CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: saatchambizz

Adakah syiah mazhab sesat?ya atau tidak.

[Copy link]
Post time 27-3-2012 04:07 PM | Show all posts
Ada berapa orang para sahabat Nabi s.a.w.?
ibnur Post at 25-3-2012 15:15

Pada mereka.. 12 jer kot, macam jumlah murid Isa (kata mereka), sempena dengan 12 bintang dewa Horos, 12 murid Mitra .
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-3-2012 04:29 PM | Show all posts
Kitab Wasiat
( HR.MUSLIM No:3089 )
                            Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Said bin Jubair ia berkata: Ibnu Abbas ra. berkata: Hari Kamis, apakah hari Kamis itu? Kemudian ia menangis sehingga air matanya membasahi batu kerikil. Maka aku bertanya: Wahai Ibnu Abbas, ada apa dengan hari Kamis? Ia menjawab: Pada hari itu penyakit Rasulullah saw. bertambah parah kemudian beliau bersabda: Kemarilah, aku akan menuliskan untukmu suatu wasiat sehingga kamu tidak akan tersesat setelahku. Lalu para sahabat bertengkar, padahal tidak pantas terjadi pertengkaran di hadapan Nabi. Mereka berkata: Apakah yang terjadi dengan beliau, apakah beliau sedang mengigau? Tanyakanlah maksudnya kepada beliau! Nabi saw. bersabda: Biarkanlah aku. Karena apa yang akan aku sampaikan adalah lebih baik. Aku mewasiatkan tiga perkara kepadamu yaitu: Usirlah orang-orang musyrik dari Jazirah Arab, izinkanlah para utusan memasukinya serta sambutlah mereka dengan baik seperti yang pernah aku perbuat dengan mereka. Kemudian beliau terdiam tidak menyebutkan yang ketiga, atau mungkin menyebutkannya tetapi aku lupa.
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 04:42 PM | Show all posts
Reply 407# Isyroqiyyin
Kitab Wasiat.
Sebaiknya orang yang tidak memiliki sesuatu untuk diwasiatkan tidak berwasiat
( HR.MUSLIM No:3086 )   
Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Thalhah bin Musrif ra. ia berkata: Saya bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa: Apakah Rasulullah saw. berwasiat? Ia menjawab: Tidak. Aku bertanya lagi: Lalu mengapa wasiat diwajibkan atas orang-orang muslim, atau mengapa mereka diperintahkan berwasiat? Ia menjawab: Beliau mewasiatkan Kitab Allah.

Kitab Wasiat  

Sebaiknya orang yang tidak memiliki sesuatu untuk diwasiatkan tidak berwasiat
( HR.MUSLIM No:3087 )   
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. tidak meninggalkan satu dinar dan dirham pun, tidak juga seekor kambing atau pun unta serta tidak pula berwasiat dengan sesuatu.
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 04:49 PM | Show all posts
Reply 413# Isyroqiyyin

Kitab wasiat  Bab Wakaf.  
( HR.MUSLIM No:3085 )   
Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Umar ra. mendapat sebidang tanah di Khaibar kemudian ia menghadap Nabi saw. untuk meminta petunjuk tentang pemanfaatannya. Umar berkata: Wahai Rasulullah, saya mendapat sebidang tanah di Khaibar yang belum pernah saya dapatkan harta lain yang lebih berharga darinya. Apa saran engkau tentang hal ini? Beliau bersabda: Jika kamu suka, kamu bisa mewakafkan asetnya dan bersedekah dengan hasilnya. Maka Umar bersedekah dengan hasilnya atas dasar asetnya tidak boleh dijual, dibeli, diwarisi atau dihibahkan. Umar bersedekah kepada fakir-miskin, kerabat, untuk memerdekakan budak, jihad di jalan Allah, ibnu sabil serta tamu. Tidak dosa bagi orang yang mengurusnya memakan sebagian hasilnya dengan cara yang baik atau untuk memberi makan seorang teman tanpa menyimpannya.
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 10:11 PM | Show all posts
Itulah dia kalau lah riwayat-riwayat itu ditafsirkan seperti mana orang bukan ahli sunnah tafsir, maka para perawi hadith beramai-ramai ikut jadi rafidhi!

Buat apa kita bersusah payah bergaduh pasal hadith-hadith yang orang bukan sunni tak terima tapi asyik dok buatkan jadi bahan bukti?

Bukan ke mudah sajer kalau kita bertanya dari mana kita ambil akidah?  Dari sahabat, ayatullah, mullah, hadith, atau al-quran?
Reply

Use magic Report

Post time 28-3-2012 01:38 AM | Show all posts


Itulah dia kalau lah riwayat-riwayat itu ditafsirkan seperti mana orang bukan ahli sunnah tafsir, maka para perawi hadith beramai-ramai ikut jadi rafidhi!

Buat apa kita bersusah payah bergaduh pasal hadith-hadith yang orang bukan sunni tak terima tapi asyik dok buatkan jadi bahan bukti?


أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا  4:82
4:82. Apa, tidakkah mereka merenungkan al-Qur'an? Jika ia daripada selain Allah, tentu mereka mendapati di dalamnya banyak perselisihan.

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا  4:87
4:87. Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia. Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada Hari Kiamat, yang tidak ada keraguan padanya. Dan siapakah yang lebih benar hadisnya daripada Allah?


Bukan ke mudah sajer kalau kita bertanya dari mana kita ambil akidah?  Dari sahabat, ayatullah, mullah, hadith, atau al-quran?


قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ  49:16
49:16. Katakanlah, "Apa, adakah kamu akan mengajar Allah mengenai agama kamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit, dan apa yang di bumi? Dan Allah mengetahui segala sesuatu."
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 28-3-2012 08:18 AM | Show all posts
Gunakan hadis yg diterima pakai di peringkat Universiti.
Kn mudah sket, drpd nk tafsir sendiri² smpi kiamat pn x pasti sahih.
Rujukan dh byk sgt, skrg masa utk dakwah dan perlaksanaan.
Dh nk 'maghrib' pn masih ramai yg baru bgn dr tidurnya...
Reply

Use magic Report

Post time 28-3-2012 08:23 AM | Show all posts
Reply 426# sirrikhafi

Saudara yg bijaksana,

Silalah bantu mereka merenung ayat² Al-Quran di sini:
- mansukh dan nasikh

Ajarkan mereka semua...tq.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 28-3-2012 12:29 PM | Show all posts

Kn mudah sket, drpd nk tafsir sendiri2 smpi kiamat pn x pasti sahih.


Tak pasti sebab tak tahu bahasa arab...
Reply

Use magic Report

Post time 28-3-2012 01:49 PM | Show all posts
Akui x tahu bahasa Arab,
dan tafsir Al-Quran masih berlangsung di Arab sana.

Jd jika berselisih pn, jgn bina msjid lg satu,
semata² nk memisahkn jemaah² yg tafsirnya berlainan.
Masing² ada Al-Kitab, pengang erat².
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2012 09:05 AM | Show all posts
Bagaimana Kami Boleh Bersama Syiah, Sedangkan Mereka Mencela
Sahabat Nabi saw?

Dr. Yusuf al-Qaradhawi ketua Persekutuan Antarabangsa Ulama Muslimin menuntut Syiah untuk berhenti dari mencela sahabat Nabi saw.

  al-Qaradhawi berkata menerusi dailognya melalui siaran al-Jazeera bersama Ali Akbar Hasyimi Rafsanjani Pengerusi
Maslahah Tasykhis al-Nizom Negara Iran, bahawa beliau (al-Qaradhawi) tidak dapat menerima untuk meminta ahli sunnah membantu Syiah dalam masa yang sama Syiah mencela para sahabat Nabi saw yang Allah telah meredhai
mereka dan mereka juga redha kepada Allah. Beliau menegaskan bahawa percubaan-percubaan taqrib (mendekatkan
antara sunnah dan syiah) sebelum ini hanya sekadar pertemuan bertukar-tukar ucapan tahiyyah dan tamat tanpa
meninggalkan perkara yang jelas dalam semua topik perbezaan

   al-Qaradhawi menyambung dengan berkata : "Sesungguhnya tidak terdapat walau seorang sunni yang tidak mencintai
Aali al-Bait (keluarga Nabi saw), Setiap daripada kami memperakui kelebihan yang ada pada mereka (ahlul Bait),
Sebaliknya di sisi Syiah kami dapati mereka mengkafirkan para sahabat sedangkan para sahabatlah yang telah
menyampaikan Islam yang benar kepada kami.":
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2012 09:07 AM | Show all posts
Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah, di antara aqidah Ahlus Sunnah adalah kita mencintai para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun tidak berlebihan dalam mencintai salah seorang di antara mereka. Kita juga tidak boleh berlepas diri (antipati) terhadap seorang pun dari mereka. Kita membenci orang yang membenci dan menjelek-jelekkan mereka. Kita pun hanya menyebut mereka dalam kebaikan. Mencintai mereka adalah bagian dari agama, begian dari iman, dan salah satu bentuk ihsan. Sedangkan membenci mereka adalah kekufuran, kemunafikan, dan sikap melampaui batas. (Aqidah Ath-Thohawiyyah).

Sahabat, Generasi Terbaik Umat Islam

Setelah kedudukan sebagai Nabi, tidak ada lagi kedudukan yang lebih tinggi dan lebih mulia dibanding kedudukan suatu kaum yang telah diridhai Allah untuk mendampingi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk menjadi pembela agama-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian generasi sesudahnya, dan sesudahnya lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada diri sahabat telah terkumpul kelebihan dan keutaman yang banyak. Mereka adalah orang yang lebih dahulu masuk Islam. Mereka adalah orang yang mendampingi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berhijrah dan berperang, serta melindungi beliau. Mereka berjihad menghadapi musuh ketika cuaca sangat terik menyengat, padahal mereka sedang berpuasa. Mereka pula yang menyebarkan agama Islam ini ke berbagai wilayah. Oleh karena itu, umat Islam ini telah sepakat bahwasannya para sahabat radhiyallahu ‘anhum lebih mulia daripada orang setelah mereka dari umat ini, dalam segi ilmu, amal perbuatan, pembenaran, dan persahabatan dengan Rasulullah.

Karena tingginya kedudukan para sahabat pula, sampai-sampai harta yang mereka sumbangkan, demi mencari keridhaan Allah dalam situasi dan kondisi sesulit apapun, merupakan suatu amal yang tidak mungkin terjadi pada seorang pun dari umat ini dan tidak pula semisal ukuran pahalanya. Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian mencela sahabatku. Karena demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, kalau salah seorang di antara kalian menafkahkan emas sebesar gunung Uhud, maka nilainya tidak akan mencapai satu mud (segenggam tangan) salah seorang mereka, dan tidak juga separuhnya.” (HR. Bukhari)

Syi’ah, Musuh Umat Islam

Namun sayangnya, telah muncul suatu kelompok (agama) yang menamakan dirinya dengan Syi’ah. Mereka mengaku muslim, akan tetapi mereka sangat membenci para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Mereka mengkritik, mengecam, dan akhirnya berani mencela beberapa tokoh dari sahabat, serta merendahkan martabat mereka. Apabila mereka menyebutkan salah seorang sahabat, bukannya mengatakan radhiyallahu ‘anhu (semoga Allah meridhainya) untuk mendoakan mereka, tetapi justru mengatakan la’natullah ‘alaihi (Semoga Allah melaknatnya). Bahkan yang lebih parah lagi, mereka sampai mengkafirkan seluruh sahabat kecuali beberapa orang saja, seperti Salman Al Farisi, Miqdad Al Aswad, dan Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhum. Untuk mendukung pemikirannya ini, mereka juga berani membuat hadits-hadits palsu tentang kejelekan sahabat tertentu atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Padahal, ketika mereka mencela sahabat, secara tidak langsung mereka juga telah mencela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena jika para sahabat itu kafir dan fasik, jelas hal itu mencela Rasulullah. Karena agama seseorang itu tergantung pada agama teman-temannya. Seseorang bisa dicela gara-gara temannya, jika temannya itu jelek. Secara tidak langsung pula, mereka telah mencela Allah. Allah telah memilih dan mempercayakan risalah yang paling utama kepada Rasulullah, padahal pergaulan beliau adalah dengan orang-orang kafir?! Oleh karena itu kita meyakini bahwa celaan kepada sahabat adalah kedustaan besar kepada para sahabat, permusuhan kepada Allah, Rasul-Nya, dan syariat-Nya.

Salah seorang sahabat yang menjadi korban kejahatan orang-orang Syi’ah adalah Mu’awiyah bin Abu Sofyan radhiyallahu ‘anhu. Keharuman nama dan sejarah perjalanan beliau yang begitu indah dalam kitab-kitab hadits dan sejarah yang terpercaya, telah dinodai oleh goresan tangan para pendusta yang memutarbalikkan sejarah. Ironisnya, virus pemikiran yang sangat keji ini telah lama subur dalam buku-buku pendidikan sejarah pada berbagai tingkatan madrasah di negeri kita. Sehingga semenjak dini anak-anak telah dibina untuk membenci seorang sahabat bernama Mu’awiyah. Dalam gambaran mereka, Mu’awiyah adalah musuh bebuyutan Khalifah Ali bin Abi Thalib! Mu’awiyah adalah seorang yang menghalalkan darah saudaranya hanya karena ambisi kekuasaan! Dan gambaran-gambaran mengerikan lainnya. Mereka telah tertipu dengan hadits-hadits palsu tentang celaan terhadap Mu’awiyah buatan orang Syi’ah yang memang terkenal pendusta.

Sejahat itulah orang-orang Syi’ah dalam membenci dan mencela beliau. Padahal, beliau adalah salah seorang sahabat Nabi. Bahkan, beliau dikenal termasuk sahabat yang banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau termasuk penulis wahyu untuk Rasulullah. Sampai-sampai Rasulullah telah berdoa untuk beliau, “Ya Allah, jadikanlah dia penunjuk dan yang diberi petunjuk. Tunjukilah dia, dan berilah manusia petunjuk karenanya.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, dan Adz-Dzahabi. Hadits hasan shahih)

Demikianlah sedikit penjelasan tentang keutamaan sahabat Rasulullah dan kekejian kaum Syi’ah yang mencela sahabat. Akhirnya, ya Allah saksikanlah bahwa kami mencintai sahabat Nabi-Mu dan berlepas diri dari perilaku kaum Syi’ah yang mencela para sahabat Nabi-Mu.

***

Catatan Redaksi:

Ikhwah sekalian, tulisan ringkas di atas merupakan sedikit dari kesesatan dan kejahatan agama Syi’ah (Rafdhoh). Ketahuilah wahai saudaraku, risalah agama Islam sampai kepada kita melalui perantara para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Para sahabatlah yang mendampingi dan berjuang dengan mengorbankan segala harta dan jiwa mereka membantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam menyebarkan dakwah Islam dan menegakkan kalimat tauhid Laa ilaaha illallah. Para sahabat lah yang telah membenarkan risalah yang dibawakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika kaum kafir dan musyrik mendustakannya. Allah ‘Azza wa Jalla telah memuji para sahabat di dalam kitab-Nya yang mulia Al-Qur’anul Karim. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah memuji para sahabatnya di dalam hadits-hadits beliau. Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, para sahabat lah yang meneruskan risalah keislaman ini, mereka menyebar ke seluruh dunia dalam rangka mengajak umat manusia kepada Islam. Dan sekarang, para anak cucu Majusi (agama Syi’ah Rafidhoh) telah lancang mencela, melaknat, dan mengkafirkan para sahabat -radhiallahu ‘anhum ajma’in-. Secara tidak langsung para anak cucu majusi (agama Syi’ah) telah mengkafirkan seluruh kaum muslimin karena islam yang kita anut ini sampai kepada kita melalui dakwah para sahabat yang notabene telah dikafirkan oleh agama Syi’ah!

Oleh karena itu wahai saudaraku, janganlah kita tertipu oleh slogan-slogan kosong agama Syi’ah yang ingin membentuk opini “Kesatuan antara Sunni dan Syi’ah”. Slogan tersebut adalah slogan kosong yang lahir dari kelicikan para anak cucu majusi tersebut. Ketika mereka minoritas di suatu negara, mereka berusaha mengambil hati kaum muslimin di negara tersebut dengan menampakkan topeng mereka dan menyembunyikan borok mereka di balik itu, sehingga seolah-olah yang terlihat adalah hal-hal yang baik. Tidaklah heran, karena salah satu aqidah mereka adalah taqiyyah, yaitu menampakkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang mereka sembunyikan di hati mereka. Ya, sama persis dengan aqidahnya orang-orang munafik! Jika slogan “Kesatuan antara Sunni dan Syi’ah” berhasil mereka bentuk, maka mereka para anak cucu majusi tersebut akan semakin leluasa menancapkan kuku-kuku kesesatan mereka kepada kaum muslimin. Waspadalah saudaraku, waspadalah! jagalah aqidah kita dan aqidah keluarga-keluarga kita dari cengkeraman aqidah sesat agama Syi’ah! Janganlah kita lengah walau sekejap! marilah kita bahu membahu sesuai dengan kemampuan kita, menjelaskan kepada ummat tentang bahaya Syi’ah.

Related Website:

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai agama Syi’ah, silakan buka website www.hakekat.com yang menjelaskan hakekat tersembunyi agama Syi’ah.

***

Penulis: Muhammad Saifudin Hakim
Artikel www.muslim.or.id
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2012 09:10 AM | Show all posts
syahadah puak Syiah :

http://www.youtube.com/watch?fea ... d&v=B9SWFTbXfRY

<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/B9SWFTbXfRY" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2012 09:13 AM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2012 09:14 AM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 4-4-2012 09:20 AM | Show all posts
Ya Allah Ya Hadi...berikan hidayah kepada golongan Syiah agar mereka bertaubat dan kembali kepada akidah yang benar mengikut Quran dan hadis...

Allah telah memerintahkan kita apabila berselisih untuk kembali ke al Quran:
&#1601;&#1573;&#1606; &#1578;&#1606;&#1575;&#1586;&#1593;&#1578;&#1605; &#1601;&#1610; &#1588;&#1610;&#1569; &#1601;&#1585;&#1583;&#1608;&#1607; &#1573;&#1604;&#1609; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607; &#1608; &#1585;&#1587;&#1608;&#1604;&#1607; &#1573;&#1606; &#1603;&#1606;&#1578;&#1605; &#1578;&#1572;&#1605;&#1606;&#1608;&#1606; &#1576;&#1575;&#1604;&#1604;&#1607; &#1608; &#1575;&#1604;&#1610;&#1608;&#1605; &#1575;&#1604;&#1570;&#1582;&#1585;
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian ( surah An Nisa: 59)
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-4-2012 12:29 PM | Show all posts
This is the problem of muslim. Everybody try to say that they are the true follower of Allah. They are the real follower of Rasululah. Even though the group( salafi ) who are against the celebration of the maulid claim that they love the Prophet. Dear Brothers and Sisters nobody can claims that their "tafseer: of any ayat of Quran or Ahadis of Rasul is 100% correct according the will of Allah. So how? Please be more open. Whoever say " They are no Gods but Allah" is muslim. Who believe Muhammad as the final messanger of Allah is muslim. Don't complicate the ummah. We need to be united. Say yes to unite and say no to the elements of ununited.
Reply

Use magic Report

Post time 5-4-2012 12:57 PM | Show all posts
Reply 437# modestmum


    benar
  tapi bolehkah???
  bila fanatik dan ketaksuban menguasai diri
  para pengikutnya
bahkan yg memimpin.........lagi teruk AKIDAHNYA

JOM
kita menyeru KE JALAN TUHAN
Reply

Use magic Report

Post time 6-4-2012 03:13 PM | Show all posts
Reply 437# modestmum

Betul tu... sampai isu syair pun wahabi sanggup menyesatkan golongan sufi dan tarekat (ahlul sunnah)... inilah bahayanya fahaman wahabi yg selalu menyesatkan fahaman lain (syiah, sufi, tarekat, dll.)... banyak ahlul sunnah di Mesia yg tak sedar pengaruh wahabi ini, hopefully JAKIM sedar ttg bahaya wahabi dan tidak bersekongkol dengan mereka...

Reply

Use magic Report

Post time 7-4-2012 07:56 AM | Show all posts
Mereka yang menjauhkan dari sunnah dan alhadith lebih bahaya dari mereka yang mendekatkan pada sunnah dan alhadith....  pikirlah siapa lebih bahaya......
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

14-5-2024 03:50 PM GMT+8 , Processed in 0.104134 second(s), 43 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list