QZ8501 didakwa meletup di udara

Nusantara77

QZ8501 didakwa meletup di udara

PENYIASAT daripada syarikat Airbus memeriksa serpihan ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah semalam.- REUTERS

PANGKALAN BUN – Seorang pegawai Indonesia mendakwa Penerbangan AirAsia QZ8501 mungkin meletup di udara sebelum terhempas ke dalam laut di perairan negara berkenaan pada 28 Disember lalu.
Ketua Agensi Mencari dan Menyelamat Nasional, Fransiskus Bambang Soelistyo berkata, bangkai pesawat menunjukkan pesawat itu dipercayai mengalami letupan sebelum terhempas ekoran perubahan tekanan angin yang mendadak.
“Bahagian kiri pesawat jenis Airbus A320-200 itu berkecai yang menunjukkan berlaku perubahan tekanan yang mungkin menyebabkannya meletup,” kata Fransiskus.

Bagi menyokong kemungkinan tersebut, katanya, beberapa nelayan berdekatan kawasan berkenaan melaporkan bahawa mereka mendengar satu letupan kuat dan melihat asap di atas permukaan laut.
Bagaimanapun, teori letupan itu disangkal oleh seorang pegawai Jawatankuasa Keselamatan Pengangkutan Nasional, Santoso Sayogo.
“Tiada data untuk menyokong teori seperti itu,” kata Santoso.

Perkembangan itu berlaku selepas pasukan penyelam tentera laut Indonesia berjaya mengeluarkan sebahagian kotak hitam dan perakam data penerbangan itu semalam sekali gus langkah penting ke arah mengenal pasti punca nahas yang mengorbankan semua 162 penumpang dan kru pesawat itu.
Pesawat yang malang itu terputus hubungan de­ngan kawalan udara dalam cuaca buruk kurang separuh perjalanan ketika dalam pe­nerbangan selama dua jam dari Surabaya menuju ke Si­ngapura.

kredit: kosmo online

FanTasyCreaTioN

Seorang pegawai Indonesia mendakwa Penerbangan AirAsia QZ8501 mungkin meletup di udara

mungkin .......
tunggu berita lebih sahih lagi

nalis

Teori lagi...kata dh jumps flight recorder... Tggu je la

alphawolf

Meletup tak semestinya sebab bahan letupan, explosive decompression akibat metal fatigue pun boleh juga

Modngengade

Mcm2 teori lah stok2 indon ni

shalola

meroyanlah yendon pas ni

MissMamamia75

scarynya finding..
harap segala kotak rakaman segera diketemui utk kepastian dan dipermudahkan semua urusan di dasar laut itu...

mjla

Setidak2nya jumpa gak akhirnye.

MH370....  habuk pun tarak..

rayonronie

Modngengade replied at 13-1-2015 08:18 AM
Mcm2 teori lah stok2 indon ni

dikalangan pihak berkuasa sndiri yg create spekulasi

rayonronie

MissMamamia75 replied at 13-1-2015 08:27 AM
scarynya finding..
harap segala kotak rakaman segera diketemui utk kepastian dan dipermudahkan se ...

menakutkan ye

Alleged cockpit voice recording leakage

In early August 2008, a five-minute-38-second digital recording allegedly retrieved from the plane's cockpit voice recorder was widely circulated on the Internet and transcribed by the media.[113][114] The recording, which had been publicly distributed through chain e-mails, begins with what is believed by some to be a conversation between pilot Refi Agustian Widodo and copilot Yoga Susanto before the crash. Approximately two minutes before the end of the recording the autopilot disconnect horn sounded, followed approximately a minute later by "bank angle" warnings from the GPWS and the altitude alerter. Immediately thereafter, as the aircraft began its final dive, the shotgun-like sounds of engine compressor surges and the overspeed "clacker" could be heard along with two background voices screaming in terror, and shouting out the name of God. Towards the end of the recording there is a dramatic increase in windshield noise and two loud bangs (the second larger than the first) consistent with structural failure of the aircraft, followed 20 seconds later by an abrupt silence. It is likely that, when the pilots regained visual ground contact, they quickly pulled up, overloading the horizontal stabiliser downwards and a main wing spar upwards.[115] It was dismissed by the officials who said that it was not authentic and was not the original recording.[116]

Kerêta_Angin

Jangan Banyak Spekulasi Soal Ledakan dan Kecelakaan yang Terjadi pada AirAsia

Jakarta- Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box sudah diambil dan diperiksa KNKT. Sedang Cockpit Voice Recorde (VCR) masih di bawah laut dan akan segera diambil. Kedua data ini akan saling melengkapi untuk diteliti penyebab kecelakaan.
Namun sejauh ini, sudah banyak spekulasi bermunculan terkait kecelakaan AirAsia. Mulai dari karena cuaca hingga karena yang lainnya. Ada yang menyebut pesawat meledak di udara, namun ada juga yang mengatakan pesawat meledak di air.

"Kami tak mau berspekulasi," jelas Ketua Investigator AirAsia dari KNKT Mardjono saat dikonfirmasi, Selasa (13/1/2015).
KNKT juga mengimbau agar para pengamat dan pihak lainnya tak perlu menebak-nebak dengan apa yang terjadi pada AirAsia.
"Kalau mereka kan spekulator," jelasnya.

KNKT menegaskan, semua penyebab kecelakaan akan jelas setelah black box diungkap. "Kami investigator, tunggu saja hasil pemeriksaan black box," katanya-Detik.com