Kumpulan Puisi Bintang ~

bintang

iDputera posted on 22-9-2012 03:04 AM
kata menari dalam bahasa rasa
menoreh di lembar hati .....

kusimpan kata di kendi rasa
kelak kucurah di batas awan
ada namamu seputih salju ....

:: jom kita berjalan di persisir puisi

bintang

awanjingga posted on 28-9-2012 03:15 PM
dinda , untuk apa memeluk memori yang hilang
bukankah bermakna mendakap yang nyata bukan bayang?
...

Sepotong Harap

aku sedang mendepa angan, kanda

kala langit menyalut jubah emas

dan angin mendesah panas

di atas jalan bertabur debu, berlumur sengat terik mentari

ada ingatan tentangmu menyentak benak

bangunkan aku dari kantuk semilir di alam gerah

seperti yang selalu terjadi

ada rindu yang kian membengkak mendesak kamar hati

setengah harap hati berpujangga lirih

kekasih, cintailah aku pada setiap jengkal sarafmu.

bintang

Bumi Kita Tidak Hijau Lagi, Kanda


kanda, sayapsayap tak dapat lagi menerbangkanmu
demikian gigil hingga bergetar tubuh, dibasahi hujan
bercericit bak anak panah, tembus dadamu
tak juga dapat mengalir darah dari luka

hujan tak juga reda dalam musim terakhir
ketika cerita alam berjatuhan di rerumput
menjadi mega geriap kesedihan
yang tak lagi dipeduli oleh siapa
pun embun yang tersisa di dedaun
bumi kita tidak hijau lagi, kanda
seperti mataku di musim dingin, katamu
hujan tidak lagi bernuansa rindu
pesanmu;

“jangan bermain hujan sayang, hujan asid punah bumi dan cinta”

tak ada yang dapat terungkap
dari kaligrafi yang gagu
di kertas tergulung salju

iDputera

bintang posted on 2-10-2012 07:36 AM
kusimpan kata di kendi rasa
kelak kucurah di batas awan
ada namamu seputih salju ....

purnama dan rintik hujan
memancarkan keindahan dan kesegaran
walau kita tak pernah bersama
di satu ruang waktu......


`menghurai rasa ditepian...

dearharry's

Truthful, your eyes are a mirror
Give the news of heart in a second
Lips didn't say anything
(but) eyes said,
You just stole my heart in a moment,
You too stole my heart in a moment,
A wish of mine that remained lost,
started to flow with noise, a river of love,
I have loved you,
Then only this (beautiful) weather has come,
You just stole my heart in a moment,
You too stole my heart in a moment,




p/s: Long time not seeeeeeeee...Miss U

bintang

iDputera posted on 3-10-2012 02:56 AM
purnama dan rintik hujan
memancarkan keindahan dan kesegaran
walau kita tak pernah bersama

hujan masih bernuansa perih
bulan enggan bertengger di parapara langit
senja masih berona jingga di ufuk
dan kita menatap lesu rindu yang gagu

bintang

dearharry's posted on 4-10-2012 02:08 AM
Truthful, your eyes are a mirror
Give the news of heart in a second
Lips didn't say anything

if a dream always be come true
then i will spend all nights of my life
with dream, dream and dream...

Hiii.... miss u too

bintang

Elegi Duka


aku masih upaya menangis
dengan darah
bertetesanlah
dari liang luka sukma; menganga
padahal dadaku kosong
jantungku kering.

bintang

Hujan September


tiba-tiba sunyi kembali berjeda, kanda
padamu, perjalanan tak berhenti di genangan kolam
atau lorong basah cakerawala september
kuyup duka dan bebayang mawar
seperti kamboja di kelopak malam
gugurkan daun menyambut bunga

anak-anak musim bangun lebih pagi
bertanya berapa sisa usia
sunyi pun menghidangkan keabadian semula
:esok tak terduga, waktu yang tak terpecahkan
dan engkau berbalik membelakangi cermin
mengingat-ingat jenis tanah yang membangun kamarmu
siapa yang lebih kental
darahkah atau kurnia?

tabungan yang pecah di tangan cinta
minta dihitung kembali, kanda
cukupkah sumur di ladang hati
bagi kemarau tahun depan? Hujan September ini kita galas
dan ruang tamu perlukah kertas dinding baru; topeng-topeng dan beberapa galas senjata buat membunuh sisa cinta


seandainya engkau diam, waktu tak mungkin menunggu
gumpalan kata dalam entri panjang
ke dalam mimpi pun engkau tak dibiarkan sendiri
perjalanan tak berhenti oleh genangan kolam
atau lorong basah kemarau
yang menghidangkan kilau untuk sedikit makna
sesunyi apa pun pahala dukamu

bintang

Di Pelukan Hujan Yang Sakit


kanda, sudah kuusahakan menenangkan kalimat, agar tidak tergugup di depan lapangan ilalangmu. kukhayalkan engkau bersila di tengah, di sebelah rerumput kering (dan engkau ada) menunggu pelukan hujan yang sakit

aku bertahan memandangmu, kanda
menunggu isyarat, saatnya aku dapat bersimpuh di lingkaran yang kauciptakan. mendengar lagi cerita gua gelap menghantuimu di setiap kalimat dan desah

telah kusiapkan prana, sudah kurangkai rasukan nafas yang akan mengucup tubuhmu sehingga lekat
pandangan kita memadu satu rahsia alam, rahsia kekinian yang berselendang

diam. begitu diam engkau pergi menjadi suatu rekah mimpi.

bintang

Dari Tubir Jiwa


sekeping bulan bertengger di balik ranting kering
memancarkan cahaya menyapu dedaun
sesisa air hujan mengkristal bergelantungan di hujung daun tak bertulang
dan malam menyahut tari gemalai dari selokan angin

di tubir jiwaku nan fakir
tergeletak getir rasa menyelingkuhi pekat malam
nafas berderit melengking
suara melipat mimpi gagap bergema
menerpa dinding jiwa yang semakin rengit
aku ingin memadu asmara bersama Khalik
pintaku pada raga

ah! seperti kicau burung di pagi yang mancung
aku diketuk lelah yang rakus
melahirkan ratusan warna di sudut mimpi yang tercibir.

:Bintang
20121104
04:00am

bintang

K A N D A


When I need you... I'd just close my eyes and I am with you

Kanda,

rengkuhmu adalah
senafas hidup
namun telah kauketatkan
geletar--gelisahku
dan aku terkapar
karam
dalam badai hati
cinta bunuh diri
mati dalam usia dini

When I need love... I'd hold out my hands and I touch love.

Kanda,

namamu masih berdetak indah
di degup jantung
tak kutahu sampai bila termampu
mengusir gundah-gerah
kala aku masih
mencari-curi
satu kesempatan
menggapai harap
hatimu jauh
tak tersentuh

Miles and miles of empty spaces between us. The telephone can't take a place of your smile.

Kanda,

aku adalah sekarat duka
segores lara
segurat luka
dalam tertusuk
tak tersembuhkan

But you know I won't be travelling a life time.

Kanda,

sejuta adamu
adalah tanyaku
ketika harapan meletup
merajut kenang
dapatkah kutertidur lelap
tanpa terlena
digamit mimpi-impi-mu

I'd just close my eyes... and you'll right here by my side.

bintang

Menunggu Lamaran

perkenalan tak pernah menghadirkan luka
kenangan abadi selalu ada sesuatu untuk diceritakan
kanda,  kita selalu berjabat hati
ada perjanjian yang perlu direkatkan

mungkin malam ini atau lusa
engkau mengatur rencana

aku menunggu lamaran
dengan debar daun kuning menunggu angin
meruntuh getas tangkainya

saat musim berlabuh
senyap menunggu
getar mendugaduga.

iDputera

bintang posted on 12-10-2012 01:17 PM
hujan masih bernuansa perih
bulan enggan bertengger di parapara langit
senja masih berona ji ...

kita buka lembaran dan helaian kertas tahun lalu
segala paradigma melelehkan disetiap helaian  makna
melupa air mata  kearifan dan hakikat yang terasa
kemana perginya angin yang selalu membawa rindu mu.....

bintang

Kado Terindah
(Sanah Helwah - 14 desember)



kemarau yang menggugurkan dedaun kering
dan tengkujuh yang basah di perut Disember
di sepanjang detik pada dua belas purnama
cinta bersemi di dua musim

kita menyaksi gelisah angin di antara bambu
meliuk mengikut arah
bergemersik di antara sunyi
dan kita di situ berbisik gagu

sepanjang malam dan lena bermonolog cinta
dinginnya menghangatkan rindu pola rasa
kita jejaki purnama yang tenggelam antara awan
membenam cinta hangat dikendongan
menikmati gemuruh rindu membuka sekat ruang dua hati

dan ketika pagi berbisik di danau tak berpenghuni
latar langit harum terlukis rona cinta
deru angin berbisik rayu, merah jambu seluruh hati
dari segenap asa vena ini, moga hari mendatang
adalah cangkir yang kautadah cuma untukku

(aku ditubir mimpi menggonggong janji)

bintang

iDputera posted on 13-12-2012 08:29 PM
kita buka lembaran dan helaian kertas tahun lalu
segala paradigma melelehkan disetiap helaian   ...

kita buka lembaran dan helaian kertas tahun lalu
segala paradigma melelehkan disetiap helaian  makna
melupa air mata  kearifan dan hakikat yang terasa
kemana perginya angin yang selalu membawa rindu mu.....

kita bermandi embun, di bawah pendar bintang
melepas lelah rindu di padang ilalang
berlarian di rerumputan basah
bersandar di ranting kenangan
kita lupa janji yang pernah kecundang.


~ salam pertengahan December abang iD

iDputera

bintang posted on 19-12-2012 09:56 PM
kita mandi mandi embun, di bawah pendar bintang
melepas lelah rindu di padang ilalang
berlar ...

hi bintang..

kita suka bermandikan cahaya bulan
kerana disitu bintang juga berkelipan
kelihatan jauh dan indah
serta sukar untuk dinilaikan ttg isinya.....

bintang

iDputera posted on 19-12-2012 10:12 PM
hi bintang..

kita suka bermandikan cahaya bulan

kita suka bermandikan cahaya bulan
kerana disitu bintang juga berkelipan
kelihatan jauh dan indah
serta sukar untuk dinilaikan ttg isinya.....

Hii

kita tidur berpeluk bulan
biar cahayanya merasuk jantung
damai meresap sukma
dan mimpi tak pernah hilang

iDputera

bintang posted on 19-12-2012 10:25 PM
Hii  

kita tidur berpeluk bulan

diluar jendela
hujan masih lagi bercucuran
jauh sekali terlihat bulan
apa lagi mencari bintang
namun
sekejap lagi
saat ingin ku lelapkan mata
biarlah bulan dan bintang
hadir dalam mimpi ku
tidak peduli hujan
ribut petir
selagi mimpi ku tidak terjaga...  ...

bintang

Puisi Pola Kata 2/7 (2 baris 7 ayat)




Kebeningan

telapak daun basah
terhenyak di kedalaman sebutir embun

2013

Berjalan Pulang

kita bergandeng tangan
pulang melewati kerikil jalan

2013

Sebuah Rumah

jendela mengadap laut
suara ombak, berdebar dipelukan

2013