Bagi pemilik kendaraan yang menggunakan aki basah, tentunya penting untuk mengetahui perawatan aki basah agar tidak mudah rusak. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kinerja dari kendaraan Anda tetap optimal.

Perawatan aki basah pada kendaraan agar tidak mudah soak atau rusak sebenarnya cukup mudah dilakukan. Adapun cara untuk merawat aki basah pada kendaraan agar tidak mudah rusak adalah sebagai berikut ini:

1. Panaskan Kendaraan Secara Rutin

Salah satu alasan yang menyebabkan daya aki menjadi berkurang adalah karena jarang digunakan dan di panaskan. Jika hal ini berlangsung terus-menerus buka tidak mungkin aki akan kehilangan fungsinya. Karena itulah, Anda perlu rajin memanasi kendaraan, terutama jika tidak digunakan bepergian.

Kebiasaan buruk karena jarang memanaskan kendaraan akan membuat aki menjadi soak cepat atau lambat. Oleh karena itu, jika memang Anda tengah sibuk hingga tidak sempat memanaskan kendaraan, mintalah bantuan keluarga atau teman untuk melakukan hal tersebut. Dengan begitu aki Anda tidak akan soak.

2. Memastikan Kondisi Aki

Aki basah perlu selalu dijaga agar ukurannya tetap sesuai, setidaknya harus ada pada level aman. Ketika kondisi aki sesuai dengan seharusnya, maka aki akan mampu menyimpan cadangan listrik dengan baik. Ketika Anda membiarkan aki berkurang dan berada dibawah batas aman, maka kemampuan aki untuk menyimpan listrik menjadi lemah. 

Jika aki sudah berada di bawah batas aman, maka Anda harus segera mengganti aki tersebut. Dengan begitu kondisinya akan kembali aman seperti yang seharusnya. Sedangkan untuk sisa aki yang dikeluarkan jangan digunakan lagi. Karena aki tersebut sudah lagi bisa gunakan dengan maksimal

3. Kurangi Penggunaan Barang Elektronik

Berkendara dengan mendengarkan musik dari perangkat audio yang terdapat pada mobil memang sangatlah menyenangkan. Akan tetapi penggunaan, banyak perangkat elektronik yang ada di kendaraan misalnya AC dan audio secara bersamaan akan membebani aki. Karena itulah, hindari penggunaan barang elektronik yang tersambung dengan kendaraan.

Selain menghemat aki, tidak menggunakan terlalu banyak perangkat elektronik secara bersamaan juga membuat Anda lebih aman ketika berkendara. Sebab, Anda akan menjadi lebih fokus pada jalanan. Dengan begitu, risiko buruk yang mungkin dialami saat berkendara bisa di minimalisir.

4. Membersihkan Kerak

Seringkali bagi bagian penyimpanan aki akan terdapat kerak-kerak putih yang muncul. Kerak ini jika tidak segera dibersihkan akan menimbulkan masalah yang cukup serius terhadap kendaraan. Sebab, kerak ini bisa mengganggu kinerja aki dan merusak komponen lainnya pada mesin kendaraan. Karena itulah saat Anda menemukan kerak ini muncul Anda harus segera membersihkannya.

Membersihkan kerak yang masih baru cukup mudah untuk dilakukan. Namun jika kerak ini sudah terlalu banyak dan lama, Anda perlu mengeluarkan energi ekstra hanya untuk membersihkan kerak tersebut.

5. Tidak Memaksakan Menggunakan Kendaraan Terlalu Lama

Beberapa kendaraan tidak diciptakan untuk digunakan secara lama dan terus menerus. Karena itulah, saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan yang tidak dirancang untuk digunakan dalam waktu lama, maka sesekali Anda harus beristirahat. Jika Anda memaksakan menggunakan kendaraan tersebut terus menerus, bukan tidak mungkin aki kendaraan menjadi bermasalah.

Nah itulah tadi informasi mengenai perawatan aki basah agar tidak mudah rusak yang harus pemilik kendaraan ketahui. Setelah mengetahui informasi mengenai cara merawat aki basah agar tidak mudah rusak tersebut apakah Anda tertarik untuk mempraktikkannya sendiri?