Originally posted by aziefa at 6-12-2008 08:50 AM
http://www.iluvislam.com/v1/images/smiley/assalamualaikum.gif
Nak sampaikan berita..
Ada terima sms dari bay...
"Salam..Insyallah esok kami akan bergerak ke Arafah.
Doakan Kami suami is ...
Saat yg sungguh syahdu...bila khutbah Arafah di bacakan..waktu berdoa pd ALLAH dan sume perasaan yg x dpt di ungkapkan dgn kata2 hanya mereka2 yg mengalaminya faham ape yg tersirat dan tersurat semuga perjalanan jemaah haji sume mendpat keredaan ALLAH aminnnn...
"Salam..Insyallah esok kami akan bergerak ke Arafah.
Doakan Kami suami is ...
Waalaikum salam,
Semoga bay dan suami serta semua jemaah yang sedang bergerak untuk berwukuf di Padang Arafah mendapat keampunan dan diperkenankan Allah SWT segala doa-doanya.
Sepertimana kata haziq, tak dapat dilahirkan dengan kata-kata betapa perasaan yang dirasai ketika ini., hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
MEKKAH, BPOST - Sekitar tiga juta umat Muslim dari seluruh dunia, mulai pagi hingga petang ini, bergerak ke Arafah guna menunaikan ibadah haji sebagaimana diwajibkan bagi orang yang mampu, baik secara fisik maupun batin.
Seluruh umat Islam yang melaksanakan ibadah haji sudah harus berada di tenda masing-masing di Arafah menjelang salat Magrib. Demikian besarnya "gelombang lautan" manusia menuju Arafah -- siapa pun yang menyaksikan peristiwa ini -- menambah keyakinan bahwa manusia pada hari kemudian, di akhirat kelak, dikumpulkan Allah.
Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji dan harus dilakukan oleh setiap orang agar ibadah hajinya sah, sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW (Shollallahu alaihi wassalam), "al-hajju `arafah" artinya haji itu adalah Arafah. Ini mengandung makna bahwa wukuf di Arafah adalah puncak syarat sahnya ibadah haji.
Wukuf berasal dari kata "waqafa" yang artinya "berhenti". Secara harfiah wukuf berarti berdiam diri. Wukuf di Arafah adalah berada di Arafah pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) tanggal 9 Dzulhijah sampai matahari terbenam dengan berpakaian ihram.
Pada saat wukuf disarankan untuk memperbanyak doa sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Juga memperbanyak taubat memohon ampunan Allah SWT (subhanahu wa taala). Sebab saat wukuf adalah saat yang utama untuk berdoa, memohon ampun dan bertaubat. Selain itu juga perbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al Qur`an, takbir, tahmid, tahlil dsb. Selama wukuf jangan sampai melakukan sesuatu yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan kesucian ibadah.
Sementara itu beberapa ruas jalan terlihat kesibukan meningkat. Polisi setempat menutup sejumlah ruas jalan guna memudahkan kendaraan masuk ke arah Arafah. Bagi jemaah yang hendak masuk harus punya tanda khusus, seperti stiker yang ditempel pada mobil yang sudah ditentukan.
Dengan mengenakan pakaian ihram, putih bersih, jemaah haji menuju Arafah. Di dalam kendaraan, termasuk kendaraan bus yang dibuka atapnya, mereka melafalkan talbiah, shalawat dan doa. Memuji kebesaran Allah, Yang Maha Esa. Allahuakbar, Dia yang maha besar. Ya Allah Ya Jabar, Dia maha perkasa dan berkehendak.
"Labaikallahumalabaik. Labaikalasarikalakalabaik. Inalhamda Wanigmatakalawalmulk Lasarikala" (Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu,aku datang memenuhi penggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuatan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu). Demikian suara gemuruh Talbiah yang banyak dibaca jemaah haji dari seluruh dunia.
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Naif bin Abdul Aziz menyatakan, aparat keamanan Saudi siap untuk menghadapi ancaman keamanan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan sekitar tiga juta jemaah haji.
"Kami telah menyiapkan 100 ribu personil keamanan untuk pengamanan haji tahun ini," kata Pangeran Naif seperti dikutip Arabnews.com.
Menurut Pangeran Naif, pihaknya belum memiliki informasi tentang adanya ancaman terhadap keamanan. "Kami siap untuk menghadapi situasi dan kondisi apapun," kata Pangeran Naif kepada wartawan usai meninjau fasilitas dan kesiapan aparat keamanan Saudi menghadapi musim haji mendatang.
"Aparat keamanan kami sepenuhnya siap menghadapi kondisi apapun. Kami. berharap ritual ibadah umat Islam ini tetap dihormati," ia mengimbau.
Atas nama Penjaga Dua Mesjid Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz, Pangerang Naif menyambut para tamu Allah yang akan menunaikan ibadah haji. "Kami ingin mereka semua dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik," ucapnya.
Pangeran Naif juga menyampaikan, pemerintah Saudi telah menambah jumlah visa haji bagi warga Palestia yang hendak menunaikan ibadah haji. "Kami berharap mereka dapat menunaikan ibadah haji. Kami akan menyambut mereka, meskipun mereka tiba pada 8 Dzulhijjah," katanya.
Pangeran Naif yang juga Ketua Komite Tinggi Haji Saudi, meminta agar seluruh jemaah haji, termasuk warga Negara Saudi untuk mematuhi peraturan yang adaIndonesia, pada musim haji 1429 H ini mengirim sekitar 210 ribu orang lebih jemaah. Dan, berkaitan dengan kegiatan wukuf, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membentuk satuan operasional Arafah, Muzdalifah dan Mina, bekerjasama dengan pihak Muassasah dan Naqabah.
Dari beberapa pemondokan haji, kesibukan mulai nampak sejak Jumat malam. Seperti kegiatan rapat yang dipimpin kepala rombongan, dokter kloter dan angkutan ke Arafah. Jemaah haji Indonesia kebanyakan mulai bergerak usai shalat Ashar yang kemudian diangkut dengan bus, yang sudah disediakan panitia.
"Labaikallahumalabaik. Labaikalasarikalakalabaik.....," suara talbiah, memuji kebesaran Allah terdengar di pemondokan Indonesia terjauh dari Masjidil Haram.
Guna menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji ini, PPIH Arab Saudi telah menyelesaikan perijinan untuk pelaksanaan Wukuf dan Mabit (bermalam) bagi jemaah haji baik yang berkaitan dengan transportasi, perkemahan, maupun komsumsi selama melakukan Wukuf Mabit dan Lontar Jumroh.
Ketua PPIH di Arab Saudi M Nursamad Kamba di depan petugas haji Indonesia Jumat malam di halaman daker Mekah mengatakan, untuk wukuf di Arafah, perkemahan jamaah akan menempati lokasi perkemahan di Rabwatul Hindi untuk seluruh maktab. Sedangkan perkemahan Misi Haji Indonesia di Syare`Syittin. Untuk di Mina jemaah haji akan ditempatkan di Haratulilisan sebanyak 61 Maktab dan Mina Jadid sebanyak sembilan Maktab.
Untuk mengangkut jemaah, transportasi dari Arafah ke Musdalifah dan Mina tetap akan menggunakan sistem Taraduddi seperti yang dilakukan pada pelaksanaan haji tahun lalu.
Khusus untuk pengamanan terhadap jamaah haji saat berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina terutama pada saat lontar Jumroh, telah dilakukan kerjasama dengan Mursyid Maktab untuk memberikan bimbingan tata cara melontar Jum`rah kepada jemaah haji khususnya agar mematuhi jadwal lontar yang telah dikeluarkan kementrian haji Arab Saudi.
Mengingat begitu pentingnya wukuf bagi ritual ibadah haji, sebanyak 250 jemaah haji Indonesia yang sakit dan tidak memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji secara individual akan di-safari-wukuf-kan petugas pada 10 Dzulhijjah 1429 H (8/12) usai shalat Ashar WAS (Waktu Arab Saudi).
Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Kesehatan Mekkah dr Zainuswir Zainun, Sabtu mengaku telah menyiapkan oksigen, infus, dan petugas pendamping pada setiap jemaah yang disafariwukufkan.
Sebanyak 70 orang dari 250 anggota jemaah yang akan disafariwukufkan itu akan menggunakan ambulan, karena terbaring lemah. Sedangkan sisanya akan di-safari-wukuf-kan dengan kursi roda.
Sejumlah kendaraan operasional akan dikerahkan untuk mengantarkan jemaah yang sakit menuju ke Padang Arafah. Ada 38 ambulan dan empat mobil coaster yang siap dioperasikan petugas Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Mekkah," katanya.
"Jemaah yang disafariwukufkan telah diseleksi sebelumnya, apakah mereka layak dan masuk ke dalam kategori jemaah yang sakit parah dan tidak bisa berjalan kaki," katanya.
Untuk jemaah haji yang dibadalkan (hajinya diwakili), ia mengatakan tercatat sebanyak sepuluh orang, sedangkan jemaah wafat mencapai 132 orang yakni tiga jemaah wafat di Jeddah, 30 jemaah wafat di Madinah, dan 72 jemaah wafat di Mekkah.
Menurut catatan, jumlah jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi seluruhnya sebanyak 210.876 orang yang terbagi dalam 496 kelompok terbang termasuk 17 ribu 865 Jemaah haji khusus.
Sampai dengan Jumat siang jemaah haji yang dirawat di BPIH makkah tercatat 111 orang di Rumah Sakit Arab saudi 60 orang sementara jemaah yang meninggal dunia sampai Jumat malam sudah mencapai 107 orang. Bagi yang sakit PPIH Arab Saudi akan mensafari wukufkan mereka sementara yang dirawat di ICU akan dibadal-hajikan dengan biaya pemerintah.
Menteri Agama Muahammad Maftuh Basyuni talah memerintahkan pada semua jajaran PPIH untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan ibadah di Arafah dan Mina. Termasuk mengatasi kendala transportasi dan katering.
Meski persiapannya cukup baik, Menang selaku amirul haj nampak belum puas. Karena itu ia mengingatkan petugas agar tetap menjaga kewaspadaan dan kehati-hatian. "Untuk aktivitas di Arafah-Mina, saya kira tidak ada masalah. Hanya kita harus selalu cek and ricek," kata Maftuh usai rapat dengan tim pengawas haji DPR di Wisma Aziziyah II Jumat.
Sebelumnya, menjelang puncak ritual haji ini, tenda-tenda yang dipersiapkan untuk jamaah saat wukuf di Arafah sudah terpasang dengan baik. Termasuk sebuah masjid yang akan dijadikan tempat Amirul Haj dan sejumlah pejabat.
Katua Komisi VIII Hazrul Azwar berharap persiapan ibadah Armina yang matang dapat membantu para jamaah haji Indonesia lebih khusuk dalam melaksanakan ibadahnya, sehinga tujuan meraih haji mabrur dapat tercapai dengan baik.
Panas panas lagi gambar ni ye Husain...
Terima kasih...
Sedikit sebanyak dapat merasai akan suasana tu..
terutama mereka mereka yang pernah Haji...
Teringat Nostalgia haji.....
Originally posted by aziefa at 7-12-2008 12:03 AM
Panas panas lagi gambar ni ye Husain...
Terima kasih...
Sedikit sebanyak dapat merasai akan suasana tu..
terutama mereka mereka yang pernah Haji...
Teringat Nostalgia haji.....
Asslamualaikum Azie dan semua,
Hari ini kita sama-sama terkeluar perkataan Notalgia zie....
IDB, Kakak berNostalgia ketika nak berangkat ke Padang ArAfah di rumah sebelah
Azie pulak sambung bernostalgia di rumah ini...
Originally posted by Rosputih at 7-12-2008 07:41 AM
Asslamualaikum Azie dan semua,
Hari ini kita sama-sama terkeluar perkataan Notalgia zie....
IDB, Kakak berNostalgia ketika nak berangkat ke Padang ArAfah di rumah sebelah
Azie pulak sa ...
Dah masuk melontar jmrah ari ni..10 pantang larang ihram dah gugur.. tinggal 3 lg..mak2 dan pak2 haji dah mula kuar shopping mata kat Mina he he he silap2 tangkap ape yg jual kat luar tu... sume jemaah kembali dari melontar dgn bergemanya laungan takbir ...masa nilah macam2 perasaan ada..sayu sedih gembira dan... x ada kata2yg indah nak ducapkan 2ari lg ka Mina..dan akan ke Mekah menunaikankan rukun haji seterusnya...dan sempurnalah ibadah haji..SUBHANALLAHx33 ALHAMDULILALLAHx33 ALLAHUAKBARx33
Allah pemberi rezeki dan boleh tarik nikmat kita bila-bila masa sahaja,
jadi sentiasalah ingat kita ini hamba!
Sudahkan kita bersedia...............................
menghadapi hari dimana bumi ini bergoncang???
Three million pilgrims to converge on Mount Arafat on Sunday
By Abdul Rahman Shaheen, Correspondent
Published: December 06, 2008, 18:42
Makkah: Marking the climax of this year's annual pilgrimage of Haj, about three million pilgrims are expected to converge on Mount Arafat on Sunday, seeking the mercy of God.
Chanting "Labbaik Allahumma Labbaik (Here I am answering Your call, O God)," hundreds of thousands of pilgrims moved into the valley of Mina on Saturday at the start of Haj.
An integrated security team of 100,000 personnel drawn from all the branches of the Ministry of Interior have been deployed across the holy sites to ensure safety and security of the pilgrims.
Saudi leaders, led by King Abdullah Bin Abdul Aziz, arrived in Mina to personally supervise the movement of the faithful and ensure a peaceful and safe Haj this year also.
The Minister of Interior Prince Naif bin Abdul Aziz, who is also head of the Supreme Haj Committee, and Makkah Governor Prince Khalid Al Faisal, who heads the Central Haj Committee, and other senior Saudi officials followed up the ascendance of the pilgrims to Mina.
Prince Naif issued his directives to the concerned officials to extend all possible facilities and services to the pilgrims.
Smooth flow
Gulf News reporter watched the smooth flow of pilgrims and there were no incidents reported from any corners of the vast tent city.
Many in the sea of white-clad believers were so moved by the occasion that tears streamed down their faces as they set out from Makkah for Mina, retracing the steps of Prophet Muhammad (peace be upon him). Their movement into the tent city of Mina on Saturday was completed in an orderly and smooth fashion. Some were on foot, others in cars and yet others on buses. They came from all corners of the globe.
Traffic moved out of the holy city of Makkah at a slow and then a brisk pace. Pilgrims faced little difficulty getting into Mina where hundreds of security forces are manning bridges, roads and underpasses. Pilgrims without permits who formerly pitched their plastic tents everywhere obstructing the flow of people were not allowed to do so this year.
1.7 million pilgrims from abroad
The Director of Department of Haj and Umrah Security at Haj Security Forces Major General Mansour Al Turki said that the number of pilgrims came for Haj from various parts of the world accounts for more than 1.7 million. The Adviser to the Minister of Haj and the Ministry's spokesman said that the ministry granted more than 199,000 permits to pilgrims inside the Kingdom through 236 companies and institutions working in the service of pilgrims at home. It is expected that more than 500,000 residents from Makkah will join them in performing Haj.
Egyptian President Hosni Mubarak, Sudanese President Omar Bashir, Chechen President Ramzan Kadyrov and Palestinian President Mahmoud Abbas were among the dignitaries performing Haj this year.
Medical services
Minister of Health Dr. Hamad Al Mani inspected on Friday night the hospitals of the Holy Places, and he was briefed on the service which will be extended by the hospitals to the pilgrims. At the end of the tour Dr. Al Mani reiterated the readiness of the hospitals to provide the guests of God with the required medical services, noting that the hospitals have been provided with the required qualified cadres and the medical equipment. He urged he personnel of the health sectors to extend all possible services to the pilgrims. It is worth mentioning that the Ministry of Health has readied seven hospitals and 74 health centers at the holy sites of Mina, Arafat and Muzdalifah.
Live transmission
In another development, the Holy Kaaba will be adorned with the new Kiswa (cover) on Sunday, the day of Arafat. The General Presidency for the Two Holy Mosques will hold live transmission of the ceremony through its web site gph.gov.sa. The Holy Kaaba is adorned with the new cover once in a year during Haj.
Accident
Meanwhile, seven Nigerian pilgrims were killed and 41 others injured when their bus overturned on Makkah - Madinah expressway, 120 km from Makkah.
The pilgrims were returning to Makkah after visiting the Prophet's Mosque in Madinah.
Semoga Jemaah Haji yang dalam perjalanan ke Arafah & Mina semuanya selamat. Tak sabar nak tonton siaran Live dari Arafah