|
Topi koki memiliki sejarah dan perkembangan yang sangat panjang dan diperkirakan telah sejak lama ditemukan dan dikembangkan. Asal-usul dan sejarah penemuan topi koki yang sebenarnya pun tidak pernah benar-benar diketahui. Diperkirakan, koki-koki di tanah Iran dan bangsa-bangsa di sekitarnya lah yang pertama kali menggunakan topi koki. Bahkan diperkirakan mereka telah mengenakan topi koki sejak ribuan tahun yang lalu. Walaupun bentuknya berbeda dari yang sekarang biasa digunakan oleh para koki.
Sejarah menunjukkan topi koki telah dipakai baik oleh laki-laki maupun perempuan sebagai penutup kepala saat memasak. Perancis, Italia, Spanyol, Jerman dan negara-negara lain mengadopsi memakai topi koki pada awal abad ke-16. Awal abad ke-19 terjadi sebuah revolusi dalam penggunaan topi koki. Koki yang berurusan dengan penyiapan makanan mengenakan topi yang berbeda dan harus dibedakan dalam bidang spesialisasi mereka. Selain itu, topi koki sekarang juga sangat bervariasi baik dalam segi ukuran, tinggi dan bentuk tergantung pada pribadi masing-masing yang mengenakannya.
Fungsi Topi Koki
Bentuk dan ukuran topi koki telah mengalami beberapa perubahan drastis sejak saat ribuan tahun yang lalu. Namun, walaupun memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, topi koki yang digunakan ribuan tahun yang lalu dan topi koki yang digunakan sekarang memiliki fungsi yang sama. Yakni sama-sama digunakan untuk menghindari dan menjaga agar rambut tidak jatuh ke dalam makanan yang akan dihidangkan. Selain itu, topi koki juga berperan untuk menyerap panas dan keringat yang disebabkan karena hawa panas di dalam dapur.
Meskipun penggunaan dasar tetap sama, yaitu untuk menutupi kepala dan untuk menghindari rambut terjatuh ke dalam piring saat sedang dipersiapkan. Selain itu, topi koki juga telah menjadi mode dan tren di berbagai negara. Semua juru masak, koki, dan semua yang terlibat dalam pekerjaan dapur lainnya seharusnya selalu memakai topi koki ini untuk selalu menjaga kebersihan.
Arti Lipatan pada Topi Koki
Menurut tradisi, jumlah lipatan yang terdapat pada topi koki menunjukkan pengalaman seorang koki. Selain itu, jumlah lipatan juga menunjukkan banyaknya cara koki bisa menyiapkan hidangan. Yang tentu saja, ini berarti kepala koki, akan mengenakan topi dengan lipatan yang paling banyak karena pengalamannya yang banyak pula. Namun, topi koki yang dipakai pada masa kini sebagian besar hanya berperan sebagai penutup kepala dibandingkan untuk menggambarkan simbol seperti pengalaman atau yang lainnya.
|
|
|
|
|
|
|
|
koki??? hmmm..choki choki...? |
|
|
|
|
|
|
|
ape ke pelik beno name nye |
|
|
|
|
|
|
| |
|