Syair Sang Sufi Cinta - Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi
Dibaca oleh watak2 Ayyatul Husna & Anna AlthaFunnisa
Cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah cinta ....
Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan kujelaskan panjang lebar,
namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri ....
Meskipun lidah ku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang ....
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya ....
Kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta ....
Dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur ....
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan ....
Karya Maulana Jalaluddin Muhammad Rumi, Pujangga Sufi
Terjemahan oleh Habiburrahman El Shirazi, Novelis Islami Indonesia
Petikan filem "Ketika Cinta Bertasbih 1"
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan ....
pabila mengenal diri maka diri sendiri sajalah yang dapat menghuraikan dan mentejemahkan cinta itu..sesungguhnya perasaan ini teramat abstrak untuk diungkapkan...
Tentang seseorang di pintu Sang Kekasih
dan mengetuk. Ada suara bertanya, “Siapa di sana?”
Dia menjawab, “Ini Aku.”
Sang suara berkata, “Tak ada ruang untuk Aku dan Kamu.”
Pintu tetap tertutup
Setelah setahun kesunyian dan kehilangan, dia kembali
dan mengetuk lagi. Suara dari dalam bertanya, “Siapa di sana?”
Dia berkata, “Inilah Engkau.”
Maka, sang pintu pun terbuka untuknya.