oleh Adib Za Baru-baru ini menjadi viral isu wanita muslim makan di khalayak ramai ketika bulan Ramadan.
Apakah pandangan dari sudut agama Islam sendiri berhubung hal ini, adakah salah di sisi Islam dan sebagainya? Berikut merupakan jawapan yang dipetik dari laman Ismaweb berhubung isu ini: Perbuatan makan di hadapan khalayak bagi wanita yang uzur pada bulan Ramadan adalah satu perbuatan yang tidak sopan. Apatah lagi perbuatan menuntut supaya haknya dihormati dengan meminta umat Islam lebih bersikap terbuka untuk menghormati golongan hawa yang ‘uzur’ supaya dapat bebas makan di hadapan umum adalah satu tuntutan yang pelik dan dangkal. Tuntutan dan perbutan ini amat jauh lari daripada Islam dan kehidupan harmoni masyarakatnya.
1)Disebut dalam kitab Al isnaf oleh Al Mardawi, Imam Al Qhadi seorang ulama’ dari kalangan solafussoleh berkata: “Diingkari terhadap siapa yang terang-terangan makan di siang bulan Ramadan meskipun dia memiliki uzur.” 2) Disebut juga dalam kitab Al Furu oleh Ibn Hanbal Ali bin Sulaiman Mardawi, perbuatan ini adalah dilarang secara mutlak. 3) Ada yang bertanya di hadapan Imam ibnu Aqil, wajib melarang musafir, orang sakit, wanita haid untuk berbuka secara terang-terangan agar dirinya tidak tertuduh. Ibnu Aqil berkata, jika dia memiliki uzur tersembunyi, maka dia dilarang memperlihatkannya seperti sakit yang tidak ada tandanya atau musafir yang tidak ada bekasnya. - CARI Sumber asal: Iswaweb.net |
11
Bagus |
6
Marah |
12
Terkejut |
8
Sedih |
15
Lawak |
6
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
ADVERTISEMENT