CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

12Next
Return to list New
View: 2971|Reply: 28

[Dunia] Warga asal Malaysia dideportasi menyalahkan paspor wisata untuk bekerja

[Copy link]
Post time 28-3-2016 10:29 PM | Show all posts |Read mode
Warga asal Malaysia dideportasi menyalahkan paspor wisata untuk bekerja






SURABAYA, KOMPAS.com - Dua warga negara asing (WNA) dari daerah Timur Tengah diamankan petugas imigrasi Sidoarjo, Jawa Timur. Selama empat tahun mereka overstay, tinggal melewati batas waktu kunjungan visanya, di Sidoarjo, Jawa Timur. Keduanya berjualan Kebab untuk bertahan hidup.

MMS asal Mesir dan AA asal Aljazair menyewa warung seharga Rp 16 juta sebagai tempat berjualan makanan khas Timur Tengah di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo.

"Keduanya berteman dan sama-sama mengaku tidak memiliki uang untuk kembali ke negaranya. Akhirnya berjualan kebab untuk bertahan hidup," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Zaeroji,  Jumat (25/3/2016).

Keduanya akan dideportasi karena melakukan pelanggaran penyalahgunaan paspor, yaitu  overstay selama empat tahun.

Selain mengamankan warga Mesir dan Aljazair itu, pihaknya juga mengamankan dua warga asing Finlandia (TMSK) dan SSS asal Malaysia. Warga Malaysia itu diketahui bekerja di sebuah pabrik di Sidoarjo. Dia deportasi karena menyalahkan paspor wisata untuk bekerja.

Sementara WNA asal Finlandia diketahui tidak memiliki pekerjaan dan tinggal di kawasan Gayungsari Surabaya. "Informasi dari petugas di lapangan, dia sering keluar malam dan tidak ramah dengan tetangga kanan-kirinya," jelas Zaeroji.

Dua dari empat WNA tersebut sudah dipulangkan ke negaranya. Dua orang lainnya masih menunggu dijemput kedutaan negara masing-masing.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 28-3-2016 10:32 PM | Show all posts
Wisata wisata wisata wisata wisata
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 12:29 AM From the mobile phone | Show all posts
Boleh bilang dgn jari
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 12:59 AM From the mobile phone | Show all posts
Mari bertukar 1 rakyat Msia ditukar dgn 1000 pendatang HARAM Indon....
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 06:10 AM From the mobile phone | Show all posts
Alah sikit sgt..banding warga ko kat malaysia ni..bila nak bawak balik?
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 06:22 AM From the mobile phone | Show all posts
Indon ni buat lawak bodoh lah....tak sedar agaknya yg ummah laknat indon yg dihalau keluar dari malaysia jauh lebih ramai....

Senyum sinis
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 29-3-2016 06:28 AM | Show all posts
waduh waduh.....

Indon: 500 ribu Indon jadi Kuli, 636 dipenjara di Sabah!!
http://mforum2.cari.com.my/forum ... ;page=1#pid61702451
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 06:56 AM From the mobile phone | Show all posts
Aduh,baru sikit dh kecoh

Yg yindon,tinggal tmpt sampah pon xpe,janji duduk malingsia
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-3-2016 07:04 AM | Show all posts
Edited by Glass_shoes at 29-3-2016 07:06 AM

Perkampungan Indonesia di tapak pelupusan sampah?

KOTA SAMARAHAN: Kehadiran warga asing dari negara jiran di tapak pelupusan sampah dekat Kampung Plaie yang di bawah seliaan pihak berkuasa tempatan (PBT) di sini mendatangkan kebimbangan kepada penduduk setempat.
Menurut seorang penduduk yang enggan disiarkan namanya, jumlah warga asing dari Indonesia itu terus meningkat kepada lebih 20 orang.
Malah katanya, disebabkan keadaan itu, ia memberi suasana yang tidak selesa dan tidak selamat kepada penduduk sekitar kerana semakin banyak pondok yang didiami warga Indonesia dibina di tapak pelupusan sampah tersebut.
“Kalau tahun lepas jumlah mereka tidak ramai, dalam tiga hingga empat orang sahaja tetapi sejak kebelakangan ini jumlah mereka semakin bertambah dan kini sudah melebihi 20 orang, kebanyakannya lelaki warga Indonesia.
“Kehadiran mereka di tapak pelupusan sampah dan tinggal di situ memberi keadaan tidak selesa selain bimbang tentang keselamatan,” katanya ketika ditemui di sini, semalam.
Selain itu, beliau berkata kehadiran ramai warga asing di situ turut menjejaskan sumber pendapatan penduduk sekitar yang sebelum ini bergantung kepada hasil jualan barang kitar semula di tapak pelupusan sampah tersebut.
“Termasuk saya sendiri sudah 29 tahun menjadikan tapak pelupusan sampah di kawasan ini sebagai sumber rezeki tetapi sejak kebelakangan ini pendapatan saya berkurang hampir 50 peratus selepas warga Indonesia semakin ramai tinggal di kawasan itu,” tambahnya.
Pada masa sama, beliau berkata warga asing itu juga sering masuk ke kampung berdekatan secara berkumpulan sekali gus memberi keadaan yang rasa kurang selesa dan tidak selamat kepada penduduk.
“Kami cuma mahu mencegah berlakunya perkara yang tidak diingini kepada penduduk di kawasan ini, kalau sudah terjadi siapa yang akan tanggung akibatnya…sudah tentu kami di sini,” tegasnya.
Sementara itu, seorang lagi penduduk di kawasan itu yang juga enggan namanya disiarkan berkata, dia kini menghadapi kesempitan dari segi sumber pendapatan disebabkan kehadiran warga Indonesia di tapak tersebut.
“Saya nak beri wang belanja sekolah kepada anak pun susah sekarang kerana pendapatan hasil jualan barang kitar semula dari tapak pelupusan sampah itu setiap hari semakin berkurangan.
“Kami yang terpaksa turun ke tapak itu dari jam 3 pagi hingga 12 tengah hari, mencari barang terbuang yang boleh dikitar semula semakin sukar kerana warga Indonesia di situ lebih awal mengambil barang kitar semula ini,” ujarnya.
Justeru, beliau berharap pihak berkaitan tampil menyelesaikan isu kehadiran warga asing di tapak pelupusan sampah tersebut bagi mengelak sebarang insiden yang tidak diingini berlaku kepada penduduk di kawasan berkenaan.


Read more: http://www.theborneopost.com/2016/03/01/perkampungan-indonesia-di-tapak-pelupusan-sampah/#ixzz44F3ADGKg

Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 07:23 AM | Show all posts
Edited by SemarMendemHRV at 29-3-2016 07:41 AM

dah berlambak lama2 pendatang HARAM MALAYSIA kat Indonesia ini...., hukum gantung atau paling ngga hukum cambuk jer...... biar kapok. Menyepah jer!!
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 07:38 AM | Show all posts
Aku memula nak komen... pastu malas la sebab nanti nampak bodoh sebab isu nye sengal.. ni pun dah kira bodoh aku post ni...
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 08:21 AM | Show all posts
Neh ha bersepah2 mak Indon menyemakkkk kat sini. Lagipon mesti warga Malaya tue sebenarnye leluhur Indon macam menteri Ponogorol sekor tue. Pulang kamphunggg

Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 08:21 AM | Show all posts
Kau bagi tiket free pon xde sape yang civilized kat sineh hadap nak duk Indon tue
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-3-2016 09:20 AM From the mobile phone | Show all posts
Bedah.Cun replied at 29-3-2016 08:21 AM
Kau bagi tiket free pon xde sape yang civilized kat sineh hadap nak duk Indon tue

sekarang udah ramai warga asal malaysia bikin masalah
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 09:42 AM | Show all posts
mepusembilan replied at 28-3-2016 01:20 PM
sekarang udah ramai warga asal malaysia bikin masalah

Excuse me, bukan asal yea. Warga IC tongkang jer. Kau pun kalau naik tongkang datang sini masa tahun 70an pastu balik kamphung kau tu, mesti pak Indon situ cakap kau warga asal Malaysia khen. Hello, asal here refer to bangsa Asli kat sineh jer
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 09:43 AM | Show all posts
Harus lar leluhur Indon memang kaki buat masalah. Balik kamphung snirik pun buat masalah
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-3-2016 11:00 AM | Show all posts
1 : 100000 barangkali..so bila mau claim pendatang haram indon kat malaysia nih..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-3-2016 11:07 AM | Show all posts
nanti dibuat sweeping warga malaysia baru tahu

datang negara orang buat masalah aja
Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 11:14 AM | Show all posts
SemarMendemHRV replied at 29-3-2016 07:23 AM
dah berlambak lama2 pendatang HARAM MALAYSIA kat Indonesia ini...., hukum gantung atau paling ngga h ...


..berapa tu omm pundatang harom Msia di Indon? tak nak compare berapa JUTA pendatang haromm Indon disini?

Reply

Use magic Report

Post time 29-3-2016 11:17 AM | Show all posts
mepusembilan replied at 29-3-2016 11:07 AM
nanti dibuat sweeping warga malaysia baru tahu

datang negara orang buat masalah aja


goblok nya indon, mana ada dalam dunia ini paspot wisata (tourism passport)?? adanya Regular passport, or Official pasasport or diplomatic passport.... goblok-goblok mu di tred MAS bangkit jangan dibawa2 donk..
Reply

Use magic Report

12Next
Return to list New
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

5-6-2024 11:04 PM GMT+8 , Processed in 0.150168 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list