Insyaallah 4-5 Tahun Lagi Armada Jaya 2025-2026 akan Join dalam Armada Operasi Perang Amphibi TNI AL, Heavy Frigate Class Iver,Frigate Arrowhead 140,Frigate FREEM,Frigate Nasional Indonesia and Destroyer
Melihat dari Dekat Latihan Gabungan TNI AL di Kepulauan Riau
Dua kapal perang TNI AL KRI Hasan Basri 382 (kanan) dan KRI Tjiptadi 381 (kiri) menembakkan roket pada latihan gabungan peperangan anti kapal selam di Kepulauan Riau, Minggu (24/10/2021).
Kapal perang TNI AL KRI Diponegoro 365 menembakkan meriam utama pada latihan gabungan peperangan anti kapal selam di Kepulauan Riau, Minggu (24/10/2021).
Baterai Armed yang merupakan bagian dari YTP Raider 100/PS melaksanakan penembakan senjata berat dalam rangka membantu satuan manuver bertempat di Rahlat Simalungun. Rabu (20/10/2021).
Infiltrasi TAIFIB Intai Amfibi 1 Marinir - Operasi Amfibi ARMADA JAYA 2021
Profil TAIFIB MARINIR
Tim Alpha, Bravo , dan Charlie Combat Free Fall melompat keluar dari badan pesawat Cassa U – 6211 dari ketinggian 6000 feet, dan berhasil mendarat dengan sempurna di wilayah musuh yang terletak di kordinat 00⁰ 29′ 15.49″ S 104⁰ 26′ 35.39″ E Pada Hari J- 5 Tim Charlie pukul 03.00 WIB melaksanakan komfirmasi pantai (fredoom recon) Sebelum ARMADA Ampibi Pasukan pendarat di Pantai Kemudian Tim TAIFIB akan melakukan tugas utama yaitu mengkomfirmasi sasaran Pasrat, sasaran Kogasfib dan Landing Zone (LZ).
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) melakukan penyusupan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui Media Udara dan Laut pada malam hari, yang terdiri dari 3 tim Yontaifib 1 Mar yaitu Tim Alpha, Bravo , dan Charlie dengan tugas yang berbeda – beda, Dabo Singkep Kepulauan Riau (23/10/2021)
Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., yang bertindak selaku Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut Tahun 2021 memimpin langsung para prajuritnya untuk merebut titik pendaratan yang berada di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kab. Lingga, Kepulauan Riau, Senin (25/10/2021).
NEW SHIP LST TNI AL: Good Job PT Bandar Abadi , Pembangunan dua kapal tersebut diketahui mampu diselesaikan oleh PT Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan saja. Kapal itu selesai 5 bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yakni 30 bulan.
Project LST 8 Dan LST 9 Selesai 25 bulan saja
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua kapal perang jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9 pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada TNI Angkatan Laut , Selasa (26/10/2021).
Kapal itu diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks).
panjang keseluruhan 117 M lebar 16.40 m tinggi 7.80 m kecepatan maksimum 16 knot endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru membawa 367 orang pasukan marinir 15 unit Tank BMP-3F 1 unit helikopter.
"Alhamdulillah pagi ini kita bisa mengirimkan lagi satu pesawat NC212i untuk dioperasikan TNI AU," ujar Direktur Utama PT DI Elfien Goentoro, dalam keterangan tertulis, Selasa 26/10/2021
PT Dirgantara Indonesia (Persero) mengirimkan satu unit pesawat terbang NC212i Troop Transport pesanan Kementerian Pertahanan untuk digunakan TNI Angkatan Udara.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI dan TNI AU atas kepercayaan yang diberikan ke PT DI untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan matra udaranya," kata dia.