Friday, May 07, 2010
It's probably a PR's worst nightmare - having something going completely wrong at a press event. And that's exactly what happened to Volvo at the media presentation of the firm's new S60 saloon in Sweden this week.
See, the Swedes wanted to show journalists how the 2011 S60 sedan's new 'Collision Warning with Auto Brake' system works in action, so they catapulted a test car out of a tunnel at around 35km/h towards a parked truck.
Volvo says this about the system: "Volvo's new Collision Warning with Auto Brake automatically brakes the car if there is an imminent risk of a collision with a moving or stationary vehicle. The system starts by alerting the driver and preparing the braking system for emergency braking. If the driver does not respond despite the warning, the brakes are applied automatically."
But guess what? In this case, the system didn't work and the 2011 S60 smashed into the rear-end of the truck in front of the eyes of dozens of journalists equipped with cameras! Luckily, Volvo had not used a person to drive the car, so no one was hurt.
Some journalists were quick to point out that the system had worked earlier stopping the car before it hit the truck.
Volvo claimed that the pre-production test car "suffered as the result of a human error in preparation" and that the car's battery was at fault, adding that "had a human been driving, he or she would have noticed the system was not operating correctly."
Mesin Bermasalah, Volvo Peringati Konsumen
Muhammad Ikhsan - detikOto
Volvo XC70 Jakarta - Demi menekan kecelakaan lebih banyak, produsen mobil asal Swedia, Volvo memperingati sejumlah pemilik mobil Volvo di Eropa. Peringatan tersebut dikarena terdapat kerusakan pada mesin mobil Volvo yang menyebabkan mobil mengalami percepatan secara tiba-tiba.
Akselerasi secara tiba-tiba itu melibatkan 8 jenis mobil Volvo bermesin diesel yang dilengkapi 5 silinder antara lainya adalah 2006-2010 S40 dan V50, 2007-2009 S80, 2007-2010 C30 dan C70, 2008-2009 V70 dan XC70, dan yang terakhir XC60 buatan 2009.
Forberg mengatakan oli mesin mobil Volvo mengalami kebocoran hingga memasuki ruang pembakaran. Akibatnya mesin mobil bekerja lebih cepat dan tidak sesuai asupan bensin sehingga menyebabkan mesin mobil tidak terkendali dan melaju dengan sendirinya meski pengemudi tidak menginjak pedal gas.
"Kebocoran oli menyebabkan kecepatan mesin meningkat, meskipun pengemudi telah mengangkat kakinya dari pedal gas," katanya Juru Bicara Volvo Froberg.
Pihak Volvo sendiri seperti dikutip worldcarfans, Minggu (9/5/2010) telah mengirimkan surat peringatan pada 158 ribu pengguna Volvo di Eropa.
Diikuti tindakan peringatan pada 158 ribu pelanggan tersebut akibat Volvo telah menerima sebanyak 55 klaim pengguna Volvo yang pernah mengalami tabrakan akibat mobil melaju dengan sendirinya. Sejauh ini belum ada korban meninggal dunia.
Untuk sementara belum ada penanganan khusus pada mobil-mobil Volvo yang bermasalah. Namun juru bicara Volvo Froberg mengatakan pengguna Volvo harus berhati-hati ketika tengah menggunakan mobil-mobil Volvo yang dimaksud.
"Kami belum menerima laporan kematian akibat kecelakaan dalam kasus ini. Namun jika pengendara meresakan kejadian tersebut sebaiknya menempatkan gigi di netral dan berhenti langsung menepilah," kata Froberg.
Apa nak dikatakan lagi kalu the most safest car pun dah not safe anymore
teman rasa cukup2 dgn tech yg dah ada dlm kete2 masakini, tak perlu nak tambah2 lagi.
La ni kete lebih cerdik dari derebar, takut nanti kalu dah advance sgt derebar tak perlu nak buat apa dah masa memandu, so dok pakat korek idung aje lah
Apa nak dikatakan lagi kalu the most safest car pun dah not safe anymore
teman rasa cukup2 dgn te ...
zzcbr Post at 12-5-2010 09:26
kete skrg mmg byk yg high-tech....
macam merz punye e class yg 2010 punye....
siap ade telephone lagi incase kalau ade kecemasan.....
boleh tukar samada nak bwk auto/manual...
just control stereng ngan minyak je...
yang lain sume kete yg handle...
tapi mmg padan dgn harga dye yg 500k tue...