CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 13291|Reply: 9

[Tempatan] Suka berkongsi kisah peribadi di media sosial, mungkin anda menghidap FOMO

[Copy link]
Post time 24-5-2024 10:06 AM | Show all posts |Read mode
Edited by stingerkentot at 23-5-2024 03:09 PM

SINDROM ‘FOMO’, SUKA KONGSI HAL PERIBADI DI MEDIA SOSIAL
Sindrom FOMO (Fear Of Missing Out) telah menjadi terlalu berleluasa sejak beberapa dekad yang lalu. Tambah pula, pada zaman sekarang, terlampau ramai dalam kalangan kita yang suka berkongsikan hal peribadi di media sosial memberi kesan pada kesihatan fizikal, mental dan emosi kita.

Malah, FOMO ini juga dikaitkan dengan situasi apabila anda rasa dipinggirkan dan sedih ketika rakan rapat tidak menjemput anda sekali ketika berjumpa rakan-rakan yang lain. Adakah rasa ini sekejap sahaja?

Menurut video yang dikongsikan Astro Awani yang menemu ramah Prof Madya Dr. Azmawaty Mohamad Nor, Anggota Lembaga Kaunselor Malaysia, sifat terlampau suka kongsikan aktiviti seharian dan hal peribadi merupakan antara tanda anda menghidap masalah FOMO.

Tertunggu-tunggu ‘likes’ dan komen dari pengikut laman media sosial setiap hari dan sering tertanya-tanya kenapa jumlah ‘likes’ setiap hari berbeza merupakan tanda anda mengalami masalah mental. Bahkan, ada situasi di mana anda yang mengalami masalah FOMO ini tidak boleh melihat orang lain lebih seronok tanpa kehadiran anda.

Mereka juga sering mencuri masuk Instagram, Facebook, Twitter kenalan untuk melihat perkembangan terkini dan sering kali melakukan aktiviti yang menyamai atau lebih daripada kegiatan kenalan mereka untuk memuaskan hati. Maknanya, mereka sering beranggapan anda cemburu dengan kehidupan mereka sedangkan itu adalah apa mereka sedang rasai.

“Jika sebaliknya berlaku, mereka akan mengalami tekanan dan seterusnya gangguan daripada segi emosi sehingga menyebabkan mereka kecewa dan mengalami tekanan serta kemurungan..“- Pakar.

Menurut Cleveland Clinic, kajian 2017 mengaitkan lebih banyak penggunaan media sosial harian dengan peluang yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan kecemasan (FOMO). Rasa risau yang melampau apabila terlepas kemaskini mengenai isu semasa atau hal sendiri akan terus memberi kesan buruk buat jangka masa panjang jika tidak ditangani.

Macam mana nak tahu anda ada FOMO? Anda secara fizikal mungkin mengalami beberapa gejala yang berkaitan dengan kebimbangan termasuk:
-Ketegangan perut dan loya
-Sakit kepala
-Sakit badan dari kebiasaan
-Debaran jantung dan peningkatan kadar denyutan jantung
-Perasaan tekanan emosi





This post contains more resources

You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register

x

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 24-5-2024 10:11 AM | Show all posts
we seek validation from others, whereby the utmost validation need to be seek from Allah swt..
Reply

Use magic Report

Post time 24-5-2024 05:06 PM | Show all posts
friend fb ramai tapi kebanyakannya aku hide
tinggalkan yg suka share info bermanfaat je
tu pon bole kira dgn jari
Reply

Use magic Report

Post time 24-5-2024 05:18 PM From the mobile phone | Show all posts
Dolu2 iols ingatkan fomo ni fothermocker
Reply

Use magic Report

Post time 24-5-2024 05:32 PM From the mobile phone | Show all posts
Sib baik dah makin kertu tak suka tayang gambar sendiri kat media sosial.

Reply

Use magic Report

Post time 24-5-2024 05:55 PM From the mobile phone | Show all posts
ada yang fomo, ada yg homo..
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 24-5-2024 06:05 PM | Show all posts
mdhelmi replied at 24-5-2024 05:06 PM
friend fb ramai tapi kebanyakannya aku hide
tinggalkan yg suka share info bermanfaat je
tu pon bole  ...

Sharing personal stories on social media can be both positive and negative, depending on how it's done and the context. Here are some aspects to consider:
  • Connection: Sharing personal stories can help build connections with others who may relate to or find inspiration in your experiences. It can create a sense of community and empathy.
  • Support: By sharing personal stories, you might receive support and encouragement from friends, family, or even strangers who have gone through similar experiences.
  • Awareness: Sharing personal stories can raise awareness about important issues, such as mental health, diversity, or social justice, helping to reduce stigma and promote understanding results.
  • Validation: Some people may seek validation or attention through sharing personal stories, which can be risky if they become overly dependent on external validation for their self-esteem.
  • Privacy: Sharing personal stories on social media can compromise privacy, especially if the content is sensitive or intimate. It's essential to consider the potential consequences before posting.
  • Authenticity: Authentic storytelling can be powerful, but it's essential to be genuine and mindful of the impact your stories may have on yourself and others.

In summary, sharing personal stories on social media can be beneficial for building connections, raising awareness, and finding support, but it's crucial to consider privacy, authenticity, and potential consequences.

Reply

Use magic Report

Post time 24-5-2024 07:15 PM From the mobile phone | Show all posts
sejak ada status WhatsApps dan mungkin faktor umur, agak jarang aku update fb
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-6-2024 09:58 AM From the mobile phone | Show all posts
Aku tak paham yang jenis hari hari nak up stories kat IG..like literally 2 to 3 stories..Why?
Reply

Use magic Report

Post time 1-6-2024 10:28 AM From the mobile phone | Show all posts
Kalau remaja tu I fahamlah nak up status 2 3 kali sehari. Tapi klu udah baya baya I ni kemain rajin up status, biasanya single.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

27-7-2024 07:45 AM GMT+8 , Processed in 0.290511 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list