CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123
Return to list New
Author: mnm77

Pendapat: Adakah orang yang beriman yang dibalas kekal dalam neraka?

[Copy link]
 Author| Post time 17-2-2014 04:53 PM | Show all posts
burungantu posted on 16-2-2014 04:39 PM
Assallamualaikum

Salam...

Indah betul bacaan hadith tersebut... sayu, dan akhirnya ada juga sedikit 'jenaka' yang melegakan...

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آخِرُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ رَجُلٌ فَهْوَ يَمْشِي مَرَّةً وَيَكْبُو مَرَّةً وَتَسْفَعُهُ النَّارُ مَرَّةً فَإِذَا مَا جَاوَزَهَا الْتَفَتَ إِلَيْهَا فَقَالَ تَبَارَكَ الَّذِي نَجَّانِي مِنْكِ لَقَدْ أَعْطَانِي اللَّهُ شَيْئًا مَا أَعْطَاهُ أَحَدًا مِنْ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلِأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لَعَلِّي إِنَّ أَعْطَيْتُكَهَا سَأَلْتَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا وَرَبُّهُ يَعْذِرُهُ لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهِ فَيُدْنِيهِ مِنْهَا فَيَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَيَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ لِأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا وَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ لَعَلِّي إِنْ أَدْنَيْتُكَ مِنْهَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا فَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا وَرَبُّهُ يَعْذِرُهُ لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهِ فَيُدْنِيهِ مِنْهَا فَيَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَيَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَيَيْنِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ لِأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا قَالَ بَلَى يَا رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا وَرَبُّهُ يَعْذِرُهُ لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا فَإِذَا أَدْنَاهُ مِنْهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِيهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ مَا يَصْرِينِي مِنْكَ أَيُرْضِيكَ أَنْ أُعْطِيَكَ الدُّنْيَا وَمِثْلَهَا مَعَهَا قَالَ يَا رَبِّ أَتَسْتَهْزِئُ مِنِّي وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ فَضَحِكَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَقَالَ أَلَا تَسْأَلُونِي مِمَّ أَضْحَكُ فَقَالُوا مِمَّ تَضْحَكُ قَالَ هَكَذَا ضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا مِمَّ تَضْحَكُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مِنْ ضِحْكِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حِينَ قَالَ أَتَسْتَهْزِئُ مِنِّي وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ فَيَقُولُ إِنِّي لَا أَسْتَهْزِئُ مِنْكَ وَلَكِنِّي عَلَى مَا أَشَاءُ قَادِرٌ

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang yang terakhir kali masuk surga adalah seorang laki-laki, dia terkadang berjalan, terkadang menyungkur, dan terkadang api neraka mejilatnya. Ketika dia telah melewatinya, maka dia menoleh kepada ke api tersebut seraya berkata, 'Mahasuci Allah yang telah menyelamatkanku darimu. Allah telah memberikan sesuatu kepadaku yang mana Dia tidak pernah memberikannya kepada orang yang awal dan akhir.' Lalu sebuah pohon diangkatkan kepadanya, lalu dia berkata, 'Wahai Rabbku, dekatkanlah kepadaku pohon ini agar aku dapat bernaung dengan naungannya dan minum airnya.' Lalu Allah berfirman: Wahai anak Adam, boleh jadi jika Aku memberikannya kepadamu, niscaya kamu akan meminta yang lain kepadaKu.' Maka dia menjawab, 'Tidak wahai Rabbku.' Lalu dia berjanji kepada Allah untuk tidak minta selain itu. Sedangkan Rabbnya memberikan udzur kepadanya karena Dia melihat sesuatu yang dia pasti tidak dapat menahannya. Lalu pohon tersebut didekatkan kepadanya, lalu dia berlindung pada naungannya dan minum dari airnya. Kemudian diangkatlah sebuah pohon lain yang lebih bagus daripada yang pertama. Maka dia berkata, 'Wahai Rabbku, dekatkanlah pohon ini kepadaku agar aku dapat minum dari airnya dan berlindung dengan naungannya, aku tidak akan meminta kepadaMu selainnya.' Maka Allah berkata, 'Wahai anak Adam, bukankah kamu telah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta selainnya.' Lalu Allah berkata lagi, 'Boleh jadi jika Aku mendekatkannya kepadamu niscaya kamu meminta hal lainnya'. Lalu dia berjanji untuk tidak meminta kepada Allah selain itu. Sedangkan Rabbnya memberikan udzur kepadanya karena Dia melihat sesuatu yang mana dia tidak akan mampu menahan diri atasnya. Lalu Allah mendekatkan pohon tersebut untuknya, sehingga dia dapat berlindung dengan naungannya, dan minum dari airnya. Kemudian pohon lainnya diangkat untuknya di sisi pintu surga. Pohon itu lebih indah daripada keduanya. Lalu dia berkata, 'Wahai Rabbku, dekatkanlah kepadaku pohon ini agar aku dapat berlindung dengan naungannya dan minum dari airnya, aku tidak akan meminta kepadamu hal lainnya. Maka Allah berkata, 'Wahai anak Adam, bukankah kamu berjanji kepada-Ku untuk tidak memintaku selainnya.' Dia menjawab, 'Ya, memang benar wahai Rabbku. Kali ini aku tidak akan memintanya kepadamu selainnya'. Sedangkan Rabbmu memberikan udzur kepadanya karena dia melihat pada dirinya sesuatu yang mana dia tidak bisa menahan diri darinya. Lalu Allah mendekatkannya darinya. Ketika Allah mendekatkannya darinya, maka dia mendengar suara penduduk surga. Lalu dia berkata, 'Wahai Rabbku, masukkanlah aku kepadanya'. Maka Allah berkata, 'Wahai anak Adam, apa yang bisa membuatmu tidak meminta lagi kepadaKu. Apakah kamu rela bila Aku memberikanmu dunia dan semisalnya bersamanya.' Dia menjawab, 'Wahai Rabbku, apakah kamu memperolok-olokku, padahal Engkau adalah Rabb alam semesta'. Lalu Ibnu Mas'ud tertawa, seraya berkata, 'Tidakkah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu yang membuatku tertawa? ' Mereka bertanya, 'Apa yang membuatmu tertawa? ' Ibnu Mas'ud berkata, 'Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa.' Para sahabat, 'Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: '(Aku tertawa) karena sesuatu yang membuat tertawa Rabb alam semesta ketika hamba tersebut berkata, 'Apakah Engkau memperolok-olokku, padahal Engkau adalah Rabb semesta alam.' Allah menjawab, 'Sesungguhnya Aku tidak memperolok-olokmu, akan tetapi Aku mampu untuk melakukan segala sesuatu yang Aku kehendaki'.
(Sahih Muslim)



Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 17-2-2014 05:05 PM | Show all posts
obelisk posted on 15-2-2014 10:18 AM
The Prophet Muhammad (peace be upon him) said: "On the Day of Resurrection, I will intercede and say, 'O my Lord! Admit into Paradise (even) those who have faith equal to a mustard seed in their hearts.'" - Sahih Al-Bukhari, Volume 9, Hadith 600

tgk tu, hatta org yg ada iman sebesar biji sawi pun Nabi S.A.W minta Allah masukkan ke dalam syurga..

Amat benar!

حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلْ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ فَيَدْخُلُونَ ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلْ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ أَدْنَى شَيْءٍ فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Rasyid telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Iyyasy dari Humaid berkata, aku mendengar Anas RA berkata, aku mendengar Nabi SAW bersabda: Pada hari kiamat, maka aku diberi syafaat, lantas aku berkata: 'Wahai Rabb, masukkanlah ke dalam syurga siapa saja yang dalam hatinya masih ada sebiji sawi iman.  Lantas mereka pun masuk, kemudian aku (Nabi SAW) berkata: 'Masukkanlah dalam syurga siapa saja yang dalam hatinya ada iman sekalipun dalam tingkatan paling rendah. Anas berkata, seakan-akan aku melihat jari-jari Rasulullah SAW.
(Sahih Bukhari)


حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدْ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهَرِ الْحَيَا أَوْ الْحَيَاةِ شَكَّ مَالِكٌ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةًقَالَ وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو الْحَيَاةِ وَقَالَ خَرْدَلٍ مِنْ خَيْرٍ

Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Malik dari 'Amru bin Yahya Al Mazani dari bapanya dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi SAW, baginda bersabda: Ahli syurga telah masuk ke syurga dan ahli neraka telah masuk neraka. Lalu Allah Ta'ala berfirman: Keluarkan dari neraka siapa yang di dalam hatinya ada iman sebesar biji sawi. Maka mereka keluar dari neraka dalam keadaan hitam legam, kemudian dimasukkan kedalam sungai hidup atau kehidupan. Lalu mereka tumbuh bersemi seperti tumbuhnya benih di tepi aliran sungai. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana dia keluar dengan warna kekuningan. Berkata Wuhaib telah menceritakan kepada kami 'Amru: '(sungai) kehidupan'. Dan berkata: sedikit dari kebaikan (amalan mereka)
(Sahih bukhari)

WAllahu a'lam


Last edited by mnm77 on 17-2-2014 05:28 PM

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-2-2014 05:38 PM | Show all posts
baulu posted on 17-2-2014 02:11 PM
Mereka yang beriman pasti telah ada niat dan lafaz. Namun mereka yang beriman mungkin ada masalah pada perbuatan ie amalan mereka.

Yang saya fahami, untuk jadi orang yang beriman, niat dan lafaz belum memadai. Ia mesti diikuti dengan memenuhi tuntutan rukun Iman, yakni melalui amalan soleh, taat perintah Allah dan Rasul dan menjauhi larangan Allah dan Rasul.

Penzina dan peminum arak tidaklah boleh dikategorikan sebagai orang yang beriman selagi dia berbuat amalan buruk itu. Jika dia orang Islam, maka dia masuk dalam kategori orang Islam yang berdosa (fasiq), sehingga dia bertaubat....


Ayat berikut dapat menjelaskan perbezaan status antara orang Islam dan orang Beriman:

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Berkata orang A'raab (Arab pedalaman/badwi): "Kami telah beriman". Katakanlah (wahai Muhammad): "Kamu belum beriman, (janganlah berkata demikian), tetapi sementara iman belum lagi meresap masuk ke dalam hati kamu berkatalah: "kami telah Islam. Dan (ingatlah), jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya (zahir dan batin), Allah tidak akan mengurangkan sedikitpun dari pahala amal-amal kamu, kerana sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani". (Al-Hujurat, 14)

Dari ayat di atas, kita dapat faham, dari segi syarak, mula-mula jadi orang Islam dulu, kemudian tingkatan seterusnya baru jadi orang yang beriman apabila Iman meresap masuk ke dalam hati berserta dengan ketaatan pada Allah dan Rasul (tuntutan-tuntutan Iman).

Saya copy paste dari post saya sebelum ni:
Untuk jadi Islam, kena ada IMAN, di sini IMAN maksud percaya pada Allah... ini dari segi istilah. Maknanya, setiap orang Islam ada Iman...

Islam dari segi istilah, ialah berserah diri pada Allah... dari segi syara' pula, kena bersyahadah dan terima/usaha tunaikan rukun Islam.... baru dikira Islam....

Iman pula (tadi sekadar istilah), dari segi syarak, ada tuntutan-tuntutan untuk jadi orang yang beriman. Contoh mudah, orang miskin ada duit, sikit saja duit dia, tetap dia ada duit cuma sedikit... namun orang miskin tak disebut berduit, walaupun dia ada duit... kena ada kriteria untuk disebut berduit...iaitu mempunyai duit yang mencukupi (banyak) dan hidup tidak dalam kesusahan kerana cukup keperluan, atau hidup mewah... baru dikira orang yang berduit...

Macam tu juga orang yang beriman.... sekadar ada iman, belum tentu lagi jadi orang yang beriman... kena ada kriteria untuk jadi orang yang beriman

Seorang yang Islam, dia ada Iman, tapi BELUM tentu lagi capai martabat orang yang beriman. Untuk capai martabat orang yang beriman, kena penuhi kepercayaan pada rukun Iman berserta tuntutannya... apa tuntutannya? Ada disebut dalam Al-Quran, banyak disebut dalam Surah Al-Mukminun...

WAllahu a'lam

Last edited by mnm77 on 17-2-2014 05:41 PM

Reply

Use magic Report

Post time 17-2-2014 07:09 PM | Show all posts
Aku sebenarnya tak nampak jelas apa yang nak digaduhkan.

Kalau kau orang sambung lagi gaduh, mungkin ada ego yang saja nak lebih nampak pandai jer.  Jadi, elok-eloklah kita redha jer.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-2-2014 08:43 AM | Show all posts
ibnur posted on 17-2-2014 07:09 PM
Aku sebenarnya tak nampak jelas apa yang nak digaduhkan.

Kalau kau orang sambung lagi gaduh, mungkin ada ego yang saja nak lebih nampak pandai jer.  Jadi, elok-eloklah kita redha jer.

Jangan la camtu....

Dalam bebenang ni tak nampak pun gaduh-gaduh.... sebenarnya saya buka thread baru di sini lanjutan dari thread Jelmaan Jin, yang ada perbincangan yang lebih hangat di situ. Oleh kerana ada beberapa isu yang dikupas secara campur-aduk, perbincangan tak fokus dan boleh timbul kekeliruan, lalu dilihat sebagai 'gaduh-gaduh' oleh sesetengah pembaca...

Bila saya buka thread ni, maka kuranglah yang nampak macam 'gaduh-gaduh', sebab boleh lebih fokus ikut tajuk perbincangan.

Saya lebih suka jadi forumer yang berbincang, dan menyampaikan yang haq. Ada waktunya saya dapat juga ilmu yang saya sendiri belum tahu, hasil dari perbincangan untuk menegakkan/mencari kebenaran....



Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-2-2014 08:56 AM | Show all posts
ussopp posted on 14-2-2014 07:22 PM
tetapi saudara hantukiller sedang mencipta satu persoalan yakni org yg beriman kemudian menyihir, pendek kata , asalnya beriman kemudian terbatal imannya....

membawa maksud sama....saja.....

Agak sudah panjang saya berbincang dengan @hantukiller selama ni, saya tak jelas jika dia bermaksud terbatal Iman bagi mereka yang dibalas kekal dalam neraka. Daripada banyak-banyak kenyataannya, seperti dia bermaksud, ada orang beriman yang jahat, lalu dibalas kekal dalam neraka.

Pendapat sebegini dikeluarkan bagi menyokong kenyataan lain, yang menyatakan 'Syaitan juga ada yang beriman'. Saya bercadang nak buka satu topik lagi untuk membincangkan pendapat: "Bernarkah ada Syaitan yang beriman?"....... tapi jika forumer dan moderator di sini berpendapat isu macam ni seolah-olah isu gaduh-gaduh, atau nak tunjuk pandai, maka saya pun tak berhasrat nak sambung lagi lah...

Mungkin saya ni dah ter'over' di sini kot....orang pun naik cemuih dengan saya dah kot....hehehe kena berehat sikit lah....
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 18-2-2014 10:11 AM | Show all posts
Bismillah

To' Garu pesan buat sesuatu kena iqhlas sbb cuma yg iqhlas je akan sampai

Wallahu'alam Last edited by nelayan on 18-2-2014 10:32 AM

Reply

Use magic Report

Post time 18-2-2014 02:35 PM | Show all posts
Sesaorang yg beriman hanya akan terbatal imannya jika dia:

1. Murtad
2. Mensyirikkan Allah.
3. Menolak atau tidak mempercayai hukum yg dah Allah syariatkan


Tetapi orang beriman yg melakukan dosa besar yg dijanjikan Allah kekal didalam neraka seperti pemakan riba',  pembunuh seorang mukmin dengan sengaja dan pemakan harta anak yatim secara zalim sedangkan mereka masih didalam kepercayaan(keimanan) dalam segala rukun iman, tetap tidak terbatal imannya.

Sedangkan sipenderhaka kepada kedua orang tua pun balasannya tidak mencium bau syurga.

Waulohua'lam
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 18-2-2014 03:06 PM | Show all posts
hantukiller posted on 18-2-2014 02:35 PM
Sesaorang yg beriman hanya akan terbatal imannya jika dia:

1. Murtad
2. Mensyirikkan Allah.
3. Menolak atau tidak mempercayai hukum yg dah Allah syariatkan


Tetapi orang beriman yg melakukan dosa besar yg dijanjikan Allah kekal didalam neraka seperti pemakan riba',  pembunuh seorang mukmin dengan sengaja dan pemakan harta anak yatim secara zalim sedangkan mereka masih didalam kepercayaan(keimanan) dalam segala rukun iman, tetap tidak terbatal imannya.

Sedangkan sipenderhaka kepada kedua orang tua pun balasannya tidak mencium bau syurga.


Saya merasakan dah cukup hujjah saya di sini, cuma saya highlight untuk @ussopp

Saya tak rasa ini masalah istilah lagi!


Reply

Use magic Report

Post time 18-2-2014 05:16 PM | Show all posts
mnm77 posted on 17-2-2014 05:38 PM
Yang saya fahami, untuk jadi orang yang beriman, niat dan lafaz belum memadai. Ia mesti diikuti de ...

Yup, betul tu, saya tersilap membezakan antara mereka yang ada iman dan yang beriman.

1. Sesungguhnya orang2 yang beriman (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila isebut (nama Allah dan sifat-sifatNya) maka gementarlahhati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah. (Surah al Anfal:2)

2.Iman tercabang kepada 79 cabang. Cabang yang tertinggi sekali ialah mengucap kalimah "Laila haillallah" dan iman yang rendah sekali ialah membuangkan sesuatu benda yang menyakiti manudia di jalan. Dan malu adalah satu cabang daripada iman. (Muttafaq Alaih)



Reply

Use magic Report

Post time 18-2-2014 05:45 PM | Show all posts
Dan mereka berkata: "Kami tidak sekali-kali akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang tertentu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Adakah kamu sudah mendapat janji dari Allah supaya (dengan itu) Allah tidak akan menyalahi janjiNya, atau hanya kamu mengatakan atas nama Allah sesuatu yang tidak kamu mengetahuinya?"
(Al-Baqarah 2:80)

(Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar), sesungguhnya sesiapa yang berbuat kejahatan dan ia diliputi (ditenggelamkan) oleh kesalahannya itu, maka merekalah ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.
(Al-Baqarah 2:81)

Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh, merekalah ahli syurga, mereka kekal di dalamnya.
(Al-Baqarah 2:82)

Berdasarkan ayat2 di atas, saya tidak percaya seseorg yg dah masuk neraka akan masuk syurga balik.
Reply

Use magic Report

Post time 19-2-2014 03:10 PM | Show all posts
SIFIR dia senang jek,

surga neraka bukan yg kite punyer.
bukan yg mak ayah kite punyer,
surga neraka allah yang punyer..

Ikut suka Allah laaaa nak bagi kat sapa2 pon,
xyah berbalah2,..lantak laaaaa...


surga tuuuu Allahhhhh yang punyer..ingattt Allah yang punyer....hahahaha...di kedidi di kedididi di kedididi...

Reply

Use magic Report

Post time 19-2-2014 03:27 PM | Show all posts
nelayan posted on 18-2-2014 10:11 AM
Bismillah

To' Garu pesan buat sesuatu kena iqhlas sbb cuma yg iqhlas je akan sampai

Bro ape pasal ikan mahal kat pasaran daaaa..
pasal angin kencang ke??? pasal ringgit jatuh menjunam??

haiiiii...nak cari ikannnn...nak cari ikannn...nak cari ikannnn, nak cari ikannn..
Reply

Use magic Report

Post time 19-2-2014 03:58 PM | Show all posts
gammbir33 posted on 19-2-2014 03:27 PM
Bro ape pasal ikan mahal kat pasaran daaaa..
pasal angin kencang ke??? pasal ringgit jatuh menjun ...

semua barang naik harga, mana ada yg turun

kalau ada yg turun pangkat pun belum tentu harga barang turun

tp kt tempat gua, air berkarbonat ada yg turun harga

teori aku kenapa harga air berkarbonat ada yg turun harga sbb karbon semakin byk dihasilkan

Wallahu'alam

Last edited by nelayan on 19-2-2014 04:00 PM

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

13-3-2025 10:54 AM GMT+8 , Processed in 0.948849 second(s), 24 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list