Bangkok dijangka tenggelam dalam tempoh dua dekad

GhostWalking · Post time 24-7-2015 08:17 AM

Bangkok dijangka tenggelam dalam tempoh dua dekadAstro Awani | Diterbitkan pada: Julai 23, 2015 16:18 MYT

Bangkok yang hanya berkedudukan 0.5 dan dua meter di atas paras laut sedang dinaiki air pada kadar 10 milimeter (mm) setahun. - Gambar fail

The content may have been removed, or is temporarily unavailable.
We apologize for the inconvenience. Please try again later.

BANGKOK: Ibu negara Thailand dijangka tenggelam dalam tempoh dua dekad berikutan perkembangan kenaikan paras air laut, menurut laporan terbaru Jawatankuasa Reformasi Nasional (NRC) negara itu.

Memetik laporan portal berita ChannelNewsAsia.com, pihak NRC menggesa kerajaan Thailand menubuhkan jawatankuasa nasional untuk menguruskan masalah serius yang dihadapi Bangkok.

Pembinaan bangunan pencakar langit melebihi 20 tingkat dan pembangunan industri di Bangkok dipercayai menyumbang kepada masalah penenggelaman ibu negara tersebut.

Sementara itu, pakar sumber air berkata Bangkok yang hanya berkedudukan 0.5 dan dua meter di atas paras laut sedang dinaiki air pada kadar 10 milimeter (mm) setahun.

Selain pembangunan urban dan projek-projek infrastruktur mega dipercayai menambah ‘beban’ tanah Bangkok, terdapat juga kebimbangan mengenai penggunaan bekalan air bawah tanah yang tidak terkawal lantas meningkatkan permasalahan tersebut.

Hal itu diburukkan lagi dengan cuaca kemarau paling teruk dalam tempoh berdekad-dekad, dengan rizab air tersebut telah digunakan dengan banyak untuk dijadikan air minuman darurat.

NRC telah mencadangkan beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk melakukan reformasi dalam pembangunan urban selain memperbaiki pengurusan sumber air.

Pihaknya juga telah menyuarakan penyelesaian drastik. Seperti memindahkan lokasi ibu negara atau membina tembok penghadang laut di Teluk Siam yang menlan belanja kira-kira AS$14.3 bilion (RM54.4 bilion).

Dalam perkembangan berkaitan di Washington pada Rabu, penyelidik kesan pemanasan global Dr. James Hansen turut menyatakan kebimbangan dalam satu pembentangan laporan terbaru mengenai kenaikan paras air laut dunia.

Menurutnya yang juga bekas saintis terkemuka Pentadbiran Aeronautik dan Angkasa Lepas (NASA), kenaikan suhu dunia setakat 2 darjah Celsius sudah cukup untuk menjadikan populasi manusia di dunia ini berdepan bahaya ancaman besar.

Dalam kajiannya, pasukan penyelidik telah menemui bukti bahawa kenaikan suhu purata sebanyak 1 darjah Celsius pada hari ini telah menyebabkan paras air laut meningkat antara 16 hingga 30 kaki ribuan tahun dahulu selain berlaku ribut dahsyat.

http://www.astroawani.com/berita-dunia/bangkok-dijangka-tenggelam-dalam-tempoh-dua-dekad-66911

zulka · Post time 24-7-2015 09:47 AM

kalau camtu kelantan pun kena gak la

zulka · Post time 24-7-2015 09:47 AM

kalau camtu kelantan pun kena gak la dop..

dcruins · Post time 24-7-2015 09:56 AM

ini semua salah Justo????

dubuk · Post time 24-7-2015 10:07 AM

tiada yang mustahil

Peya · Post time 24-7-2015 10:07 AM

Jakarta pon sama erk bakal tenggelam

Tok_Batin · Post time 24-7-2015 10:24 AM

Sama problem dengan Zakarta. Dijangka tenggelam 2050

http://www.article.home.detektif ... 2050-itu-nyata.html

Ancaman Jakarta Tenggelam 2050 Itu Nyata (Ilustrasi: Okezone) Ancaman Jakarta Tenggelam 2050 Itu Nyata JAKARTA – Sebagian wilayah Jakarta akan tenggelam pada 2050. Hal itu bisa terjadi jika pemerintah dan instansi terkait tidak melakukan tindakan apa-apa.

"Kalau kita di sini hanya diam saja, sebagian dari ibu kota negara kita Jakarta dan simbol Jakarta (Monas) tahun 2050 akan tenggelam. Monas ini bukan arti tenggelam, tapi akan banjir di wilayahnya," ucap Menteri Perekonomian Chairul Tanjung (CT), di Muara Baru, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Menurut CT, hal ini dikarenakan semakin turunnya permukaan tanah serta naiknya air laut karena perubahan iklim. Untuk itu, pembangunan Giant Sea Wall ini cukup membantu untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta khususnya banjir rob di utara Jakarta.

"Jakarta adalah ibu kota kita. Pasti pemerintahan dan ekonominya berpusat di sini. Bayangkan kalau Jakarta itu karena setiap tahun tanahnya turun dan naiknya air laut karena iklim, daerah yang tenggelam akibat air laut juga pasti bertambah," ujarnya.

CT berharap, dengan diresmikannya Giant Sea Wall tahap pertama ini, dapat menanggulangi masalah yang terjadi di Jakarta terutama untuk Jakarta kawasan Utara. "Doakan saja, ini baru tahap A, masih ada beberapa tahap lagi yang akan kita kerjakan," tukasnya