.
~Goldkey~ |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|