View: 1320|Reply: 0
|
tahniah negara leluhur sluruh melayu dunia raih pingat emas badminton
[Copy link]
|
|
Bisnis.com, JAKARTA - Hasil final bulutangkis Sea Games 2017 Indonesia vs Malaysia berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor telak 3-0.
Bermain di Axiata Arena, Kamis (24/8/2017), tim beregu putra meraih angka pertama setelah Jonatan Christie menang atas Iskandar Zulkarnain, dalam dua game langsung, 21-18, 21-17.
Meskipun menang dua game langsung, namun Jonatan harus melewati duel sengit dimana ia dan Iskandar terus berkejaran angka. Di game pertama, Jonatan unggul 17-14, namun Iskandar mulai mendekat dan akhirnya menyamakan kedudukan 17-17.
Jonatan yang hari ini bermain dengan tenang, tampil konsisten dan sabar. Serangan-serangannya dihasilkan dari ‘olahan’ arah bola yang sudah direncanakannya dengan matang. Iskandar pun tak dapat berbuat banyak, pemain yang terkenal dengan permainan agresif ini pun sulit menembus pertahanan Jonatan.
“Saya sudah mempelajari video permainan lawan waktu dia berhadapan dengan Lee Chong Wei, dan permainannya bagus sekali. Saya sudah bersiap untuk bermain hingga tiga game, meskipun hari ini menang dua game, tetapi perolehan poinnnya ketat,” jelas Jonatan.
“Iskandar adalah pemain yang lebih senior dari saya dan dia punya pengalaman yang lebih banyak dari saya. Tetapi hari ini saya merasa siap di lapangan, beberapa tahun belakangan kami (tim tunggal putra) dikirim ke turnamen level super series dan sekarang terbukti hasilnya mental kami lebih terasah,” tutur Jonatan.
“Tadi rasanya senang sekali bisa memberikan angka pertama untuk tim Indonesia. Kami kan bertamu di Malaysia dan berhadapan dengan tuan rumah, poin pertama sangat penting untuk kami,” ungkap Jonatan saat ditanya soal selebrasinya usai pertandingan.
Indonesia mengambil angka kedua usai ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Ee Yi Teo.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang rubber set atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-12, 16-21 dan 21-14.
Menang meyakinkan di game pertama, Fajar/Rian sempat kehilangan konsentrasi di game kedua. Memimpin perolehan angka 9-6 di game kedua, penampilan Fajar/Rian terus menurun, hal ini dimanfaatkan oleh Ong/Teo. Pasangan Malaysia ini semakin percaya diri dan merebut game kedua. Serangan-serangan tajam dari Ong/Teo seringkali gagal dikembalikan dengan baik. Fajar/Rian pun tercatat banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Namun Fajar/Rian bangkit di game ketiga. Tampil agresif dengan permainan cantik di bibir net, Fajar/Rian kembali mengontrol permainan. Rian mengumpulkan poin sebanyak mungkin sebelum interval game ketiga. Saat perpindahan lapangan, Fajar/Rian bermain lebih percaya diri dibanding game kedua, mereka unggul hingga 18-12 dan akhirnya memenangkan pertandingan.
“Kemarin pertandingan pertama, mainnya belum enak, nggak seperti sekarang. Pokoknya kami ingin menyumbang poin karena kemarin di semifinal kami gagal menyumbang poin, ini menjadi motivasi tersendiri buat kami,” kata Fajar.
“Di game kedua kami kehilangan konsentrasi. Waktu sudah poin mepet-mepet tahu-tahu hilang fokusnya. Ini yang harus kami evaluasi, harus lebih fokus lagi,” tambah Rian.
“Dari permainan, kami unggul di serangan, pemain Malaysia kebanyakan tipenya bertahan juga, jadi mau nggak mau kami hajar terus, sekuat apapun defense mereka, ya hajar terus. Tetapi jangan loose control juga, harus sabar. Emosinya jangan berlebih,”
Indonesia akhirnya memastikan meraih medali emas bulutangkis putra setelah smes keras Ihsan Maulana Mustofa yang turun di partai ketiga menghujam keras di lapangan single putra Malaysia, Lee Zii Jia. Ihsan menundukka Lee di set pertama dengan 21-11 dan diakhiri dengan 21-11 |
|
|
|
|
|
|
| |
|