CariDotMy

 Forgot password?
 Register


ADVERTISEMENT

CariDotMy Portal Portal Utama Isu Semasa Lihat artikel

Tingkah laku rasis, kenyataan diskriminasi tiada tempat dalam masyarakat - Gobind

17-2-2025 01:53 PM| Diterbitkan: CARI-MAL| Dilihat: 26909| Komen: 17|Original author: Raline


Screenshot 2025-02-17 090904.png


KUALA LUMPUR: Tingkah laku rasis, kenyataan diskriminasi dan retorik yang memecahbelahkan, tidak sepatutnya ada dalam masyarakat kita, kata Menteri Digital, Gobind Singh Deo.

Gobind dalam satu kenyataan hari ini berkata tindakan sedemikian, bukan sahaja menyakitkan hati tetapi juga merosakkan keharmonian kaum.

"Insiden seperti kes terbaru yang melibatkan seorang peniaga gerai menggunakan istilah menghina komuniti India perlu ditangani dengan segera.

"Pada masa yang sama, saya menyeru pemimpin masyarakat dan agama, serta semua rakyat Malaysia, untuk secara aktif mempromosikan keterangkuman dan saling menghormati.

"Kita mesti bekerjasama untuk membina sebuah masyarakat dengan setiap individu dilayan dengan bermaruah, tanpa mengira kaum, etnik, atau agama," kata Gobind yang juga Timbalan Pengerusi Kebangsaan DAP.

Baru-baru ini, satu hantaran mengenai seorang penjual jagung yang meletakkan notis jualan berunsur perkauman telah tular di media sosial.

Sementara itu dalam kenyataan berasingan, Naib Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Nik Nazmi Nik Ahmad kesal dengan tindakan berunsur perkauman yang berlaku di sebuah gerai menjual jagung bakar di Kota Warisan, Sepang.

Nik Nazmi yang juga Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam berkata tindakan sedemikian tidak mencerminkan nilai kemanusiaan dan perpaduan yang dipegang majoriti rakyat di negara ini.

"Kita hidup dalam masyarakat pelbagai kaum, agama, dan budaya. Setiap individu berhak dilayan dengan rasa hormat tanpa sebarang diskriminasi.

"Melabel sesuatu kaum dengan istilah yang bersifat menghina tidak sepatutnya berlaku. Setiap kata-kata yang kita gunakan mencerminkan nilai diri dan masyarakat kita.

"Apa yang berlaku tidak menggambarkan sesuatu kaum. Selalunya, ada sebilangan kecil sahaja yang bersikap ekstrem dan rasis. Jangan biarkan perbuatan segelintir individu merosakkan hubungan baik antara kaum yang telah terjalin sekian lama," katanya.

Nik Nazmi turut menyeru semua pihak supaya kekal tenang dan tidak memperbesarkan isu tersebut sehingga menjejaskan keharmonian masyarakat.

Semalam, Menteri Perpaduan Negara, Datuk Aaron Ago Dagang berkata sebarang tindakan atau kenyataan yang boleh menggugat keharmonian antara kaum dan agama di negara ini tidak boleh diterima dan dikompromi.


Sumber – BERNAMA


Bagus

Marah

Terkejut

Sedih

Lawak

Bosan

ADVERTISEMENT


Komen di sini | Komen di Forum

Komen Terbaru

Quote nusaraya 17-2-2025 09:24 AM
Edited by nusaraya at 17-2-2025 09:42 AM

Sayangnya racism bukan saja saja hanya soal perilaku tetapi juga sudah diasaskan di konstitusi MalayDesh ....


[youtube]Ifrzc5Bkg3o[/youtube]


Quote Tinot7 17-2-2025 09:29 AM
Apa yg pegerai tu ckp?
Quote nusaraya 17-2-2025 09:42 AM
Di sebuah negeri yang katanya "Tanah Melayu sejati dan Penguat Kuasa Alam Melayu", penduduk aslinya hidup dengan nyaman. Mereka punya banyak hak istimewa—dari kuota pendidikan, bisnis, hingga jabatan tinggi di pemerintahan. Mereka bilang negeri ini milik mereka, warisan nenek moyang mereka.

Namun, ada satu masalah kecil. Setiap kali ada ajang internasional yang butuh prestasi, tiba-tiba mereka lupa soal warisan dan mencari bala bantuan.

Suatu hari, Sultan negeri itu mengumpulkan para penasihatnya.
"Olimpiade akan datang, siapa yang akan bertanding?" tanya Sang Sultan.

Menteri pertama angkat bicara, "Tuanku, untuk badminton, kita punya Lee Chong Wei!"
Menteri kedua menyusul, "Squash? Jangan khawatir, Nicol David siap membawa emas!"
Menteri ketiga tersenyum, "Hoki? Tim kita kuat, mayoritas pemainnya keturunan India!"
Sang Sultan mengangguk puas. Namun, seorang pangeran muda yang kritis bertanya, "Tuanku, mengapa tidak ada orang Melayu dalam daftar ini?"

Ruangan mendadak hening. Para menteri saling pandang. Lalu, seorang penasihat senior menjawab hati-hati, "Yang penting kita menang, bukan siapa yang bertanding, Tuanku."
Pangeran itu tersenyum sinis. "Tapi kalau giliran bagi-bagi beasiswa, kontrak bisnis, dan jabatan tinggi, yang penting siapa yang menerima, bukan apakah mereka layak?"

Para menteri gelisah.

Sang Sultan tertawa kecil dan berkata, "Begitulah cara negeri ini bekerja, anak muda. Hak istimewa untuk kami, prestasi untuk mereka. Yang penting, di podium nanti, bendera kita yang berkibar!"

Semua tertawa, kecuali pangeran muda.

Di luar istana, rakyat negeri ini bersorak saat atlet-atlet keturunan China dan India membawa pulang medali. "Malaysia boleh!" seru mereka.

Namun, keesokan harinya, mereka kembali mengingatkan semua orang: "Ini Tanah Melayu. Jangan coba-coba minta hak yang sama."





Quote Decaffeinated 17-2-2025 04:45 PM
'Baru-baru ini, satu hantaran mengenai seorang penjual jagung yang meletakkan notis jualan berunsur perkauman telah tular di media sosial.'

Mana?
Quote Orenn1 17-2-2025 04:54 PM
Aku pun tertanya, apa benda nyahh notiss tu
Quote Firenzza 17-2-2025 05:00 PM
Cepat nau melenting? Coward lee, kkiokmrt, komeng tersenyum sinis sajorrkkkk
Quote Skuau 17-2-2025 07:48 PM
nusaraya replied at 17-2-2025 09:42 AM
Di sebuah negeri yang katanya "Tanah Melayu sejati dan Penguat Kuasa Alam Melayu", penduduk aslinya  ...

benar pak..di negara gue...NO HOLLAND...NO PARTY.
Quote nusaraya 2-3-2025 03:36 PM
Edited by nusaraya at 4-3-2025 12:18 PM
Skuau replied at 17-2-2025 07:48 PM
benar pak..di negara gue...NO HOLLAND...NO PARTY.


Jangan-jangan ramalan Mahathir bahwa melayu mahawangsa akan punah di tahun 2030 betul-betul terjadi ..


[youtube]gv7NaOY2UlE[/youtube]

[youtube]9cGOO4-PnPg[/youtube]


Quote Skuau 2-3-2025 03:40 PM
nusaraya replied at 2-3-2025 03:36 PM
Jangan-jangan ramalan Mahathir bahwa melayu mahawangsa akan punah di tahun 2030 betul-betul terja ...

TERNYATA..negara tertangga ketar ketir....
Quote nusaraya 2-3-2025 05:19 PM
Edited by nusaraya at 2-3-2025 05:32 PM
Skuau replied at 2-3-2025 03:40 PM
TERNYATA..negara tertangga ketar ketir....


Mungkin ini jawabannya ....Nalar WAHAM Akut ....




[youtube]zRm6og5N1FI[/youtube]

Quote Skuau 2-3-2025 05:20 PM
nusaraya replied at 2-3-2025 05:19 PM
Mungkin ini jawabannya ....


TERNYATA..negara tertangga ketar ketir...
Quote nusaraya 4-3-2025 05:46 AM
[youtube]ogApkPKA4rI[/youtube]


Quote miss_white 4-3-2025 06:23 PM
nusaraya replied at 2-3-2025 08:36 AM
Jangan-jangan ramalan Mahathir bahwa melayu mahawangsa akan punah di tahun 2030 betul-betul terjad ...

Jangan jangan ramalan jakarta tenggelam
Terjadi tahun 2025
Rip siap2
Quote FOTHER-MUCKER 4-3-2025 09:16 PM
Decaffeinated replied at 17-2-2025 12:45 AM
'Baru-baru ini, satu hantaran mengenai seorang penjual jagung yang meletakkan notis jualan berunsur  ...



Sorry ini jagung tiada jual sama orang keliling.

Suami warga Malaysia, isteri warga Indonesia tapi duduk secara haram di Malaysia.


Quote nusaraya 5-3-2025 11:35 AM


[youtube]jnGCoeSu96U[/youtube]

Quote Modngengade 5-3-2025 10:32 PM
Podah pundekk!
Quote nusaraya 6-3-2025 12:07 AM
Sekarang barangan import dari BanglaDsh mulai membanjiri pasar di MalayDEsh...



[youtube]ut77sX9yyao[/youtube]


Lihat semua komen(17)


ADVERTISEMENT



ADVERTISEMENT


 


 


ADVERTISEMENT



ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

16-3-2025 12:29 AM GMT+8 , Processed in 0.113885 second(s), 33 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

To Top