oleh Adib ZA Jika ada seseorang yang mencium isterinya atau bermesraan dengannya di siang hari Ramadan, apakah itu membatalkan puasanya atau tidak?
Jawapan: Seseorang mencium isterinya, bermesraan dengannya dan memeluknya tanpa melakukan jimak, dalam keadaan dia berpuasa, semuanya adalah boleh dan tidak ada masalah melakukannya, kerana Nabi pernah mencium isterinya dalam keadaan berpuasa dan pernah juga memeluknya dalam keadaan berpuasa. Akan tetapi kalau dibimbangi dia akan terjatuh ke dalam apa yang Allah haramkan atasnya (jimak) kerana dia adalah orang yang syahwatnya cepat tergerak, maka semua perbuatan ini dimakruhkan atasnya.
Kalau dia melakukannya sampai dia mengeluarkan mani maka dia wajib untuk tetap menahan (berpuasa) tapi wajib untuk mengqadha` puasa hari itu, dan tidak ada kewajiban kaffarat atasnya menurut majoriti ulama. Adapun keluar mazi, maka itu tidak membatalkan puasa. - CARI Sumber : (www.binbaz.org.sa/cat/133/fatawa, diambil dari Fatawa Syaikh Ibnu Baz Seputar Perkara Yang Boleh dilakukan Selama Puasa, http://al-atsariyyah.com/?p=93 untuk http://kaahil.wordpress.com) |
11
Bagus |
16
Marah |
14
Terkejut |
15
Sedih |
13
Lawak |
6
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Esmiria replied at 24-6-2016 05:37 PM
xdok somi ..cmne nk mesra.
ADVERTISEMENT