|
View: 81148|Reply: 266
|
Semuanya Tentang Sepakbola Indonesia
[Copy link]
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:44
Disini tidak membahas liga super, divisi utama, divisi 1 atau divisi 2 tapi membahas secara umum persepkbolaan Indonesia. Gue mulai denga kisruh/kekacauan yang terjadi di PSSI (induk sepakbola Indonesia).
Pembekuan, Kemunduran Sepak Bola Indonesia
KUANTAN SINGINGI, KOMPAS.com — Pelatih PSPS Pekanbaru Abdulrahman Gurning mengaku kecewa dengan gagalnya kongres pemilihan ketua umum PSSI pada 20 Mei lalu. Bila sampai Indonesia dibekukan oleh FIFA, hal itu menjadi sebuah kemunduran bagi sepak bola nasional.
Ancaman sanksi pembekuan menghantui sepak bola Indonesia setelah kongres PSSI tidak menghasilkan kepengurusan baru PSSI. Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar terpaksa menghentikan kongres karena Kelompok 78 memaksakan kehendaknya meloloskan Arifin Panigoro dan George Toisutta sebagai calon pimpinan PSSI meski keduanya telah dilarang FIFA.
"Selaku pelaku sepak bola, kita tentu sangat menyesalkan. Masih ada yang merasa pembina olahraga, tetapi masih berambisi. Padahal, apa sih yang dikejar sebagai ketua umum. Pengurus PSSI, kan, pengabdian untuk bangsa dan negara, sementara bagi pemain, kan, jelas untuk mencari nafkah," kata Abdulrahman kepada Kompas.com seusai memimpin sesi latihan tim di Kuantan Singingi Sport Center, Jumat (28/5/2011) pagi.
Abdulrahman mengatakan, menjadi sebuah kerugian besar dan bahkan kemunduran bila Indonesia mendapatkan sanksi. "Menurut saya, kalau kita dibekukan, pejabat-pejabat daerah akan kendur membina sepak bola. Ini berimbas kepada pemain dan pelatih. Selain itu, pembekuan berarti kemunduran. Mungkin kita akan kembali ke zaman perserikatan," ujar Abdulrahman.
Terlepas dari hal itu, Abdulrahman mengaku optimistis, Indonesia tidak akan dibekukan. Ia yakin, Agum berhasil dalam melobi FIFA untuk tidak menjatuhkan sanki.
"Harapan kita tidak (dikenai sanksi). FIFA akan memberikan kesempatan sekali lagi kepada kita untuk melaksanakan kongres. Kalau gagal lagi, saya sangat yakin, kita akan diskors," kata Abdulrahman. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:45
Agum Terbang ke Swiss dengan Perasaan Was-was
VIVAnews - Permasalahan yang menimpa sepakbola Indonesia tidak masuk dalam agenda Kongres FIFA mulai 1 Juni 2011. Meski demikian, Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar masih tetap was-was.
Sikap ini ditunjukkan Agum saat menggelar jumpa pers jelang keberangkatannya ke markas FIFA, Zurich, Swiss, Sabtu, 28 Mei 2011. Agum sendiri mengaku sudah siap menerima apapun keputusan FIFA.
Agum juga siap menerima alternatif penyelesaian permasalahan yang mungkin akan diajukan FIFA. Baik itu, penyelengaraan Kongres PSSI lanjutan hingga penetapan langsung dirinya sebagai ketua umum PSSI.
"Alternatif-alternatif seperti itu kami serahkan kepada FIFA. Apa boleh buat, kita harus terima," kata Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI, Sabtu, 28 Mei 2011.
"Kalau diminta FIFA, saya akan minta izin dulu dengan cucu saya. Demi negara, saya siap," ujar Agum menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan dirinya ditunjuk langsung menjadi ketua PSSI oleh FIFA.
Agenda Kongres FIFA yang dirilis lewat situs resminya memang tidak mencantumkan nama Indonesia. Dua negara bermasalah yang akan dibahas pada forum tersebut hanyalah Bosnia dan Brunei Darussalam.
Wajar bila Agum tetap khawatir terhadap nasib sepakbola nasional. Pasalnya, Indonesia sudah dua kali gagal menjalankan instruksi FIFA menggelar Kongres PSSI. Pertama saat digelar di Pekanbaru, Riau, 26 Maret 2011 dan kedua saat digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2011 lalu.
Kesan membangkan Indonesia terhadap instruksi FIFA bahkan semakin terlihat pada Kongres 20 Mei lalu. Saat itu, kelompok 78 ngotot mencalonkan dua kandidat yang sebelumnya sudah dilarang FIFA untuk maju, yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Aksi pemaksaan kehendak itu dilakukan melalui hujan interupsi oleh anggota Kelompok 78. Akibatnya, sidang pun berakhir deadlock. Menurut Agum, wakil FIFA yang hadir sangat kecewa dengan kondisi ini.
Posisi Indonesia semakin terpojok setelah Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) meminta FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Nasib Indonesia akan ditentukan lewat rapat Komite Eksekutif FIFA yang digelar, Senin, 30 Mei 2011.
Agum sendiri akan bertolak ke Swiss untuk menemui presiden FIFA, Sepp Blater. Agum akan bertolak malam ini bersama anggota KN Joko Driyono.
Sebelum bertolak ke Swiss, Agum berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjaga hati dan berusaha menciptakan suasana kondusif.
"Jangan ada saling tuduh menuduh, caci-memaki, pertentangan argumen yang tidak sehat. Saya akan berjuang di sana (markas FIFA)," kata Agum. (sj)• VIVAnews |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:46
Vietnam Tunggu Perkembangan PSSI
VOC mendapat garansi dari panitia SEA Games di Indonesia mengenai pertandingan sepakbola.
Komite olimpiade Vietnam [VOC] belum mengambil sikap mengenai kemungkinan menggelar pertandingan sepakbola pada SEA Games 2011 nanti jika Indonesia terkena sanksi FIFA menyusul kegagalan kongres PSSI pada 20 Mei lalu.
Sebelumnya, Wakil ketua federasi sepakbola Malaysia [FAM] Tengku Abdullah Sultan Haji Ahmad Shah melempar wacana untuk membahas mengenai pertandingan sepakbola yang digelar di tempat netral. Wacana itu akan dibawa dalam kongres federasi sepakbola ASEAN [AFF] pada Juli nanti.
Namun, pengurus VOC Hoang Vinh Giang menyatakan, pihaknya belum mau mengambil sikap mengenai wacana tersebut. VOC hingga saat ini masih menunggu perkembangan yang terjadi di Indonesia.
“Tidak ada aturan yang mengizinkan Indonesia melakukan itu [mencoret sepakbola]. Sepakbola merupakan pertandingan bergengsi di SEA Games. Kami menyetujui seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk sepakbola,” ujar Vinh Giang dilansir laman Tienphong Online.
“Jadi, sampai sekarang belum ada yang berubah. Saya sudah berbicara dengan panitia penyelenggara SEA Games di Indonesia. Dia bilang, sampai sekarang sepakbola masih menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan.” |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:46
Tim Milan Junior Camp 2011 Lebih Baik Dari 2010
Kualitas pemain Tim AC Milan Junior Indonesia tahun 2011 dipastikan akan lebih baik dari tahun 2010 karena pada tahun ini seleksi dilakukan lebih ketat karena peserta telah mencapai puluhan ribu.
Selain itu, seleksi digelar di sepuluh kota, sementara pada tahun 2010 hanya digelar di Jakarta.
Menurut Managing Director PT Asia Sports Development (pemegang lisensi) Indria Djamil di Palembang, Sabtu (28/5), timnya memiliki ambisi membentuk tim yang lebih baik pada tahun ini karena ingin mempertahankan prestasi juara dunia Turnamen AC Milan Junior tahun 2010.
"Tim AC Milan Junior Indonesia ingin mempertahankan prestasi yang sudah diraih sebelumnya. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki kualitas pemain. Inilah yang membuat kami rela melakukan tur keliling Indonesia untuk menemukan pemain-pemain muda berbakat," ujar dia.
Menurut dia, peluang Indonesia untuk mempertahan prestasi pada ajang serupa tahun ini cukup terbuka, mengingat bibit-bibit pemain yang akan dihasilkan telah melewati proses seleksi yang demikian ketat.
Hanya saja, menurut dia, perjuangan tidak akan semudah tahun lalu, karena tim-tim lain tentunya telah membaca kekuatan Indonesia yang telah menjadi champium.
"Tahun lalu Indonesia bisa menjadi juara karena tidak begitu diperhitungkan mengingat yang selalu menjadi juara adalah tim dari Itali. Tapi, setelah berhasil menjadi juara, tentunya membuat tim-tim lain tidak akan menyepelekan. Ini akan menyulitkan," ujar dia.
Prestasi Erwanto dkk menjadi perhatian pesepakbolaan nasional dan internasional karena berhasil meraih medali emas turnamen AC Milan Junior di Italia 2010.
Prestasi itu menginspirasi pesepak bola muda (usia 10-16 tahun) di Indonesia dengan beramai-ramai mengikuti seleksi AC Milan Junior Camp yang digelar di beberapa kota-kota besar.
Maklum saja, anak-anak muda Indonesia itu mampu mengalahkan tim-tim Itali yang notabene binaan asli AC Milan Junior Camp.(gk-23)
http://www.goal.com/id-ID/news/2838/indonesia-all-star-team-challenge/2011/05/28/2507556/tim-milan-junior-camp-2011-lebih-baik-dari-2010
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:47
Keberhasilan Erwanto Cs Dibuat Film
"Berani Untuk Bermimpi" akan ditayangkan di televisi swasta dalam waktu dekat...
Prestasi gemilang Tim Indonesia pada ajang Turnamen AC Milan Junior di Italia, tahun 2010, ternyata didokumentasikan dalam sebuah film dan akan ditayangkan pada sebuah stasiun televisi nasional, dalam waktu dekat.
Menurut Managing Director PT Asia Sport Development Indria Djamil di Palembang, Minggu, film itu terinsipirasi pada perjuangan Erwanto dkk yang berhasil meraih medali emas pada ajang itu.
"Film itu berjudul "Berani Untuk Bermimpi" dan akan segera ditayangkan di televisi swasta. Saat ini tinggal penyelesaian akhir saja," kata dia.
Film itu akan berisi perjuangan anak-anak muda Indonesia dalam mencapai impiannya meraih prestasi internasional.
"Keberhasilan Erwanto dkk benar-benar menginspirasi anak-anak Indonesia. Bagaimana tidak, disaat timnas senior terpuruk, justru mereka dapat mengukir prestasi di Itali," ujar dia.
Prestasi itu dipandang luar biasa, karena mampu mengalahkan tim Italia sebagai juara bertahan.
"Pusat pelatihan AC Milan Junior ada di Itali, sementara Indonesia yang baru membuat camp perwakilan di Bali dapat mengalahkannya. Ini suatu yang luar biasa, bisa mengalahkan Italia di negaranya sendiri," kata dia.
Selain itu, profil dari 17 pesepak bola yang terpilih demikian unik sehingga layak diangkat ke layar kaca.
"Mereka dari latar belakang yang beragam, ada yang dari kalangan tidak mampu dan ada pula dari kalangan mampu. Mereka dapat menyatu dalam satu tim dan membawa nama baik bangsa, ini yang membuat jadi unik," ujar dia.
Beberapa moment berharga dipastikan akan ditampilkan pada film itu, seperti bagaimana Kapten Tim Erwanto bisa terpilih menjadi pemain terbaik.
Kemudian, kisah mengharu biru saat bertemu langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mungkin ada yang ingat, saat Erwanto pertama kali bertemu presiden. Dia tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa menangis. Moment seperti itu diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda di Indonesia, bahwa mimpi dapat terwujud tanpa memadang status sosial seseorang," ujar dia.(gk-23)
http://www.goal.com/id-ID/news/2838/indonesia-all-star-team-challenge/2011/05/29/2508533/keberhasilan-erwanto-cs-dibuat-film |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:48
Vise Jadi Pintu Masuk Pemain Indonesia ke Eropa
Aga Bakrie
INILAH.COM, Liege – Klub sepakbola Royal Cercle Sportif Visetois (Vise), Liege, Belgia, akan dijadikan sebagai pintu masuk bagi para pesepakbola Indonesia untuk bermain di klub-klub yang berlaga di kompetisi terbaik di Eropa.
Chairman Vise Aga Bakrie mengemukakan hal itu saat memperkenalkan markas Akademi Sepakbola Vise kepada rombongan wartawan dari Indonesia di Vise, Liege, Belgia, Sabtu petang (30/4/2011).
Akademi sepakbola terbaik kedua di Belgia itu memiliki 10 lapangan berstandar internasional sebagai tempat latihan bibit muda pesepakbola mulai usia 6 tahun hingga 17 tahun. Lokasinya startegis berjarak sekitar 30-50 kilometer dari Maastrich di Belanda dan Achen di Jerman. Dua negara tersebut (Belanda dan Jerman) dikenal maju sepakbolanya.
Menurut Aga, pihaknya memilih membeli Vise karena sejumlah alasan strategis. Salah satunya ialah regulasi Federasi Sepakbola Belgia tentang jumlah pemain yang berasal dari non-anggota Uni Eropa (UE) dikenal paling longgar.
“Dengan regulasi yang longgar tentang jumlah pemain asing non-anggota UE itu, kita bisa mendatangkan banyak pemain dari Indonesia untuk bisa bermain di sini (tim inti Vise dan berkompetisi di Liga Belgia),” kata putra Nirwan Dermawan Bakrie, pengusaha yang juga dikenal sebagai penggila sepakbola.
Aga mengatakan, dengan kondisi seperti itu, kepemilikan keluarga Bakrie atas Vise akan menguntungkan bagi kepentingan kemajuan sepakbola nasional. Dia menegaskan para pemain sepakbola Indonesia punya peluang menjadi pemain klub-klub Eropa yang bermain di kompetisi kelas dunia.
“Kami berharap bisa mendatangkan 2-3 pemain Indonesia pada bursa transfer musim panas ini. Mungkin dari para pemain yang kini bermain di Uruguay (proyek SAD) atau dari Indonesia (yang bermain di kompetisi Indonesia). Yang penting yang terbaik akan kami datangkan ke sini,” ungkap Aga.
Dia menjelaskan fokus manajemen baru Vise dalam mendatangkan pemain asal Indonesia ialah mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Karena, lanjutnya, mulai usia itulah pemain baru bisa dikontrak sebagai pesepakbola profesional. Selanjutnya, dengan dikontrak sebagai pemain profesional dan berpeluang masuk tim inti Vise, mereka bakal terasah mental dan kemampuan teknisnya untuk berlaga di negara-negara yang memiliki kompetisi terbaik di Eropa, seperti Belanda, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, dan Prancis.
Bagaimana dengan pengiriman pemain usia muda ke Akademi Sepakbola Vise? “Itu belum putus. Kami masih memikirkannya. Karena, itu juga terkait dengan masalah keluarga (untuk mendatangkan pemain muda Indonesia menjadi siswa akademi tersebut),” ujar Aga.
Keluarga Bakrie secara resmi membeli klub divisi II (setingkat di bawah divisi tertinggi) Liga Belgia itu pada 15 April 2011. Keluarga Bakrie membeli klub yang berada di posisi keenam klasemen sementara kompetisi yang hampir berakhir itu melalui PT Pelita Jaya Cronus.
Menurut Aga, dengan pembelian tersebut, Pelita Jaya menjadi pemegang saham mayoritas Vise. Aga menolak merinci seberapa besar kepemilikan saham Pelita Jaya Cronus di klub tersebut.
“Mayoritas atau controlling. Ya lebih dari 50 persenlah,” ujar putra Nirwan Dermawan Bakrie itu menjawab pertanyaan INILAH.COM.
Namun, sumber INILAH.COM menyebutkan keluarga Bakrie hampir menguasai sepenuhnya dengan memiliki sekitar 80-90 persen. Adapun sisanya tetap dipegang pemilik lama Guy Thiry yang sekaligus merangkap sebagai Presiden Vise. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:55
3 Pemain S.A.D Indonesia Segera Main di Eropa
Jakarta (beritajatim.com) – Tidak lama lagi, tiga pemain muda Indonesia akan mulai berkiprah di kompetisi Eropa. Siapa saja mereka?
Bakal berkiprahnya ketiga pemain muda kelahiran 1992 itu tidak lepas dari sukses proyek Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia di Uruguay dan pembelian klub Divisi II Belgia Vise oleh PT Pelita Jaya Cronus milik Nirwan Dermawan Bakrie.
Penanggung Jawab proyek SAD Indonesia Demis Djamaoedin mengungkapkan ketiga pemain itu akan bergabung ke Vise dengan status pinjaman mulai awal musim depan 2011/2012 atau tepatnya pada Juli 2011.
“Mereka akan dipinjamankan selama satu tahun. Kita berharap mereka bisa tampil cemerlang di sana (Vise, Belgia) sehingga dalam radar bidikan para pencari bakat klub-klub terkemuka Eropa),” ungkap Demis.
Dia menekankan Vise menjadi pintu masuk bagi pemain yang bersangkutan untuk bisa tampil di kancah Eropa dan bergabung dengan klub-klub elite di Benua Biru itu. “Tapi, hasilnya sebagian besar ditentukan oleh anak (pemain) yang bersangkutan. Kita berharap mereka bisa maksimal memnafaatkan kesempatan tersebut.”
Siapa saja ketiga pemian muda yang akan berkostum Vise itu? Demis memaparkan ketiga bocah itu ialah Yandi Sofyan Munawar (striker), Alfin Ismail Tuasalamoni (bek kanan), dan Yericho Christiantoko (bek kiri).
Dengan bergabungnya ketiga pemain muda tersebut, pemain seangkatan mereka (kelahiran 1992) yang masih bertahan di SAD Indonesia di Uruguay tinggal tujuh. Sebelumnya, dua pemain telah bergabung ke klub Uruguay Atletico Penarol dengan status pinjaman. Mereka ialah Mereka ialah Syamsir Alam yang perosisi sebagai striker dan M Zainal Haq yang posisi sebagai stopper.
Adapun tujuh lainnya menurut Demis tengah diminati sejumlah klub papan atas di Uruguay dan Chile yang bermain di Liga Primer, divisi tertinggi di kompetisi negara Amerika Latin itu. [nic]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-05-12/100578/3_Pemain_Indonesia_Segera_Main_di_Eropa |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:49
Giovanni Van Bronckhorst Dirikan Yayasan Di Indonesia
Mantan kapten timnas Belanda Giovanni van Bronckhorst akan berkunjung ke Indonesia pada 22-25 Juni mendatang untuk meresmikan yayasan yang didirikannya di Jakarta.
CEO ThreeSixty Entertaiment Arif Putra Wicaksono mengungkapkan, kehadiran Gio ke Indonesia memiliki tujuan mulia untuk meresmikan yayasan Giovanni van Bronckhorst Foundation. Gio akan datang ke Indonesia sendirian.
Sebelumnya, Van Brockhorst sempat diagendakan mengunjungi Indonesia bersama sejumlah pemain keturunan Indonesia pada Maret lalu. Namun rencana itu batal terkait dengan keamanan di Indonesia.
“Gio datang ke sini untuk meresmikan yayasan Giovanni van Brockhorst yang ada di Indonesia. Kedatangan Gio ke Indonesia juga hanya ke Jakarta saja, tidak ke Kota Indonesia lainnya,” ungkap Arif.
“Yayasan ini ditujukan untuk anak-anak Indonesia yang memiliki mimpi menjadi pemain sepakbola. Yayasan tersebut akan fokus mencetak pemain berkarakter yang memiliki disiplin dan siap menerima tantangan. Diharapkan, anak-anak itu menjadi pilar bangsa yang memiliki karakter dan bermentalitas.”
Goal.Com |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:50
Sepp Blatter: PSSI Gelar Kongres 30 Juni
Indonesia dipastikan lolos dari sanksi setelah presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan, PSSI harus menggelar kongres pada 30 Juni nanti berdasarkan hasil sidang komite eksekutif [Exco], Senin [30/5].
Saat memberi keterangan kepada wartawan beberapa saat lalu, Blatter mengatakan, sejumlah permasalahan asosiasi dibawa ke dalam sidang Exco yang selesai beberapa saat lalu. Selain Indonesia, permasalahan asosiasi lainnya adalah Bosnia-Herzegovina dan Brunei Darussalam.
Dalam agenda awal yang disusun pada April lalu, dan dilansir di laman resminya pada 5 Mei, Exco FIFA disebutkan hanya akan membahas masalah Bosnia-Herzegovina dan Brunei. Namun perkembangan yang terjadi, Indonesia masuk ke dalam agenda pembahasan.
Namun dalam keterangannya Blatter tidak menyebutkan alasan Exco FIFA memasukkan permasalahan Indonesia ke dalam sidang Exco.
“Komite eksekutif FIFA telah melakukan sidang terhadap sejumlah asosiasi seperti Bosnia-Herzegovina, Brunei Darussalam, dan Indonesia,” ujar Blatter.
“Komite eksekutif FIFA telah menerima sejumlah laporan, dan membahas permasalahan. Komite eksekutif FIFA setuju untuk melanjutkan penyelesaian masalah di Indonesia hingga 30 Juni.”
Pelaksanaan kongres pada 30 Juni itu sebelumnya sudah diungkapkan ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar yang bersama Plt Sekjen PSSI Joko Driyono berkunjung ke markas FIFA.
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2011/05/30/2510494/sepp-blatter-pssi-gelar-kongres-30-juni |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:57
PSSI Kisruh, Agenda Timnas Jalan Terus
Jakarta - Meski PSSI tengah dilanda kisruh yang berlarut-larut, persiapan tim nasional senior untuk Pra-Piala Dunia 2014 terus berjalan. Sejumlah agenda pun telah disusun untuk mendukung persiapan timnas.
"Program jalan terus. Ada modifikasi terhadap rencana kerja. Tetapi prinsip dasar kita tetap siaga menghadapi SEA Games bulan November, dan menghadapi Turkmenistan (Pra-Piala Dunia) tanggal 23 Juli di Ashgabat dan 28 Juli di Jakarta," terang Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Sebagai persiapan jelang pertemuan dengan Turkmenistan, sejumlah pertandingan ujicoba sudah disiapkan untuk pemain tim nasional senior.
"Kita berkumpul tanggal 24 Juni. Tanggal 3 Juli kita tanding dengan Singapura, dengan catatan. Kalau kondisi aman di GBK, kalau tidak ya di Singapura."
"Tanggal 6 Juli kita akan melawan timnas senior Thailand di Thailand. Dan tanggal 13 Juli kembali melawan Thailand. Jadi, kita dua kali melawan Thailand. Tanggal 14 Juli kita pulang," sambungnya.
"Tanggal 20 Juli kita berangkat ke Turkmenistan. Dan tanggal 23 kita bertanding," tambah Iman.
Karena timnas U-23 juga harus mempersiapkan diri untuk SEA Games 2011, maka selama timnas senior melakukan sejumlah ujicoba dan berlaga di Pra-Piala Dunia 2014, timnas U-23 akan ditangani oleh asisten pelatih yang akan membantu Alfred Riedl.
"Selama ditinggal, U-23 akan ditangani oleh asisten pelatih. Para pemain timnas (senior) sekarang masih dievaluasi. Dalam 1-2 minggu ke depan akan kita umumkan," ujar Iman.
"Rencananya Rahmad Darmawan dan Widodo Cahyono Putro akan bekerjasama untuk U-23. Saat saya mengurus timnas senior, mereka akan ditugasi mengurus Pra SEA Games di Palembang. Setelah Pra-Piala Dunia selesai, saya akan kembali mengurus timnas U-23," timpal Riedl. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:51
Diego, Joey dan Ruben Resmi WNI, Empat Menyusul
Deputi Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif
INILAH.COM, Jakarta – Setelah Ruben Wuarbanaran, Joey Suk dan Diego Michiels mengantongi surat keputusan Departemen Dalam Negeri sebagai Warga Negara Indonesia, BTN membidik sejumlah pemain lagi.
Deputi Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif usai jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/11), menjelaskan perkembangan program naturalisasi PSSI.
“Surat Keputusan untuk Ruben Joey dan Diego sudah keluar,” ujar Iman kepada wartawan mengenai pemain-pemain naturalisasi.
“Selanjutnya kita mengurus Sergio van Dijk, Johny van Beukering dan Stefano Lilipaly,” ucap Iman.
Van Dijk saat ini merumput di Adelaide United, kasta teratas Liga Australia, sementara Van Beukering adalah mantan penyerang Feyenoord yang kini memperkuat Pelita Jaya.
“Tahap ketiga ada Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo,” tuntasnya.
Igbonefo adalah bek tengah Persipura sedangkan Nwokolo saat ini memperkuat Persija Jakarta. Keduanya berasal dari Nigeria.
Ruben Joey dan Diego punya peluang untuk memperkuat timnas senior melawan Turkmenistan di Pra-Piala Dunia, 23 dan 29 Juli mendatang.
Setelah ini ngga boleh ada naturalisasi pemain lagi. Lebih baik kembangkan bibit lokal, bina pemain2 muda melalui kompetisi yang baik agar hasilnya juga baik. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:24
Stefano Lilipaly, 'The Indonesian Iniesta'
STEFANO LILIPALY
Gelandang serang
Nomor punggung 39
Lahir di Arnhem, Belanda
Tanggal 10 Januari 1990
170 cm / 60 kg
KELUARGA
Ayah: Ron Lilipaly
Ibu: Adriana
Kakak: Shemaine
Adik: Sobay, Nino
FAVORIT
Film: Blow, The Godfather, City Of God
Pemain: Andres Iniesta dan Zinedine Zidane
Musik: Snoop Doggy Dogg, R&B
Mode: Christian Dior, Adidas, Nike
PENGALAMAN
Klub: AZ Alkmaar, FC Utrecht
Timnas: Belanda U-15, U-16, U-17, U-18
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:25
AWAL KARIER
"Saya mulai bermain bola sejak usia 7 tahun, ditempatkan di sebuah klub amatir bernama DCG selama tiga tahun. Dari situ saya pindah ke akademi AZ Alkmaar, tapi hanya bertahan selama satu tahun di sana karena saya tidak menyukai klubnya. Jadi saya masuk Utrecht, dan sampai sekarang di sinilah saya bermain. Perlahan saya naik ke Jong Utrecht [skuad junior] atau tim senior kedua."
POSISI & KHAS
"Gelandang serang. Saya seorang pemain yang fleksibel, suka mencetak gol dan memberikan assist. Gaya bermain ingin meniru salah satu pemain favorit saya, [Andres] Iniesta. Saya bisa bermain defensif, dan kemampuan saya juga mendukung untuk menyerang.
"Saya memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari luar kotak. Pemain lawan berpikir saya kecil, tapi begitu menghadapi saya, mereka kemudian bertanya, 'kenapa orang sekecil itu bisa mencetak gol dari jarak sejauh itu?'
"Musim ini saya baru tampil dalam tiga pertandingan. Setiap pertandingan, saya mencetak gol dari luar kotak. Jadi saya sudah mencetak tiga gol."
BELANDA ATAU INDONESIA
"Saya sudah memperkuat timnas Belanda dari U-15 hingga U-18, tapi kalau harus memilih, saya ingin membela tim nasional Indonesia.
"Kedua orang tua selalu mendukung saya dalam bermain bola. Sejak awal mereka sudah melihat talenta saya.
"Saya tidak mengenal banyak tentang Indonesia. Saya belum pernah ke sana, tapi ibu saya orang Belanda dan saya mencintai masakannya seperti nasi goreng. Ibu saya sering memasak makanan khas Indonesia, saya tidak menghafal namanya selain nasi goreng, tapi saya makan semuanya dan menyukai semuanya. Nenek saya juga sering masak."
FC UTRECHT
"Tahun lalu merupakan musim perdana saya di Jong Utrecht. Tiga pertandingan pertama, saya tidak diturunkan. Tapi dalam debut saya mencetak gol. Sejak itu, saya diturunkan dalam semua pertandingan. Hasilnya sangat memuaskan. Saya sukses mencetak delapan gol musim lalu, dan ikut membantu Utrecht masuk final Piala KNVB. Di final kami mengalahkan Jong De Graafschap dengan skor 4-1, dan saya menyumbangkan dua gol dalam pertandingan itu." |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:32
Diego Michiels
Nama Lengkap : Diego Michiels
Lahir : Deventer, 8 Agustus 1990
Posisi : Gelandang, Defender
Tinggi : 178 cm
Berat Badan : 65 kgKlub : Go Ahead Eagles
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:30
Sergio van Dijk
Nama: Sergio van Dijk
Lahir: Assen, Belanda, 6 Augustus 1982
Tinggi: 185 cm
Posisi: striker
Karir:
2000–2002 Groningen (2 kali main, 1 gol)
2002–2005 Helmond Sport (82 main, 13 gol)
2005–2008 Emmen (95 main, 35 gol)
2008–2010 Brisbane Roar (50 main, 25 gol)
2010 – Adelaide United
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:33
Greg Nwokolo
Nama: Greg Nwokolo
Lahir: 3 Jan 1986
Negara: Nigeria
Tinggi: 175 cm
Posisi: Striker
Klub: Persija
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by btm09me at 5-8-2011 23:34
Victor Igbonefo
Nama: Victor Chukwuekezie Igbonefo
Lahir: 10 Okt 1985
Negara: Nigeria
Tinggi: 186 cm
Posisi: Defender
Klub: Persipura
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
|
Post time 29-5-2011 05:43 PM
变色卡
Author
