Edited by sepitsiput at 12-3-2015 01:29 PM
Ini Kronologis Pelecehan Seksual Yang Dialami Tegar di Malaysia
Kapanlagi.com - Penyanyi cilik, Tegar Septian secara mengejutkan mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh manajer-nya, Muhammad Arif Dollah. Aksi tersebut dilakukan Arif di Malaysia, ketika Tegar mengadakan konser di sana.
Seusai show, anehnya Tegar dilarang langsung pulang oleh Arif. Pelantun lagu Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang ini juga tidak diperbolehkan menghubungi orang tuanya dengan berbagai macam alasan. Tegar sendiri bingung dengan keadaannya waktu itu.
"Udah beberapa hari (di Malaysia), Tegar mau sms bapak tapi Kak Arif bilang nggak ada pulsa lah, nggak ada baterai, nggak ada wifi, lagi meeting dulu. Gimana mau hubungin bapak, susah," kenang Tegar saat jumpa pers di Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada (11/3).' Selama di Malaysia itulah pelecehan seksual terjadi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tegar hanya boleh memakai celana dalam saat tidur sampai sang manager juga ikut mandi bareng Tegar. Kurang lebih 2 bulan di Malaysia tidak ada kabar, keluarga dan label akhirnya curiga.
"Tegar pergi ke Malaysia akhir Oktober atau awal November gitu, label mengetahui itu. Tapi, Arif selalu bilang extend (di Malaysia) padahal show sudah selesai. Pertengahan Novemeber WhatsApp saya nggak dibalas (Arif). Cari di Twitter, Twitter saya di block. Orang tua Tegar telpon ke Pak Handoko (owner Harpa Record) menanyakan anaknya ke mana, itu membuat kita panik. Atas inisiatif sendiri, Pak Handoko akhirnya terbang ke Malaysia. Coba hubungin Arif nggak bisa, akhirnya di Malaysia kita sebar isu kalau Arif nggak balas kontak akan dilaporkan ke polisi. Keesokan harinya Arif baru bisa dihubungi," ujar Donald Dewa Kusumo perwakilan dari label Harpa Record.
Pada tanggal 23 Januari akhirnya Tegar pulang ke Indonesia dan dijemput Bapaknya dan tim dari label di bandara. Kebetulan hari itu ia juga harus menghadiri sebuah acara penghargaan di salah satu stasiun televisi. Malamnya, Tegar langsung pulang ke kampung halamannya, Subang dan di sana Tegar menceritakan kejadian yang dialaminya di Malaysia. Tindakan selanjutnya, Tegar dibantu Komnas PA akan melaporkan kasus ini ke Polisi.
Kapanlagi.com - Kabar mengejutkan datang dari penyanyi cilik, Tegar Septian. Bocah yang dikenal lewat lagu hits-nya Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang ini mengalami pelecehan seksual dari managernya sendiri yang bernama Muhammad Arif Dollah, yang merupakan warga negara Singapura.
Pelecehan seksual ini terjadi sekitar awal November sampai pertengahan Januari di Malaysia. Saat itu Tegar memang sedang ada show di Malaysia. Namun, setelah show selesai, bukannya pulang ke Indonesia. Arif justru menahan Tegar untuk tetap tinggal di Malaysia.
Selama di Malaysia kejadian pelecehan seksual itu terjadi. Atas kejadian tersebut Tegar bersama sang ayah dan juga labelnya mengadukan kejadian tersebut ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
"Terjadi kekerasan seksual oleh personal manager inisial AD (terhadapTegar). Selain itu ada barang-barang yang hilang, gitar kesayangan (seharga) 45 juta merupakan sumber inspirasi lagu-lagu Tegar. Laptop dan kamera yang ada di apartemen (Tegar)," ujar Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA saat press conference di Komnas Anak, Jl. Tb Simatupang, Jakarta Timur pada (11/3).
Tegar mengaku alami pelecehan seksual. ©KapanLagi.com®/Rahma
Mendapat laporan dari Tegar, Komnas PA berniat melakukan tindakan hukum terkait aksi yang dilakukan manager tersebut. Tegar sendiri namanya mencuat sebagai penyanyi cilik yang mampu bertahan dari berbagai keterbatasan dan mengawali karir dari pengamen jalanan.
"Kejadian seksual tidak boleh dibiarkan. Besok kami akan laporkan ke Mabes Polri (atas kasus) kekerasan seksual dan pencurian," tambah Arist.
Dalam kesempatan tersebut Tegar sempat menceritakan beberapa kejadian yang dialaminya di Malaysia. Tindakan yang dilakukan pelaku bisa dikategorikan sebagai aksi pedofilia karena Tegar baru berusia 13 tahun.
"Di hotel setiap Tegar mau tidur pakai kolor nggak boleh. Kata Kak Arif kolornya lagi kotor. Jadi tidur pakai celana dalam. Dia ikut-ikutan juga pakai celana dalam. Kalau Tegar tidur suka deket-dekat, (maaf) nempel di dubur tegar. Setiap Tegar mau mandi dia juga nemenin," cerita Tegar.
(kpl/rhm/sjw)
Harus diingat, manager Tegar ni orang singapore, dan kebetulan kejadiannya berlaku di Malaysia. |